INSTALASI LINUX FEDORA DI ORACLE VIRTUALBOX
Disusun Oleh:
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sistem operasi Linux merupakan salah satu sistem operasi open-source yang banyak digunakan dalam dunia teknologi dan informatika. Keunggulan Linux terletak pada tingkat keamanannya yang tinggi, fleksibilitas dalam pengembangan perangkat lunak, serta dukungan komunitas yang luas. Salah satu distribusi (distro) Linux yang populer adalah Fedora, yang dikenal dengan kestabilan serta fitur-fitur terkini yang selalu diperbarui secara berkala.
Dalam dunia pendidikan, khususnya bagi mahasiswa jurusan teknik informatika dan komputer, penguasaan sistem operasi Linux menjadi sebuah hal yang berarti. Banyak praktikum dan proyek yang memerlukan penggunaan Linux, baik dalam pengembangan web, pemrograman, maupun dalam mengelola server. Oleh karena itu, penting untuk memahami proses penginstalan aplikasi di sistem operasi ini.
Salah satu cara yang umum digunakan untuk mempelajari linux tanpa harus mengubah sistem utama pada komputer adalah dengan menggunakan perangkat lunak virtualisasi seperti Oracle VM VirtualBox. Dengan VirtualBox, pengguna dapat menginstal dan menjalankan sistem operasi Fedora secara virtual, sehingga proses belajar menjadi lebih fleksibel dan aman. Metode ini sangat membantu mahasiswa maupun pengguna pemula dalam memahami struktur sistem operasi linux, melakukan konfigurasi, serta mencoba berbagai fitur tanpa risiko merusak sistem utama.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam praktikum ini adalah:
Bagaimana cara melakukan penginstalan Linux Fedora 41 di VirtualBox?
Bagaimana mengakses internet dan browsing pada Linux Fedora 41?
Bagaimana melihat status, mengaktifkan, dan menonaktifkan Firewall di CLI?
Tujuan
Laporan ini bertujuan untuk menjelaskan langkah-langkah penginstalan pada Linux Fedora 41 di VirtualBox, serta memberikan pemahaman mengenai dasar menggunakan OS tersebut.
Manfaat
Praktikum ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut:
Memberikan panduan praktis mengenai penginstalan Linux Fedora 41.
Meningkatkan pemahaman mengenai sistem operasi Linux dan penggunaanya.
Mendukung penguasaan keterampilan teknis dalam bidang teknologi informasi.
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Virtualisasi dan Oracle VirtualBox
Virtualisasi adalah teknologi yang memungkinkan satu perangkat keras untuk menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan. Salah satu perangkat lunak virtualisasi yang populer adalah Oracle VirtualBox, yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan berbagai sistem operasi dalam lingkungan yang terisolasi. Keuntungan utama dari VirtualBox meliputi:
Kemampuan menjalankan berbagai OS tanpa mengubah konfigurasi utama komputer.
Isolasi lingkungan sehingga tidak mengganggu sistem operasi utama.
Dukungan terhadap berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, dan macOS.
2.2 Fedora Workstation 41
Fedora Workstation adalah distribusi Linux berbasis Red Hat yang dikenal dengan kestabilan dan fitur-fitur terbaru. Fedora sering digunakan oleh pengembang perangkat lunak dan pengguna tingkat lanjut. Beberapa fitur Fedora Workstation 41 meliputi:
GNOME Desktop Environment: Antarmuka yang modern dan mudah digunakan.
Keamanan tinggi dengan SELinux dan firewall bawaan.
Dukungan teknologi terbaru, termasuk kernel Linux yang selalu diperbarui.
2.3. Manajemen Jaringan di VirtualBox
Agar Fedora dalam VirtualBox dapat terhubung ke internet, konfigurasi jaringan perlu diperhatikan. VirtualBox menyediakan beberapa mode jaringan:
NAT (Network Address Translation): Menghubungkan VM ke internet melalui jaringan host.
Bridged Adapter: Menghubungkan VM langsung ke jaringan fisik.
Host-Only Adapter: Digunakan untuk komunikasi antara host dan VM tanpa akses internet.
2.4. Manajemen Firewall di Fedora
Firewall di Fedora dikelola oleh firewalld, yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol lalu lintas jaringan. Beberapa perintah dasar untuk mengelola firewall:
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Alat Dan Bahan
Laptop
Koneksi internet stabil
Oracle VirtualBox
File ISO Fedora Workstation 41
3.2 Topologi Jaringan Penginstallan Fedora 41
3.3 Langkah - langkah
Pastikan laptop dalam keadaan menyala dan terhubung dengan koneksi internet yang stabil.
Download Oracle VirtualBox di https://www.virtualbox.org
Install Oracle VirtualBox pada laptop.
Download File ISO Fedora Workstation 41 di https://fedoraproject.org
Buka VirtualBox yang sudah di install.
Buat New Machine.
![]() |
| Gambar 1 Halaman Machine New |
Tekan tombol Machine dan New
Masukkan:
Finish setelah selesai.
Setting Virtual Machine.
![]() |
| Gambar 2 Halaman Setting Virtual Machine Network |
Lakukan setting untuk system dan network, Network di setting NAT supaya virtual machine dapat terhubung internet secara langsung.
Jalankan mesin untuk melakukan instalasi dengan menekan tombol start.
Tunggu mesin virtual berjalan lalu install Fedora.
Pilih bahasa yang akan digunakan, continue.
Pada Installation Destination pilih automatic.
![]() |
| Gambar 3 Device Instalation |
Tunggu proses instalasi Fedora selesai, tekan Finish Instalalation.
![]() |
| Gambar 4 Proses Instalasi Fedora |
Setelah instalasi selesai matikan mesin dan remove file iso, hal ini agar ketika masuk kembali ke machine tidak terjadi penginstalan ulang.
![]() |
| Gambar 5 Halaman Setting Virtual Machine Storage |
Start kembali Fedora untuk setup.
Memasukkan username dan password.
Fedora dapat digunakan dengan tersambung internet.
Cek status Firewall dengan command: sudo systemctl status firewalld
untuk stop : sudo systemctl stop firewalld
untuk start : sudo systemctl start firewalld
Lakukan browsing pada firefox.
3.4 Hasil dan pembahasan
Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, Fedora Workstation 41 berhasil diinstal dan dapat dijalankan dengan baik di VirtualBox. Proses penginstalan memerlukan koneksi internet yang stabil untuk mengunduh file ISO dan paket yang dibutuhkan selama instalasi.
Selama pembuatan Virtual Machine, konfigurasi sistem dan jaringan perlu diperhatikan, terutama dalam pengaturan Network yang diset sebagai NAT agar virtual machine dapat terhubung ke internet tanpa kendala.
Beberapa kendala yang mungkin dihadapi selama proses antara lain:
Gagal mengunduh file ISO karena koneksi internet tidak stabil.
Error pada saat konfigurasi partisi jika memilih opsi manual.
Untuk mengatasi masalah tersebut:
Memastikan koneksi internet stabil sebelum mengunduh file ISO.
Menggunakan opsi Automatic pada "Installation Destination"
Setelah instalasi selesai, lakukan konfigurasi awal seperti pembuatan username dan password. Fedora dapat digunakan dengan baik dan terhubung ke internet, memungkinkan pengguna untuk melakukan browsing menggunakan Firefox.
Penggunaan command line dalam pengelolaan firewall memberikan fleksibilitas lebih dalam mengatur keamanan sistem dibandingkan dengan metode GUI. Fedora berjalan stabil dan siap digunakan untuk berbagai keperluan setelah seluruh konfigurasi selesai dilakukan.
3.5 Analisa Hasil
1. Keberhasilan Instalasi Aplikasi di Linux
Setelah melakukan langkah-langkah instalasi, Fedora Workstation 41 berhasil dijalankan dalam VirtualBox. Faktor yang mendukung keberhasilan instalasi antara lain: File ISO Fedora yang telah diunduh dengan benar, Konfigurasi virtual machine yang sesuai dengan spesifikasi minimal Fedora, dan Pengaturan jaringan NAT yang memungkinkan akses internet dalam VM.
2. Kendala dan Solusi Selama Penginstalan Aplikasi di Linux
Selama proses penginstalan, tidak menutup kemungkinan bahwa akan terdapat kendala, beberapa kendala yang mungkin muncul selama proses instalasi misalnya gagal booting setelah instalasi jika file ISO tidak dihapus dari daftar boot, solusinya adalah pastikan untuk menghapus file ISO dari daftar boot di peraturan VM, kendala yang mungkin adalah koneksi tidak berfungsi yang bisa disebabkan pengaturan jaringan yang kurang tepat (misalnya bukan NAT), solusinya memastikan pengaturan jaringan di VirtualBox diatur ke NAT. Kendala ketiga yang mungkin dihadapi yaitu gagal mengunduh file ISO yang bisa disebabkan oleh tidak stabilnya koneksi internet, solusinya adalah gunakan koneksi internet yang lebih stabil atau gunakan alternatif mirror untuk mengunduh ISO Fedora.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Penginstalan aplikasi Linux di laptop dapat dilakukan dengan mudah melalui Terminal maupun Software Center. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, aplikasi dapat terinstal dan berjalan sesuai fungsinya. Praktikum ini juga memberikan wawasan mengenai perbedaan metode penginstalan menggunakan Command Line Interface (CLI) dan Graphical User Interface (GUI), serta cara mengatasi kendala yang mungkin terjadi selama proses penginstalan.
Penguasaan teknik penginstalan aplikasi di Linux akan memberikan manfaat jangka panjang, khususnya bagi mahasiswa teknik informatika dan profesional IT dalam mengembangkan keterampilan teknis mereka. Dengan kemampuan ini, diharapkan pengguna dapat lebih percaya diri dalam menggunakan sistem operasi Linux, baik untuk kebutuhan pribadi maupun profesional.
4.2 Saran
Agar penginstalan berjalan lancar, pastikan koneksi internet stabil dan baca dengan teliti setiap instruksi yang muncul selama proses instalasi. Selain itu, disarankan untuk selalu memperbarui sistem operasi Linux dan repositori aplikasi sebelum melakukan instalasi untuk menghindari masalah kompatibilitas.
Pengguna juga sebaiknya membiasakan diri dengan penggunaan Terminal, karena metode CLI tidak hanya berguna dalam penginstalan aplikasi tetapi juga dalam proses troubleshooting dan manajemen sistem secara keseluruhan. Dengan begitu, pengguna dapat mengoptimalkan penggunaan Linux sebagai sistem operasi yang handal dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Linus, T. (2023). "The Linux Kernel Documentation." Diakses dari https://www.kernel.org/ pada 20 Februari 2025.
Fedora Project. (2024). “Fedora Workstation Documentation.” Diakses dari https://docs.fedoraproject.org/ pada 20 Febrtuari 2025
VirtualBox. (2024). “Oracle VM VirtualBox User Manual.” Diakses dari https://www.virtualbox.org/manual pada 20 Februari 2025
Smith, J. (2022). "Mastering Linux: A Comprehensive Guide." New York: TechPress.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar