Rabu, 14 Mei 2025

SETUP FTP SERVER PADA DEBIAN

 SETUP FTP SERVER PADA DEBIAN


Disusun Oleh:

Sutan Fil'ilmi                            (24051204143)

Ramzi Pandu Ma'arif                (24051204148)

Moch. Mufid                             (24051204149)

Adam Rahmatulloh                   (24051204162)


 

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

    Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan pertukaran data yang cepat, aman, dan efisien antar perangkat dalam jaringan menjadi sangat penting. Salah satu solusi yang umum digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah File Transfer Protocol (FTP). FTP memungkinkan pengguna untuk mengunggah, mengunduh, dan mengelola file pada server melalui jaringan lokal maupun internet.

    Salah satu sistem operasi yang banyak digunakan sebagai server adalah Debian, distribusi Linux yang dikenal dengan kestabilan, keamanan, dan ketersediaan paket perangkat lunaknya. Debian menyediakan berbagai perangkat lunak FTP server seperti vsftpd, proftpd, dan pure-ftpd, yang dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan untuk memberikan layanan file sharing yang andal dan terkontrol.

    Makalah ini secara khusus membahas langkah-langkah setup layanan FTP pada sistem operasi Debian, mulai dari instalasi perangkat lunak FTP, konfigurasi akses pengguna, hingga pengamanan dasar layanan. Perlu ditegaskan bahwa makalah ini tidak membahas proses instalasi sistem operasi Debian itu sendiri, melainkan mengasumsikan bahwa Debian sudah terpasang dan berjalan dengan baik pada perangkat yang digunakan.

    Dengan adanya pembahasan ini, diharapkan pembaca—baik itu pelajar, administrator jaringan pemula, maupun pengguna umum—dapat memahami proses implementasi FTP server di lingkungan Debian secara praktis dan aman.

 

1.2 Tujuan

  1. Menyiapkan debian sebagai server FTP

  2. Menunjukkan cara berbagi file antara dua komputer melalui jaringan FTP

1.3 Landasan Teori

  • File Transfer Protocol (FTP)
        File Transfer Protocol (FTP) adalah protokol jaringan standar yang digunakan untuk mentransfer file antara klien dan server dalam suatu jaringan berbasis TCP/IP. FTP memungkinkan pengguna untuk mengunggah (upload), mengunduh (download), mengganti nama, serta menghapus file dari server secara jarak jauh.

  • Cara Kerja FTP

        FTP bekerja menggunakan dua koneksi: koneksi kontrol (control connection) dan koneksi data (data connection). Koneksi kontrol digunakan untuk mengirim perintah dan menerima respons, sementara koneksi data digunakan untuk mentransfer file. FTP dapat dijalankan dalam mode aktif atau pasif, tergantung pada konfigurasi firewall dan NAT.

  • Kelebihan dan Kekurangan FTP

Kelebihan:

    - Mudah digunakan dan tersedia secara luas.
    - Mendukung transfer file dalam jumlah besar.
    - Banyak aplikasi klien/GUI yang mendukung FTP.

 Kekurangan:

    - Tidak mengenkripsi data, termasuk username dan password.
    - Rentan terhadap serangan jika tidak diamankan dengan SSL/TLS (FTPS).

  • Debian
        Debian adalah sistem operasi berbasis Linux yang terkenal dengan kestabilan, keamanan, dan manajemen paket apt. Debian sering digunakan sebagai server karena dukungan jangka panjang dan komunitas yang aktif. Debian menyediakan berbagai layanan server, termasuk FTP, melalui repositori resmi yang dapat dengan mudah diinstal dan dikonfigurasi.








BAB II
 PEMBAHASAN

2.1 Alat Dan Bahan

·   Spesifikasi Minimum

1

Prosesor (CPU)

2 GHz atau lebih cepat, prosesor dengan arsitektur 64-bit.

2

RAM

Minimal 4 GB.

3

Penyimpanan

Minimal 25 GB ruang kosong di hard drive atau SSD.

·   Hal yang perlu disiapkan

  1. Debian yang sudah terinstall dengan baik pada mesin yang ingin dijadikan server atau pada virtual mesin

  2. Koneksi internet pada Debian

  3. Server dan Client terhubung pada jaringan yang sama

  4. FTP client yang terinstall pada komputer client

  5. Basic pengetahuan tentang pengoperasian linux melalui command line

2.2 Langkah – langkah

  1. Install vsftpd

vsftpd adalah tools untuk membuat daemon(service) FTP pada linux yang cukup terkenal, karena memiliki banyak fitur, dan kemudahan konfigurasinya. Untuk install vsftpd ini pada Debian, cukup dengan perintah sudo apt install vsftpd saja maka akan otomatis terinstal.

  1. Buat user untuk ftp

Sebenarnya membuat user baru untuk ftp adalah hal yang optional, namun ini disarankan agar file yang dibagikan hanya bisa diakses oleh user tersebut sehingga meningkatkan keamanan. Untuk membuat user baru pada Debian(dan kebanyakan distro linux lainnya) menggunakan command sudo adduser <nama_user> sebagai contoh kali ini menggunakan <nama_user> yaitu ftpuser, sehingga menjadi sudo adduser ftpuser . Untuk command-command selanjutnya akan mengasumsikan user sebagai ftpuser, namun penamaan ini tidak wajib diikuti dan bisa nama apa saja sesuka kalian.


Ketika di minta password maka isikan password yang kalian inginkan, namun kalian harus mengingat password ini karena nanti akan dibutuhkan untuk autentikasi, atau juga bisa dikosongkan agar bisa login tanpa password. untuk field lainnya bisa dikosongkan atau kalian isi sesuai informasi yang diminta. Kemudian ketik y lalu enter untuk menyelesaikan.


  1. Buat direktori khusus untuk tempat berbagi file

Direktori ini akan berfungsi sebagai tempat dimana file-file dibagikan, sehingga kedua komputer bisa saling berbagi file. Untuk strukturnya foldernya bisa dilihat seperti dibawah ini


sudo mkdir -p /home/ftpuser/ftp/files akan membuat folder /ftp/files di home direktori user ftp yang baru dibuat.

sudo chown nobody:nogroup /home/ftpuser/ftp dan 

sudo chmod a-w /home/ftpuser/ftp akan membuat folder /ftp tidak memiliki akses write agar folder yang berisi folder untuk menyimpan file ftp ini aman. 

sudo chown ftpuser:ftpuser /home/ftpuser/ftp/files ini akan memberikan akses untuk ftpuser agar bisa baca dan tulis file ke direktori /ftp/files


  1. Konfigurasi vsftpd

Agar vsftpd bisa bekerja dengan baik kita perlu atur beberapa konfigurasi pada file /etc/vsftpd.conf. File ini adalah file konfigurasi untuk vsftpd, sehingga apa yang didefinisikan disini akan mempengaruhi bagaimana vsftpd bekerja. Untuk mengubah konfigurasi vsftpd, yaitu dengan mengedit file tersebut menggunakan code editor cli favorit kalian, namun disini kami menggunakan nano, sehingga commandnya menjadi sudo nano /etc/vsftpd.conf

Didalam konfigurasi vsftpd.conf ada banyak baris berpola key=value. tanda “#” pada awal setiap baris menandakan comment jadi vsftpd akan menghiraukan baris tersebut.

Untuk settingan kali ini pastikan baris-baris di bawah ini tidak sedang di comment atau jika tidak ada, atau valuenya berbeda kalian bisa rubah sesuai key dan value dibawah ini (penjelasan diatas setiap key=value)

  • Non aktifkan anonymous login

anonymous_enable=NO


  • Aktifkan akses local user

local_enable=YES


  • Izinkan upload dan modifikasi file

write_enable=YES


  • Aktifkan chroot untuk keamanan (user hanya bisa akses direktori home)

chroot_local_user=YES


  • Aktifkan passive mode

pasv_enable=YES

pasv_min_port=10000

pasv_max_port=10100


  • Atur root ke direktori /ftp yang ada di home direktori ftpuser

local_root=/home/ftpuser/ftp


JIka semua sudah sesuai maka simpan file tersebut dengan  ctrl+x lalu ketik y dan enter

  1. (Opsional) Setting firewal

Jika server kalian menggunakan firewall maka pastikan memberi izin pada port-port berikut dengan command

sudo ufw allow 20/tcp

sudo ufw allow 21/tcp

sudo ufw allow 10000:10100/tcp


  1. Restart vsftpd

Ketika semua sudah selesai maka, langkah terakhir adalah restart vsftpd service

sudo systemctl restart vsftpd

Sampai disini FTP server sudah terkonfigurasi dengan baik, dan bisa langsung disambungkan ke komputer client untuk uji coba berbagi file.

Langkah pertama adalah mendapatkan ip address dari server Debian ini dengan command ip a

Disini terlihat ip address server Debian kami adalah 192.168.122.90.

Sekarang untuk menyambungkan ke ip tersebut maka dibutuhkan FTP client, Ada banyak FTP client di internet kalian tinggal download salah satu yang menurut kalian bagus.

disini kami menggunakan file manager default gnome yaitu nautilus untuk ftp client kami

Sekarang uji coba kirim file ke server debian

Maka ketika di server kita ls akan muncul file yang baru dikirim tersebut




BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

        Penerapan layanan FTP pada sistem operasi Debian merupakan langkah penting dalam membangun infrastruktur jaringan yang mendukung pertukaran data antar pengguna atau sistem. Dengan memanfaatkan perangkat lunak FTP seperti vsftpd, proses instalasi dan konfigurasi dapat dilakukan dengan relatif mudah, asalkan pengguna memahami konsep dasar jaringan dan sistem file Linux.

Dari pembahasan dalam makalah ini, dapat disimpulkan bahwa: Debian sebagai sistem operasi server menyediakan lingkungan yang stabil dan aman untuk implementasi layanan FTP. Konfigurasi FTP yang tepat, termasuk pengaturan hak akses dan keamanan, sangat penting untuk mencegah akses tidak sah dan menjaga integritas data.

FTP masih menjadi solusi yang relevan dalam skenario jaringan lokal atau sistem tertutup, meskipun protokol ini memiliki beberapa kelemahan dalam hal enkripsi bila tidak dikombinasikan dengan SSL/TLS (FTPS) atau digantikan dengan SFTP.

3.2 Saran

     Agar implementasi FTP server di Debian dapat berjalan lebih optimal dan aman, maka disarankan:

  1. Selalu memperhatikan aspek keamanan, seperti menonaktifkan login anonim jika tidak dibutuhkan, menggunakan firewall, dan mengaktifkan enkripsi (FTPS) jika FTP digunakan melalui jaringan publik.

  2. Melakukan pemeliharaan berkala pada server, termasuk pembaruan sistem dan pemantauan aktivitas pengguna, untuk menghindari potensi celah keamanan.

  3. Mempertimbangkan penggunaan alternatif seperti SFTP, terutama jika keamanan transmisi data menjadi prioritas utama, karena FTP standar tidak mengenkripsi data maupun kredensial pengguna.

  4. Mendokumentasikan konfigurasi server dengan baik agar memudahkan proses pemeliharaan dan troubleshooting di masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar