Beberapa kejadian yang mungkin terjadi dalam kehidupan ini:
1.Titik ekstrim keahlian, yakni memiliki kemapuan luar biasa, tapi tidak dibutuhkan masyarakat atau kemampuannya belum terpakai. Contoh sederhana ahli pertanian tapi tinggal di silicon valley.
2.Berapa banyak lulusan sarjana bekerja bukan pada keahliannya.
3.Puas karena kahlihannya tapi "merasa tak berguna" karena keahliannya tdk terpakai.
Buat apa sekolah tinggi tapi kerjanya gak nyambung, gitulah ungkapan sederhananya.
4.Ada orang punya keahlian tapi tidak bisa jualan, ada yg bisa jualan tapi tidak punya keahlian.
5.Ada ahli komputer tapi gak tau jual keahlian ke siapa? Akhirnya nganggur.
6.Ada ahli jualan (karena banyak relasi) mengetahui kebutuhan pelanggan, tapi dia tidak punya modal usaha.
7.Hobi yg tidak menghasilkan uang menjadikan miskin.
8.Pekerjaan yg tidak dicintai membuatmu tersiksaaaa, seperti cinta bertepuk sebelah tangan.
Solusinya:
Tidak semua keinginan kita bisa terwujud. Seringkali kenyataan sangat berbeda dengan keinginan kita. Sehingga perlu diingat lagi, apa tujuan kita hidup.
Jangan menyalahkan keadaan, jangan menyalahkan situasi politik, jangan menyalahkan negara dan jangan pula menyalahkan diri sendiri. Ingatlah, menyalahkan itu hanya membuat kita tambah "sakit".
Semua telah ditakdirkan oleh Allah.
Kita tidak tahu takdir kita, namun kewajiban kita untuk berusaha sesuai dengan perintah Allah.
Karena itu tetaplah berusaha dan berdoa, semoga Allah memberikan jalan terbaik.
Tidak ada yang lebih baik daripada bertawakkal kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar