Jumat, 29 Maret 2019

REVIEW JURNAL : Implementasi Komputasi Paralel Untuk Enkripsi Citra Berbasis AES Menggunakan JPPF

Ditulis oleh : Mohammad Zarkasi, Waskitho Wibisono, dan FX. Arunanto


ABSTRAK

Semakin pesat perkembangan teknologi informasi, proses tukar-menukar citra menjadi semakin tinggi dan mudah. Kebutuhan terhadap kerahasiaan dan hak cipta citra menjadi aspek yang harus dipenuhi. Salah satu cara untuk menjaga kerahasiaan citra adalah dengan menerapkan enkripsi. Advanced Encryption Standard (AES) merupakan algoritma enkripsi simetris dengan key yang panjang yang paling banyak digunakan saat ini. Untuk mempercepat waktu enkripsi diterapkan komputasi paralel. Karena AES bersifat sekuensial maka data yang berupa citra yang diparalelkan. Untuk implementasi komputasi paralel digunakan Java Parallel Programming Framework (JPPF) yang berarsitektur master/slave. 

JPPF menyediakan beberapa strategi distribusi untuk mengoptimalkan performa dengan menyesuaikan pembagian task. Tiap task berisi potongan citra untuk diproses oleh slave. Uji coba dilakukan pada beberapa citra dengan resolusi yang berbeda dan pada 8 komputer yang memiliki spesifikasi berbeda. Berdasarkan hasil uji coba, pada komputer dengan spesifikasi frekuensi prosesor 2,53 GHz core tunggal diperoleh speedup dengan rata-rata 1,65.

PEMBAHASAN

Artikel ini membahas tentang implementasi komputasi paralel untuk mengenkripsi berkas citra menggunakan AES dengan menggunakan JPPF.


Rabu, 27 Maret 2019

Review Jurnal : Analisis Pemrosesan Paralel Untuk Kompresi Video pada Jaringan Komputer Berbasis IPv6

Analisis Pemrosesan Paralel Untuk Kompresi Video Pada Jaringan Komputer Berbasis Ipv6
Haruno Sajati, Yenni Astuti, Chatrine Hernanda Octaviana.

       Rumusan Masalah 
Data multimedia memiliki ukuran yang relatif besar dibanding data teks. Sebuah file dengan format video yang memiliki durasi 183 detik dan ukuran frame hanya 400x320 pixel saja dapat memiliki ukuran 8 Mega Byte (MB).
Hal ini jelas menjadi kendala yang harus dihadapi untuk dapat mentransmisikan file tersebut di internet. Bermacam cara dilakukan untuk manipulasi data multimedia agar data tersebut dapat dikecilkan salah satunya dengan mengompres. Permasalahan baru muncul yaitu beban komputasi yang diperlukan untuk mengompres file tersebut tidak kecil. File video harus diparsing menjadi sejumlah frame gambar kemudian mengurangi ukuran gambar tersebut dan menyatukan kembali (merge) menjadi file video utuh. Hal ini memerlukan mesin high-end seperti server dengan spesifikasi yang tinggi yang tentu saja sangat mahal. Maka pada penelitian ini dibangun sebuah aplikasi berbasis web yang mengimplementasikan konsep pemrosesan paralel untuk mengompres file video dengan software FFmpeg pada jaringan berbasis Internet Protocol version 6 (IPv6). Teknologi IPv6 dipilih mengingat teknologi ini sedang berkembang dan diprediksikan akan menggantikan Internet Protocol version 4 (IPv4) yang alamatnya semakin menipis dan sarat kekurangan dalam hal kualitas.

Kontribusi Penulis
Pada Penelitian ini, penulis memanfaatkan IPv6 sebagai media transfer data yang akan diterapkan pada server parallel untuk melakukan proses kompresi pada video. pada jurnal ini menjelaskan bagaimana memanfaatkan dan hasil uji coba dari proses kompresi menggunakan server parallel dengan IPv6.

Kamis, 21 Maret 2019

KINERJA ALGORITMA PARALEL UNTUK PENCARIAN KATA DENGAN METODE BOYER-MOORE MENGGUNAKAN PVM




KINERJA ALGORITMA PARALEL UNTUK PENCARIAN KATA DENGAN METODE BOYER-MOORE MENGGUNAKAN PVM

Maria Angela Kartawidjaja, Stania Vandika



ABSTRAK
Proses pencarian merupakan salah satu kegiatan penting dalam pemrosesan data. Proses pencarian dapat menghabiskan waktu jika ruang pencariannya besar, dan karena itu diperlukan suatu teknik pencarian yang efisien. Salah satu teknik yang dapat digunakan adalah komputasi parallel. proses pencarian kata secara paralel dengan menggunakan algoritma Boyer-Moore. Lingkup paralel diemulasikan menggunakan perangkat lunak PVM Parallel Virtual Machine. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kinerja komputasi paralel pencarian kata akan meningkat jika dibandingkan dengan kinerja komputasi sekuensial untuk pencarian kata yang terdiri dari satu huruf, dan akan menurun untuk pencarian kata yang terdiri dari dua huruf atau lebih.

Rabu, 20 Maret 2019

Pemrograman Paralel : ANALISIS KOMPUTASI PARALEL DAN SERIAL PADA ALGORITMA MERGE SORT

Review Jurnal: "ANALISIS KOMPUTASI PARALEL DAN SERIAL PADA ALGORITMA MERGE SORT"

Machudor Yusman, Aristoteles* dan Anie Rose Irawati
Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung, Bandar Lampung 35145

A. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengurutkan objek dengan mengelompokkan data berdasarkan kuantil kontribusi penelitian. Manfaat dari penelitian ini adalah semoga peneliti dapat meningkatkan penerapan pengetahuan dalam penerapan ilmu statistika tentang mengurutkan objek dengan mengelompokkan data berdasarkan kuantil, dan sebagai refensi baik didapartemen maupun di perpustakaan

Jumat, 15 Maret 2019



Kapal selam dicirikan oleh penyembunyian yang baik dan kemampuan untuk melakukan perjalanan jarak jauh dan menahan guncangan yang kuat, dan mereka adalah cara efektif serangan taktis laut dan strategis pertahanan. Mengingat kekhasan lingkungan kerja PT kapal selam, melarikan diri bisa sulit bagi awak selama kecelakaan bawah air (William, 2013; Brown et al., 2016; Paul, 2015; Hans, 2012). Menurut statistik yang tidak lengkap, sejak 1900, kapal selam angkatan laut Amerika Serikat, Rusia, Inggris, dan Prancis telah terlibat dalam lebih dari 400 kecelakaan besar di lingkungan yang damai, menyebabkan tenggelamnya lebih dari 180 kapal selam dan kematian lebih dari 3000 pelaut (Weicheng et al.; Hidehiko et al., 2012; Rui dan Jingqi, 2012); Namun, untuk kerahasiaan dan alasan lain, kecelakaan yang sebenarnya terjadi pasti sudah melebihi itu jumlah. Pada Agustus 2000, kecelakaan melibatkan nuklir "Kursk" kapal selam angkatan laut Rusia (Gbr. 2) mengejutkan dunia dan sekali saja kembali membangkitkan perhatian untuk penelitian tentang penyelamatan kapal selam teknologi selama masa damai (Anette dan Amram, 2014; Benguo et al., 2007). Anggota awak kapal selam dapat menggunakan beberapa cara untuk melarikan diri ketika kecelakaan terjadi. Kendaraan penyelamat tenggelam dalam (DSRV) penyelamatan adalah cara yang paling dapat diandalkan dan efektif dan arah pengembangan utama penyelamatan kapal selam di masa depan (Ratcliffe et al., 2012; DeSpirito dan Hannuksela, 2008; Grob, 2007; John, 2008).


Kamis, 14 Maret 2019

Pemrograman Parallel: Review Jurnal dan Implementasi menggunakan Java


Review Jurnal: “Improved Performance of Advance Encryption Standard using Parallel Computing”
Vishal Pachori, Gunjan Ansari, Neha Chaudhary


Rumusan Masalah
AES merupakan algoritma chipper pertama kali yang dapat diakses dan dibuka untuk umum yang disetujui oleh National Security Agency (NSA) untuk kerahasiaan informasi. Implementasi AES sangat luas, seperti kartu pintar dan ponsel, server WWW dan mesin teller otomatis, dan juga perekam video digital.

Minggu, 10 Maret 2019

Review Jurnal : Performance Evaluation Of Matrix Multiplication Using OpenMP For Single Dual and Multi-Core Machines

Performance Evaluation Of Matrix Multiplication Using OpenMP For Single Dual and Multi-Core Machines 

Yogesh Singh Rathore (1), Dharminder Kumar (2) 

(1) Department of Computer Science &Engineering, Mewar University, Gangrar, Chittorgarh, Rajasthan, INDIA. 

(2) Department of Computer Science &Engineering Guru Jambheshwar University of Science & Technology, Hisar, Haryana, INDIA


Abstrak
     Matrix Multiplication is one of the most commonly used algorithm in many applications including operations on Relations in Relational Database System. In this paper we study and evaluate the execution time of matrix multiplication on a single, dual and multi-core processor with same set of processors having OpenMP(Open Multi-Processing) libraries for C-Language. OpenMP is a very well known standard that exploits parallelism in shared memory architecture. The evaluation is based on execution of the algorithm uses single thread for computation whereas the one with OpenMP uses multi-threads


     Perkalian matriks adalah salah satu algoritma yang sering dipakai di berbagai aplikasi termasuk di aplikasi sistem relasi database. Dalam paper ini kita membahas tentang waktu eksekusi perkalian matriks dalam single, dual, dan multi-core processor dengan prosessor yang sama disertai OpenMP (Open Multi-Processing) libraries untuk pemrograman bahasa C. OpenMP dikenal dengan standar paralelnya dalam arsitektur shared memory. Evaluasi ini berdasarkan eksekusi algoritma dalam komputasi menggunakan single thread dan OpenMP menggunakan multi-threads.



Jumat, 08 Maret 2019

Komputasi Paralel Menggunakan Model Message Passing Pada SIM RS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit)

Komputasi Paralel Menggunakan Model Message Passing Pada SIM RS
(Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit)
I Putu Adi Pradnyana Wibawa, IA Dwi Giriantari, Made Sudarma


ABSTRAK
Perkembangan data yang semakin cepat bisa melampaui kemampuan manajemen basis data pada perangkat. Salah satu contoh sistem yang memiliki kompleksitas data tinggi adalah SIM RS (sistem informasi manajemen rumah sakit). Dalam penelitian ini data pasien pada SIM RS digunakan sebagai model objek penggunaan Implementasi paralel pada penyampaian pesan. Komputasi paralel dirancang dengan cara membagi data eksekusi ke sejumlah komputer / CPU.
Pengujian akan dilakukan dengan membandingkan data, waktu, pemrosesan antara berurutan dan paralel. Sebagai tambahan, paralel akan diuji menggunakan perhitungan Mempercepat dan Efisiensi. Hasil pengujian membuktikan bahwa waktu pemrosesan data pasien yang menggunakan program paralel lebih cepat.
Pada pengujian kecepatan menunjukkan peningkatan kecepatan hingga penggunaan 3 komputer/CPU. Sedangkan dalam pengujian efisiensi nilai efisiensi tertinggi yang terkandung pada penggunaan 2 dan 3 komputer / CPU. Penurunan nilai percepatan dan efisiensi karena jumlah data yang dimiliki sedikit ketika dikerjakan oleh 7 komputer / CPU. Jadi semakin banyak komputer / CPU terlibat, itu tidak berbanding lurus dengan waktu yang dibutuhkan dalam pemrosesan / pengolahan data. Ini karena pekerjaan pemrosesan / pengolahan data dalam hal jumlah data ditangani oleh komputer / CPU.