Disusun
Oleh:
|
1 |
Ibrahim
Al Albany |
(25051204132) |
|
2 |
Pandji
Laras |
(25051204131) |
|
3 |
Bintang
Rajendra Dhifa |
(25051204130) |
|
4 |
Zico
Pramana Putra A. |
(25051204133) |
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Gerbang
logika merupakan dasar dari sistem digital yang digunakan pada berbagai
perangkat elektronik seperti komputer, sistem kontrol, dan peralatan otomatis.
Sistem digital bekerja menggunakan logika biner yang hanya mengenal dua
kondisi, yaitu LOW (0) dan HIGH (1). Salah satu jenis gerbang logika yang
paling penting adalah gerbang logika AND.
Gerbang
logika AND menghasilkan output bernilai 1 hanya jika semua input bernilai 1.
Jika salah satu input bernilai 0, maka output akan bernilai 0. Karakteristik
ini menjadikan gerbang AND banyak digunakan dalam sistem yang membutuhkan
kondisi tertentu agar suatu proses dapat berjalan, misalnya sistem keamanan,
sistem penguncian, dan rangkaian logika kombinasi.
Melalui praktikum ini, mahasiswa mempelajari cara kerja gerbang AND dengan merangkai rangkaian elektronik sederhana menggunakan IC gerbang logika, LED, resistor, dan breadboard. Dengan adanya praktikum ini, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat melihat hasil kerja rangkaian secara langsung.
1.2
Rumusan Masalah
1. Bagaimana
prinsip kerja gerbang logika AND?
2. Bagaimana
cara merangkai IC gerbang AND pada breadboard?
3. Bagaimana
hubungan antara input dan output pada rangkaian AND?
4. Apa
fungsi masing-masing komponen dalam rangkaian gerbang AND?
1.3
Tujuan Praktikum
1. Memahami
prinsip kerja gerbang logika AND.
2. Mengetahui
fungsi IC gerbang AND dalam rangkaian digital.
3. Mampu
merangkai rangkaian gerbang AND dengan benar.
4. Mengamati
hasil output rangkaian melalui indikator LED.
1.4
Manfaat Praktikum
1. Menambah
pemahaman tentang sistem digital.
2. Melatih
kemampuan merangkai rangkaian elektronik.
3. Mengetahui
penerapan nyata gerbang logika AND.
4. Meningkatkan
ketelitian dan pemahaman dalam praktikum elektronika.
BAB
II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Dasar Teori
Gerbang
logika AND merupakan salah satu gerbang dasar dalam sistem digital yang
digunakan untuk memproses data biner, yaitu 0 (LOW) dan 1 (HIGH). Gerbang ini
banyak digunakan dalam berbagai sistem elektronik yang memerlukan syarat
tertentu agar suatu proses dapat dijalankan.
Gerbang logika AND bekerja dengan prinsip bahwa output akan bernilai HIGH (1) hanya jika semua input bernilai HIGH. Jika terdapat salah satu input bernilai LOW (0), maka output yang dihasilkan akan bernilai LOW. Prinsip kerja ini membuat gerbang AND sangat penting dalam sistem pengkondisian logika, seperti sistem pengaman, sistem kontrol, dan rangkaian pengendali otomatis.
| Gambar 2.1 (Tabel Keterangan) |
2.2 Komponen Praktikum
1.
IC Gerbang Logika AND
IC
gerbang logika AND merupakan komponen utama dalam praktikum ini. IC ini berisi
beberapa gerbang AND dalam satu chip yang bekerja berdasarkan prinsip logika
AND, yaitu menghasilkan output HIGH (1) hanya jika semua input bernilai HIGH.
IC
ini bekerja dengan tegangan 5 volt dan memiliki pin sebagai berikut:
- VCC sebagai sumber
tegangan,
- GND sebagai ground,
- Pin input sebagai
masukan logika,
- Pin output sebagai
hasil proses logika.
IC
gerbang AND umum digunakan dalam perancangan sistem digital, sistem kontrol,
dan modul pembelajaran elektronika.
2.
Resistor
Resistor
berfungsi untuk membatasi arus listrik dalam rangkaian agar tidak merusak
komponen, khususnya LED. Tanpa resistor, arus yang berlebih dapat mengakibatkan
LED menyala terlalu terang atau rusak.
Selain
itu, resistor berfungsi untuk menjaga kestabilan arus serta meningkatkan
keawetan LED.
3.
LED (Light Emitting Diode)
LED
digunakan sebagai indikator hasil output rangkaian logika AND. LED akan menyala
apabila output IC bernilai HIGH dan akan mati saat output LOW.
LED
memiliki polaritas:
- Anoda (kaki panjang)
sebagai positif,
- Katoda (kaki pendek)
sebagai negatif.
Kesalahan
pemasangan menyebabkan LED tidak menyala.
4.
Breadboard
Breadboard
digunakan sebagai media perakitan rangkaian tanpa penyolderan. Lubang-lubang
pada breadboard saling terhubung secara internal sehingga mempermudah
pemasangan dan pemindahan komponen.
Fungsi
breadboard:
- Menyusun rangkaian
dengan cepat,
- Menghindari
kesalahan permanen,
- Memungkinkan
perbaikan rangkaian.
IC diletakkan di tengah breadboard untuk mencegah hubungan pendek.
5.
Kabel Jumper
Kabel
jumper digunakan untuk menghubungkan antar komponen di breadboard. Kabel ini
berfungsi sebagai penghantar arus dan sinyal logika. Kabel junction ini tidak
memiliki polaritas khusus sehingga dapat digunakan secara fleksibel.
6.
Kabel Capit Buaya
Kabel
ini berfungsi untuk menghubungkan sumber daya dengan breadboard.
Warna:
- Merah = positif,
- Hitam = negatif.
Komponen
ini memudahkan penyambungan tanpa solder.
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1 Alat dan Bahan
1.
IC Logic (Yang kita pakai Quad 2-Input Or Gate)
| Gambar 3.1 (IC AND) |
Penjelasan tiap pin :
1. Input
2. Input
3. Output
4. Input
5. Input
6. Output
7. Ground (GND)
8. Output
9. Input
10. Input
11. Output
12. Input
13. Input
14. VCC
Kegunaan pin pada IC Logic :
Input : Menerima sinyal dari LUAR IC dan menjadi syarat untuk menentukan output (Contoh :
Misal pin input no 1 dan input no 2 = 1
, MAKA output = 1 )
Output : Tempat keluarnya hasil logika setelah di proses oleh input, mengirimkan hasil logika ke rangkaian lain, dan menggerakkkan indikator led
Ground (GND) : tempat keluarnya daya / Listrik
Vcc : tempat mengeluarkan Listrik
Analogi sederhana : GND adalah tempat air keluar dan Dan Vcc adalah
tempat air masuk , secara sederhana air gabakal bisa mengalir tanpa ada jalan
masuk dan jalan keluar , nah sama kaya ini kalo gada ground
dan vcc maka Listrik gabakal bisa mengalir ke rangkaian lain
2. Resistor
| Gambar 3.2 (Resistor) |
Resistor itu alat yang berguna untuk menghambat dan mengatur tegangan listriknya ke arah lampu. Ini sangat penting Karena bisa mengatur tegangan lampunya, jikalau terlalu besar maka lampu bisa terbakar dan kalau terlalu kecil lampu akan menyala dengan kecil atau lemah. Ibarat resistor ini sebagai rem listriknya, jadi listrik yang di dapat itu stabil tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
3. Kabel Jumper
Male to Male
| Gambar 3.3 (Kabel Jumper) |
Kabel ini berguna untuk menghubungkan semua komponen
yang ada di breadboard. Kabel ini punya kedua ujung yang sama jadi bisa
dicolokkan dengan bebas, mau ujung yang satu atau ujung yang lainnya. Bisa kita
analogikan seperti sedotan, mau ditancap yang mana tetep saja sama.
4. LED
| Gambar 3.4 (LED) |
Untuk led Cuma buat mancarin lampu, yang perlu diingat
yaitu bagian Panjang itu adalah positif dan pendek itu negative. Led itu Cuma
bisa dialiri DARI POSITIF + KE NEGATIF AGAR bisa menyala jika
sebaliknya led tidak akan menyala.
5. Kabel jumper
capit buaya
| Gambar 3.5 (Kabel Jumper Capit Buaya) |
Untuk alat ini mudah, fungsinya adalah untuk mengalirkan listrik ke breadboard, intinya sebagai penghubung dari Listrik ke breadboard. yang perlu diingat HITAM NEGATIF & MERAH POSITIF.
6. Breadboard
| Gambar 3.6 (Breadboard) |
Alat ini adalah tempat kita menyusun komponennya, mudahnya anggap saja kita mau menyusun sebuah lego, kita pasti perlu satu lego sebagai dasar buat kita masang lego-lego yang lain.
3.2
Langkah-Langkah
1.
Ic Logic di taruh
di Tengah
2.
Input 1
menuju positiv
3.
Input 2 menuju
positiv
4.
Taruh salah satu
kaki resistor ada di pin 3 output dan satu lagi ke tempat yang kosong
5.
Pin GROUND (GND)
no 7 menuju ke negatif
6.
Pin VCC no 14
menuju ke positif
7.
Lampu led (kaki
panjang ) positif menyilang ke resistor
8.
Buat kabel disamping
kaki negatif (yang pendek ) mengarah ke
negative
9.
Satu kabel ke
positif
10. Satu kabel ke negatif
11. Sambungkan kabel capit buaya yg usb ke power bank
12. Sambungkan kabel capit hitam (negaitf) ke kabel yang
menyambung ke negatif
13. Sambungkan kabel capit merah (positif) ke kabel yang menyambung ke positif
3.3 Hasil Pengamatan
1. LED
menyala hanya ketika seluruh input diberi tegangan positif (+5V).
2. Jika
salah satu input bernilai LOW (0), maka LED tidak menyala.
3. Rangkaian
tidak bekerja jika pin VCC dan GND tidak terhubung dengan benar.
4. LED
tidak menyala jika polaritas pemasangan terbalik.
5. Jika
resistor dilepas, LED menyala terlalu terang dan berisiko rusak.
6. Penempatan
IC di tengah breadboard mencegah hubungan pendek.
7. Output
sesuai dengan tabel kebenaran gerbang AND.
Tabel
Pengamatan
| Gambar 3.7 (Tabel Pengamatan) |
BAB
IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Gerbang
logika AND menghasilkan output HIGH (1) hanya jika semua input HIGH.
2. IC
gerbang AND dapat bekerja dengan baik pada tegangan 5 volt.
3. Rangkaian
bekerja sesuai teori gerbang AND.
4. LED
efektif sebagai indikator output logika.
5. Resistor
sangat penting sebagai pengaman LED.
4.2
Saran
1. Pastikan
pemasangan IC sesuai pin.
2. Gunakan
resistor sesuai spesifikasi.
3. Periksa
polaritas LED.
4. Lakukan
pengujian multi-input.
5. Kembangkan
praktikum pada jenis gerbang lain.
DAFTAR PUSTAKA
All About Circuits. (n.d.). Logic Gates Tutorial.
Retrieved fromhttps://www.allaboutcircuits.com
Axelson, J. (2007). Embedded Systems Fundamentals with
Microcontrollers and Sensors. Burlington: Elsevier.
Boylestad, R. L., & Nashelsky, L. (2013).
Electronic Devices and Circuit Theory (11th ed.). Boston: Pearson Education.
Electronics Tutorials. (n.d.). Logic Gates. Retrieved
from https://www.electronics-tutorials.ws
Floyd, T. L. (2015). Digital Fundamentals (11th ed.).
Boston: Pearson Education.
Khan Academy. (n.d.). Digital Circuits. Retrieved from
https://www.khanacademy.org
Malvino, A. P., & Leach, D. P. (2002). Digital
Principles and Applications (7th ed.). New York: McGraw-Hill.
SparkFun Electronics. (n.d.). How to Use a Breadboard.
Retrieved from https://learn.sparkfun.com
Texas Instruments. (n.d.). SN7432 / 7432 Quad 2-Input
OR Gates Datasheet. Texas Instruments Incorporated.
Tocci, R. J., Widmer, N. S., & Moss, G. L. (2011). Digital Systems: Principles and Applications (11th ed.). Boston: Pearson Education
LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar