Rabu, 07 Mei 2025

PENGGUNAAN COMMAND LINE INTERFACE (CLI) PADA LINUX

 PENGGUNAAN COMMAND LINE INTERFACE (CLI) PADA LINUX

 

 

 

Disusun Oleh:

1.   Nabil Akbar

(24051204074)

2.   Muhammad Alim Mustofa

(24051204075)

3.   Agri Azzukhruf

(24051204085)

4.   Jonathan

(24051204087)

5.   Nabil Maulana

(24051204093)

6. Ananda Whisnu N

(24051204096)

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1   Latar Belakang

Sistem operasi Linux merupakan salah satu sistem operasi open-source yang banyak digunakan dalam dunia teknologi dan informatika. Keunggulan Linux terletak pada tingkat keamanannya yang tinggi, fleksibilitas dalam pengembangan perangkat lunak, serta dukungan komunitas yang luas. Salah satu distribusi (distro) Linux yang populer adalah Ubuntu, yang menawarkan dua antarmuka utama untuk berinteraksi dengan sistem, yaitu antarmuka grafis (GUI) dan antarmuka baris perintah (CLI - Command Line Interface).

Meskipun antarmuka grafis memberikan kemudahan penggunaan bagi pemula, CLI tetap menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna tingkat lanjut karena kecepatan, efisiensi, dan fleksibilitas yang ditawarkannya. Melalui CLI, pengguna dapat mengakses dan mengontrol hampir seluruh fungsi sistem hanya dengan mengetikkan perintah. Hal ini menjadikan CLI sangat penting, terutama dalam pengelolaan sistem, pemrograman, automasi tugas, dan troubleshooting.

Command Line Interface (CLI) adalah program antarmuka berbasis teks yang dipakai untuk memberikan instruksi atau perintah ke perangkat komputer. Program ini memberikan sejumlah manfaat terutama dalam mempercepat pengoperasian, scripting, dan akses yang lebih fleksibel terhadap aplikasi atau sistem operasi.

Penguasaan CLI di Ubuntu memberikan berbagai keuntungan, seperti kemampuan untuk menginstall dan mengelola perangkat lunak, mengatur sistem file, mengonfigurasi jaringan, serta menjalankan skrip untuk automasi proses. Oleh karena itu, pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan CLI menjadi hal yang krusial bagi siapa saja yang ingin mendalami sistem operasi Linux, khususnya Ubuntu.

 

1.2   Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam praktikum ini adalah:

  1. Apa itu Ubuntu Linux?
  2. Apa itu Command Line Interface (CLI)?
  3. Command apa saja yang digunakan dan kegunaannya?

 

1.3   Tujuan

Laporan ini bertujuan untuk menjelaskan langkah-langkah penggunaan Command Line Interface (CLI) pada Ubuntu Linux di VirtualBox, serta memberikan pemahaman mengenai fungsi dari command yang diberikan.

 

1.4   Manfaat

Praktikum ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut:

  1. Memberikan pemahaman mengenai Ubuntu Linux dan Command Line Interface (CLI).
  2. Memberikan panduan praktis mengenai penggunaan Command Line Interface (CLI) dan fungsinya.
  3. Mendukung penguasaan keterampilan teknis dalam bidang teknologi informasi.

 

 

 

 

BAB II

Dasar Teori

 

 2.1  Ubuntu Linux

Ubuntu Linux adalah sistem operasi Linux yang bersifat open-source dan dikembangkan untuk memberikan kemudahan, stabilitas, dan keamanan dalam penggunaan komputer. Ubuntu dirancang agar dapat digunakan oleh berbagai kalangan, baik pemula maupun profesional, serta mendukung berbagai jenis perangkat seperti desktop, laptop, server, dan perangkat IoT. Sistem operasi ini berbasis pada kernel Linux dan menggunakan struktur sistem file serta perintah khas Linux. Ubuntu dilengkapi dengan antarmuka grafis yang intuitif namun juga menyediakan antarmuka baris perintah (Command Line Interface / CLI) untuk pengguna yang membutuhkan kontrol lebih lanjut terhadap sistem. Karena sifatnya yang bebas digunakan dan didukung oleh komunitas yang aktif, ubuntu menjadi salah satu pilihan utama dalam lingkungan kerja, pendidikan, dan pengembangan perangkat lunak.

2.2  Command Line Interface (CLI)

CLI atau yang juga disebut sebagai Command Line Interface merupakan user interface berbasis teks yang berfungsi untuk melakukan interaksi dan pengelolaan file melalui aplikasi  atau sistem operasi. Program ini menawarkan antarmuka untuk menjalankan perintah sedemikian rupa supaya pengguna dapat berkomunikasi dengan perangkat komputer tersebut. Adapun output yang dihasilkan dapat berupa tindakan atau informasi berupa teks.

CLI memiliki beberapa kelebihan. Pertama, antarmuka ini sangat ringan dan cepat karena tidak membutuhkan elemen grafis, sehingga lebih efisien dalam penggunaan sumber daya sistem. Kedua, CLI memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem operasi, termasuk fungsi-fungsi lanjutan yang mungkin tidak tersedia di GUI. Ketiga, CLI sangat cocok untuk tugas-tugas berulang karena mendukung automasi melalui skrip. Selain itu, CLI dapat diakses dari jarak jauh menggunakan protokol SSH dan jarang mengalami gangguan atau crash karena tidak bergantung pada tampilan visual.

Namun, CLI juga memiliki kekurangan, seperti antarmuka ini cenderung tidak ramah bagi pemula karena membutuhkan hafalan perintah dan struktur sintaks yang tepat. Kurangnya elemen visual membuat informasi kompleks sulit dipahami hanya dalam bentuk teks. Kesalahan pengetikan (typo) dalam perintah bisa menyebabkan sistem tidak menjalankan instruksi atau menjalankan fungsi yang salah. Selain itu, CLI dianggap kurang intuitif karena tidak memberikan petunjuk langsung atau bantuan interaktif seperti yang sering ditemukan di GUI.




BAB III

PEMBAHASAN

 

3.1  Alat Dan Bahan

  1. Laptop
  2. Koneksi internet stabil
  3. Oracle VirtualBox
  4. File ISO Ubuntu

 

3.2  Langkah - langkah 

  1. Buka aplikasi VirtualBox lalu buka Ubuntu Linux dan klik start
  2. Buka terminal dengan menggunakan Ctrl+Alt+T atau bisa juga dengan mencari dan membuka terminal dari peluncur aplikasi
  3. Login lalu clear terminal untuk isi command
Gambar 1.1
Tampilan awal CLI


Gambar 1.2
Tampilan setelah terminal clear


  1. Manajemen file

        ls untuk lihat direktori

Gambar 2.1
Mengetikkan command ls 


      Membuat direktori menggunakan command mkdir, contoh nama direktori : dir1 

Gambar 2.2
Mengetikkan command mkdir


      Masuk ke direktori menggunakan cd direktori

Gambar 2.3
Mengetikkan command cd dir1


      Membuat file menggunakan "nano"

Gambar 2.4
Mengetikkan command nano


Gambar 2.5
Tampilan setelah mengetik nano



      Melihat isi file menggunakan “cat nama file”

Gambar 2.6
Mengetikkan command cat nama file


      Menghapus file menggunakan “rm nama file”

Gambar 2.7
Mengetikkan command rm nama file


      copy menggunakan “cp nama file ../direktori tujuan”

Gambar 2.8
Menngetikkan command cp nama file/direktori tujuan


  1. Menampilkan informasi system

      Mengecek ip addres dengan mengetikkan “ip a”

Gambar 3.1
Tampilan IP Address

 

      ketik “ping 8.8.8.8” untuk ping google

Gambar 3.2
Tampilan ping google

 

      cek versi OS dengan menggunakan “uname -a”

Gambar 3.3
Tampilan versi OS

 

      cek perangkat dengan menggunakan “sudo lshw”

Gambar 3.4
Mengetikkan sudo lshw

Gambar 3.5
Tampilan informasi hardware

 

      update versi os dengan menggunakan "apt update”

Gambar 3.6
Tampilan loading update


Gambar 3.7
Tampilan setelah update


  1. Mematikan sistem

       Mematikan sistem dengan menggunakan “sudo shutdown”

Gambar 4.1
Mengetikkan sudo shutdown


 

3.4  Hasil dan pembahasan

   Hasil

1.     Melihat isi direktori menggunakan ls berhasil menampilkan berapa daftar file dan folder yang terdapat di direktori

2.     Membuat folder dengan mkdir dan menggunakan cd untuk ke direktori menunjukkan CLI memiliki navigasi direktori yang efisien

3.     Membuat file dengan nano membuat file secara cepat

4.     File yang telah dibuat bisa dilihat hanya dengan “cat” dan dihapus hanya dengan “rm” sehingga terlihat sangat efisien

5.     Menyalin file ke direktori menggunakan cp juga berhasil dilakukan

6.     Melihat alamat ip menggunakan ip a menampilkan seluruh konfigurasi jaringan

7.     Menguji koneksi internet berhasil menggunakan ping 8.8.8.8 dan menunjukkan respon dari server google

8.     Menampilkan perangkat keras dengan sudo lshw menampilkan daftar komponen perangkat keras secara lengkap

9.     Memperbarui sistem menggunakan sudo apt update menunjukkan daftar pembaruan yang tersedia

10.  Mematikan sistem menggunakan sudo shutdown memberikan hasil yang diinginkan


    Pembahasan

Penggunaan CLI dalam mengelola file jauh lebih efisien dibandingkan GUI,terutama saat bekerja dengan banyak file.CLI juga dapat digunakan untuk mengelola dan memantau sistem tanpa alat bantu grafis.Kemampuan untuk melihat informasi jaringan,perangkat keras,serta melakukan pembaruan.Secara keseluruhan perintah yang dilakukan berjalan,bagi pengguna yang biasanya menggunakan GUI memang sedikit sulit karena harus mempelajari beberapa command,namun apabila itu sudah bisa dikuasai justru akan merasa lebih efisien menggunakan CLI.

 

 

BAB IV

PENUTUP

4.1  Kesimpulan

Setelah melakukan praktikum penggunaan Command Line Interface (CLI) di sistem operasi Linux, dapat dipahami bahwa CLI merupakan cara yang efektif dan ringan untuk mengelola sistem, terutama dalam hal manajemen file dan direktori. Melalui perintah-perintah sederhana seperti [ls], [mkdir], [cd], [nano], dan lainnya, pengguna dapat menjalankan berbagai tugas secara langsung tanpa memerlukan tampilan grafis.

Selain itu, CLI juga terbukti berguna untuk memantau kondisi sistem, seperti mengecek alamat IP, mengetes koneksi jaringan, melihat perangkat keras, serta melakukan pembaruan sistem. Semua aktivitas ini bisa dilakukan hanya dengan mengetikkan perintah tertentu, yang menunjukkan bahwa CLI memberi keleluasaan serta efisiensi tinggi bagi pengguna Linux dalam menjalankan dan merawat sistemnya.

4.2  Saran

  1. Mempelajari command lanjutan supaya lebih mahir dalam memanfaatkan CLI
  2. Carilah sumber belajar yang terpercaya
  3. Berhati-hati dalam mengetik,karena apabila salah mengetikkan command maka hasil juga tidak sesuai
  4. Latihan yang rutin,Untuk benar-benar terbiasa dengan CLI, pengguna sebaiknya sering mencoba perintah-perintah yang ada. Latihan rutin akan membantu mempercepat pemahaman dan meningkatkan kepercayaan diri saat bekerja dengan sistem Linux.

 

DAFTAR PUSTAKA

Shotts, W. E. (2019). The Linux Command Line: A Complete Introduction (2nd ed.). No Starch Press.

Negus, C. (2020). Ubuntu Linux Unleashed 2021 Edition. Pearson Education.

Ubuntu Documentation. (n.d.). Using the Terminal. Ubuntu Community Help Wiki. https://help.ubuntu.com/community/UsingTheTerminal

The Linux Foundation. (n.d.). Linux Command Line Basics. edX. https://www.edx.org/course/linux-command-line-basics

Sobell, M. G. (2017). A Practical Guide to Ubuntu Linux (4th ed.). Prentice Hall.

Junaidi, A. (2021). Belajar Linux Ubuntu untuk Pemula: Panduan Praktis Menggunakan Terminal. Andi Publisher.

Sutrisno, B. (2020). Menguasai Ubuntu Server: Dari Instalasi Hingga Konfigurasi Jaringan. Informatika.

 

 

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar