Kamis, 08 April 2021

Internet of Things (IoT) : Kunci Pintu Otomatis Menggunakan Arduino dan RFID

Mata Kuliah
Arsitektur dan Organisasi Komputer


Dosen Pengampu

Aditya Prapanca, S.T.,M.Kom.


Disusun Oleh :

1.    Baiq Ellin Alvandra                            ( 19051204012 )

2.      Hasbi Muzzammil Furqon                  ( 20051204043 )

3.      Bayu Al-Ikhlas Swari                          ( 20051204073 )

4.      Natasya Shindo Bekti Nugrahani        ( 20051204077 )



BAB I

PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

    Saat ini system keamanan merupakan hal terpenting dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada system keamanan rumah. Banyak sekali terjadi pencurian di rumah-rumah karena system keamanan rumah yang tidak terproteksi dengan baik terutama pada pintu-pintu rumah. Biasanya pintu rumah hanya menggunakan kunci konvensional. Kemajuan teknologi saat ini memunculkan suatu inovasi untuk menciptakan suatu alat system keamanan yang canggih. Perancangan system ini menggunakan kunci elektronik wireless dengan RFID.

    RFID merupakan teknologi pengembangan dari nirkabel yang sering di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. RFID memiliki dua bagian yaitu RFID reader dan RFID Tag Card. RFID reader digunakan untuk menerima data yang dipancarkan dari RFID Tag Card .Mikrokontroller merupakan suatu chip yang dapat di program untuk suatu kegiatan pengendalian, dimana pada system perancangan keamanan ini menggunakan mikrokontroller ATmega 328 yang ada pada papan mikrokontroller Arduino UNO.

1.2 Tujuan

    Memanfaatkan RFID sebagai kunci pembuka pintu, sehingga memudahkan untuk membuka pintu dan dapat membuat pintu tampak lebih modern.


BAB II

PROSES PRODUKSI

    Didalam penyusunan tugas akhir ini terdapat beberapa langkah yaitu observasi dan studi literature, perancangan perangkat alat, pembuatan alat, dan hasil uji. Observasi dimana metode yang dilakukan dengan cara turun langsung kelapangan untuk memperoleh data-data yang diperlukan, studi literature yang merupakan langkah untuk mendapatkan bahan-bahan referensi baik dari buku, paper, makalah, jurnal, ataupun artikel yang berkaitan dengan Arduino, GPS(Global Positioning System), GSM (Global System for Mobile) modul, Relay serta beberapa referensi lain yang dapat menunjang dalam pembuatan Tugas Akhir ini. Pembuatan alat yaitu mengimplementasikan hasil dari Literatur, Konsultasi, dan Diskusi untuk mendesain dan membuat alat system keamanan RFID. Didalam pembuatan alat ini terdapat 2 pokok perancangan yaitu perancangan perangkat keras(Hardware) dan perancangan perangkat lunak (software).
 
    Perancangan Perangkat Keras (Hardware) adalah proses merangkai semua perangkat keras yang digunakan menjadi satu sesuai dengan bentuk karakteristik yang diinginkan beserta dengan desain mekanik dan elektronik. Adapun bahan elektronik yang digunakan yaitu Arduino Uno, RFID, module relay 2 channel atau lebih, module buzzer, kabel jumper secukupnya.

2.1 Hardware

                      Arduino

          Perangkat Arduino ini berfungsi sebagai pengatur / pengendali semua komponen 

      Modul RFID

         Modul RFID berfungsi sebagai pembaca tag card yang kemudian di proses sebagai data masukan

      Solenoid Door Lock

        Perangkat solenoid sebagai pengunci pintu yang merupakan kumparan yang menginduksi intibesi sehingga dapat berfungsi layaknya kerja magnet terhadap besi. 

      Modul Relay

        Relay adalah saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Elektromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (coil) dan Mekanikal (seperangkat kontak saklar/switch). Relay menggunakan prinsip elektromagnetik untuk menggerakan kontak saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.

      Buzzer

           Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara.

      Kabel Jumper

          Kabel jumper adalah kabel elektrik yang memiliki pin konektor disetiap ujungnya dan memungkinkan untuk menghubungkan dua komponen yang melibatkan Arduino tanpa memerlukan solder.

      12V Power Adaptor

        Adaptor merupakan power supply atau catu daya yang telah disesuaikan voltasenya dengan peralatan elektronik yang disupplynya. Sebuah alat yang beroperasi pada voltase 12V (Volt) maka harus memiliki adaptor yang bertugas untuk mengubah voltase 220 VAC dari PLN menjadi 12VDC.

2.2 Software

  • Arduino Software (IDE)

IDE itu merupakan kependekan dari Integrated Developtment Enviroenment, atau secara bahasa mudahnya merupakan lingkungan terintegrasi yang digunakan untuk melakukan pengembangan. Disebut sebagai lingkungan karena melalui software inilah Arduino dilakukan pemrograman untuk melakukan fungsi-fungsi yang dibenamkan melalui sintaks pemrograman. Arduino menggunakan bahasa pemrograman sendiri yang menyerupai bahasa C. Bahasa pemrograman Arduino (Sketch) sudah dilakukan perubahan untuk memudahkan pemula dalam melakukan pemrograman dari bahasa aslinya. Sebelum dijual ke pasaran, IC mikrokontroler Arduino telah ditanamkan suatu program bernama Bootlader yang berfungsi sebagai penengah antara compiler Arduino dengan mikrokontroler.


2.3 Langkah Kerja

 



2.4 Cara Membuat

  1. Pastikan alat dan bahan sudah siap pakai

  2. Sambungkan Arduino ke laptop

  3. Buka aplikasi Arduino IDE

  4. Ketik program yang ingin digunakan lalu upload program dengan cara klik upload (jangan lupa untuk memastikan port dan arduino yg dipilih sudah benar). Lalu pilih RFID mana saja yang akan diberikan akses di codingan.

  5. Rangkai bahan bahan yg ada sesuai seperti gambar dibawah ini.

  6. Colokan kabel power untuk mencoba alat

 


KODE PROGRAM

 

                                          

                                               BAB III 

PENUTUP


3.1 Kesimpulan

1. Alat ini berfungsi untuk mengautomatisasi keamanan ruang dalam hal kontrol pintu yang  digerakan oleh motor servo dan dioperasikan menggunakan RFID , dimana penggunaan dari dalam dan luar ruangan memiliki hak akses terhadap sistem dan hanya pemilik yang dapat mengakses pintu tersebut.

2. Alat ini bekerja sesusai dengan yang diinginkan, dapat membuka prototipe pintu rumahan secara otomatis dengan sistem kontrol  RFID


Lampiran


Foto kelompok bersama dengan alat





Tidak ada komentar:

Posting Komentar