PRAKTIKUM REMASTERING FEDORA OS
(Ready to use Developer Workstation)
Disusun Oleh:
|
1. I MADE NANDANA DEVADATTA GIRI |
(24051204090) |
|
2. MOHAMMAD ARIFFANSYAH |
(24051204099) |
|
3. MOHAMAD HAFIZ SABAR |
(24051204071) |
|
4. AGUS PRASETYA |
(24051204097) |
|
5. JOSUA MORENO SILITONGA |
(24051204091) |
|
|
|
|
|
|
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah mendorong inovasi dalam bidang sistem operasi, termasuk sistem operasi berbasis Linux seperti Fedora. Sebagai salah satu distribusi Linux yang populer, Fedora dikenal dengan komitmennya terhadap perangkat lunak open source dan fitur-fitur terbaru. Meskipun Fedora telah menyediakan pengalaman pengguna yang baik, kebutuhan spesifik dari organisasi atau individu tidak selalu dapat dipenuhi oleh versi standar yang tersedia.
Remastering sistem operasi merupakan proses memodifikasi distribusi Linux yang sudah ada untuk menciptakan versi khusus (custom OS) yang memenuhi kebutuhan spesifik. Proses ini melibatkan penyesuaian komponen sistem operasi seperti kernel, paket perangkat lunak, dan tampilan antarmuka pengguna. Kemampuan untuk menyesuaikan sistem operasi menjadi semakin penting di era komputasi modern, di mana kebutuhan pengguna dan organisasi semakin beragam.
Praktikum remastering Fedora OS ini didasari oleh beberapa pertimbangan penting. Pertama, kebutuhan efisiensi sumber daya komputasi yang semakin meningkat. Dengan melakukan remastering, kita dapat menghapus komponen-komponen yang tidak diperlukan dan mengoptimalkan sistem untuk kinerja yang lebih baik pada perangkat keras tertentu. Kedua, kebutuhan akan keamanan sistem yang dapat disesuaikan dengan kebijakan organisasi. Remastering memungkinkan penerapan kebijakan keamanan khusus dan pemilihan paket keamanan tertentu.
Selain itu, kemampuan untuk menyesuaikan antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna (UX) juga menjadi faktor pendorong praktikum ini. Organisasi sering kali membutuhkan sistem operasi dengan branding khusus dan pengalaman pengguna yang konsisten. Dengan melakukan remastering, organisasi dapat menciptakan identitas visual yang seragam dan menyederhanakan alur kerja pengguna untuk meningkatkan produktivitas.
Dari perspektif pendidikan, praktikum remastering Fedora OS memberikan pemahaman mendalam tentang struktur internal sistem operasi Linux. Peserta akan mempelajari komponen-komponen penting sistem operasi, bagaimana komponen tersebut bekerja bersama, dan bagaimana melakukan modifikasi tanpa mengganggu stabilitas sistem secara keseluruhan. Pengetahuan ini sangat berharga dalam pengembangan karir di bidang teknologi informasi, terutama dalam administrasi sistem dan pengembangan infrastruktur.
Perkembangan cloud computing dan virtualisasi juga mempengaruhi pentingnya keterampilan remastering OS. Saat ini, banyak organisasi yang membutuhkan sistem operasi khusus untuk lingkungan cloud mereka, dengan konfigurasi yang dioptimalkan untuk virtualisasi dan pengelolaan sumber daya yang efisien. Kemampuan untuk menciptakan image sistem operasi khusus menjadi keterampilan yang semakin dicari dalam industri.
Melalui praktikum ini, diharapkan peserta dapat memperoleh pemahaman komprehensif tentang proses remastering Fedora OS, dari persiapan lingkungan pengembangan hingga pengujian dan implementasi sistem operasi yang telah disesuaikan. Dengan demikian, praktikum ini tidak hanya relevan dalam konteks akademis tetapi juga memiliki aplikasi praktis yang luas dalam dunia profesional teknologi informasi.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Laporan
Praktikum remastering Fedora OS ini memiliki beberapa tujuan yang saling berkaitan, dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang proses pengembangan custom OS berbasis Fedora. Tujuan-tujuan tersebut adalah sebagai berikut.
Tujuan utama praktikum ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang seluruh alur kerja remastering sistem operasi Fedora, mulai dari persiapan lingkungan pengembangan hingga pembuatan image sistem operasi yang fungsional. Proses ini mencakup teknik-teknik ekstraksi image dasar, modifikasi komponen, hingga pemaketan ulang dalam bentuk distribusi yang dapat diinstal dan dijalankan. Penguasaan proses teknis ini akan membangun fondasi keterampilan dalam pengembangan sistem operasi yang dapat diaplikasikan pada berbagai distribusi Linux.
Praktikum ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang arsitektur Fedora OS dan mengidentifikasi komponen-komponen kritis yang dapat dimodifikasi untuk menghasilkan custom OS. Peserta akan mempelajari struktur sistem file, konfigurasi boot loader, kernel, sistem inisialisasi, dan komponen infrastruktur lainnya yang membentuk sistem operasi. Dengan pemahaman ini, peserta dapat melakukan modifikasi terarah untuk memenuhi kebutuhan spesifik tanpa mengorbankan stabilitas sistem.
Praktikum ini bertujuan untuk membangun keahlian dalam menyeleksi dan mengkonfigurasi paket perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan custom OS. Peserta akan mempelajari sistem manajemen paket DNF (Dandified Yum), dependensi antar paket, dan teknik optimasi untuk menciptakan sistem operasi yang efisien namun tetap fungsional. Kemampuan ini penting untuk menghasilkan custom OS yang seimbang antara performa dan fungsionalitas.
Tujuan praktikum ini juga mencakup pengembangan keterampilan dalam memodifikasi tampilan antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) pada Fedora OS. Peserta akan mempelajari berbagai aspek kustomisasi desktop environment, tema, icon, splash screen, dan komponen visual lainnya. Penguasaan teknik kustomisasi UI/UX ini akan memungkinkan pengembangan custom OS yang tidak hanya fungsional tetapi juga menarik secara visual dan intuitif untuk digunakan.
Melalui tantangan yang muncul selama proses remastering, praktikum ini bertujuan untuk membangun kemampuan analisis dan pemecahan masalah dalam konteks pengembangan sistem operasi. Peserta akan menghadapi berbagai isu teknis seperti kompatibilitas hardware, konflik paket, dan masalah konfigurasi, yang memerlukan pendekatan sistematis untuk penyelesaiannya. Kemampuan ini sangat berharga dalam pengembangan karir di bidang administrasi sistem dan pengembangan infrastruktur.
Sebagai tujuan jangka panjang, praktikum ini diharapkan dapat membangun fondasi pengetahuan yang diperlukan untuk pengembangan distribusi Linux mandiri di masa depan. Keterampilan yang diperoleh dalam remastering Fedora OS dapat menjadi langkah awal menuju penciptaan distribusi Linux baru yang sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan spesifik atau visi tertentu. Hal ini membuka peluang inovasi dalam ekosistem Linux dan pengembangan solusi teknologi informasi yang lebih beragam.
Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, praktikum remastering Fedora OS akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi peserta, baik dalam konteks akademis maupun dalam pengembangan keterampilan profesional di bidang teknologi informasi.
1.4 Manfaat Penulisan
Penulisan laporan praktikum remastering Fedora OS ini memberikan beberapa manfaat penting yang selaras dengan latar belakang dan tujuan yang telah diuraikan sebelumnya:
Laporan ini menyediakan dokumentasi terstruktur mengenai proses remastering Fedora OS secara menyeluruh, mulai dari tahap persiapan hingga implementasi. Panduan ini dapat digunakan sebagai referensi teknis bagi individu atau organisasi yang ingin mengembangkan custom OS berbasis Fedora untuk kebutuhan spesifik mereka.
Pemahaman Mendalam tentang Arsitektur Sistem Operasi
Penulisan laporan ini membantu mengkonsolidasikan pemahaman tentang komponen-komponen kritis dalam sistem operasi Fedora, bagaimana komponen tersebut bekerja bersama, dan strategi modifikasi yang efektif. Hal ini mendukung tujuan untuk mengidentifikasi dan memodifikasi komponen kritis Fedora OS yang telah disebutkan sebelumnya.
Optimasi Efisiensi Sumber Daya Komputasi
Sesuai dengan pertimbangan efisiensi sumber daya yang disebutkan dalam latar belakang, laporan ini memberikan wawasan tentang cara mengoptimalkan sistem operasi melalui seleksi dan konfigurasi paket perangkat lunak yang tepat. Dokumentasi ini membantu menciptakan sistem yang ringan namun tetap fungsional sesuai kebutuhan.
Laporan ini mendokumentasikan teknik-teknik kustomisasi antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna yang dapat diterapkan dalam Fedora OS, sejalan dengan tujuan untuk menguasai teknik kustomisasi UI/UX yang disebutkan sebelumnya. Informasi ini bermanfaat bagi organisasi yang membutuhkan sistem operasi dengan branding khusus dan pengalaman pengguna yang konsisten.
Pengembangan Kemampuan Analisis dan Pemecahan Masalah
Selaras dengan tujuan mengembangkan kemampuan analisis dalam pengembangan OS, penulisan laporan ini mendokumentasikan tantangan yang dihadapi selama proses remastering dan solusi yang diterapkan. Hal ini berkontribusi pada pengembangan pendekatan sistematis dalam penyelesaian masalah teknis di bidang pengembangan sistem operasi.
Kontribusi pada Ekosistem Cloud Computing dan Virtualisasi
Mengacu pada perkembangan cloud computing dan virtualisasi yang disebutkan dalam latar belakang, laporan ini menyediakan pengetahuan tentang penciptaan image sistem operasi khusus yang dioptimalkan untuk lingkungan cloud. Manfaat ini relevan dengan kebutuhan industri saat ini yang memerlukan konfigurasi sistem yang efisien untuk virtualisasi.
Fondasi untuk Pengembangan Distribusi Linux Mandiri
Penulisan laporan ini membangun landasan pengetahuan yang diperlukan untuk pengembangan distribusi Linux mandiri di masa depan, sejalan dengan tujuan jangka panjang praktikum. Dokumentasi metodologi remastering ini dapat menjadi awal bagi inovasi dalam ekosistem Linux dan pengembangan solusi teknologi informasi yang lebih beragam.
Manfaat Edukasi dan Pengembangan Profesional
Laporan ini mendukung tujuan pendidikan yang disebutkan dalam latar belakang dengan menyediakan materi pembelajaran tentang struktur internal sistem operasi Linux. Pengetahuan ini berharga dalam pengembangan karir di bidang administrasi sistem dan pengembangan infrastruktur teknologi informasi.
Melalui manfaat-manfaat tersebut, penulisan laporan praktikum remastering Fedora OS ini memberikan kontribusi signifikan baik dalam konteks akademis maupun profesional, selaras dengan latar belakang dan tujuan yang telah diuraikan sebelumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
Landasan Teori Remastering OS dengan Universal Blue Image Template
1. Sistem Operasi Immutable
Sistem operasi immutable adalah pendekatan modern dalam manajemen sistem operasi di mana sistem file dasar tidak dapat dimodifikasi selama operasi normal. Perubahan hanya dapat dilakukan melalui pembaruan atomik seluruh sistem (atomic upgrades) atau melalui layer terpisah. Konsep ini menjadi dasar dari sistem operasi berbasis image seperti Fedora Atomic, yang digunakan dalam Universal Blue. Sistem operasi immutable menawarkan keuntungan signifikan dalam hal keamanan dan stabilitas, karena komponen inti sistem dilindungi dari modifikasi yang tidak diinginkan, sementara tetap memungkinkan fleksibilitas melalui mekanisme overlay dan container.
Keuntungan utama sistem operasi immutable meliputi keamanan yang ditingkatkan karena sistem file dasar yang tidak dapat diubah membuat serangan malware lebih sulit untuk menginfeksi komponen inti sistem; stabilitas yang lebih tinggi karena risiko kerusakan sistem akibat pembaruan atau modifikasi berkurang drastis; kemampuan rollback yang memungkinkan pembaruan sistem dapat dengan mudah dibatalkan dengan kembali ke image sebelumnya jika terjadi masalah; dan konsistensi lingkungan di mana setiap mesin yang menggunakan image yang sama dijamin memiliki konfigurasi dasar yang identik.
2. OSTree dan rpm-ostree
OSTree adalah teknologi yang mengelola sistem file sebagai serangkaian commit git-like yang dapat di-checkout, memungkinkan peralihan yang mulus antara versi sistem operasi yang berbeda. Rpm-ostree, yang digunakan oleh Fedora Atomic, memperluas OSTree dengan menggabungkan paket RPM ke dalam image sistem yang terstruktur secara hierarkis. Teknologi ini memungkinkan atomic updates dan rollbacks, serta hybrid package management yang menggabungkan manfaat sistem berbasis image dengan fleksibilitas manajemen paket tradisional.
Dalam konteks Universal Blue, rpm-ostree memungkinkan pengguna untuk membangun image kustom dengan komponen spesifik yang diinginkan, sekaligus mempertahankan kemampuan untuk melakukan pembaruan dan rollback dengan mudah. Sistem ini menawarkan keseimbangan yang ideal antara stabilitas sistem immutable dan fleksibilitas dalam kustomisasi, menjadikannya fondasi yang sempurna untuk remastering sistem operasi modern yang tangguh namun dapat disesuaikan.
3. Containerization pada Sistem Operasi
Containerization pada sistem operasi merujuk pada teknologi yang memungkinkan aplikasi dan dependensinya dipaketkan bersama dalam unit terisolasi yang dapat dijalankan di mana saja. Teknologi ini, yang diwakili oleh tools seperti Docker, Podman, dan Flatpak, telah merevolusi cara software didistribusikan dan dijalankan. Dalam konteks sistem operasi immutable seperti Fedora Atomic, containerization menjadi sangat krusial karena memberikan cara untuk menginstal dan menjalankan aplikasi tanpa mengubah sistem file dasar.
Teknologi containerization menawarkan beberapa keuntungan kunci: isolasi yang membatasi risiko keamanan; portabilitas yang memastikan aplikasi berjalan konsisten di berbagai lingkungan; efisiensi resource karena container jauh lebih ringan dibandingkan mesin virtual tradisional; dan deployment yang cepat karena container dapat dimulai dalam hitungan detik. Dalam konteks remastering OS menggunakan Universal Blue, containerization memungkinkan untuk membuat image sistem yang ramping dengan fungsionalitas inti, sementara memanfaatkan container untuk aplikasi tambahan yang memerlukan pembaruan lebih sering atau memiliki dependensi kompleks.
4. CI/CD untuk Pembangunan Sistem Operasi
Continuous Integration/Continuous Delivery (CI/CD) untuk pembangunan sistem operasi adalah praktik modern yang melibatkan otomatisasi proses build, test, dan deployment sistem operasi. GitHub Actions berfungsi sebagai platform CI/CD utama yang mengotomatisasi proses build image sistem operasi kustom. Pendekatan ini memungkinkan pipeline yang konsisten dan terulang untuk membangun image sistem secara otomatis setiap kali perubahan dilakukan pada konfigurasi.
CI/CD dalam pembangunan sistem operasi menawarkan beberapa manfaat utama: konsistensi melalui otomatisasi yang mengurangi kesalahan manual dalam proses build; pengujian otomatis yang dapat memvalidasi fungsionalitas image sebelum dirilis; iterasi cepat yang memungkinkan pengembang untuk dengan cepat melihat hasil perubahan konfigurasi; dan transparansi proses berkat logging dan monitoring yang komprehensif dalam pipeline CI/CD. Penerapan CI/CD dalam Universal Blue menjembatani kesenjangan antara praktik pengembangan software modern dan pembuatan sistem operasi, menghasilkan sistem yang lebih handal dan proses pengembangan yang lebih efisien.
5. COSMIC Desktop Environment
COSMIC (Computer Operating System Main Interface Components) adalah desktop environment yang dikembangkan oleh System76 untuk sistem operasi Pop!_OS, dan telah diadopsi oleh berbagai distribusi lain termasuk varian Fedora. COSMIC dirancang dengan fokus pada produktivitas dan alur kerja yang efisien untuk pengembang dan profesional kreatif. Desktop environment ini menggabungkan elemen dari GNOME dengan fitur tambahan dan optimasi yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna, termasuk manajemen workspace dan jendela yang ditingkatkan.
Dalam konteks remastering OS, COSMIC Atomic mewakili implementasi desktop environment COSMIC yang dioptimalkan untuk sistem operasi immutable berbasis Fedora 42. Integrasi ini menggabungkan keuntungan dari sistem operasi immutable (keamanan, stabilitas) dengan pengalaman desktop yang modern dan efisien. COSMIC Atomic menyediakan antarmuka yang intuitif dan dapat dikustomisasi dengan fungsionalitas seperti tiling window management, navigasi keyboard yang ekstensif, dan fitur-fitur produktivitas lainnya yang sangat bermanfaat bagi pengembang dalam workflow sehari-hari.
2.2 Alat Dan Bahan
1. GitHub
GitHub dalam konteks ublue/image template memiliki peran yang lebih spesifik:
- GitHub Repository: Tempat untuk menyimpan konfigurasi kustom OS Anda yang dibangun menggunakan template BlueBuild
- GitHub Actions: Sistem CI/CD otomatis yang membangun image OS Anda setiap kali perubahan di-push ke repository
- GitHub Packages/Container Registry: Tempat untuk menyimpan dan mendistribusikan image OS yang telah dibangun
- GitHub Workflows: File konfigurasi yang menentukan bagaimana image OS Anda dibangun secara otomatis
GitHub menjadi komponen sentral dalam pendekatan remastering modern karena memungkinkan proses build yang terautomasi tanpa perlu infrastruktur build lokal yang kompleks.
2. Laptop/PC
Laptop atau PC adalah perangkat keras utama yang diperlukan untuk:
- Mengakses dan mengonfigurasi repository GitHub
- Melakukan perubahan pada konfigurasi image (file YAML, dll)
- Push perubahan ke GitHub untuk memicu build otomatis
- Mengunduh dan menginstal hasil image OS yang telah dibangun
- Menjalankan dan menguji OS yang telah di-remaster
3. Text Editor
Text editor adalah perangkat lunak yang digunakan untuk:
- Mengedit file konfigurasi YAML untuk ublue image (config.yaml)
- Menyesuaikan daftar paket yang akan diinstal atau dihapus
- Mengedit skrip kustomisasi (scripts/*.sh)
- Memodifikasi file konfigurasi GitHub Workflows
- Membuat atau menyesuaikan fitur-fitur tambahan untuk image yang dibuat
Dengan menggunakan ublue/image template, proses remastering OS menjadi lebih sederhana karena template ini memanfaatkan GitHub Actions sebagai mesin build dan otomatisasi. Anda cukup fokus pada konfigurasi OS yang diinginkan, sedangkan proses build yang kompleks ditangani oleh infrastruktur GitHub secara otomatis.
Pendekatan ini merupakan cara modern untuk melakukan remastering OS, menggantikan metode tradisional yang memerlukan lingkungan build lokal yang kompleks dan resource-intensive.
2.3 Langkah - langkah
4. lalu buka settingan repository dan buat new secret, copy key dari cosign.key
Gambar 16 Neovim
2.4 Hasil dan pembahasan
Remastering sistem operasi dengan Universal Blue image template pada basis Fedora 42 dengan desktop environment COSMIC Atomic memanfaatkan teknologi container dan otomasi CI/CD untuk menciptakan sistem operasi kustom berbasis image.
HASIL
Image OS yang berhasil dibuat memiliki spesifikasi sebagai berikut:
Basis Image: Fedora 42 Atomic
Desktop Environment: COSMIC (dari System76)
Paket Pengembangan:
gcc, make, git (build tools dasar)
go (Golang development)
nodejs (JavaScript runtime dan NPM)
Utilitas:
neofetch/fastfetch (sistem informasi)
neovim (text editor terminal)
starship (prompt terminal yang dapat dikustomisasi)
firefox (web browser)
Remater OS hadir dengan keunggulan unik dibanding sistem operasi lainnya, karena secara khusus didesain untuk menunjang produktivitas workstation para developer dan siap digunakan langsung setelah instalasi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Melalui praktikum remastering Fedora OS ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam proses pembuatan sistem operasi berbasis Linux yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Kegiatan ini memberikan wawasan tentang bagaimana sistem operasi sebenarnya dibangun dan bagaimana kita bisa menyesuaikan komponen-komponennya seperti paket aplikasi, tampilan desktop, serta konfigurasi awal sesuai dengan tujuan penggunaan.
Proses yang dilalui dalam praktikum ini melibatkan berbagai tahapan teknis, mulai dari instalasi alat bantu seperti livecd-creator, pembuatan dan penyusunan file kickstart (.ks), hingga menghasilkan file ISO bootable yang dapat dijalankan langsung maupun dipasang di perangkat lain. Selama proses tersebut, mahasiswa dilatih untuk bekerja dengan terminal Linux, memahami struktur konfigurasi Fedora, serta melakukan troubleshooting saat terjadi error atau ketidaksesuaian.
Selain meningkatkan kemampuan teknis, praktikum ini juga mengajarkan pentingnya perencanaan dan ketelitian dalam menyusun sistem operasi yang stabil dan fungsional. Mahasiswa jadi lebih sadar bahwa pembuatan sistem bukan sekadar menginstal aplikasi, tetapi juga tentang mengatur agar semua komponen bekerja selaras dan efisien. Dengan menyelesaikan praktikum ini, mahasiswa telah memperoleh gambaran nyata tentang bagaimana sistem Linux dapat diadaptasi dan dioptimalkan untuk berbagai kebutuhan, baik dalam konteks akademik, profesional, maupun personal.
3.2 Saran
Agar proses remastering Fedora OS bisa berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, sangat disarankan untuk memahami dasar-dasar penggunaan sistem operasi Linux, khususnya distribusi Fedora. Pengetahuan dasar ini akan sangat membantu ketika harus menggunakan terminal, memahami struktur direktori sistem, serta saat menulis dan menyesuaikan file kickstart (.ks). Tanpa pemahaman dasar, kemungkinan akan mengalami kesulitan dalam mengikuti langkah-langkah praktikum.
Selain itu, ketelitian sangat penting ketika menentukan paket-paket aplikasi yang ingin dimasukkan ke dalam sistem. Terlalu banyak aplikasi bisa membuat ISO menjadi besar dan lambat, sementara terlalu sedikit bisa membuat sistem tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Maka dari itu, pertimbangan yang matang perlu dilakukan sesuai dengan tujuan dari sistem yang akan dibuat — misalnya untuk keperluan lab, presentasi, atau distribusi publik.
Pengujian sistem hasil remaster juga jangan diabaikan. Disarankan untuk menguji ISO terlebih dahulu di virtual machine (seperti VirtualBox atau VMware) sebelum benar-benar digunakan di perangkat fisik. Ini berguna untuk memastikan bahwa semua konfigurasi sudah berjalan dengan baik, sistem bisa boot dengan normal, dan tidak ada aplikasi penting yang terlewat.
Terakhir, dokumentasi adalah bagian yang sering dilupakan tapi sangat penting. Setiap langkah, mulai dari konfigurasi awal hingga hasil akhir, sebaiknya dicatat dengan baik. Hal ini akan sangat membantu jika di kemudian hari ingin mengulangi proses yang sama, memperbaiki kesalahan, atau bahkan mengembangkan sistem lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Fedora Project. (2024). About Fedora. [Online]. Tersedia: https://docs.fedoraproject.org/en-US/project/
Fedora Project. (2024). Fedora Linux 39 Release Notes. [Online]. Tersedia: https://docs.fedoraproject.org/en-US/fedora/f39/release-notes/
Hoffman, C. (2023). "What Is a Linux Distribution?". How-To Geek. [Online]. Tersedia: https://www.howtogeek.com/191207/10-of-the-most-popular-linux-distributions-compared/
IBM Corporation. (2023). Red Hat Enterprise Linux and Fedora Relationship. [Online]. Tersedia: https://www.redhat.com/en/topics/linux/fedora-vs-red-hat-enterprise-linux
Red Hat, Inc. (2023). Understanding Linux Containers. [Online]. Tersedia: https://www.redhat.com/en/topics/containers/whats-a-linux-container
Red Hat, Inc. (2024). The DNF Package Manager. [Online]. Tersedia: https://docs.fedoraproject.org/en-US/quick-docs/dnf/
VMware, Inc. (2022). Cloud Native Applications: Modern Application Development. [Online]. Tersedia: https://www.vmware.com/topics/glossary/content/cloud-native-applications.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar