Sabtu, 16 Februari 2019

Profesi Reseller itu Tidak Keren ??

Profesi reseller kadang dianggap rendah. Nggak keren, nggak prestise. Itu menurut sebagian orang. Kenapa? Karena reseller tidak memproduksi sesuatu. Cuma menjual doang.

Lantas, apa pendapat saya? Begini. Coba Anda perhatikan showroom mobil atau dealer motor. Mereka juga tidak memproduksi sesuatu. Tetap keren kok.



Terus, coba Anda ke konter resmi yang menjual laptop Mac dan ponsel Apple. Tertulis di depannya 'Authorized Reseller' atau 'Premium Reseller'. Kurang keren apanya? Kurang prestise apanya?

* Namanya bisnis, 
--> Tidak harus produksi sendiri.

--> Tidak harus punya karyawan.

--> Tidak harus punya toko.

Bukannya dilarang. Boleh-boleh saja. Tapi ini agak memberatkan bagi seorang pemula (beginner) yang jelas-jelas modal dan ilmunya sangat terbatas.

Karena itulah, buat pemula saya anjurkan:
- jangan buru-buru rekrut karyawan
- jangan dulu garap produksi
- jangan dulu sewa toko

Terus, baiknya?
- cari vendor dan produk yang bagus
- Anda jualkan, Anda distribusikan

Dengan cara ini, Anda bisa menghemat Rp5juta sampai Rp20juta sebulan. Soalnya Anda tidak perlu membayar gaji karyawan, sewa toko, listrik-air, dan proses produksi.

Seiring usaha semakin berkembang dan Anda semakin sibuk, barulah pelan-pelan Anda merekrut karyawan, berproduksi atau menyewa toko. Anda pun tidak keberatan melakukan ini karena sudah punya uangnya dan sudah paham ilmunya.

Zaman sekarang, untuk menjadi pengusaha jauh lebih mudah. Sosmed bisa menjangkau ke mana-mana. Apalagi kalau ada mentornya. Dengan sedikit keberanian dan sedikit mentoring, Anda atau siapapun bisa jadi pengusaha. Insya Allah.

Siap? ☺
Semangat
Selamat beraktifitas


Oleh: Fathoni kerandajenazah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar