Minggu, 24 Februari 2019

Pengalaman Bisnis di Lapangan

 -4226: Ada temen saya yg punya adik dan menjadi ustad di daerah cikarang (suka tani). Dia disuruh oleh temennya utk mencari kambing dr daerah jatim. Utk memastikan kredebilitas calon pembeli saya langsung menemui calon pembelinya di cikarang. Waktu itu sang ustad bilang ke saya bahwa yg akan beli ini orgnya low profile padahal dia mempunyai beberapa pom bensin. Saya cek rumah dr calon pembeli sdh ok. Orgnya pun kalem dan asli orang BLORA. Singkat kata saya sanggupi permintaan kambing sebulan kirim 1000 ekor. dg sitem pembayaran dp 50 persen kemudian sisanya dibayar saat kambing datang. Singkat cerita saya kirim kambing dari malang ke cikarang 40 ekor. Saya sampai cikarang sore hari dan disuruh berhenti di pom bensin daerah suka tani. Waktu itu saya berfikir pom bensin yg akan saya tuju adalah miliknya dan kandang kambingnya ada didekat pom bensin tsb. Namun saya disuruh mengirim kambing2 tsb ke desa lain yg jaraknya sekitar 5 km dr pom bensin. Ternyata kambing2 tsb dikirim ke rumah tukang jagal kambing. Waduh  langsung lemes badan saya. Krn hampir 100% tukang jagal ngak ada yg bener. Tapi mau gimana lagi org yg order ke saya percaya dg tukang jagal tsb dan dia mau membantu ekonomi si tukang jagal.

-4226: Jumlah kambing sdh sesuai dg order dan kambingnya sehat2. Namun pembayaran akan dilakukan besok pagi dg alasan bank sdh tutup. Shg malam itu saya tidur di pom bensin yg saya kira milik si pemesan kambing. Kemudian saya selidiki lagi apakah benar pom bensin tsb milik si A. Ternyata bukan Cak. 🤣🤣🤣🤣🤣

-4226: Bsknya pembayaran pun tdk bisa dilalukan menunggu hasil penjualan dari si TUKANG JAGAL. 🤣🤣🤣🤣🤣

-4226: Singkat cerita si tukang jagal hanya membayar 30% ke temen saya dan semuanya diserahkan ke saya.

-4226: Saya tdk tertarik dg bisnis investasi cak. Saya lebih tertarik turun sendiri krn lebih bisa menikmati keuntungan dan kerugian. Hehehehe

-4226: Saya punya pengalaman bisnis investasi 3x. Dan semuanya gagal

-4226: Saya sampai pernah kerja lembur sampai jam 9 malam selama setahun utk bisa membayar utang2 saya. Untung istri saya kerja. Jadi semua gajian saya pakai utk bayar hutang. Saking getolnya lembur sampai gaji uang lembur saya 3x dr gaji pokok saya. 🤣🤣🤣

-4226: Investasi pertama saya di bisnis minyak tanah. Waktu itu saya masih kerja. Saya tertarik investasi hanya hitung untungnya saja. Maklum baru pertama belajar bisnis. Hasilnya ludesss

-4226: Investasi kedua adalah pembelian bahan2 konveksi. Yg menjalankan adalah ipar om saya. Hasilnya ludessss

-4226: Investasi ke tiga adalah jual biji plastik dan plastik bekas. Hasilnya ludesss

-7654: Qodarullahu wamasafaal


Jangan salahkan titel haji,  ustad atau orang biasanya


Karna kita semua manuasia,  tdk salah dari luput dn dosa


Pelajaran dari apa yg terjadi, intropeksi diri dn juga berhusnudhon dg apa yg terjadi insaaAllah akan menenangkan. 


Bagi seorang mukmin semua menjadi pahala saat bisa mengedepankan lillahitaala. 


Saat mendapatkan ni'mat bersukur dn sabar saat mendapatkan cobaan dn ujian. 


Barokallahufiikum wa sahhalallahu lanaa walakum

-458: Setiap orang membangun bisnis seperti kata mas Menteri ini :

1. Founder bisnis adalah orang yang paling harus gigih dan kuat menahan kesakitan.


2. Urutan permasalahan bisnis akan ada sebagai berikut


Marketing… bagaimana menjual dapat omzet


Operation… bagaimana melayani pelanggan dengan baik agar balik lagi


Financial… biasanya masalah marketing dan operation akan selesai dulu… tetapi labanya ternyata tidak bisa mengimbangi rencana exspansinya. Laba sebulan 10jt dengan modal 500jt mau exspansi lagi 500jt gak bisa dapat uangnya dari ngumpulin laba… bener gak?

-4226: Hehehe... Dulu saya anggap org bertitle Haji pasti JUJUR dan AMANAH. Orang yg sholat PASTI JUJUR dan AMANAH apalagi ada gelar ustad. Disamping itu ditunjang pengalaman kerja dg org jepang yg SANGAT AMAT JUJUR. Knp saya menilai orang jepang SANGAT AMAT JUJUR krn saya kerja dibagian quality control. Jadi saya persis sifat org Jepang tentang KEJUJURAN. Org jepang saja jujur apalagi muslim dan punya title. Jadi waktu itu saya menilai baik tdknya org hanya dari ketaatan mereka dlm menjalankan ibadah. Dari pengalaman tsb faktor agama saja tdk cukup utk menilai org jujur atau tidak. Maklum waktu itu masih belajar bisnis. Hehehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar