Mata Kuliah :
Arsitektur & Organisasi Komputer
Dosen Pengampu :
Aditya Prapanca, S. T., M. Kom.
Disusun Oleh:
1.
Lathifaturrohmah (20050974018)
2.
Helmi
Jauhari Alafadunya (20050974020)
3.
M. Zainul
Ulum (20050974028)
4.
Liza
Umma Nur Hidayah (20050974048)
5.
M.
Alwi Shihab (20050974072)
Link Youtube : https://youtu.be/aYkAJkw_A-0
KELOMPOK 6
PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI 2020B
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Perkembangan teknologi informasi
memberikan dorongan dengan berubahnya zaman yang semakin pesat. Pada era saat
ini, kita sering mengetahui istilah Internet of Things (IoT).
Internet of Things (IoT) sendiri bisa dimaksud sebagai aktivitas antara
manusia dan barang, barang dengan barang, semacam sensor, robot, platform,
serta cloud yang tersambung lewat protokol komunikasi standar untuk silih
menerima ataupun mengirimkan data sehingga memungkinkan proses kerja tertentu
menjadi lebih efektif. Salah satu IoT yang dapat di terapkan dalam kehidupan
sehari- hari ialah sakelar lampu, Sakelar sendiri merupakan suatu fitur yang
digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, ataupun untuk menghubungkannya.
Jadi sakelar pada dasarnya merupakan alat penyambung ataupun pemutus aliran
listrik. Produk sakelar yang tersebar dipasaran saat ini yang masih sering
digunakan masih berbentuk tombol fisik yang harus kita tekan untuk
mengoperasikannya. Dengan sistem tersebut kita masih harus menekan sakelar bila
ingin mematikan serta menyalakan lampu. Jarak jangkauan yang dekat membuat
sakelar tidak dapat di kendalikan jarak jauh sehingga jika mau mematikan
sakelar dari jarak jauh tidak dapat di jalani, permasalahan ini membuat pemakaian
sakelar cuma terbatas di rumah, ruangan, atau daerah tertentu.
Penerapannya dapat dilakukan untuk kontrol alat-alat listrik dengan jarak jauh serta dalam kurikulum pembelajaran pada bidang komputasi, jaringan dan elektronika. Perlu diperhatikan nilai-nilai inputan program untuk menghasilkan output dan mengurangi kesalahan yang fatal. Komponen-komponen perangkaian Arduino uno R-3, Modul NodeMCU V1.0, ESP8266 sebagai web server untuk menjalankan web panel, sistem dibangun dengan menggunakan Modul ESP 8266 dan dengan perangkat pendukung seperti 4 relay module, usb wireless, kabel jumper, lampu rumah, smartphone, komputer, laptop dan aplikasi terhubung ke Android lainnya.
1.2 Rumusan
Masalah
1.
Apa
yang dimaksud dengan Home Automation ?
2.
Apa
saja alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat Home Automation ?
3.
Bagaimana
langkah pembuatan Home Automation ?
4.
Apa
manfaat Home Automation ?
1.3 Tujuan
1.
Menjelaskan
maksud dari Home Automation ?
2.
Mengetahui
alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat Home Automation ?
3.
Mengetahui
langkah pembuatan Home Automation ?
4.
Mengetahui
manfaat Home Automation ?
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Home Automation
Home Automation
adalah rumah yang dilengkapi sistem untuk mengontrol alat-alat elektronik di
rumah. Alat-alat elektronik, seperti lampu, televisi, kamera CCTV, alarm, kipas
angin, dan lain-lain. Sistem otomasi rumah yang membuat penggunaan energi
listrik lebih hemat. Dapat memudahkan pengguna untuk menghidupkan dan mematikan
berbagai peralatan elektronik.
Hal yang dapat dilakukan dengan Home Automation :
1. Lampu,
AC, kipas angin, televisi, radio dinyalakan dengan satu remote control,
komputer, smartphone
2. Dapat
menyalakan lampu, mengunci pintu secara otomatis
3. Ketika
terjadi kebakaran, kebocoran gas saat kita berada di lur rumah, kita akan
diberi informasi lewat sms/email jika rumah kita dilengkapi dengan sensor dan
detector
4. Membuat
waktu sesuai keinginan. Contoh saat sore hari lampu akan menyala dan saat pagi
hari lampu akan mati secara otomatis
2.2 Alat dan
Bahan Pembuatan Home Automation
Alat
dan Bahan |
Gambar |
Penjelasan |
NodeMCU tipe amica |
|
NodeMCU adalah sebuah platform IoT yang bersifat opensource.
NodeMCU adalah Microcontroller yang sudah dilengkapi dengan module WIFI
ESP8266 |
Relay Module 4 channel tipe aktif law |
|
Modul relay adalah salah satu piranti yang beroperasi berdasarkan
prinsip elektromagnetik untuk menggerakkan kontaktor guna memindahkan posisi
ON ke OFF atau sebaliknya dengan memanfaatkan tenaga listrik. |
Kabel jumper |
|
Kabel jumper adalah kabel yang di pergunakan untuk menghubungkan
satu komponen dengan komponen lain ataupun menghubungkan jalur rangkaian yang
terputus pada breadboard |
Kabel micro usb |
|
Kabel Micro USB adalah versi mini dari antarmuka USB (Universal
Serial Bus) yang dikembangkan untuk menghubungkan perangkat kompak dan
seluler seperti ponsel cerdas, pemutar MP3, perangkat GPS, printer foto, dan
kamera digital. |
Penjelasan :
Ø
Software
Arduino
IDE
merupakan kependekan dari Integrated Developtment
Enviroenment, secara bahasa merupakan lingkungan terintegrasi yang
digunakan untuk melakukan pengembangan. Disebut sebagai lingkungan karena
melalui software inilah Arduino dilakukan pemrograman untuk melakukan
fungsi-fungsi yang dibenamkan melalui sintaks pemrograman. Arduino menggunakan
bahasa pemrograman sendiri yang menyerupai bahasa C. Bahasa pemrograman Arduino
(Sketch) sudah dilakukan perubahan untuk memudahkan pemula dalam melakukan
pemrograman dari bahasa aslinya.
Ø
NodeMCU
NodeMCU
merupakan development board yang menyediakan firmware berbasis eLua untuk chip
WiFi ESP8266 dari vendor Espressif. Firmwarenya berbasis Espressif NON-OS SDK
dan menggunakan file system berbasis spiffs. Repositori kodenya sendiri berisi
98.1% C-code.
2.3
Langkah-langkah Pembuatan Home Automation menggunakan Nodemcu Dan Blynk
Langkah-langkah
pembuatan:
A.
Rakit semua komponen bahan-bahannya
Hubungkan vcc Relay dengan Vin di Nodemcu begitupula dengan gndnya,
dan hubungkan menggunakan kabel jumper, hubungkan in 1 sampai in 4 dari relay
ke nodemcu di pin D0-D3, untuk warna kabel jumper yang
digunakan bebas dan tidak berpengaruh. Selanjutnya hubungkan kabel usb dengan
nodemcu dan laptop.
· Rakit semua komponen
· Hubungkan vcc Relay dengan V in di Nodemcu begitu pula dengan gndnya
· Hubungkan menggunakan kabel jumper female to female, hubungkan in 1 sampai in 4 dari relay ke nodemcu di pin D0-D3
B.
Instal dan daftar aplikasi Blynk
· Setelah menginstal dan daftar aplikasi Blynk, buatlah projek baru dengan cara klik new project isi nama project kalian
· Pilih board yang digunakan yaitu Nodemcu
· Lalu nanti akan muncul email yang berisi token yang digunakan untuk programnya. Selanjutnya pilih button dan atur nama dan pin yang digunakan
· Bisa kalian atur letaknya dengan cara menarik ke bagian yang kalian inginkan
·
Kemudian
atur nama dan pilih pin yang digunakan
· Pin untuk button pertama pilih pin D1
· Ubah output dari 1 ke 0 karena relay yang digunakan activ law
· Ubah mode menjadi switch
·
Setelah
itu ulangi langkah tadi untuk button yang kedua sampai button keempat
C.
Masukkan Source Code dengan Menggunakan Arduino
Buka Source Code nya dan masukkan ke dalam Aplikasi Arduino,
berikut adalah Source Codenya:
#define BLYNK_PRINT Serial
#include <ESP8266WiFi.h>
#include<BlynkSimpleEsp8266.h>
//Dapetin tokennya di email kamu
char auth[] = “xxxxx”;
//id dan password internet kamu
char ssid[] = “xxxxx”;
char pass[] = “xxxxx”:
void setup(){
Serial.begin(9600);
Blynk.begin(auth, ssid,
pass);
}
Void loop(){
Blynk.run();
}
· Instal library blynk dengan cara, pilih menu Skecth – include library – manage library
· Setelah itu search Blynk lalu instal
· Masukkan token yang kita dapatkan dari aplikasi Blynk, lalu atur nama ssid dan password sesuai dengan wifi yang digunakan
· Pastikan konfigurasi sudah benar. Pastikan board yang digunakan adalah Nodemcu pada portnya sesuaikan dengan port yang dipakai
·
Klik
upload dan tunggu sampai proses upload selesai
D.
Uji Coba
·
Buka aplikasi
blynk di handphone
·
Klik tombol
panah di sebelah kanan atas
·
Kemudian
hidupkan relay (jika tidak bisa coba periksa NodeMCU sudah tersambung ke
internet atau belum )
·
Mencoba dengan
lampu
·
Pasang lampu
dengan kabelnya
·
Pilih satu jalur
kabel untuk dipotong kemudian dihubungkan ke relay
·
Hubungkan USB ke
Charger kemudian sambungkan ke listrik
·
Hubungkan staker
ke stopkontak
·
Buka aplikasi Blynk
di handphone
·
Kemudian klik
tombol on off yang tersedia di aplikasi Blynk
·
Lampu akan
menyala sesuai instruksi pada aplikasi Blynk
2.4 Manfaat
Home Automation
Manfaat yang didapatkan Ketika seseorang menggunakan home
automation:
1.
Mengelola Perangkat Home Automation dalam Satu Tempat
Faktor
kenyamanan dalam hal ini sangat luar buasa, karena bisa mengelola teknologi
yang terpasang di rumah hanya lewat satu interface (aplikasi), untuk mengakses
dan mengelolanya.
2.
Meningkatkan Fungsionalitas Peralatan Rumah Tangga
Adanya
system home automation juga dapat membantu dalam menjalankan peralatan rumah
tangga dengan lebih baik. Contohnya, smart TV akan membantu Anda menemukan
channel untuk menemukan program favorit, smart oven akan membantu Anda
memanggang kue dengan sempurna tanpa takut gosong atau kurang panas, sistem
smart audio untuk memainkan koleksi lagu sesuai perintah.
3.
Terkontrolnya Pemakaian Energi
Bagi
masyakarat sekarang ini, sibuk adalah hal sehari-hari. Kadang jika harus
terburu-buru pergi ke kantor, maka beberapa hal penting justru terlupakan.
Termasuk mematikan lampu rumah atau barang-barang elektronik. Jika terus
dibiarkan tagihan listrik akhir bulan tentu makin melonjak. Home Automation
akan memungkinkan pemilik rumah untuk dapat mengontrol penggunaan lampu dan
barang elektronik di rumah. Membuatnya dalam posisi hidup atau mati sudah bukan
hal sulit lagi. Semua bahkan bisa dilakukan melalui jarak jauh. Tentu hal ini
akan membuat pemakaian energi jauh lebih hemat.
4.
Peningkatan Kualitas Hidup
Intalasi home
automation hingga saat ini memang tergolong tidak murah. Namun malah hal inilah
yang membuat home automation menjadi barang mewah. Sehingga bisa meningkatkan
gaya hidup pemiliknya. Peningkatan kualitas hidup juga bisa diraih dengan
suasana hati yang gembira. Namun sekarang pembuatan home automation dapat
dibuat dengan mudah dan sederhana.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Home Automation
adalah rumah yang dilengkapi sistem untuk mengontrol alat-alat elektronik di
rumah. Alat-alat elektronik, seperti lampu, televisi, kamera CCTV, alarm, kipas
angin, dan lain-lain. Sistem otomasi rumah yang membuat penggunaan energi
listrik lebih hemat. Dapat memudahkan pengguna untuk menghidupkan dan mematikan
berbagai peralatan elektronik. Sofware yang digunakan dalam pembuatan home
automation adalah Arduino. Sedangkan untuk hardware nya NodeMCU tipe amica.
Manfaat yang didapatkan ketika menggunakan home automation : mengelola
perangkat home automation dalam satu tempat, meningkatkan fungsionalitas peralatan
rumah tangga, terkontrolnya pemakaian energi, dan meningkatkan kualitas hidup.
3.2 Saran
Dengan
selesainya tugas ini, kiranya pihak-pihak terkait dapat memahami serta
memaklumi bentuk kesederhanaannya. Bila perlu tugas ini dapat dievaluasi guna menjadi
acuan kami untuk mengembangkan tugas ini ke arah yang lebih sempurna.
3.3 Lampiran Foto
Foto anggota kelompok
Foto hasil projek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar