PENGGUNAAN COMMAND
LINE INTERFACE (CLI) PADA LINUX
Disusun Oleh:
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem operasi Linux merupakan salah
satu sistem operasi open-source yang banyak digunakan dalam dunia teknologi dan
informatika. Keunggulan Linux terletak pada tingkat keamanannya yang tinggi,
fleksibilitas dalam pengembangan perangkat lunak, serta dukungan komunitas yang
luas. Salah satu distribusi (distro) Linux yang populer adalah Ubuntu, yang
menawarkan dua antarmuka utama untuk berinteraksi dengan sistem, yaitu
antarmuka grafis (GUI) dan antarmuka baris perintah (CLI - Command Line Interface).
Meskipun antarmuka grafis memberikan
kemudahan penggunaan bagi pemula, CLI tetap menjadi pilihan utama bagi banyak
pengguna tingkat lanjut karena kecepatan, efisiensi, dan fleksibilitas yang
ditawarkannya. Melalui CLI, pengguna dapat mengakses dan mengontrol hampir
seluruh fungsi sistem hanya dengan mengetikkan perintah. Hal ini menjadikan CLI
sangat penting, terutama dalam pengelolaan sistem, pemrograman, automasi tugas,
dan troubleshooting.
Command Line Interface (CLI) adalah program antarmuka
berbasis teks yang dipakai untuk memberikan instruksi atau perintah ke
perangkat komputer. Program ini memberikan sejumlah manfaat terutama dalam
mempercepat pengoperasian, scripting, dan akses yang lebih fleksibel terhadap
aplikasi atau sistem operasi.
Penguasaan CLI di Ubuntu memberikan
berbagai keuntungan, seperti kemampuan untuk menginstall dan mengelola
perangkat lunak, mengatur sistem file, mengonfigurasi jaringan, serta
menjalankan skrip untuk automasi proses. Oleh karena itu, pemahaman dan keterampilan
dalam menggunakan CLI menjadi hal yang krusial bagi siapa saja yang ingin
mendalami sistem operasi Linux, khususnya Ubuntu.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam
praktikum ini adalah:
- Apa itu Ubuntu Linux?
- Apa itu Command Line Interface
(CLI)?
- Command apa saja yang digunakan
dan kegunaannya?
1.3 Tujuan
Laporan ini bertujuan untuk
menjelaskan langkah-langkah penggunaan Command Line Interface (CLI) pada Ubuntu
Linux di VirtualBox, serta memberikan pemahaman mengenai fungsi dari command
yang diberikan.
1.4 Manfaat
Praktikum ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut:
- Memberikan pemahaman mengenai
Ubuntu Linux dan Command Line Interface (CLI).
- Memberikan panduan praktis
mengenai penggunaan Command Line Interface (CLI) dan fungsinya.
- Mendukung penguasaan
keterampilan teknis dalam bidang teknologi informasi.
BAB II
Dasar Teori
2.1 Ubuntu Linux
Ubuntu Linux adalah sistem operasi Linux yang bersifat open-source dan
dikembangkan untuk memberikan kemudahan, stabilitas, dan keamanan dalam
penggunaan komputer. Ubuntu dirancang agar dapat digunakan oleh berbagai
kalangan, baik pemula maupun profesional, serta mendukung berbagai jenis
perangkat seperti desktop, laptop, server, dan perangkat IoT. Sistem operasi
ini berbasis pada kernel Linux dan menggunakan struktur sistem file serta
perintah khas Linux. Ubuntu dilengkapi dengan antarmuka grafis yang intuitif
namun juga menyediakan antarmuka baris perintah (Command Line Interface / CLI)
untuk pengguna yang membutuhkan kontrol lebih lanjut terhadap sistem. Karena
sifatnya yang bebas digunakan dan didukung oleh komunitas yang aktif, ubuntu
menjadi salah satu pilihan utama dalam lingkungan kerja, pendidikan, dan
pengembangan perangkat lunak.
2.2 Command Line Interface (CLI)
CLI atau yang juga disebut sebagai Command Line Interface merupakan user
interface berbasis teks yang berfungsi untuk melakukan interaksi dan
pengelolaan file melalui aplikasi atau
sistem operasi. Program ini menawarkan antarmuka untuk menjalankan perintah
sedemikian rupa supaya pengguna dapat berkomunikasi dengan perangkat komputer
tersebut. Adapun output yang dihasilkan dapat berupa tindakan atau informasi
berupa teks.
CLI memiliki beberapa kelebihan.
Pertama, antarmuka ini sangat ringan dan cepat karena tidak membutuhkan elemen
grafis, sehingga lebih efisien dalam penggunaan sumber daya sistem. Kedua, CLI
memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem operasi, termasuk
fungsi-fungsi lanjutan yang mungkin tidak tersedia di GUI. Ketiga, CLI sangat
cocok untuk tugas-tugas berulang karena mendukung automasi melalui skrip.
Selain itu, CLI dapat diakses dari jarak jauh menggunakan protokol SSH dan
jarang mengalami gangguan atau crash karena tidak bergantung pada tampilan
visual.
Namun, CLI juga memiliki kekurangan,
seperti antarmuka ini cenderung tidak ramah bagi pemula karena membutuhkan
hafalan perintah dan struktur sintaks yang tepat. Kurangnya elemen visual
membuat informasi kompleks sulit dipahami hanya dalam bentuk teks. Kesalahan
pengetikan (typo) dalam perintah bisa menyebabkan sistem tidak menjalankan
instruksi atau menjalankan fungsi yang salah. Selain itu, CLI dianggap kurang
intuitif karena tidak memberikan petunjuk langsung atau bantuan interaktif
seperti yang sering ditemukan di GUI.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Alat Dan Bahan
- Laptop
- Koneksi internet stabil
- Oracle VirtualBox
- File ISO Ubuntu
3.2 Langkah - langkah
- Buka aplikasi VirtualBox lalu
buka Ubuntu Linux dan klik start
- Buka terminal dengan
menggunakan Ctrl+Alt+T atau bisa juga dengan mencari dan membuka terminal
dari peluncur aplikasi
- Login lalu clear terminal untuk
isi command
![]() |
| Gambar 1.1 Tampilan awal CLI |
![]() |
| Gambar 1.2 Tampilan setelah terminal clear |
- Manajemen file
● ls untuk lihat direktori
![]() |
| Gambar 2.1 Mengetikkan command ls |
● Membuat direktori menggunakan
command mkdir, contoh nama direktori : dir1
![]() |
| Gambar 2.2 Mengetikkan command mkdir |
● Masuk ke direktori menggunakan cd
direktori
![]() |
| Gambar 2.3 Mengetikkan command cd dir1 |
● Membuat file menggunakan "nano"
![]() |
| Gambar 2.4 Mengetikkan command nano |
![]() |
| Gambar 2.5 Tampilan setelah mengetik nano |
● Melihat isi file menggunakan “cat
nama file”
![]() |
| Gambar 2.6 Mengetikkan command cat nama file |
● Menghapus file menggunakan “rm nama
file”
![]() |
| Gambar 2.7 Mengetikkan command rm nama file |
● copy menggunakan “cp nama file
../direktori tujuan”
![]() |
| Gambar 2.8 Menngetikkan command cp nama file/direktori tujuan |
- Menampilkan informasi system
● Mengecek ip addres dengan
mengetikkan “ip a”
![]() |
| Gambar 3.1 Tampilan IP Address |
● ketik “ping 8.8.8.8” untuk ping
google
![]() |
| Gambar 3.2 Tampilan ping google |
● cek versi OS dengan menggunakan
“uname -a”
| Gambar 3.3 Tampilan versi OS |
● cek perangkat dengan menggunakan
“sudo lshw”
| Gambar 3.4 Mengetikkan sudo lshw |
![]() |
| Gambar 3.5 Tampilan informasi hardware |
● update versi os dengan menggunakan
"apt update”
| Gambar 3.6 Tampilan loading update |
![]() |
| Gambar 3.7 Tampilan setelah update |
- Mematikan sistem
● Mematikan sistem dengan menggunakan “sudo
shutdown”
| Gambar 4.1 Mengetikkan sudo shutdown |
3.4 Hasil dan
pembahasan
➢
Hasil
1.
Melihat isi direktori menggunakan ls berhasil menampilkan
berapa daftar file dan folder yang terdapat di direktori
2.
Membuat folder dengan mkdir dan menggunakan cd untuk ke
direktori menunjukkan CLI memiliki navigasi direktori yang efisien
3.
Membuat file dengan nano membuat file secara cepat
4.
File yang telah dibuat bisa dilihat hanya dengan “cat” dan
dihapus hanya dengan “rm” sehingga terlihat sangat efisien
5.
Menyalin file ke direktori menggunakan cp juga berhasil
dilakukan
6.
Melihat alamat ip menggunakan ip a menampilkan seluruh
konfigurasi jaringan
7.
Menguji koneksi internet berhasil menggunakan ping 8.8.8.8
dan menunjukkan respon dari server google
8.
Menampilkan perangkat keras dengan sudo lshw menampilkan
daftar komponen perangkat keras secara lengkap
9.
Memperbarui sistem menggunakan sudo apt update menunjukkan
daftar pembaruan yang tersedia
10.
Mematikan sistem menggunakan sudo shutdown memberikan hasil
yang diinginkan
➢
Pembahasan
Penggunaan CLI dalam mengelola file
jauh lebih efisien dibandingkan GUI,terutama saat bekerja dengan banyak
file.CLI juga dapat digunakan untuk mengelola dan memantau sistem tanpa alat
bantu grafis.Kemampuan untuk melihat informasi jaringan,perangkat keras,serta
melakukan pembaruan.Secara keseluruhan perintah yang dilakukan berjalan,bagi
pengguna yang biasanya menggunakan GUI memang sedikit sulit karena harus
mempelajari beberapa command,namun apabila itu sudah bisa dikuasai justru akan
merasa lebih efisien menggunakan CLI.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum penggunaan Command Line
Interface (CLI) di sistem operasi Linux, dapat dipahami bahwa CLI merupakan
cara yang efektif dan ringan untuk mengelola sistem, terutama dalam hal
manajemen file dan direktori. Melalui perintah-perintah sederhana seperti [ls],
[mkdir], [cd], [nano], dan lainnya, pengguna dapat menjalankan berbagai tugas
secara langsung tanpa memerlukan tampilan grafis.
Selain itu, CLI juga terbukti berguna untuk memantau kondisi
sistem, seperti mengecek alamat IP, mengetes koneksi jaringan, melihat
perangkat keras, serta melakukan pembaruan sistem. Semua aktivitas ini bisa
dilakukan hanya dengan mengetikkan perintah tertentu, yang menunjukkan bahwa
CLI memberi keleluasaan serta efisiensi tinggi bagi pengguna Linux dalam
menjalankan dan merawat sistemnya.
4.2 Saran
- Mempelajari command lanjutan
supaya lebih mahir dalam memanfaatkan CLI
- Carilah sumber belajar yang
terpercaya
- Berhati-hati dalam
mengetik,karena apabila salah mengetikkan command maka hasil juga tidak
sesuai
- Latihan
yang rutin,Untuk benar-benar terbiasa dengan CLI, pengguna sebaiknya
sering mencoba perintah-perintah yang ada. Latihan rutin akan membantu
mempercepat pemahaman dan meningkatkan kepercayaan diri saat bekerja
dengan sistem Linux.
DAFTAR PUSTAKA
Shotts,
W. E. (2019). The Linux Command Line: A
Complete Introduction (2nd ed.). No Starch Press.
Negus,
C. (2020). Ubuntu Linux Unleashed 2021
Edition. Pearson Education.
Ubuntu
Documentation. (n.d.). Using the Terminal.
Ubuntu Community Help Wiki. https://help.ubuntu.com/community/UsingTheTerminal
The
Linux Foundation. (n.d.). Linux Command
Line Basics. edX. https://www.edx.org/course/linux-command-line-basics
Sobell,
M. G. (2017). A Practical Guide to Ubuntu
Linux (4th ed.). Prentice Hall.
Junaidi,
A. (2021). Belajar Linux Ubuntu untuk
Pemula: Panduan Praktis Menggunakan Terminal. Andi Publisher.
Sutrisno,
B. (2020). Menguasai Ubuntu Server: Dari
Instalasi Hingga Konfigurasi Jaringan. Informatika.














Tidak ada komentar:
Posting Komentar