LAPORAN PROJEK AKHIR
JARINGAN KOMPUTER
“Simulasi Perancangan Jaringan
Kantor Menggunakan Cisco Packet Tracer”
Kelompok 8
1. Lukman Nur Faizin |
(19050974002) |
2.
Muhammad
Ashkhabul Ashlakh |
(19050974015) |
3. Galang Fajar Samudro |
(19050974033) |
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI JURUSAN
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS
TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI
SURABAYA
2021
BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Teknologi informasi khususnya jaringan komputer telah
menjadi salah satu hal yang mendasar dalam segala aspek saat ini. Infrastruktur
teknologi informasi merupakan sumber daya strategis perusahaan dan perlu
dikelola dengan baik oleh perusahaan. Infrastruktur teknologi informasi
mendukung aliran dan pemrosesan informasi yang berkelanjutan di dalam
perusahaan. Saat membangun infrastruktur teknologi informasi, kita perlu
menggunakan jaringan. Jaringan yang digunakan untuk menghubungkan komputer pada
jarak terbatas antara dua atau lebih tempat yang berbeda disebut jaringan area
lokal. Adapun salah satu tools yang digunakan dalam Simulasi untuk melakukan
perancangan jaringan adalah dengan menggunakan Cisco paket tracer.
Berdasarkan uraian di atas penelitian yang dilakukan penulis adalah “Simulasi Perancangan Jaringan Kantor Menggunakan Cisco Packet Tracer” dimana penulis berharap dapat memberikan jalan keluar dalam mengatasi permasalahan yang akan dilakukan.
B.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja kebutuhan yang
diperlukan terkait perancangan jaringan pada kantor?
2. Bagaimana proses pengerjaan perancangan
jaringan dengan studi kasus apabila terdapat sebuah kantor yang terdapat
2 ruangan yang terdiri dari: Ruang A dan Ruang B. Dengan ketentuan rangkaian jaringan:
·
Masing masing ruangan harus berbeda-beda jaringan. Dengan ip address
192.168.10.0/26. Hitung subnettingnya dan tentukan blok subnet masing masing
ruangan.
·
Semua perangkat pada Ruang A dan Ruang B dapat berkomunikasi dengan
baik dan terkoneksi dengan internet.
·
Ruang A terdapat 13 host dan Ruang B terdapat 8 host.
·
Pada kedua ruangan tersebut terdapat masing-masing satu Kepala Ruangan.
Atur keamanan jaringan dimana pengguna hanya dapat saling berkomunikasi dengan
satu ruangan.
C.
TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dibuatnya
laporan ini adalah:
1.
Mengetahui kebutuhan dalam perancangan jaringan pada kantor
2.
Mengetahui proses pengerjaan perancangan jaringan kantor
BAB II
PEMBAHASAN
A.
KEBUTUHAN SIMULASI JARINGAN KANTOR
Berdasarkan studi kasus yang
ada, diperlukan alat sebagai berikut:
2. Komputer untuk pengoperasian
software Cisco Paket Tracer dalam simulasi jaringan
3. Software Cisco Paket Tracer
Dalam
perancangan jaringan kantor pada Software Cisco Paket Tracer dibutuhkan
beberapa perangkat diantaranya 20 PC, 1 Printer, 3 Switch, 3 Router, 1 Modem, 1
Cloud, 2 Server. Dengan rincian:
§ Ruang A: 12 PC, 1 Switch, 1 Printer
§ Ruang A: 8 PC, 1 Switch
§ 2 Server (DNS Server dan Web Server) dan 1 Switch
§ 1 Modem dan 1 Cloud supaya perangkat dapat terkoneksi
dengan internet
1.
SUBNETTING
Sebelum merancang jaringan menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer akan dilakukan perhitungan
pembagian IP subnetting terlebih dahulu. IP yang digunakan yakni
192.168.10.0/26. Berikut langkah-langkah perhitungan subnetting:
IP yang
digunakan: 192.168.10.0/ 26
§ IP
=
192.168.10.0
§ Prefiks = /26
§ Biner =
11111111.11111111.11111111.11000000
§ Subnet
Mask =
255.255.255.192
§ Jumlah Subnet = 2x = 22 = 4
§ Jumlah Host per Subnet = 2y – 2 = 26 - 2 = 64 - 2 = 62
§ Blok
Subnet = 256 –
192 = 64
§ Blok
Keseluruhan = 0, 64,
128,192
§ Blok
yang akan digunakan = 64 dan 128
Berikut tabel
pembagian blok subnetting pada jaringan :
NETWORK
ADDRESS |
RENTANG HOST |
BROADCAST ADDRESS |
|
FIRST HOST (digunakan
sebagai default Gateway) |
LAST HOST |
||
192.168.10.64 |
192.168.10.65 |
192.168.10.126 |
192.168.10.127 |
192.168.10.128 |
192.168.10.129 |
192.168.10.190 |
192.168.10.191 |
2.
SIMULASI PERANCANGAN
JARINGAN
Berdasarkan pembagian
subnetting sebelumnya, hasilnya terdapat 4 blok, tetapi yang digunakan hanya 2
blok:
§
Blok pertama, yakni ruang A mempunyai Network 192.168.10.64,
Rentang IP 192.168.10.66 - 192.168.10.126, dan Default Gateway 192.168.10.65
§
Blok kedua, yakni ruang B yang mempunyai Network
192.168.10.128, Rentang IP 192.168.10.130 - 192.168.10.190, dan Default Gateway
192.168.10.129
Tahapan Simulasi Perancangan Jaringan Kantor:
1.
MERANCANG PERANGKAT
Rancang perangkat pada masing-masing
ruangan dan sambungkan pada 1 buah Switch menggunakan kabel Copper
Straight-Through. Berikut tampilannya dengan susunan menggunakan Topologi Star :
Gambar 2.1 Rancangan jaringan kantor
2.
SERVER
Untuk DNS Server dan Web Server, pengaturan IP Configuration sebagai
berikut :
Klik Server-Desktop-IP Configuration
Gambar 2.2
Pengaturan pada server web
Gambar 2.3 Pengaturan
pada server DNS
Tambahkan Switch, Modem dan Cloud dan susun
seperti pada Gambar 2.1
3. RUANG A
Pada ruang A, pembagian ip nya dilakukan secara
statis
Klik PC-Desktop-IP Configuration dan masukkan ip address sesuai dengan rentang ip nya
Gambar
2.4 Pengaturan alamat IP pada perangkat
di ruang A.
Lakukan juga
pada perangkat lain yang ada pada ruang A.
4. RUANG B
Pada ruang B, pembagian ip
nya juga dilakukan secara statis
Klik PC-Desktop-IP Configuration dan masukkan ip address sesuai dengan rentang ip nya
Gambar
2.5 Pengaturan alamat IP pada perangkat di ruang A.
Lakukan juga pada perangkat lain yang ada pada ruang B.
5. SETTING ROUTER
Terdapat 2 router:
Router 1 untuk ruang A dan B
Router 2 untuk bagian server
Kedua router tersebut dihubungkan menggunakan kabel Serial Dce
Untuk pengaturan routernya dilakukan routing secara RIP
§ Router 1
Gambar 2.6 Pengaturan pada router 1
-
Klik router 1-Config-RIP-dan masukkan network address :
§ 30.0.0.0
§ 40.0.0.0
§ 72.0.0.0
-
Klik Serial2/0 dan masukkan IP address 40.40.10.1 dan Subnet Mask
255.255.255.192
-
Klik Serial3/0 dan masukkan IP address 30.30.10.2 dan Subnet Mask
255.255.255.192
§ Router 2
Gambar 2.7 Pengaturan
pada router 2
-
Klik router 2-Config-RIP-dan masukkan network address :
§ 20.0.0.0
§ 30.0.0.0
§ 72.0.0.0
§ 192.168.10.0
-
Klik Serial2/0 dan masukkan IP address 30.30.10.1 dan Subnet Mask
255.255.255.192
-
Klik Serial3/0 dan masukkan IP address 20.20.10.2 dan Subnet Mask
255.255.255.192
6. FIREWALL
Firewall dilakukan pada A
dan B
§ PC Kepala Ruang A
Klik
PC kepala departemen – Desktop – Firewall
Remote IP 192.168.10.64
network Ruang A
Remote IP 192.168.10.128
network Ruang B
Remote IP 72.72.72.0 network
bagian Server (Allow)
Gambar 2.8 Pengaturan
firewall pada PC Kepala Ruang A
Lakukan juga pengaturan diatas pada PC Kepala Ruang
B
§ PC Anggota Ruang A dan B
Gambar 2.9 Pengaturan firewall pada PC anggota ruang A dan B
Klik PC – Desktop – Firewall
Remote IP 192.168.10.64 network Ruang A (Allow)
Remote IP 192.168.10.128 network Ruang B (Allow)
Remote IP 72.72.72.0 network bagian Server (Allow)
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah
melakukan simulasi jaringan, penulis menemukan banyak manfaat yang dapat
diperoleh, salah satunya adalah mengurangi resiko kesalahan pada saat merancang
jaringan nyata. Melalui simulasi ini kita dapat melihat hasil dari awal sampai
akhir dari semua proses yaitu adanya koneksi antar komputer yang dirancang
tentunya hal ini sangat berguna bagi para administrator jaringan, sehingga
terdapat resiko terjadinya kesalahan dalam pembuatan jaringan kedepannya dapat
diminimalisir tentunya dapat menjadi gambaran jaringan komputer yang digunakan
dalam kehidupan kita sehari-hari.
Saran
Meskipun penulis
berharap dapat mencapai hasil yang sempurna dalam penyusunan laporan ini, pada
kenyataannya penulis masih memiliki banyak kekurangan untuk diperbaiki. Makanya
penulis kurang paham. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan pembaca
untuk memberikan kritik dan saran yang membangun sebagai bahan evaluasi di masa
mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar