IoT : Smart
Dustbin dengan Pemanfaatan Arduino
Mata Kuliah : Arsitektur dan Organisasi Komputer
Dosen Pengampu : Aditya Prapanca,
S.T., M.Kom.
Disusun Oleh :
1.
Pungky Rosalya Putri (20051204002)
2.
Rahma Amalia (20051204042)
3.
Virna Hari Nur Azalia (20051204048)
4.
Sari Amalia Nur Wahyu Ningsih (20051204086)
Link youtube video pembuatan project : https://youtu.be/ZP08AzEKz2k
Teknik Informatika 2020 B
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Setiap hari manusia menghasilkan sampah, baik sampah rumah tangga ataupun sampah industri yang mempunyai berbagai macam-macam bentuk dan jenisnya. Kebanyakan tempat sampah yang ada sekarang ini masih menggunakan cara sederhana yaitu dengan cara membuka dan menutup tempat sampah secara manual. Permasalahan ini dapat menyebabkan tangan akan sangat rawan terkena bakteri pada tempat sampah tersebut.
Untuk mengatasi permasalahan diatas, dalam kebersihan lingkungan dan kesadaran kebanyakan orang dalam membuang sampah dengan penanganan yang tepat, maka pada tugas akhir ini, kami akan membuat alat yang bisa digunakan untuk otomatisasi buka tutup pada tempat sampah menggunakan sensor ultrasonik yang kemudian diolah kedalam mikrokontroler arduino.
Penelitian yang berjudul “Smart Dustbin dengan Pemanfaatan Arduino”. Penelitian yang akan dilakukan tersebut bertujuan untuk memodifikasi tong sampah dengan fitur otomatis dan membuat orang tidak perlu repot membuka dan menutup tutup tong sampah Karena project ini memanfaaatkan kegunaan sensor dan Arduino sehingga tutup tong sampah akan secara otomatis terbuka ketika mendeteksi gerakan langkah atau tindakan (melalui sensor yang terpasang pada tempat sampah).
1.2
Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah
dipaparkan, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1.
Bagaimana mengaplikasikan sensor
ultrasonik pada penutup tempat sampah sehingga dapat membuka dan menutup secara
otomatis jika ada orang yang membuang sampah
terdeteksi.
2.
Bagaimana cara kerja rancang bangun buka tutup tempat sampah otomatis
berbasis Arduino?
3.
Bagaimana pemanfaatanya alat ini untuk membantu petugas
kebersihan?
1.3 Tujuan
Tujuan dari
penelitian ini adalah :
1.
Untuk mengaplikasikan sensor ultrasonik
pada penutup tempat sampah agar dapat membuka dan menutup secara otomatis jika
ada orang yang membuang sampah terdeteksi.
2.
Mengetahui cara kerja Rancang Bangun Buka Tutup Tempat Sampah
Otomatis Berbasis Arduino.
3. Membiasakan SDM indonesia untuk memanfaatkan teknologi di era revolusi 4.0.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Alat dan Bahan
1. Lampu LED
Light
Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika
yang dapat memancarkan cahaya
monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang
terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED
tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat
memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata
2. Mini Gear Servo
Motor servo adalah sebuah perangkat
atau aktuator putar (motor) yang dirancang dengan sistem kontrol umpan balik
loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-up atau di atur untuk menentukan
dan memastikan posisi sudut dari poros output motor. motor servo merupakan
perangkat yang terdiri dari motor DC, serangkaian gear, rangkaian kontrol dan
potensiometer. Serangkaian gear yang melekat pada poros motor DC akan
memperlambat putaran poros dan meningkatkan torsi motor servo, sedangkan
potensiometer dengan perubahan resistansinya saat motor berputar berfungsi
sebagai penentu batas posisi putaran poros motor servo.
3. DC 9V Battery Button Power
Plug for Arduino
Baterai
sembilan volt, atau baterai 9 volt, adalah ukuran baterai umum yang
diperkenalkan untuk radio transistor awal. Ini memiliki bentuk prisma persegi
panjang dengan tepi membulat dan konektor snap terpolarisasi di bagian atas.
4. DC 9V Battery Button Power
Plug for Arduino
digunakan untuk mempermudah
menghubungkan baterai 9v ke rangkaian microcontroller arduino.
5. Arduino Uno R3
Arduino Uno R3 adalah papan
pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki
14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, dimana 14 pin
diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM antara lain pin 0 sampai 13), 6
pin input analog, menggunakan crystal 16 MHz antara lain pin A0 sampai A5,
koneksi USB, jack listrik, header ICSP dan tombol reset. Hal tersebut adalah
semua yang diperlukan untuk mendukung sebuah rangkaian mikrokontroler
6. Ultrasonic Sensor
Sensor ultrasonik HC-SR04 adalah seri
dari sensor jarak dengan gelombang ultrasonik, dimana didalam sensor terdapat
dua bagian yaitu transmitter yang berfungsi sebagai pemancar gelombang dan
receiver yang berfungsi sebagai penerima gelombang. Sensor ultrasonik HC-SR04
ini bisa digunakan untuk mengukur jarak benda dari 2cm – 400 cm dengan akurasi
3mm.
7. Kabel Jumper Male to Famale
Kabel jumper male to female adalah
kabel yang kedua ujungnya berbeda, satu menggunakan pin konektor male dan
satunya lagi female. Fungsi dari jumper male to male yaitu menghubungkan antara
dua komponen yang ujungnya menggunakan pin konektor female.
8. Kabel USB
Digunakan untuk koneksi arduino ke
laptop
9. Lem Tembak / Hot Glue Gun
Untuk memasang sensor ultrasonic ke
tempat sampah yang sebelumnya sudah dilubangi terlebih dahulu
10. Double Side Tipe
digunakan untuk merekatkan arduino
dan battery 9V ke dalam tempat sampah.
11. Spidol
12. Tempat Sampah / Dustbin
B.
Proses Perakitan Alat
1. Siapkan Arduino Uno R3
Dan juga sensor unltrasonic
2. Sambungkan kabel berwarna orange ke vcc 5v pada sensor ultrasonic
3. Sambungkan kabel orange dari vcc ke 5v
pada arduino
4. Sambungkan kabel merah ke trig to9 pada sensor ultrasonic
5. Sambungkan juga kabel merah ke trig to 9 pada arduino
6. Sambungkan kabel biru ke echo to 8 pada sensor ultrasonic
7. Sambungkan kabel biru dari echo ke angka 8 pada sensor
8.
Sambungkan kabel hijau ke gnd to gnd pada
sensor
9.
Sambungkan kabel hijau ke gnd to gnd pada
arduino
10. Pasang
LED ke to 13 pada arduno
11. Pastikan
sambungan kabel sudah benar seperti pada gambar ini
12. Buatlah
ultrasonic LED code
13. Hubungkan
rakitan arduino dan sensor ke leptop dengan kabel USB
14. Sambungkan
kabel orange dengan wire to 7
15. Kemudian
sambungkan lagi kabel tersebut wire to 7 pada arduino
16. Sambungan kabel merah ke wire to 5V
17. Sambungkan
kabel merah ke wire to 5V pada arduino
18. Sambungkan
kabel coklat ke wire to gnd
19. Sambungkan
kabel coklat ke wire to gnd pada arduino
20. Menggambar
pola di tutup tempat sampah sesuai bentuk sensor
21. Kemudian
lubangi tutup tempat sampah tersebut sesuai pola
22. Beri lem pada sensor tersebut
23. Kemudian rekatkan sensor
pada tutup tempat sampah
24. Beri lem
mini gear servo
25. Kemudian
tempelkan pada salah satu tuutp tempat sampah
26. Tempelkan 9V battery power
plug pada 9V battery
28. Pasang
arduino pada sisi tempat sampah setelah diberi double tipe
29. Pasang
juga 9V battery disamping arduino
30. Sambungkan
9V dengan arduino uno
31. Coba
letakkan tanganmu didepan sensor
32. Hingga tutup tempat sampah
terbuka seperti pada gambar
C. Cara Kerja
Smart Dustbin adalah tempat sampah pintar berbasis Arduino Uno dengan menggunakan Ultrasonic Sensor yang dapat membuka tutup tempat sampah secara otomatis. Teknologi ini dapat diterapkan untuk mengembangkan tempat sampah biasa. Cara kerja smart dustbin itu sendiri ketika benda di dekatkan dengan Ultrasonic Sensor, maka sensor akan mengirimkan data ke Arduino Uno. Apabila jarak benda sesuai dengan batas maksimal yang ditentukan, program akan memerintahkan motor Servo untuk bergerak membuka tutup tempat sampah, dan akan membuka selama waktu yang ditentukan pada program arduino, jika waktu telah habis maka tutup tempat sampah akan menutup kembali.
Dibalik itu semua, Arduino
Uno sangat berperan penting dalam pembuatan alat ini. Pada Arduino Uno kita dapat memprogram
berbagai macam perintah tergantung pada komponen tambahan yang diberikan. Aduino Uno merupakan board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari
output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM
dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator
kristal, koneksi USB, jack power,
ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler
agar dapat digunakan cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer
dengan menggunakan kabel USB atau listrik AC ke adaptor DC atau baterai untuk
menjalankannya.
D. Fungsi
1.
Menjadi
salah satu inovasi masyarakat peduli lingkungan.
2.
Memudahkan
masyarakat dalam membuang sampah.
3.
Meminimalisir
adanya penyebaran penyakit, virus, dan bakteri dari tempat sampah.
4.
Memanfaatkan
secara maksimal peran arduino.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Internet of things adalah
sebuah konsep dimana objek mampu mengirimkan data menggunakan jaringan untuk
melakukan aktivitas kerja tanpa bantuan dari manusia atau interaksi dengan perangkat
komputer.
Contoh penerapan IoT salah satunya pada project
yang kami buat ini, yaitu “Smart Dustbin dengan Pemanfaatan Arduino”. Smart Dustbin ini adalah tempat sampah pintar berbasis arduino uno dengan
menggunakan Ultrasonic Sensor (HC-SR04) yang dapat membuka tutup tempat
sampah secara otomatis. Teknologi ini dapat diterapkan untuk mengembangkan
tempat sampah biasa.
Cara kerja smart dustbin
itu sendiri ketika benda di dekatkan dengan sensor ultrasonik (HC-SR04), maka
sensor akan mengirimkan data ke arduino uno. Apabila jarak benda sesuai dengan
batas maksimal yang ditentukan, program akan memerintahkan motor Servo untuk
bergerak membuka tutup tempat sampah, dan akan membuka selama waktu yang
ditentukan pada program arduino, jika waktu telah habis maka tutup tempat
sampah akan menutup kembali.
B. Saran
Teknologi
semakin berkembang dari waktu ke waktu. Adanya teknologi ini pastinya akan
memudahkan pekerjaan manusia, sehingga kami berharap project Smart Dustbin ini
dapat menjadi saran kepada para pembaca agar bisa menggunakan dan mengembangkan
salah satu project IoT berbasis Arduino ini.
DAFTAR PUSTAKA
Fahmizal.2018.”Smart
Dustbin”, https://otomasi.sv.ugm.ac.id/2018/12/18/smart-dustbin/, diakses pada 2 Mei 2021.
Adani,
Muhammad Robith.2020.”Mengenal Apa Itu Internet of Things dan Contoh
Penerapannya”,https://www.sekawanmedia.co.id/pengertian-internet-of-things/#:~:text=Kesimpulan,atau%20interaksi%20dengan%20perangkat%20komputer.&text=Manfaat%20utama%20dari%20internet%20of,efisiensi%2C%20efektivitas%2C%20dan%20konektivitas., diakses pada 2 Mei
2021.
http://scholar.unand.ac.id/23554/2/BAB_1.PDF
http://eprints.umk.ac.id/10852/2/BAB%201.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar