Internet of Things
(IoT) : Smart Plant Waterer Melalui Android
Mata Kuliah
Arsitektur dan
Organisasi Komputer
Dosen Pengampu
Aditya Prapanca, S.T., M.Kom.
DISUSUN OLEH :
1.
Nawang Indar Pratiwi (20050974006)
2. Ni’matul
‘Adhima (20050974016)
3. Tyas
Adi Laksono (20050974022)
4. Dimas
Habib Al Rasyid (20050974042)
5. Maria Alexandra Scarlet (20050974062)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring berkembangnya teknologi dalm bidan pertanian maupun perkebunan, banyak hal yang dapat memudahkan kita dalam banyak hal dibidang perkebunan. Hal yang paling utama dalam perkebunan adalah penyiraman tanaman yang harus dilaukan secara rutin dan jangan sampai terlambat. Sekaarang penyiraman tanaman akan lebih mudah jika terbantu dengan teknologi berupa IOT (Internat of Things) penyiram tanaman yang dapat dikendalikan melalui ponsel android, sehingga kemudahan ini dapat menambah efisiensi dalam merawat tanaman.
Internet of things merupakan suatu
konsep atau program dimana sebuah objek memiliki kemampuan untuk
mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan tanpa menggunakan
bantuan perangkat komputer dan manusia. Internet of things atau sering disebut
dengan IoT saat ini mengalami banyak perkembangan.
1.2 Tujuan
Dengan memanfaatkan IOT untuk penyiraman tanaman akan menambah kepraktisan dalam perawatan tanaman, dengan memberi kemudahan saat menyiram tanaman.
BAB II
PROSES PRODUKSI
2.1 Hardware
·
ESP 8266
ESP8266 Merupakan modul wifi yang berfungsi sebagai
perangkat tambahan mikrokontroler seperti Arduino agar dapat terhubung langsung
dengan wifi dan membuat koneksi TCP/IP.
·
Relay Module 5V Dual-Chanel
Adalah sebagai saklar penghubung untuk dua
rangkaian sekaligus
·
Lcd 16x2
Merupakan suatu jenis media tampil yang
menggunakan kristal cair sebagai penampil utama.
·
Soil Sensor / kelembaban Tanah Capacitive Soil Moisture Module Arduino
Merupakan module untuk mendeteksi kelembaban
tanah yang dapat diakses menggunakan microcontroller seperti Arduino.
·
Kabel Jumper
Adalah kabel elektrik yang memiliki pin
konektor di setiap
·
I2c
Adalah standar komunikasi serial dua arah menggunakan
dua saluran yang didesain khusus untuk mengirim maupun menerima data.
·
Pompa mini
Merupakan pompa berukuran kecil yang dapat
mengeluarkan tekanan air.
·
Spacer besi m3
Merupakan besi penyangga yang digunakan untuk
memperkuat alat ke papan.
·
Selang
Digunakan untuk mengalirkan air, dari wadah
ke pot tanaman.
·
Triplek
Penyangga atau sebagai landasan pada alat.
·
Wadah air
Untuk menyimpan air yang akan di alirkan ke
tanaman.
·
Tanaman
Sebagai target untuk pengujian alat.
2.2 Software
Sofware yang digunakan di pc / latp
menggunakan Arduino, sedangkan di ardroid menggunakan software blnyk
2.3 Proses pembuatan
1. Sambungkan node mcu dan I2c ke laptop. Lalu flashimg pada
Node MCU dan I2c
2. Setelah flashing selesai buka Lybrary smart plant
3. Lalu copy ke This PC – OS(C:) – Users – ASUS -
.arduinoIDE
4. Selanjutnya buka file Arduino di file smart Plant
5. Stelah file terbuka, masukkan nama hotspot di android
anda dan paswordnya. Masukkan juga kode pada pesan email yang terdaftar di
aplikasi Blynk di android setelah membuat new project (Blynk sebagai pengatur
penyiraman)
Berikut adalah link dari skema dan coding
Arduino smart plant : https://www.youtube.com/redirect?event=video_description&redir_token=QUFFLUhqbmFkWVZnRjMwRTg3QTB1SFB6VjRuT015NGp6QXxBQ3Jtc0ttUW5lVmo5bDJiUTFZMDcxOExXV0hUQWVxVTVHSmRKMlZoY0hXdDNRMVpiQUswZFFScUVtUmVXU2luTkNLOHBfMmFmM1FTMHE3MXNRSk43ZmFwWHluamIwUHllQnJXR0paeWVibmNyeDhNc2pSMC0wRQ&q=https%3A%2F%2Fdrive.google.com%2Ffile%2Fd%2F1QXYpFihwg_ZngzTWgecF5dakRpObIbhe%2Fview
Berikut adalah kode dari Smart Plant :
#define BLYNK_PRINT Serial
#include <SPI.h>
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <BlynkSimpleEsp8266.h>
#include <SimpleTimer.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
LiquidCrystal_I2C LCD(0x27,16,2); //lcd board
int led =2; //pin 2 pada nodemcupin 4
int pump=0; //pin 0 pada nodemcupin 3
char auth[] = "....."; //ISI TOKEN PADA APLIKASI BLYNX ANDROID
char ssid[] = "....."; //NAMA HOTSPOT
char pass[] = "....."; //PASSWORD HOTSPOT
SimpleTimer timer;
WidgetLCD lcd(V1); //lcd android
void sendSensor()
{ //lcd to android && LCD to board lcd
int POT = analogRead(A0);
Serial.print(POT);
lcd.print(0,0,"KEADAAN"); LCD.setCursor(0,0);LCD.print("ADC");LCD.setCursor(4,0);LCD.print(POT);LCD.print(" ");
lcd.print(0,1,"PUMP"); LCD.setCursor(0,1);LCD.print("PUMP");
Blynk.virtualWrite(V0, POT);
if (POT>500){
Serial.println("KERING");//ke serial monitor
lcd.print(8,0,"KERING"); LCD.setCursor(9,0);LCD.print("KERING");
lcd.print(5,1,"ON "); LCD.setCursor(5,1);LCD.print("ON ");
digitalWrite(pump,LOW);
for(int x=0; x<=10; x++){ LCD.setCursor(9,1);LCD.print(x);
lcd.print(9,1,x);delay(500);}
lcd.clear(); LCD.clear();
digitalWrite(pump,HIGH);
lcd.print(0,0,"AIR MERESAP"); LCD.setCursor(0,0);LCD.print("AIR MERESAP");
lcd.print(0,1," WAIT"); LCD.setCursor(0,1);LCD.print(" WAIT");
for(int x=9; x>0; x--){ LCD.setCursor(9,1);LCD.print(x);
lcd.print(9,1,x);delay(500);}
lcd.clear(); LCD.clear();
}
else if (POT>400&&POT<500){
Serial.println("NORMAL");
lcd.print(8,0,"NORMAL"); LCD.setCursor(9,0);LCD.print("NORMAL");
lcd.print(5,1,"OFF"); LCD.setCursor(5,1);LCD.print("OFF");
digitalWrite(pump,HIGH);
}
else if (POT<400){
Serial.println("BASAH");
lcd.print(8,0,"BASAH "); LCD.setCursor(9,0);LCD.print("BASAH ");
lcd.print(5,1,"OFF"); LCD.setCursor(5,1);LCD.print("OFF");
digitalWrite(pump,HIGH);
}
}
void setup()
{
Serial.begin(9600);
Blynk.begin(auth, ssid, pass);
timer.setInterval(1000L, sendSensor);
pinMode(pump,OUTPUT);
lcd.clear();
LCD.init();
LCD.backlight();
}
void loop()
{
Blynk.run();
timer.run();
delay(100);
}
6. Berikutnya kita setting new project smart plant melalui
controller di Android yaitu aplikasi Blynk. Jika kode dari Blynk sudah dimasukkan,
maka controller siap digunakan.
7. kita bisa memencet tombol switch maka indicator akan
menyala sesuai perintah kita pada android.
Lalu kita melihat indicator yang muncul
(apabila basah adc <400, untuk normal adc 400-500, jika kering adc >500).
2.4 Cara Kerja
1. Kita isi air dalam wadah, kemudian tancapkan sensor ke
tanah dalam pot
2. Berikutya berikan tegangan 5 volt pada node mcu
3. Pompa akan meyala apabila sensor tanah terdeteksi kering
dan menstabilkan dari kering ke basah, saat itulah pompa menyala sampai tanah
terdeteksi basah
BAB III
KESIMPULAN
internet of things merupakan suatu konsep yang dirancang untuk membantu
aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari menggunakan koneksi jaringan
internet. salah satu contoh penerapan iot dalam kehidupan sehari-hari yaitu
plant waterer. dari hasil perancangan tugas akhir kami mengenai projek iot ini
dapat disimpulkan bahwa alat ini dapat mempermudah proses penyiraman pada
tanaman, karena penyiraman dilakukan secara otomatis dan dapat bekerja dengan
baik.
-berikut adalah link untuk tutorial dalam bentuk video di youtube :
https://youtu.be/BwUbEcFvHG0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar