PENGGUNAAN COMMAND LINE INTERFACE (CLI) PADA FEDORA 41
Disusun Oleh :
Zakia Minhatul Maula 24051204141
Gizelle Mathilda Mamentu 24051204146
Desty Putri Puspitasari 24051204156
Leora Shieny Nethania 24051204171
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangCommand Line Interface (CLI) merupakan metode interaksi dengan sistem operasi melalui perintah berbasis teks yang dimasukkan melalui terminal. Meskipun antarmuka grafis (GUI) menawarkan kemudahan penggunaan, CLI memberikan fleksibilitas, efisiensi, dan kemampuan otomatisasi yang lebih besar bagi pengguna. Pada sistem operasi Linux seperti Fedora 41, CLI merupakan alat yang sangat penting untuk administrasi sistem, pemecahan masalah, dan pengembangan perangkat lunak.
Fedora 41, yang dirilis pada Oktober 2024, merupakan salah satu distribusi Linux yang didukung oleh Red Hat dan dikenal karena mengusung teknologi terbaru. Fedora menggunakan GNU Bash (Bourne Again SHell) sebagai shell default, namun juga mendukung berbagai shell lainnya seperti Zsh, Fish, dan lain-lain. Praktikum ini akan fokus pada penggunaan berbagai perintah dasar dan lanjutan pada CLI Fedora 41, memberikan pemahaman tentang cara mengoperasikan sistem Linux secara efektif melalui terminal.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan praktikum ini yakni :
Memahami konsep dasar Command Line Interface (CLI) pada sistem operasi Linux Fedora 41
Mengidentifikasi dan menggunakan perintah-perintah dasar untuk navigasi dan manipulasi file
Mempelajari manajemen pengguna dan hak akses melalui CLI
Mengaplikasikan perintah untuk monitoring sistem dan proses
Menerapkan perintah jaringan untuk diagnosa dan konfigurasi dasar
Menggunakan package manager (DNF) untuk instalasi dan pemeliharaan perangkat lunak
Mempraktikkan teknik pencarian dan manipulasi teks dengan utility Linux
1.3 Teori Penunjang
Command Line Interface (CLI) adalah antarmuka berbasis teks yang memungkinkan interaksi langsung dengan sistem operasi melalui perintah tertulis. Pada sistem Linux seperti Fedora 41, CLI diakses melalui program yang disebut shell, dengan Bash (Bourne Again Shell) sebagai shell default yang bertindak sebagai penerjemah antara pengguna dan kernel sistem. Untuk mengakses shell, pengguna menggunakan aplikasi terminal emulator seperti GNOME Terminal (default di Fedora), Konsole, atau Tilix.
Perintah dasar CLI mencakup navigasi sistem file (pwd, ls, cd, find), manipulasi file dan direktori (mkdir, touch, cp, mv, rm), dan pengelolaan hak akses (chmod, chown). Untuk pengelolaan teks, Linux menyediakan utilitas seperti cat, grep, sed, dan echo. Fedora menggunakan DNF (Dandified Yum) sebagai package manager untuk menginstal (dnf install), memperbarui (dnf update), dan menghapus (dnf remove) perangkat lunak.
Keunggulan CLI terletak pada kemampuan piping (|) dan redirection (>, >>, <) yang memungkinkan penggabungan perintah dan pengalihan input-output secara efisien. Untuk monitoring sistem, tersedia perintah seperti top, htop, ps, dan free, sementara untuk jaringan terdapat perintah ip addr, ping, netstat, dan curl. Python, bahasa pemrograman yang tersedia secara default di Fedora 41, dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi dan otomatisasi tugas melalui terminal. Dengan kemampuan ini, CLI menawarkan fleksibilitas dan efisiensi yang lebih besar dibandingkan antarmuka grafis, terutama untuk administrasi sistem dan pengembangan perangkat lunak.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perangkat Yang Diperlukan
1. Hardware:
Komputer/laptop dengan prosesor minimal dual-core 64-bit
RAM minimal 8 GB
Ruang penyimpanan kosong minimal 40 GB
Koneksi internet stabil
Kabel jaringan Ethernet (RJ-45)
2. Software :
Simulator Virtual Box
Fedora 41
Terminal
Bash shell (default pada Fedora)
2.2 Prosedur Praktikum
Berikut adalah langkah-langkah penggunaan Command Line Interface (CLI) pada Fedora 41:
1. memastikan sistem terupdate dengan menggunakan: sudo dnf update
2. Untuk menginstal aplikasi kita menggunakan: sudo dnf install
3. Kita mencoba menginstal menginstal git untuk pengelolaan versi: sudo dnf install git. Pada Linux fedora kami telah terinstall
4. Kita mencoba menginstal menginstal git untuk pengelolaan versi: sudo dnf install curl. Pada Linux fedora kami telah terinstall.
5. Lalu kami akan menginstal aplikasi Bahasa pemrogarman berbasis CLI yaitu python: sudo dnf install python3.
6. Untuk mencari tau versi python menggunakan: python3 --version
7. Untuk membuat file di python, menggunakan terminal dengan input: touch hello.py. Dengan "hello.py" sebagai nama file.
8. Lalu didalam file tersebut kita bisa menginput, misal: print("Hello, Fedora!").
9. Untuk menyimpan file python tersebut: tekan Ctrl + O, Enter. Jika sudah bisa Ctrl + X untuk keluar dari file tersebut.
10. Untuk menjalankan file python, bisa membuka dari terminal fedora, dengan memakai: python3 hello.py. Kalau muncul: Hello, Fedora!, berarti file telah dijalankan sesuai dengan perintah.
2.3 Hasil dan Pembahasan
Praktikum CLI pada Fedora 41 menunjukkan kekuatan dan efisiensi antarmuka berbasis teks dalam mengelola sistem Linux. Melalui perintah-perintah dasar seperti pwd, ls, dan cd, pengguna dapat menjelajahi sistem file dengan cepat dan presisi. Manipulasi file dan direktori menjadi lebih mudah dengan perintah mkdir, touch, cp, dan mv.
Pengelolaan teks menggunakan cat, grep, dan echo memungkinkan pengguna untuk membuat, melihat, dan mencari informasi dalam file. Package manager DNF menyederhanakan proses instalasi dan pemeliharaan perangkat lunak melalui perintah yang terstruktur dan resolusi dependensi otomatis.
Monitoring sistem dapat dilakukan secara efektif dengan free, ps, dan top, sementara perintah jaringan seperti ip addr dan ping memudahkan diagnosa konektivitas. Manajemen izin dengan chmod dan chown memberikan kontrol keamanan yang presisi.
Keunggulan utama CLI terlihat pada kemampuan piping dan redirection yang memungkinkan penggabungan perintah untuk operasi kompleks. Meskipun memiliki kurva pembelajaran yang lebih curam dibandingkan GUI, CLI tetap menjadi alat yang sangat berharga bagi administrator sistem karena efisiensi, kemampuan otomatisasi, dan penggunaan sumber daya yang minimal.
BAB IIIPENUTUP
3.1 Kesimpulan
Praktikum Command Line Interface (CLI) pada Fedora 41 telah berhasil memperkenalkan dasar-dasar interaksi dengan sistem operasi Linux berbasis teks. Melalui praktikum ini, kita telah mempelajari dan menerapkan berbagai perintah esensial seperti navigasi sistem file, manipulasi file, pengelolaan paket perangkat lunak dengan DNF, dan penggunaan Python melalui terminal.
Pengalaman langsung menggunakan CLI membuktikan efisiensi dan fleksibilitas yang ditawarkan dibandingkan dengan antarmuka grafis, terutama untuk tugas-tugas administrasi sistem dan pengembangan perangkat lunak. Meskipun memiliki kurva pembelajaran yang lebih tinggi, penguasaan CLI membuka kemampuan untuk otomatisasi, pengelolaan sistem yang lebih presisi, dan pemecahan masalah yang lebih efektif.
Praktikum ini telah memberikan fondasi yang kuat untuk penggunaan sistem operasi Linux secara profesional, mempersiapkan peserta untuk menghadapi tantangan administrasi sistem dan pengembangan yang lebih kompleks di masa mendepan.







Tidak ada komentar:
Posting Komentar