Kamis, 01 April 2021

INTERNET OF THINGS (IoT) MENGUKUR SUHU dan KELEMBAPAN RUANGAN NODE MCU ESP8266 WIFI MODULE

Mata Kuliah :

Arsitektur dan Organisasi Komputer

 

Dosen Pengapu:

Aditya Prapanca, S.T., M.Kom.


Disusun oleh :

Kelompok 4

 1.     Alfito                         (20051204038)

 2.     M.Aminuddin.R        (20051204056)

3.     Haqqani Fawwaz      (20051204096)

 4.     Rofi'un Nisa Adila    (20051204106) 


Link Youtube:

https://youtu.be/ZtgBkj7pKQ4


BAB I

PENDAHULUAN

1.       LATAR BELAKANG

IoT (Internet of Things) merupakan suatu konsep dimana 2 alat atau lebih dapat saling berkomunikasi dalam jaringan internet. Dalam perkembangannya teknologi di zaman sekarang berjalan dengan sangat cepat. Berbagai macam karya teknologi diciptakan untuk memudahkan segala macam aktivitas sehari-hari. Contoh dari perkembangan teknologi adalah loT (internet of Things). Internet of Things (loT) mendeskripsikan jaringan objek fisik yang tertanam dengan sensor, perangkat lunak, dan teknologi lain untuk tujuan terhubung dan bertukar data dengan perangkat dan sistem lain melalui internet. 

Berbagai hal telah berkembang karena konvergensi berbagai teknologi, analitik real-time, pembelajaran mesin, komoditas, dan sisten yang tertanam. Bidang tradisional dari sistem tertanam, jaringan sesnor nirkabel, sistem kontrol, otomatis (termasuk otomatisasi rumah dan gedung), dan lainnya semuanya berkontribusi untuk mengaktifkan internet. Teknologi loT paling identik dengan produk yang berkaitan dengan konsep “rumah pintar”, termasuk perangkat dan peralatan yang mendukung.


2.       RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan apa yang kami tulis pada latar belakang, kami menemukan beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

    1)  Apa saja bahan yang digunakan untuk membuat rangkaian Monitoring Suhu dan Kelembaban Ruangan ?

    2)  Aplikasi apa yang digunakan pada rangkaian  Monitoring Suhu dan Kelembaban Ruangan ?               

    3)  Bagaimana cara kerja rangkaian Monitoring Suhu dan Kelembaban  Ruangan ?

    4)  Apa fungsi dari rangkaian Monitoring Suhu dan Kelembaban Ruangan ?

 

3.       TUJUAN

              Project IoT ini memiliki tujuan sebagi penugasan ujian akhir kelas TI 20B. Selain itu juga tugas project IoT ini juga berfungsi sebgai pemamahan praktek dari kulaih sistem digital dan pengantar teknologi informasi. Serta juga sengai pemabah wawasan kita tentang bagaimana cara kerja suatu perangkat dan hubungannya dengan sistem digital dan juga sebagai latihan kita pemahaman mengenai sistem IoT.

BAB II

PEMBAHASAN

A.     Pengertian

     1. Node MCU ESP8266 Wifi Module            

               Node MCU ESP8266 adalah firmware berbasis Lua open-source dan papan pengembangan  yang secara khusus ditargetkan untuk aplikasi berbasis IoT. Ini termasuk firmware yang berjalan pada ESP8266 Wi-Fi SoC dari Sistem Espressif dan perangkat keras yang didasarkan pada modul ESP-12,  dan seperti ini, itu juga dapat diprogram menggunakan Arduino IDE dan dapat bertindak sebagai WiFi Hotspot atau dapat terhubung ke satu. Ini memiliki satu Pin Input Analog, 16     pin I / O Digital bersama dengan kemampuan untuk terhubung dengan protokol komunikasi serial seperti SPI, UART, dan I2C. NodeMCU memiliki 128 KB RAM dan 4MB Flash memory untuk menyimpan data dan program. Kekuatan pemrosesannya yang tinggi dengan Wi-Fi / Bluetooth dan fitur Operasi Tidur Nyenyak membuatnya ideal untuk proyek IoT. Aplikasinya meliputi pembuatan prototipe untuk perangkat IoT, aplikasi yang dioperasikan dengan baterai bertenaga rendah, dan proyek yang memerlukan antarmuka I / O dengan kemampuan Bluetooth dan WiFi.

 

2. Temperature /Humidity Sensor DHT11

DHT 11 adalah sensor berbasis suu dan kellembapan yang popular. Ada versi yang ditingkatkan dari sensor suhu dan kelembapan DHT 11 yang tersedia, yaitu DHT 22 sensor dengan rentang pengidraan yang lebih tinggi. Sensor tersebut menggunakan sensor kelembapan kapasitif dan sensor suhu berbasis thermistor untuk menggukur kelembapan dansuhu sekitar. Pengindraan kelembapan berkisar dari 20% hingga 90% dengan akurasi ± 5% sensor suhu berkisar dari 0 ° hingga 50 ° C dengan akurasi ± 2 ° C. Waktu menggunakan pin digital untuk berkomunikasi dengan unit mikrokontroler dan tidak memiliki pin analog. Modul ini juga memiliki resistor pull-up inbuilt dan kapasistor tambahan untuk mendukung DHT11. Dengan demikian modul tersedia dalam mode siap pakai dan dapat langsung dihubungkan dengan unit mikrokontroler tanpa menggunakan komponen tambahan apa pun.

 

3. Bread Board

                Breadboard adalah alat yang paling umum digunakan saat mendesain sirkuit baru. Papan tempat memotong roti GL-12 ini adalah papan tempat memotong roti berkualitas tinggi dengan 830 pin. Papan memiliki lubang yang dirancang dengan baik yang pas dengan komponen dengan lancar dan memungkinkan penggunaan ulang yang tinggi. Papan juga memiliki pita perekat di belakangnya yang dapat digunakan jika Anda ingin memasang papan secara permanen kesuatu tempat. Ini juga memliki proyektor disekitarnya yang dapat digunakan untuk memadukan papan denagan papan tempat memotong roti lain dengan ukuran yang sama untuk mendapatkan lebih banyak poin saat bekerja pada sirkuit yang kompleks. 

 

4. Kabel Jumper

                Komponen yang melibatkan Arduino tanoa memerlukan solder. Kegunaan kabel jumper adalah sebagai kondukor listrik untuk menyambungkan rangkaian listrik. Biasanya kabel jumper digunakan pada breadboard atau alat prototyping lainnya agar dapat mudah untuk  mengutak atik rangkaian. Konektor yang pada ujungnya terdiri dari dua jenis yaitu konektor.


B.    Alat dan Bahan

1.       Node MCU ESP8266 Wifi Module

2.       Temperature / Humidity Sensor DHT11

3.       Bread Board

4.       Kabel Jumper

 

Nama Barang

Harga

Node MCU ESP8266 Wifi Module

 

Rp 279.000

Temperature / Humidity Sensor DHT11

 

Rp 119.00

BreadBoard



Rp 10.000

Kabel Jumper



Rp 14.000

Total

Rp 422.000

    

    Cara Kerja

            A.  Langkah - langkah merakit SISTEM MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN RUANG

                          1.       Siapakan bahan-bahan

2.       Ambil satu kabel jumper dan sambungkan dari Sensor Suhu/DHT11 ke NodeMCU V3

3.       ambil satu kabel jumper dan ortance ke Relay Module (GND) dan sambungkan ke WIFI (G)

4.       ambil sau kabel jumper dan bank kodisi ke Relay Module (DATA) dan sambungkan ke WIFI (D4)

5.       ambil satu kabel jumper dan sambungkan dari VCC ke 3V


            B. Langkah – Langkah menjalakan Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban

1.         Merakit alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menjalankan SISTEM MONITORING     SUHU DAN KELEMBABAN RUANG,


2.       Connect  ke PC ,

3.       Masuk ke Arduino dan gunakan code yang sudah tersedia, selanjutnya Up Program,

4.       Meng-instal library,

5.       Setelah penginstalan terpenuhi, lanjut membuka telegram BOT untuk menjalankan SISTEM MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN RUANG,

6.      Ketik /cekstatus, dan Suhu akan terdeteksi.





D.     Coding

     1.       Suhu ke Telegram

CODE PROGRAM

#include <ESP8266WiFi.h>

#include <WiFiClientSecure.h>

#include <UniversalTelegramBot.h>

#include "DHT.h"

#define DHTPIN 2

#define DHTTYPE DHT11   // DHT 11

DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);

//wifi

char ssid[] = "Senou";

char password[] = "akukamu99";

#define BOTtoken "1785283389:AAE5aLWTwUOYnTIcE2uteuN7eiilQ5Qv8Oo" //diisi Token Bot

WiFiClientSecure client;

UniversalTelegramBot bot(BOTtoken, client);

//Checks for new messages every 1 second.

int botRequestDelay = 1000;

unsigned long lastTimeBotRan;


void handleNewMessages(int numNewMessages) {

  Serial.println("handleNewMessages");

  Serial.println(String(numNewMessages));


  for (int i=0; i<numNewMessages; i++) {

    String chat_id = String(bot.messages[i].chat_id);

    String text = bot.messages[i].text;

    String from_name = bot.messages[i].from_name;

    if (from_name == "") from_name = "Guest";

 

    //Cek Pembacaan Sensor DHT11

    if (text == "/cekstatus") {

      int t = dht.readTemperature()-2;

      String temp = "Suhu saat ini : ";

       temp += int(t);

       temp +="*C\n";

      bot.sendMessage(chat_id,temp, "");

    }

 

    if (text == "/cekstatus") {

      int h = dht.readHumidity();

       String temp = "Kelembaban: ";

       temp += int(h);

       temp += "%";

      bot.sendMessage(chat_id,temp, "");

    }

    //Cek Command untuk setiap aksi

    if (text == "/start") {

      String welcome = "Selamat Datang " + from_name + " Di Project Check Suhu dan Kelembaban Ruangan.\n";

      welcome += "/cekstatus : Check Suhu & Kelembapan\n";

     bot.sendMessage(chat_id, welcome, "Markdown");

    }

  }

}

 

void setup() {

  Serial.begin(115200);

  dht.begin();

  // This is the simplest way of getting this working

  // if you are passing sensitive information, or controlling

  // something important, please either use certStore or at

  // least client.setFingerPrint

  client.setInsecure();

 

  // Set WiFi to station mode and disconnect from an AP if it was Previously

  // connected

  WiFi.mode(WIFI_STA);

  WiFi.disconnect();

  delay(100);

 

  // attempt to connect to Wifi network:

  Serial.print("Connecting Wifi: ");

  Serial.println(ssid);

  WiFi.begin(ssid, password);

 

  while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {

    Serial.print(".");

   delay(500);

  }

  Serial.println("");

  Serial.println("WiFi connected");

  Serial.print("IP address: ");

  Serial.println(WiFi.localIP());

}

void loop() {

  int t = dht.readTemperature()-2;

  int h = dht.readHumidity();

  if (millis() > lastTimeBotRan + botRequestDelay)  {

    int numNewMessages = bot.getUpdates(bot.last_message_received + 1);

    while(numNewMessages) {

      Serial.println("got response");

      handleNewMessages(numNewMessages);

      numNewMessages = bot.getUpdates(bot.last_message_received + 1);

    }

    lastTimeBotRan = millis();

  }

}


2.       Suhu ke Aplikasi Blink

CODE PROGRAM

#define BLYNK_PRINT Serial    // Comment this out to disable prints and save space

#include <SPI.h>

#include <ESP8266WiFi.h>

#include <BlynkSimpleEsp8266.h>

#include <SimpleTimer.h>

#include <DHT.h>

 

// You should get Auth Token in the Blynk App.

// Go to the Project Settings (nut icon).

char auth[] = "AqSf6AKEVCdMzOwtq_jkn7Osr45nxYJB"; //Enter the Auth code which was send by Blink

 

// Your WiFi credentials.

// Set password to "" for open networks.

char ssid[] = "Senou";  //Enter your WIFI Name

char pass[] = "akukamu99";  //Enter your WIFI Password

 

#define DHTPIN 2          // Digital pin 4

// Uncomment whatever type you're using!

#define DHTTYPE DHT11     // DHT 11

//#define DHTTYPE DHT22   // DHT 22, AM2302, AM2321

//#define DHTTYPE DHT21   // DHT 21, AM2301

 

DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);

SimpleTimer timer;

 

// This function sends Arduino's up time every second to Virtual Pin (5).

// In the app, Widget's reading frequency should be set to PUSH. This means

// that you define how often to send data to Blynk App.

void sendSensor()

{

  float h = dht.readHumidity();

  float t = dht.readTemperature(); // or dht.readTemperature(true) for Fahrenheit

  if (isnan(h) || isnan(t)) {

    Serial.println("Failed to read from DHT sensor!");

    return;

  }

  // You can send any value at any time.

  // Please don't send more that 10 values per second.

  Blynk.virtualWrite(V5, h);  //V5 is for Humidity

  Blynk.virtualWrite(V6, t);  //V6 is for Temperature

}

void setup(){

  Serial.begin(9600); // See the connection status in Serial Monitor

  Blynk.begin(auth, ssid, pass);

  dht.begin();

  // Setup a function to be called every second

  timer.setInterval(1000L, sendSensor);

}

void loop(){

  Blynk.run(); // Initiates Blynk

  timer.run(); // Initiates SimpleTimer

}

 

BAB III

 PENUTUP

KESIMPULAN

IoT ini merupakan suatu alat yang  berfungsi untuk menghubungkan atau bisa juga diartikan sebagai suatu konsep dimana objek tertentu punya kemampuan untuk mentransfer data lewat jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat komputer.

            Cara kerja dari IoT  kelompok kami ini ialah mengumpulkan data berupa rangsangan suatu hal atau perubahan kondisi lingkungan di sekitar alat oleh soil moisture sensor. Kemudian akan diolah oleh  sensor DHT 11 untuk dirubah menjadi sinyal analog sesuai dengan perubahan kondisi yang ada. Setelah itu barulah  microcontroller akan membaca pesan yang disampaikan oleh sensor. Di dalam microcontroller ada program yang di buat untuk membaca kondisi yang dikirimkan oleh sensor dam memilah nilanya sesuai     dengan program yang  diinputkan.


LAMPIRAN



 





                                                                                            

























Tidak ada komentar:

Posting Komentar