Sistem Keamanan Pintu Menggunakan Sensor
Reed Switch dengan
Notifikasi Telegram
Mata Kuliah
Arsitektur dan Organisasi Komputer
Dosen Pengampu
Aditya Prapanca, S.T., M.Kom.
Disusun Oleh
Kelompok 10
1. Firdaus
Bagus Wicaksono (20051204094)
2. Mohamad Adi Putra Firdaus (20051204014)
3. Daniel Frederico Soegiharto (20051204104)
4. Rizqi Fadhilah Amin (20051204066)
UNIVERSITAS
NEGERI SURABAYA
FAKULTAS
TEKNIK
TEKNIK
INFORMATIKA
2020
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 ABSTRAK
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 ALAT DAN BAHAN
A. Node MCU ESP 8266
ESP 8266 adalah sebuah chip yang sudah
lengkap dimana didalamnya sudah termasuk processor, memori dan juga akses ke
GPIO. Hal ini menyebabkan ESP8266 dapat secara langsung menggantikan Arduino
dan ditambah lagi dengan kemampuannya untuk mensupport koneksi wifi secara
langsung. IoT (Internet Of Things) semakin berkembang seiring dengan perkembangan
mikrokontroler, module yang berbasiskan Ethernet maupun wifi semakin
banyak dan beragam dimulai dari Wiznet, Ethernet shield hingga yang terbaru
adalah Wifi module yang dikenal dengan ESP8266. Ada beberapa jenis ESP8266
yang dapat ditemui dipasaran, namun yang paling mudah didapatkan di Indonesia
adalah type ESP-01,07,dan 12 dengan fungsi yang sama perbedaannya terletak pada
GPIO pin yang disediakan. Berikut beberapa tipe ESP8266.
Tegangan kerja ESP-8266 adalah sebesar 3.3V, sehingga untuk
penggunaan mikrokontroler tambahannya dapat menggunakan board arduino yang
memiliki fasilitas tengangan sumber 3.3V, akan tetapi akan lebih baik jika membuat
secara terpisah level shifter untuk komunikasi dan sumber tegangan untuk wifi
module ini. Karena wifi module ini dilengkapi dengan Mikrokontroler dan GPIO
sehingga banyak orang yang mengembangkan firmware untuk dapat mengunakan module
ini tanpa perangkat mikrokontroler tambahan. Firmware yang digunakan agar wifi
module ini dapat bekerja standalone.
B. LED
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semi konduktor. Warna - warna Cahaya yang dipancartkan oleh LED tergantung pada jenis dan bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancakan sinar inframerah yang tidak tampak olehmata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control Perangkat elektronik lainnya.
Prinsip
dasar kerja sensor ini sangatlah sederhana, yaitu apabila bagian permukaan dari
sensor terkena medan magnet maka dua buah kontak plate tipis yang terdapat
dibagian dalam sensor akan tertarik oleh medan magnet, sehingga kontak akan
terhubung. Medan magnet untuk menggerakan reed switch, berasal dari piston yang
terdapat dibagian dalam penggerak cylinder, yang bergerak naik dan turun,
gerakan itulah yang dideteksi oleh reed switch.
Kabel jumper adalah kabel
elektrik yang memiliki pin konektor di setiap ujungnya dan memungkinkanmu untuk
menghubungkan dua komponen yang melibatkan Arduino tanpa memerlukan solder. Intinya
kegunaan kabel jumper ini
adalah sebagai konduktor listrik untuk menyambungkan rangkaian listrik. Biasanya kabel jamper digunakan
pada breadboard atau
alat prototyping lainnya
agar lebih mudah untuk mengutak-atik rangkaian.
Laptop atau komputer jinjing adalah komputer
pribadi yang berukuran relatif kecil dan ringan. Beratnya berkisar dari
1–6 kg, tergantung pada ukuran, bahan, dan spesifikasi laptop tersebut.
Sumber daya laptop berasal dari baterai atau adaptor A/C yang dapat
digunakan untuk mengisi ulang baterai dan menyalakan laptop itu sendiri.
Baterai laptop pada umumnya dapat bertahan sekitar 2 hingga 6 jam sebelum
akhirnya habis, tergantung dari cara pemakaian, spesifikasi, dan ukuran
baterai. Laptop terkadang disebut juga dengan komputer notebook atau notebook saja.
Sebagai komputer pribadi, laptop memiliki fungsi yang sama
dengan komputer desktop (desktop
computers) pada umumnya. Komponen yang terdapat di dalamnya sama persis
dengan komponen pada desktop, hanya saja ukurannya diperkecil, dijadikan lebih
ringan, lebih tidak panas, dan lebih hemat daya.
Telegram adalah sebuah aplikasi
layanan pengirim pesan
instan multiplatform berbasis awan yang bersifat gratis dan nirlaba. Klien Telegram tersedia untuk perangkat telepon seluler (Android, iOS, Windows Phone, Ubuntu Touch) dan sistem perangkat komputer (Windows, OS X, Linux). Para pengguna
dapat mengirim pesan dan bertukar foto, video, stiker, audio, dan tipe berkas
lainnya. Telegram juga menyediakan pengiriman pesan enkripsi
ujung-ke-ujung opsional.
1. Sambungkan kabel reed swicth ke project
board pada bagian positif project board dan bagian di esp 8266 di pin D1
2. LED 1 berguna untuk menunjukan bahwa esp
8266 telah terhubung ke wifi dan telegram. Sambungkan LED 1 ke bagian positif
project board dan bagian di esp 8266 di pin D2
3. LED 2 berguna untuk menunjukan sensor
reed switch berkeadaan menjauh dan bernilai 0. Jika dalam keadaan menempel dan
bernilai 1 maka LED 2 akan mati. Sambungkan LED 2 ke bagian positif project
board dan bagian di esp 8266 di pin D5
1. Siapkan library ctbot dan telegrambot di software Arduino IDE
2. Instal board esp 8266 di software Arduimo IDE dan pilih generic board esp 8266 module
3. Instal
aplikasi telegram dan buat akun
4. Cari bot telegram yang bernama
“BotFather” dan “GetIDs Bot” untuk mengetahui token bot dan id telegram
yang akan digunakan
5.
Sambungkan
esp 8266 ke laptop dengan kabel usb
6.
Ketik
program dibawah ini ke Arduino IDE
#include
<CTBot.h> //libary telegram
// input
sensor dan led
#define
pinreed 5 //D1 - GPIO5
#define
pinled1 4 //D2 - GPIO4
#define
pinled2 14//D5
// sediakan
object untuk CTBot
CTBot myBot;
//
konfigurasi WIFI
String ssid =
"…………"; //sesuaikan dengan nama wifi yang dimiliki
String pass =
"…………"; //sesuaikan dengan password wifi yang dimiliki
//
konfigurasi telegram
String token
= "…………" ; //sesuaikan dengan token yang didapatkan lewat BotFather
di telegram
const int id
= ………… ; //sesuaikan id telegram yang didapatkan dengan yang ada di GetIDs Bot
di telegram
void setup()
{
Serial.begin(9600);
pinMode(pinreed, OUTPUT);
pinMode(pinled1, OUTPUT);
pinMode(pinled2, OUTPUT);
// koneksikan nodemcu dengan telegram
myBot.wifiConnect(ssid, pass);
myBot.setTelegramToken(token);
// tes telegram
if(myBot.testConnection())
{
digitalWrite(pinled1, HIGH);
}
else
{
digitalWrite(pinled1, LOW);
}
}
void loop()
{
//membaca nilai sensor reed
int reed = digitalRead(pinreed);
Serial.println(reed);
// uji nilai sensor reed
if(reed==0)
{
// aktifkan LED
digitalWrite(pinled2, HIGH);
// kirim notif
myBot.sendMessage(id, "pintu anda
terbuka, mohon berhati-hati");
}
else
{
// matikan buzzer
digitalWrite (pinled2, LOW);
}
delay(300);
}
7.
Lakukan
percobaan dengan cara lihat apakah lampu LED berwarna biru telah menyala. Jika
lampu menyala, ketik /start di bot telegram yang telah dibuat dan coba jauhkan
sensor reed sampai lampu LED berwarna hijau menyala.
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari hasil pengujian
dan analisis perancangan sistem pengaman pintu rumah berbasis IoT dengan
esp8266 yang dilengkapi maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1) Alat
dapat secara otomatis mendeteksi jika pintu dibuka saat sensor reed switch
aktif menggunaan aplikasi telegram pada smartphone.
2) Gagalnya
perintah atau notifikasi sering disebabkan karena jaringan internet yang lambat
3) Keadaan
sensor akan mati saat tidak ada tegangan dikarenakan
pemadaman listrik.
3.2 SARAN
Alat masih memerlukan penyempurnaan,
karena itu diberikan beberapa saran
sebagai berikut:
1)
Alat ini masih bisa dikembangkan dari sisi desain maupun komponen
yang digunakan
2) Dapat dikembangkan pada tahap implementasi dengan menggunakan lebih banyak pintu
3) Perlu menambahkan daya listrik sementara jika terjadi pemadaman listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar