Mata Kuliah :
Arsitektur dan Organisasi Komputer
Dosen Pengapu:
Aditya Prapanca, S.T., M.Kom.
Disusun oleh :
Kelompok 4
1. Alfito (20051204038)
2. M.Aminuddin.R (20051204056)
3. Haqqani Fawwaz (20051204096)
4. Rofi'un Nisa Adila (20051204106)
Link Youtube:
https://youtu.be/ZtgBkj7pKQ4
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
IoT (Internet of Things) merupakan suatu konsep dimana 2 alat atau lebih dapat saling berkomunikasi dalam jaringan internet. Dalam perkembangannya teknologi di zaman sekarang berjalan dengan sangat cepat. Berbagai macam karya teknologi diciptakan untuk memudahkan segala macam aktivitas sehari-hari. Contoh dari perkembangan teknologi adalah loT (internet of Things). Internet of Things (loT) mendeskripsikan jaringan objek fisik yang tertanam dengan sensor, perangkat lunak, dan teknologi lain untuk tujuan terhubung dan bertukar data dengan perangkat dan sistem lain melalui internet.
Berbagai hal telah berkembang karena konvergensi berbagai teknologi, analitik real-time, pembelajaran mesin, komoditas, dan sisten yang tertanam. Bidang tradisional dari sistem tertanam, jaringan sesnor nirkabel, sistem kontrol, otomatis (termasuk otomatisasi rumah dan gedung), dan lainnya semuanya berkontribusi untuk mengaktifkan internet. Teknologi loT paling identik dengan produk yang berkaitan dengan konsep “rumah pintar”, termasuk perangkat dan peralatan yang mendukung.
2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan apa yang kami tulis pada latar belakang, kami menemukan beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1) Apa saja bahan yang digunakan untuk membuat rangkaian Monitoring Suhu dan Kelembaban Ruangan ?
2) Aplikasi apa yang digunakan pada rangkaian Monitoring Suhu dan Kelembaban Ruangan ?
3) Bagaimana cara kerja rangkaian Monitoring Suhu dan Kelembaban Ruangan ?
4) Apa fungsi dari rangkaian Monitoring Suhu dan Kelembaban Ruangan ?
3. TUJUAN
Project IoT ini memiliki tujuan sebagi penugasan ujian akhir kelas TI 20B. Selain itu juga tugas project IoT ini juga berfungsi sebgai pemamahan praktek dari kulaih sistem digital dan pengantar teknologi informasi. Serta juga sengai pemabah wawasan kita tentang bagaimana cara kerja suatu perangkat dan hubungannya dengan sistem digital dan juga sebagai latihan kita pemahaman mengenai sistem IoT.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
1. Node MCU ESP8266 Wifi Module
Node MCU ESP8266 adalah
firmware berbasis Lua open-source dan papan pengembangan yang secara
khusus ditargetkan untuk aplikasi berbasis IoT. Ini termasuk firmware yang berjalan
pada ESP8266 Wi-Fi SoC dari Sistem Espressif dan perangkat keras yang
didasarkan pada modul ESP-12, dan seperti ini, itu juga dapat diprogram
menggunakan Arduino IDE dan dapat bertindak sebagai WiFi Hotspot atau dapat
terhubung ke satu. Ini memiliki satu Pin Input Analog, 16
pin I / O Digital bersama dengan kemampuan untuk terhubung dengan
protokol komunikasi serial seperti SPI, UART, dan I2C. NodeMCU memiliki 128 KB
RAM dan 4MB Flash memory untuk menyimpan data dan program. Kekuatan pemrosesannya
yang tinggi dengan Wi-Fi / Bluetooth dan fitur Operasi Tidur Nyenyak membuatnya
ideal untuk proyek IoT. Aplikasinya meliputi pembuatan prototipe untuk
perangkat IoT, aplikasi yang dioperasikan dengan baterai bertenaga rendah, dan
proyek yang memerlukan antarmuka I / O dengan kemampuan Bluetooth dan WiFi.
2.
Temperature /Humidity Sensor DHT11
DHT 11 adalah sensor berbasis suu
dan kellembapan yang popular. Ada versi yang ditingkatkan dari sensor suhu dan
kelembapan DHT 11 yang tersedia, yaitu DHT 22 sensor dengan rentang pengidraan
yang lebih tinggi. Sensor tersebut menggunakan sensor kelembapan kapasitif dan
sensor suhu berbasis thermistor untuk menggukur kelembapan dansuhu sekitar.
Pengindraan kelembapan berkisar dari 20% hingga 90% dengan akurasi ± 5%
sensor suhu berkisar dari 0 ° hingga 50 ° C dengan
akurasi ± 2 ° C. Waktu menggunakan pin digital untuk berkomunikasi dengan
unit mikrokontroler dan tidak memiliki pin analog. Modul ini juga memiliki
resistor pull-up inbuilt dan kapasistor tambahan untuk mendukung DHT11. Dengan
demikian modul tersedia dalam mode siap pakai dan dapat langsung dihubungkan
dengan unit mikrokontroler tanpa menggunakan komponen tambahan apa pun.
3. Bread Board
Breadboard adalah alat yang paling umum digunakan saat
mendesain sirkuit baru. Papan tempat memotong roti GL-12 ini adalah papan
tempat memotong roti berkualitas tinggi dengan 830 pin. Papan memiliki lubang
yang dirancang dengan baik yang pas dengan komponen dengan lancar dan
memungkinkan penggunaan ulang yang tinggi. Papan juga memiliki pita perekat di
belakangnya yang dapat digunakan jika Anda ingin memasang papan secara permanen
kesuatu tempat. Ini juga memliki proyektor disekitarnya yang dapat digunakan
untuk memadukan papan denagan papan tempat memotong roti lain dengan ukuran
yang sama untuk mendapatkan lebih banyak poin saat bekerja pada sirkuit yang
kompleks.
4. Kabel
Jumper
Komponen yang melibatkan Arduino tanoa memerlukan solder. Kegunaan kabel jumper adalah sebagai kondukor listrik untuk menyambungkan rangkaian listrik. Biasanya kabel jumper digunakan pada breadboard atau alat prototyping lainnya agar dapat mudah untuk mengutak atik rangkaian. Konektor yang pada ujungnya terdiri dari dua jenis yaitu konektor.
B. Alat dan Bahan
1. Node MCU ESP8266 Wifi Module
2. Temperature / Humidity Sensor DHT11
3. Bread Board
4. Kabel Jumper
Nama Barang | Harga |
Node MCU ESP8266 Wifi Module | Rp 279.000 |
Temperature / Humidity Sensor DHT11
| Rp 119.00 |
BreadBoard | Rp 10.000 |
Kabel Jumper | Rp 14.000 |
Total | Rp 422.000 |
Cara Kerja
A. Langkah - langkah merakit SISTEM MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN RUANG
1. Siapakan bahan-bahan
2.
Ambil satu kabel jumper dan sambungkan dari Sensor
Suhu/DHT11 ke NodeMCU V3
3.
ambil satu kabel jumper dan ortance ke Relay Module
(GND) dan sambungkan ke WIFI (G)
4.
ambil sau kabel jumper dan bank kodisi ke Relay
Module (DATA) dan sambungkan ke WIFI (D4)
5. ambil satu kabel jumper dan sambungkan dari VCC ke 3V
B. Langkah – Langkah menjalakan Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban
1. Merakit alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menjalankan SISTEM MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN RUANG,
2. Connect ke PC ,
3. Masuk ke Arduino dan gunakan code yang sudah tersedia, selanjutnya Up Program,
4. Meng-instal library,
5. Setelah penginstalan terpenuhi, lanjut membuka telegram BOT untuk menjalankan SISTEM MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN RUANG,
6. Ketik /cekstatus, dan Suhu akan terdeteksi.
D. Coding
1. Suhu ke Telegram
CODE PROGRAM |
#include <ESP8266WiFi.h> #include <WiFiClientSecure.h> #include <UniversalTelegramBot.h> #include "DHT.h" #define DHTPIN 2 #define DHTTYPE DHT11 // DHT 11 DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE); //wifi char ssid[] = "Senou"; char password[] = "akukamu99"; #define BOTtoken "1785283389:AAE5aLWTwUOYnTIcE2uteuN7eiilQ5Qv8Oo" //diisi Token Bot WiFiClientSecure client; UniversalTelegramBot bot(BOTtoken, client); //Checks for new messages every 1 second. int botRequestDelay = 1000; unsigned long lastTimeBotRan; void handleNewMessages(int numNewMessages) { Serial.println("handleNewMessages"); Serial.println(String(numNewMessages)); for (int i=0; i<numNewMessages; i++) { String chat_id = String(bot.messages[i].chat_id); String text = bot.messages[i].text; String from_name = bot.messages[i].from_name; if (from_name == "") from_name = "Guest"; //Cek Pembacaan Sensor DHT11 if (text == "/cekstatus") { int t = dht.readTemperature()-2; String temp = "Suhu saat ini : "; temp += int(t); temp +="*C\n"; bot.sendMessage(chat_id,temp, ""); } if (text == "/cekstatus") { int h = dht.readHumidity(); String temp = "Kelembaban: "; temp += int(h); temp += "%"; bot.sendMessage(chat_id,temp, ""); } //Cek Command untuk setiap aksi if (text == "/start") { String welcome = "Selamat Datang " + from_name + " Di Project Check Suhu dan Kelembaban Ruangan.\n"; welcome += "/cekstatus : Check Suhu & Kelembapan\n"; bot.sendMessage(chat_id, welcome, "Markdown"); } } } void setup() { dht.begin(); // This is the simplest way of getting this working // if you are passing sensitive information, or controlling // something important, please either use certStore or at // least client.setFingerPrint client.setInsecure(); // Set WiFi to station mode and disconnect from an AP if it was Previously // connected WiFi.mode(WIFI_STA); WiFi.disconnect(); delay(100); // attempt to connect to Wifi network: Serial.print("Connecting Wifi: "); Serial.println(ssid); WiFi.begin(ssid, password); while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) { Serial.print("."); delay(500); } Serial.println(""); Serial.println("WiFi connected"); Serial.print("IP address: "); Serial.println(WiFi.localIP()); } void loop() { int t = dht.readTemperature()-2; int h = dht.readHumidity(); if (millis() > lastTimeBotRan + botRequestDelay) { int numNewMessages = bot.getUpdates(bot.last_message_received + 1); while(numNewMessages) { Serial.println("got response"); handleNewMessages(numNewMessages); numNewMessages = bot.getUpdates(bot.last_message_received + 1); } lastTimeBotRan = millis(); } } |
CODE PROGRAM |
#define BLYNK_PRINT Serial // Comment this out to disable prints and save space #include <SPI.h> #include <ESP8266WiFi.h> #include <BlynkSimpleEsp8266.h> #include <SimpleTimer.h> #include <DHT.h> // You should get Auth Token in the Blynk App. // Go to the Project Settings (nut icon). char auth[] = "AqSf6AKEVCdMzOwtq_jkn7Osr45nxYJB"; //Enter the Auth code which was send by Blink // Your WiFi credentials. // Set password to "" for open networks. char ssid[] = "Senou"; //Enter your WIFI Name char pass[] = "akukamu99"; //Enter your WIFI Password #define DHTPIN 2 // Digital pin 4 // Uncomment whatever type you're using! #define DHTTYPE DHT11 // DHT 11 //#define DHTTYPE DHT22 // DHT 22, AM2302, AM2321 //#define DHTTYPE DHT21 // DHT 21, AM2301 DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE); SimpleTimer timer; // This function sends Arduino's up time every second to Virtual Pin (5). // In the app, Widget's reading frequency should be set to PUSH. This means // that you define how often to send data to Blynk App. void sendSensor() { float h = dht.readHumidity(); float t = dht.readTemperature(); // or dht.readTemperature(true) for Fahrenheit if (isnan(h) || isnan(t)) { Serial.println("Failed to read from DHT sensor!"); return; } // You can send any value at any time. // Please don't send more that 10 values per second. Blynk.virtualWrite(V5, h); //V5 is for Humidity Blynk.virtualWrite(V6, t); //V6 is for Temperature } void setup(){ Serial.begin(9600); // See the connection status in Serial Monitor Blynk.begin(auth, ssid, pass); dht.begin(); // Setup a function to be called every second timer.setInterval(1000L, sendSensor); } void loop(){ Blynk.run(); // Initiates Blynk timer.run(); // Initiates SimpleTimer } |
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
IoT ini merupakan suatu alat yang berfungsi untuk menghubungkan atau bisa juga diartikan sebagai suatu konsep dimana objek tertentu punya kemampuan untuk mentransfer data lewat jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat komputer.
Cara kerja dari IoT kelompok kami ini ialah mengumpulkan data berupa rangsangan suatu hal atau perubahan kondisi lingkungan di sekitar alat oleh soil moisture sensor. Kemudian akan diolah oleh sensor DHT 11 untuk dirubah menjadi sinyal analog sesuai dengan perubahan kondisi yang ada. Setelah itu barulah microcontroller akan membaca pesan yang disampaikan oleh sensor. Di dalam microcontroller ada program yang di buat untuk membaca kondisi yang dikirimkan oleh sensor dam memilah nilanya sesuai dengan program yang diinputkan.
LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar