Minggu, 04 Mei 2025

INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX VERSI DUALBOOT

 

Disusun Oleh:

1. Haikal  Mukhti

 (24051204036)

2. Halwa Fahma Sajidah 

 (24051204037)

3. Asy Syifa Salsabila

 (24051204052)

4. Adif Fysabilillah

 (24051204059)

5. Sirhan Maulana Adiwidya

 (24051204063)

6. Arya Satwika

 (24051204069)

 

 


BAB I

PENDAHULUAN

1.1.          Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat mendorong kebutuhan akan sistem operasi yang handal, stabil, dan fleksibel untuk mendukung berbagai kegiatan komputasi. Sistem operasi yang efisien dan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan pengguna menjadi sangat penting, terutama dalam lingkungan yang membutuhkan pengelolaan perangkat keras dan perangkat lunak secara optimal. Linux, sebagai salah satu sistem operasi yang berkembang pesat, menawarkan lisensi open-source yang memungkinkan pengguna untuk mengakses, memodifikasi, dan mengembangkan sistem ini secara bebas dan gratis. Keunggulan utama Linux terletak pada kemampuannya untuk dijalankan melalui Command Line Interface (CLI), yang memungkinkan pengguna untuk memiliki kontrol lebih luas atas sistem, serta meningkatkan efisiensi dalam menjalankan perintah-perintah sistem secara cepat dan tepat.

1.2.          Rumusan Masalah

1.2.1.   Bagaimana cara kerja Command Line Interface (CLI) pada sistem operasi Linux?

1.2.2.    Bagaimana cara menginstal Ubuntu 24.04.2 LTS?

1.2.3.    Apa saja software dan hardware yang dibutuhkan?

1.3.          Tujuan Laporan

1.3.1.    Menjelaskan fungsi dan keunggulan Command Line Interface (CLI) dalam sistem operasi linux.

1.3.2.    Memahami dan menjelaskan  proses instalasi sistem operasi berbasis linux versi dualboot.

1.3.3.    Menjelaskan konfigurasi yang dibutuhkan seperti pengaturan BIOS/UEFI.

1.4.          Manfaat Penulisan

1.4.1.       Laporan dapat digunakan sebagai panduan jika ingin mengulang atau   mengajarkan instalasi dualboot.

1.4.2.       Dengan mereview laporan, dapat mengetahui kesalahan atau kendala selama praktikum guna perbaikan kedepannya.

1.4.3.       Sebagai bukti penyelesaian tugas praktikum sesuai ketentuan pembelajaran.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1.         Landasan Teori

2.1.1.    Command Line Interface

Command Line Interface (CLI) adalah antarmuka berbasis teks yang memungkinkan pengguna untuk memberikan perintah langsung kepada perangkat komputer. Berbeda dengan Graphical User Interface (GUI) yang mengandalkan ikon, menu, dan elemen visual lainnya, CLI hanya memanfaatkan teks sebagai media interaksi. Meskipun GUI lebih menarik secara visual, antarmuka tersebut tidak selalu efisien, terutama untuk tugas-tugas administrasi sistem yang dilakukan secara jarak jauh. CLI unggul dalam hal kecepatan, fleksibilitas, dan kemampuannya untuk mengelola sistem secara rinci, menjadikan user interface tersebut sebagai pilihan utama bagi pengguna yang mengutamakan efisiensi dalam pekerjaan.

2.1.2.    Sistem Operasi

Sistem operasi (Operating System/OS) merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai penghubung antara perangkat keras komputer dengan aplikasi yang dijalankan di dalamnya. Sistem operasi menyediakan lingkungan dasar yang memungkinkan perangkat keras dan perangkat lunak berinteraksi secara efisien. Tanpa keberadaan sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan atau mengelola perangkat komputer dengan optimal. Umumnya, sistem operasi telah terpasang secara default pada komputer baru untuk mendukung operasional perangkat sejak pertama kali digunakan (Stallings, 2018).

2.1.3.    Linux

Linux merupakan sistem operasi berbasis open source yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan, memodifikasi, dan mendistribusikan kode sumbernya secara bebas tanpa biaya lisensi. Dengan karakteristik tersebut, Linux menawarkan fleksibilitas tinggi dalam pengembangan dan penerapan sistem (Silberschatz et al., 2018).

Linux dikenal karena stabilitas, keamanan, serta efisiensinya, dan terdiri atas kernel sebagai inti sistem, serta komponen pendukung seperti shell, sistem berkas, dan manajer paket. Berbagai distribusi Linux, atau yang disebut distro, disediakan untuk memenuhi kebutuhan spesifik seperti penggunaan desktop, server, maupun pengembangan perangkat lunak (Nemeth, Snyder, & Hein, 2017).

 

2.2.         Alat dan Bahan

Berikut alat dan bahan yang digunakan:

2.2.1.    Laptop dengan spesifikasi:

    RAM: 12GB

    Storage: 1 TB

                                   2.2.2.     File ISO distro Linux: Ubuntu

                                   2.2.3.     Software pembuat Bootable: Rufus

                                   2.2.4.     Media Bootable: USB flash disk

 

2.3.         Langkah-langkah

Berikut langkah - langkah instalasi Linux secara dualboot:

A.    Persiapan sebelum Mulai

1.     Download Ubuntu ISO, buka website remsi: https://ubuntu.com/download/desktop, pilih versi ubuntu 

        klik download dan tunggu hingga selesai         

2.     Download Rufus, dengan website https://rufus.ie/ download versi terbaru Rufus.


3.     Siapkan Flashdisk, dengan menggunakan flashdisk minimal 8 GB, kemudian backup data penting.

B.    Proses Membuat Bootable USB dengan Rufus

1.     Colokkan Flashdisk ke laptop

2.     Buka Rufus

3.     Pengaturan di Rufus:
          - Device: pilih flashdisk yang dijadikan bootable
          - Boot selection: klik SELECT, cari file Ubuntu ISO
          - Partition scheme: pilih MBR
          -Target system: otomatis menyesuaikan setelah memilih Partition scheme.
          - File system: pilih FAT32(default)
          - Cluster size: Biarkan Default.

4.     Mulai Proses: klik start, pilih write in ISO image mode, klik ok jika ada peringatan bahwa data akan dihapus, kemudian tunggu hingga rufus selesai membuat bootable.

C.    Proses Instalasi Ubuntu

1.     Restart laptop.

2.     Masuk ke BIOS/UEFI: saat laptop nyala tekan tombol F2,cari bagian Boot Menu atau Boot priority.

3.     Atur agar boot dari flashdisk: sebagai urutan pertama di Boot Priority atau, kalau ada Boot Menu(F12) langsung pilih flashdisk.

4.     Mulai Booting dari USB: setelah memilih boot dari flashdisk, komputer akan mulai memuat Ubuntu installer.

5.     Biasanya akan muncul pilihan: Try Ubuntu: untuk mencoba tanpa instal  atau Install Ubuntu: untuk langsung instal. Pilih Instal Ubuntu.


6.     Proses Instalasi Ubuntu:

a.     Pilih Bahasa, lalu klik continue,



b.     Pilih jenis keyboard layout, lalu klik continue,


c.     Installation Type:

                  Normal installation: untuk instalasi lengkap (dengan software tambahan seperti browser, media player, dan lain lain)

                  Minimal installation: untuk instalasi ringan (hanya browser dan basic utilities)

d.     Download updates while installing: centang agar update otomatis saat install,

e.     Install third-party software: centang juga (untuk driver WiFi, grafis, dan lain lain).



                                            7.          Partisi Hard Disk:

a.     Erase disk and install Ubuntu: jika ingin menghapus seluruh isi harddisk,

b.     Something else: jika ingin partisi manual (dual boot dengan Windows, misalnya)



8.          Timezone: Pilih zona waktu (misal: Asia/Jakarta), lalu klik continue.


9.           Data User: Masukkan nama, nama komputer, username, serta password. Pilih masukkan password saat login.



10.       Proses Instalasi berjalan: Tunggu hingga proses instalasi berjalan (sekitar 15-30 menit).

11.       Selesai: Setelah instalasi selesai, klik Restart Now, kemudian cabut flashdisk saat komputer mulai restart.

D.    Setelah Instalasi
- Login menggunakan username dan password yang kamu buat.
- Pastikan koneksi internet aktif untuk update dan instalasi pertama

- Lakukan update sistem pertama

 

2.4.         Hasil dan Pembahasan

a.     Hasil Pengamatan

  No.

 Tahapan Instalasi

 Hasil Pengamatan

  1.  

Persiapan Media Bootable

File ISO Ubuntu 24.04.2 LTS berhasil di-flash ke USB menggunakan Rufus

  1.  

Konfigurasi BIOS

Secure Boot dinonaktifkan, prioritas boot diatur ke USB.

 

 

  1.  

Pembuatan Partisi

 Partisi root (ext4, 30GB), /home (ext4, 50GB), swap(4GB),dan ESP(FAT32, 512 MB).

  1.  

Post - instalasi

Sistem berhasil booting ke Ubuntu dan windows tanpa error.

 

b.      Pembahasan
         
Berdasarkan analisis permorfa dan kompatibilitasnya dualboot memiliki beberapa kelebihan seperti akses penuh ke hardware tanpa virtualisasi dan bisa menjalankan aplikasi khusus linux secara native. Kemungkinan risiko konflik partisi jika instalasi tidak tepat dan pembagian resource storage tidak fleksibel setelah instalasi.

BAB III

PENUTUP

3.1.         Kesimpulan

Command Line Interface (CLI) pada sistem operasi Linux memberikan kemudahan dalam menjalankan perintah secara langsung dan efisien. Penggunaan CLI sangat bermanfaat untuk pengelolaan sistem, terutama dalam hal kecepatan dan ketepatan perintah. Melalui praktikum ini, pemahaman tentang proses instalasi Linux secara dualboot juga meningkat, mulai dari persiapan alat, pembuatan bootable USB, pengaturan BIOS, hingga proses instalasi dan login. Praktikum ini memperkuat dasar pengetahuan dalam menggunakan Linux sebagai sistem operasi alternatif yang bersifat open source dan fleksibel.

3.2.         Saran

Latihan rutin menggunakan perintah-perintah dasar Linux dapat meningkatkan pemahaman dalam memanfaatkan CLI secara efektif. Pencadangan data penting perlu dilakukan sebelum proses instalasi sistem operasi untuk menghindari risiko kehilangan data. Pemilihan distribusi Linux sebaiknya disesuaikan dengan spesifikasi perangkat dan kebutuhan pengguna agar proses instalasi dan penggunaan berjalan lancar. Mencatat setiap tahap instalasi juga dapat mempermudah penyelesaian jika terjadi kesalahan atau masalah di kemudian hari.






DAFTAR PUSTAKA

Rumahweb. Linux Adalah - Pengertian, Fungsi,dan cara kerjanya. Blog.  Diakses pada 2 mei 2025, dari https://blog.rumahweb.com/linux-adalah/
cmlabs.(n.d). Apa itu CLI? Pengertian dan fungsinya. cmlabs. Diakses pada 2 mei 2025, dari
https://cmlabs.co/id-id/seo-terms/apa-itu-cli
Dewaweb. (n.d) Mengenal CLI  adalah: Pengertian, fungsi dan, perintah dasar. Dewaweb Blog. Diakses pada 2 Mei 2025, dari   https://www.dewaweb.com/blog/mengenal-cli-adalah/
cmlabs. (n.d). Sistem operasi adalah: Pengertian, fungsi, dan contohnya. cmlabs. Diakses pada 2 mei 2025, dari
https://cmlabs.co/id-id/seo-terms/sistem-operasi-adalah

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar