Disusun Oleh :
1.
Nurun Decerachmi Emba (20050974003)
2.
Ahmad Faza (20050974025)
3.
Rizal Aditya Mahendra (10050974033)
4.
Vina Maulidiya Agustin (20050974035)
5.
Alda Agustina Sari (20050974055)
6.
Aulya Firly Hakim (20050974071)
BAB
I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang terus
berkembang merubah pola hidup manusia. Dapat membuat pekerjaan dan kegiatan
menjadi lebih mudah karena dibantu oleh teknologi yang ada disekitar. Salah
satu teknologi yang dapat membantu pekerjaan manusia yaitu Internet of Things
(IoT). Internet of Things mempunyai konsep menggunakan perangkat yang terhubung
dalam jaringan internet untuk mengirimkan data.
Salah satu contoh yang ada dalam
makalah ini yaitu menerapkan sensor pada pintu agar dapat menggeser secara
otomatis
2.
Rumusan Masalah
Berdasarkkan apa yang kami tulis di
latar belakang, kami menemukan beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1.
Apa saja bahan yang digunakan
untuk membuat simulasi tersebut?
2.
Bagaimana Langkah – Langkah
merakit komponen tersebut?
3.
Tujuan
Project IoT ini
memiliki tujuan sebagai penugasan ujian akhir semester kelas PTI 20A. selain
itu project IoT ini juga berfungsi sebagai pemahaman praktik dari kuliah
Arsitektur dan Organisasi Komputer. Serta sebagai Latihan pemahaman mengenai
IoT jika digabungkan dengan kehidupan sehari – hari.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Bahan dan Alat
B.
Langkah – Langkah Merakit
Komponen
Langkah – Langkah dalam merakit
seluruh komponennya adalah sebagai berikut :
1.
Pertama, siapkan Arduino Uno
dan Project Board
2.
Programlah terlebih dahulu
arduino menggunakan software Arduino IDE. Hubungkan NodeMCU ke komputer/laptop
dengan menggunakan kabel USB.
3.
Setting jenis board dan
library. Setelah men-setting software Arduino, mulailah mengkoding programnya.
Berikut kode yang kami gunakan :
#include <Servo.h>
Servo servo1, servo2;
int angle = 10;
// defines pins numbers
const int trigPin = 12;
const int echoPin = 11;
// defines variables
long duration;
int distance;
void setup() {
servo1.attach(8);
servo1.write(angle);
servo2.attach(9);
servo2.write(angle);
pinMode(trigPin, OUTPUT); // Sets the trigPin as an
Output
pinMode(echoPin, INPUT); // Sets the echoPin as an Input
Serial.begin(9600); // Starts the serial communication
}
void loop() {
// Clears the trigPin
digitalWrite(trigPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
// Sets the trigPin on HIGH state for 10 micro seconds
digitalWrite(trigPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin, LOW);
// Reads the echoPin, returns the sound wave travel time
in microseconds
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
// Calculating the distance
distance= duration*0.034/2;
// Prints the distance on the Serial Monitor
Serial.print("Distance: ");
Serial.println(distance);
delay(10);
if(distance<10)
{
servo1.write(0);
servo2.write(0);
delay(1000);
}
else
{
servo1.write(180);
servo2.write(180);
}
}
4.
Kemudian pasang Breadboard Power
Supply Module pada 5 lubang pertama di Project Board.
5.
Selanjutnya pasang kabel Jumper
Male to Male. Satu sisi di pin GND Arduino Uno dan satu sisi di kutub negative
22 pada Project Board.
6.
Selanjutnya pasang kabel Jumper
Male to Male. Satu sisi di pin 5V Arduino Uno dan satu sisi di kutub positif 21
pada Project Board.
7.
Selanjutnya hubungkan kabel Jumper
Male to Female pada Sensor Ultrasonic.
8.
Setelah terhubung, hubungkan
GND sensor pada kutub negative 17 pada Project Board.
9.
Selanjutnya, hubungkan VCC
sensor pada kutub positif 17 di Project Board.
10.
Hubungkan TRIC sensor pada pin
12 di Arduino Uno.
11.
Hubungkan ECHO sensor pada 11
di Arduino Uno.
12.
Siapkan Motor Servo SG90 yang
pertama, lalu hubungkan kabel warna cokelat dan merah di pin 3,3v pada
Breadboard Power Supply Module. Dan hubungkan kabel berwarna kuning di pin 9
pada Arduino Uno.
13.
Untuk Motor Servo SG90 yang
kedua, hubungkan kabel warna cokelat dan merah di pin 5V pada Breadboard Power
Supply module. Lalu hubungkan kabel warna orange di pin 8 pada Arduino Uno.
14.
Setelah uji coba berhasil, kita
rakit pada kardus yang sudah di design seperti bangunna yang memiliki dua pintu
geser. Susun dengan rapi.
15.
Jangan lupa untuk menyesuaikan jarak
sensor.
C. Cara kerja
Pintu geser
otomatis ini bekerja dengan cara :
1. Sensor
ultrasonik akan mendeteksi sebuah objek yang melintas di sekitar sensor.
2. Kemudian
sensor tersebut akan mengirim sinyal kepada servo untuk menggerakkan
baling-balingnya 180° yang telah di sambungkan pada pintu menggunakan kawat,
sedotan, dan sumpit.
3. Servo
tersebut akan membuka pintu karena terdapat kawat yang menariknya.
4. Setelah
sebuah objek melewati sensor, maka sensor akan mengirimkan sinyal kepada servo,
agar kembali ke posisi semula.
5. Servo
tersebut akan mendorong kembali kawat yang akan menimbulkan pintu terdorong
untuk menutup
D. Foto Proyek Final
Tidak ada komentar:
Posting Komentar