LAPORAN PRAKTIKUM SIMULASI PENERAPAN LED CHASER MENGGUNAKAN ARDUINO BERBASIS PEMROGRAMAN DIGITAL
Disusun oleh:
Riski Anugrah Firmansyah (25051204040)
Shinta Nur Rahma (25051204136)
Mochammad Arva J.S (25051204145)
Michelle Cein Aurelia (25051204206)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi semakin pesat seiring dengan kemajuan zaman, khususnya dalam bidang mikrokontroler. Salah satu mikrokontroler yang banyak digunakan adalah Arduino, yaitu platform open-source hardware dan software yang digunakan untuk membangun perangkat digital. Arduino berfungsi untuk memudahkan penggunaan komponen elektronik di berbagai bidang.
Dalam praktikum ini, pengendalian LED merupakan eksperimen dasar yang bertujuan untuk mengenalkan prinsip kerja I/O digital. Pengendalian LED dengan Arduino dapat dilakukan dengan menghubungkan LED ke pin digital, kemudian memberikan sinyal HIGH (menyala) dan LOW (mati) melalui kode program.
Dengan demikian, praktikum simulasi pengendalian LED menggunakan Arduino berbasis pemrograman digital ini bertujuan untuk memperkenalkan cara kerja pin digital, penggunaan kode dasar Arduino, serta penerapan logika digital dalam sistem sederhana. Melalui laporan ini diharapkan pembaca dapat mengembangkan pengetahuannya mengenai mikrokontroler dan pemrograman.
1.2 Rumusan Masalah
- Bagaimana prinsip kerja digital output pada Arduino dalam mengendalikan LED?
- Bagaimana simulasi rangkaian di Arduino dapat membantu memahami pengendalian LED?
1.3 Tujuan
- Memperluas pengetahuan pembaca mengenai mikrokontroler Arduino.
- Mempelajari cara kerja LED dalam rangkaian elektronik sederhana.
- Memahami konsep dasar I/O digital.
- Mengimplementasikan penggunaan Arduino dalam mengontrol LED.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Arduino
Arduino adalah platform open-source berbasis mikrokontroler yang memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Pada dasarnya, Arduino terdiri dari sebuah board yang dilengkapi dengan mikrokontroler, input/output (I/O) pins, serta Integrated Development Environment (IDE) yang digunakan untuk menulis dan mengunggah kode ke board Arduino.
Komponen-komponen utama Arduino:
- MikrokontrolerMerupakan komponen dimana kita memuat sebuah program. Komputer mini yang didesain untuk menjalankan beberapa hal tertentu.
- USB PortDigunakan untuk menyambungkan Arduino board ke sebuah komputer.
- USB to Serial ChipMerupakan komponen penting yang membantu menerjemahkan data dari sebuah komputer ke on-board microcontroller.
- Pin DigitalPin yang menggunakan logika digital (0,1 atau LOW/HIGH) dan biasanya digunakan untuk turn on/off LED.
- Pin AnalogPin yang membaca nilai analog dalam resolusi 10 bit (0-1023).
- Pin 5V / 3.3VDigunakan untuk memberi daya pada komponen eksternal.
- GNDDigunakan untuk melengkapi suatu rangkaian, di mana level listriknya berada pada 0 volt.
- VIN (Voltage In)Digunakan untuk menghubungkan pasokan daya eksternal.
2.2 Teori Dasar LED
LED, atau Light Emitting Diode, adalah perangkat semikonduktor yang mengubah listrik menjadi cahaya. LED bekerja berdasarkan prinsip dioda yang, ketika dialiri arus listrik, akan memancarkan cahaya. LED memiliki dua kaki utama:
- Anoda (+), tempat masuknya arus positif.
- Katoda (-), tempat keluarnya arus menuju ground.
Agar LED dapat menyala, arus harus mengalir dari Anoda ke Katoda. Jika dipasang terbalik, LED tidak akan menyala. Selain itu, LED memerlukan resistor pembatas arus supaya tidak menerima arus berlebihan yang bisa merusak LED. LED bekerja dengan cara mengubah energi listrik menjadi energi cahaya melalui proses rekombinasi elektron di dalam semikonduktor. Ketika arus mengalir, elektron dan hole bertemu dan melepaskan energi dalam bentuk cahaya.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Alat dan Bahan
- Arduino Uno R3
- 13 LED (merah dan biru)
- 13 Resistor (220 Ω)
- 14 Kabel jumper tipe male to male
- Breadboard
3.2 Langkah-Langkah
- Siapkan LED berwarna biru dan merah, hubungkan kaki anoda pada LED ke baris negatif dan menghubungkan kaki katoda (panjang) LED ke resistor.
- Pasangkan salah satu ujung kabel jumper ke resistor dan hubungkan ujung lainnya ke pin digital pada Arduino Uno R3 mulai dari nomor 1 hingga 13.
- Selanjutnya memasang salah satu ujung dari kabel jumper ke baris negatif dari breadboard dan memasang ujung yang lain ke pin GND (Ground) pada Arduino.
- Sambungkan Arduino ke komputer menggunakan kabel USB B to A dan membuka aplikasi Arduino IDE.
- Membuat kode untuk program Arduino Uno R3, lalu klik opsi upload pada pojok kiri atas.
- Program sudah selesai dan LED running bisa menyala sesuai pola yang diinginkan.
3.3 Hasil Pengamatan
Terlihat bahwa seluruh LED berfungsi dengan baik dan dapat menyala secara teratur dan bergiliran mulai dari pin digital 1 hingga pin digital 13, lalu LED pun bisa menyala dan membuat pola sesuai dengan program yang sudah dibuat. Namun terjadi beberapa kendala dimana lampu LED sesekali tidak berfungsi dikarenakan kesalahan dari penempatan LED, resistor, dan kabel jumper.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum LED Chaser menggunakan Arduino yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa rangkaian program Arduino dapat menyalakan LED secara berurutan sehingga menghasilkan efek lampu berjalan (chaser). Praktikum ini menunjukkan bahwa perangkat keras (LED, resistor, dan Arduino) dan perangkat lunak (sketch Arduino) dapat bekerja secara sinkron untuk membentuk pola yang diinginkan. Secara keseluruhan, pada praktikum yang telah dilakukan diperlihatkan penerapan dasar mikrokontroler dalam pengendalian rangkaian elektronik sederhana.
4.2 Saran
Mahasiswa diharapkan memahami dan mendalami terlebih dahulu terkait dengan perangkat dan alat yang akan digunakan guna meminimalisir adanya kesalahan-kesalahan kecil maupun besar seperti alat tidak berfungsi maupun korsleting. Dan disarankan untuk mencoba terlebih dahulu pada simulasi online sebelum mempraktekkannya pada alat yang akan digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Arduino. (t.t.). Dalam Wikipedia. Diakses pada 5 Desember 2025, dari https://en.wikipedia.org/wiki/Arduino
Arduino Basics: Controlling an LED. (t.t.). Circuit Basics. Diakses pada 5 Desember 2025, dari https://www.circuitbasics.com/arduino-basics-controlling-led/
Arduino.cc. (n.d.). UNO R3. Retrieved 11 2, 2025, from https://docs.arduino.cc/hardware/uno-rev3/
Berita Update. (2023, 9 21). Pengertian Light Emitting Diode (LED), Jenis-Jenis, dan Fungsinya. Retrieved 11 2, 2025, from https://kumparan.com/berita-update/pengertian-light-emitting-diode-led-jenis-jenis-dan-fungsinya-21EQuDUm6yc/full
Getting Started with Arduino. (t.t.). Arduino Documentation. Diakses pada 5 Desember 2025, dari https://docs.arduino.cc/learn/starting-guide/getting-started-arduino/
Kho, D. (n.d.). Jenis-jenis Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya. Retrieved 11 2, 2025, from https://teknikelektronika.com/jenis-jenis-komponen-elektronika-beserta-fungsi-dan-simbolnya/
LED. (t.t.). Virtualab Teknik Elektro UHO. Diakses pada 5 Desember 2025, dari https://te.eng.uho.ac.id/virtualab/manager/led.html
Official, A. I. (2023, September). Membuat Papan Kontrol Sendiri: Panduan Lengkap Menghubungkan LED dan Tombol pada Arduino. Arduino Indonesia. Diakses pada 5 Desember 2025, dari https://www.arduinoindonesia.id/2023/09/membuat-papan-kontrol-sendiri-panduan-lengkap-menghubungkan-led-dan-tombol-pada-arduino.html
Prastyo, E. A. (2022, 11). Pengertian Light Emitting Diode (LED), Jenis-Jenis, dan Fungsinya. Retrieved 11 2, 2025, from https://www.arduinoindonesia.id/2022/11/sensor-cahaya-ldr-pengertian-dan-cara-kerjanya.html
PUTI. (2025, 7 14). Arduino UNO: Pengertian, Fungsi dan Berbagai Contoh Proyeknya. Retrieved 11 2, 2025, from https://bee.telkomuniversity.ac.id/panduan-lengkap-apa-itu-arduino-uno-dan-manfaatnya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar