PENGGUNAAN COMMAND LINE INTERFACE PADA TERMINAL LINUX

PENGGUNAAN COMMAND LINE INTERFACE PADA TERMINAL LINUX

Disusun Oleh:

Tri Rianto Utomo (24051204104)

Fawazurayhan (24051204107)

Syauqi Ihsan Ramadhan (24051204110)

Dhani Rakha Aditya Rahma (24051204113)

M. Mazidannur J. M (24051204130)

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Sistem operasi Linux telah menjadi fondasi penting dalam teknologi informasi, digunakan secara luas di server, sistem cloud, dan pengembangan perangkat lunak. Salah satu keunggulan utama Linux adalah Command Line Interface (CLI), antarmuka berbasis teks yang memungkinkan pengguna menjalankan perintah langsung ke sistem operasi. CLI menawarkan efisiensi tinggi, fleksibilitas, dan kontrol mendalam dibandingkan antarmuka grafis (GUI), menjadikannya alat esensial untuk administrasi sistem, pemrograman, dan otomasi tugas.

Bagi mahasiswa Teknik Informatika, penggunaan CLI adalah keterampilan wajib, namun banyak pemula kesulitan karena sifat teknis CLI dan kebutuhan memahami struktur sistem file dan sintaks command.

Kurangnya panduan yang terstruktur sering memperumit proses pembelajaran. Oleh karena itu, makalah ini disusun untuk memberikan penjelasan dasar tentang penggunaan CLI pada terminal Linux, mencakup navigasi, manipulasi file, pengelolaan shell, dan izin file, sebagai bekal bagi mahasiswa.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah makalah ini adalah:

1. Apa itu Command Line Interface (CLI) dan bagaimana peranannya dalam sistem operasi Linux?

2. Bagaimana cara melakukan navigasi dan manipulasi file menggunakan perintah CLI?

3. Apa saja konsep dasar shell Linux, termasuk PATH, redirects, super user, dan variabel lingkungan?

4. Bagaimana cara mengelola izin file dan kepemilikan dalam sistem Linux?

1.3 Tujuan Laporan

Makalah ini bertujuan untuk:

1. Menjelaskan konsep dasar CLI dan peranannya dalam sistem operasi Linux.

2. Menguraikan perintah untuk navigasi (pwd, cd, ls) dan manipulasi file (mkdir, rm, cp).

3. Membahas fungsi shell, termasuk variabel PATH, redirects, super user, dan variabel lingkungan.

4. Menjelaskan pengelolaan izin file dan kepemilikan menggunakan chmod dan chown.

5. Memberikan contoh praktis untuk memudahkan pemahaman mahasiswa.

1.4 Manfaat Penelitian

Makalah ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut:

• Bagi Mahasiswa: Menyediakan panduan praktis untuk mempelajari CLI, yang dapat diterapkan dalam mata kuliah sistem operasi dan pemrograman.

• Bagi Akademisi: Menjadi referensi pengajaran tentang Linux di lingkungan akademik.

• Bagi Praktisi: Memberikan dasar bagi pemula yang ingin memahami administrasi sistem Linux.

BAB II

Pembahasan

2.1 Landasan Teori

Command Line Interface (CLI)

Command Line Interface (CLI) adalah antarmuka berbasis teks yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui perintah. Dalam Linux, CLI diakses melalui terminal, yang menjalankan shell seperti Bash (Bourne Again Shell). Shell menerjemahkan perintah pengguna ke kernel sistem operasi, menghasilkan output yang diinginkan. Menurut Sobell (2015), CLI unggul dalam efisiensi dan fleksibilitas, terutama untuk tugas administrasi sistem dan otomasi.

Beberapa istilah penting yang berkaitan dengan CLI antara lain terminal, yaitu aplikasi untuk mengakses CLI: shell, program yang memproses perintah seperti Bash; serta command prompt, bagian dari shell yang menunjukkan sistem siap menerima perintah.

Untuk mengedit file dari terminal, Linux menyediakan editor teks seperti Vim, yang canggih dan cepat, serta Nano, yang lebih ramah bagi pemula.

Struktur Direktori Linux

Struktur direktori Linux bersifat hierarkis, dimulai dari direktori root (/). Direktori utama meliputi:

• /: Root directory, the top level of the file system.

• /home: Direktori home user.

• /bin: Essential binary executables.

• /sbin: System administration binaries.

• /etc: File konfigurasi.

• /var: Data variabel (log, spool).

• /usr: Program dan data user.

• /lib: Shared libraries.

• /tmp: Temporary files.

Command CLI Dasar

CLI Command dapat dikelompokkan ke dalam fungsi navigasi (pwd, cd), manipulasi file (mkdir, rm), dan pengelolaan sistem (sudo, chmod). Perintah cp menyalin file/direktori, sedangkan mv memindahkan atau mengganti nama file.

Environment Variable dan Redirect

Konsep seperti variabel lingkungan dan redirects memungkinkan pengaturan alur data yang fleksibel (Shotts, 2019). Variabel lingkungan seperti PATH (daftar direktori executable) dan HOME (direktori home pengguna) mendukung operasi shell. Redirect mengarahkan input/output:

• > : Menulis output ke file, menimpa isi file jika sudah ada.

• >> : Menambahkan output ke file tanpa menimpa.

• < : Menggunakan file sebagai input.

• | : Mengarahkan output perintah ke perintah lain (pipe).

Archive dan Kompresi

Command seperti tar (untuk archiving) dan gzip/bzip2 (untuk kompresi) digunakan untuk mengelola file besar secara efisien.

CLI mendukung text processing dengan command:

• cut, paste, sort, tr: Memotong, menggabungkan, mengurutkan, dan mengganti karakter.

• head, tail, join, split: Menampilkan awal/akhir file, menggabungkan, dan membagi file.

• pipe (|) dan tee: Mengarahkan output antar perintah atau menyimpan output.

• nl, wc: Menomori baris dan menghitung kata/baris.

• expand, unexpand: Mengubah tab ke spasi atau sebaliknya.

• uniq, grep, awk: Menghapus duplikat, mencari pola, dan memproses teks kompleks.

2.2 Metodologi

Praktik dilakukan pada sistem operasi Ubuntu 22.04 LTS menggunakan terminal Bash. Tujuan praktik adalah:

1. Membuat struktur direktori proyek.

2. Mengelola file dengan perintah manipulasi.

3. Mengatur izin file untuk keamanan.

Langkah Praktik

• Membuat Struktur Direktori:

• Membuat direktori project di /home/user.

• Membuat subdirektori docs dan scripts di dalam project.

• Membuat file kosong readme.md dan script.sh.

• Manipulasi File:

• Menyalin readme.md ke docs/readme_copy.md.

• Memindahkan script.sh ke scripts/.

• Pengaturan Izin:

• Mengatur izin readme.md agar pemilik dapat membaca dan menulis (rwxr--r--).

• Memverifikasi izin menggunakan ls -l.

• Piping, Redirecting, dan Text Processing:

• Membuat file data.txt dengan daftar nama: "Syauqi, Fawaz, Jibril, , Rakha, Syauqi".

• Menggunakan grep untuk mencari "Syauqi" dan memfilter output dengan sort.

• Mengarahkan output ke file baru menggunakan > dan menambahkan data dengan >>.

• Menggunakan | untuk menggabungkan perintah dan memproses teks 

• Archiving:

• Meng-archive seluruh file yang telah dibuat kedalam tar

Command yang Digunakan

#buat folder/direktori bernama project $ mkdir lxProjects #masuk ke direktori tujuan $ cd lxProjects #buat folder docs dan scripts #buat file readme.md dan script.sh $ mkdir docs scripts | touch readme.md script.sh #copy file readme.md ke folder docs dan diberi nama readme_copy.md #pindah file script.sh ke folder scripts $ cp readme.md docs/readme_copy.md | mv script.sh scripts/ #ubah izin kepemilikan dari readme.md $ chmod 744 readme.md #list file secara lengkap mulai dari izin, pemilik, grup, tanggal, nama file $ ls -l #output text ke data.txt $ echo -e "Syauqi\nFawaz\nJibril\nRakha\nSyauqi" > data.txt #filter teks "Syauqi" dari data.txt serta sort dan hapus duplikat lalu output ke syauqi.txt $ grep "Syauqi" data.txt | sort | uniq > syauqi.txt $ grep “Syauqi” data.txt | sort | > syauqi2.txt #output teks ke syauqi.txt dengan >> sehingga tidak menghapus teks yang ada $ echo "Mahasiswa" >> syauqi.txt # tulis ‘ID: [Baris]’ pada setiap baris dan bertambah setiap barisnya. $ awk '{print $0 " (ID: " NR ")"}' data.txt > dataid.txt #archive file readme.md, data.txt, dan syauqi.txt ke tar $ tar -cvf project_archive.tar readme.md data.txt dataid.txt syauqi.txt syauqi2.txt docs script

2.3 Hasil dan Analisis

Praktik dilakukan pada WSL Ubuntu 24.04 LTS menggunakan shell Bash pada tanggal 14 Mei 2025 pukul 19:00 WIB. Tujuan praktik adalah:

• Membuat struktur direktori proyek.

• Mengelola file dengan perintah manipulasi.

• Mengatur izin file untuk keamanan.

• Mengolah teks dengan Piping dan Redirecting.

• Serta meng-archive files

Hasil Praktik

1. Membuat Struktur Direktori dan File:

2. Manipulasi File:

3. Pengaturan Izin:

4. Pengolahan Teks dengan Piping dan Redirecting:

1. Isi data.txt:

2. Mencari "Syauqi", mengurutkan, menghapus duplikat, dan redirect ke syauqi.txt, lalu append "Mahasiswa":

3. Menambahkan ID ke setiap baris di data.txt dan redirect ke dataid.txt:

5. Archiving:

Analisis

Command Line Interface (CLI) menunjukkan efisiensi tinggi; command mkdir dan cp mendukung pembuatan direktori serta penyalinan file secara cepat, sedangkan tar mengoptimalkan proses pengarsipan. Kombinasi piping seperti grep | sort | uniq dan penggunaan awk menghasilkan data yang terstruktur, meskipun logika awk dapat membingungkan bagi pengguna baru—apakah fungsinya selalu konsisten? Redirect (> dan >>) mempermudah penyimpanan hasil, dan chmod 600 memastikan keamanan file. Pengguna awal mungkin menghadapi kendala dalam memahami sintaks; dokumentasi resmi (man) sangat direkomendasikan.

BAB III

Penutup

3.1 Kesimpulan

Command Line Interface (CLI) pada Linux adalah alat yang sangat efisien untuk mengelola sistem operasi. Makalah ini telah menjelaskan konsep dasar CLI, navigasi file (pwd, cd, ls), manipulasi file (mkdir, rm, cp), fungsi shell (PATH, redirects, super user), dan pengelolaan izin file (chmod, chown). Pemahaman ini penting bagi mahasiswa untuk administrasi sistem dan pengembangan perangkat lunak.

3.2 Saran

• Mahasiswa disarankan untuk berlatih menggunakan CLI pada distribusi Linux seperti Ubuntu.

• Pelajari shell scripting untuk otomasi tugas.

• Eksplorasi command lanjutan seperti grep dan find.

DAFTAR PUSTAKA

1. LinuxCommand.org. (n.d.). Man Pages. Diakses dari https://linuxcommand.org/lc3_man_pages/.

2. Sobell, M. G. (2015). A Practical Guide to Linux Commands, Editors, and Shell Programming. Prentice Hall.

3. Shotts, W. (2019). The Linux Command Line: A Complete Introduction. No Starch Press.