Rabu, 06 Februari 2019

Aset dan Liabilitas

Definisi aset adalah segala yg memberi pemasukan.
Contoh:
Motor disewakan, ada uang masuk=aset
Kontrakan, hp, laptop, apapun yg menghasilkan kas masuk =aset

Liabilitas adalah segala yg menyebabkan pengeluaran

Definisi ini mungkin berbeda dr definisi akutansi, tetapi memudahkan identifikasi apakah yg kita miliki adalah aset atau liabilitas, artinya selama suatu barang lebih besar pengeluarannya maka disebut liabilitas

Karena banyak orang terperangkap pikirannya ketika memiliki barang/membeli barang menganggap barangnya adalah aset tapi mengerus keuangannya (nambahi pengeluaran, bukan nambahi pemasukan).

---> Contoh yg sering terjadi, aku beli mobil sebagai aset.
Nah, Benarkah dia beli mobil sebagai aset?
Pertanyaan sederhananya, mobilmu sdh memberi pemasukan berapa?
 Pemasukan dan pengeluaran pajak, servis dll lebih besar mana?

Jadi hati2, jangan keliru langkah dan strategi dalam berbisnis. Supaya tidak bangkrut.
Jangan asal berani, semangat dalam berbisnis, semangat mengembangkan usaha, tapi melupakan cash flow dan tidak sadar kalau yg dimilikinya itu bukan aset yg bs menyelamatkannya dari kebangkrutan.

Catatan, belajar dr Cak @⁨setyo eko⁩

1. Utk produksi pertahankan kualitas, kadang biaya produksi naik.

2. Kwalitas baik biar harga lbih mahal tetap diserap pasar. Bahkan bisa menggeser produk lain yg sdh kuat d pasar. Insya Allah sdh masuk no 1 d pasaran.

3. Usahakan beli bahan cash, utk mendapat harga yg lbih murah

4. Pembeli cash dapat potongan 2%, ini sangat penting diketahui bagi yg usaha massal. Gak onok nang buku ekonomi, onok'e pengalaman dr pasar.

5. Pertahankan distributor, jaringan, hargai jerih payah mereka. Hubungan saling menguntungkan akan bertahan ketika sama2 memberi keuntungan.

6. Bagi pengusaha, jangan cari investor yg hanya bisa nagih bagi hasil, terima jadi. Carilah investor yg bisa membimbing.

Jika usaha yg dilakukan harus menyewa tempat, bisa diukur untung ruginya dr :
1. Banyaknya pemakai yang kita usahakan
2. kemungkinan  beban biaya yg paling besar ada dibiaya sewa tempat yg mahal, itu bisa jd ukuran sederhananya
3. Kabar baik dr usaha pasaran dan banyak saingan adalah adanya pembeli
4. Bisnis pasaran dan banyak saingan = bisnis yg menguntungkan dan sdh semestinya
5. Bisa memaksa pembeli untuk membeli produk kita dan mengambil keuntungan drnya
6. Mampu mengarahkan pembeli, pembeli bisa beli barang yg murah atau terpaksa membeli yg lbih mahal tapi berkualitas.
Atau macam2 kue tapi terpaksa membeli paspatry
7. Berapa banyak uang yg harus "dibakar" hingga mendapatkan keuntungan dan pasar. Pikirkan durasinya juga.
8. Tawarkan kwalitas dan manfaat yg lbih baik juga lebih murah.

Daya beli=>potensi pasar:
1. Mengikuti pasar:  Bisnis pasaran dan banyak saingan = bisnis yg menguntungkan dan sudah semestinya.
A. kwalitas,
B. Manfaat,
C. Harga lbih murah

2. Menciptakan pasar,
A. Lihat peluang
B. Bakar uang (option)
C. Maju ciptakan pasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar