LAPORAN JARINGAN KOMPUTER
SIMULASI JARINGAN SUBNETTING DENGAN
STUDI KASUS
Dosen Pengampu:
Aditya Prapanca, S.T., M.Kom.
Dipersiapkan oleh: Kelompok 10
1.
Kemala Adinda Salwa (19050974067)
2.
Muhammad David Irsyadus Sholihin (19050974068)
3.
Mohammad Wahyu Rizkianto (19050974069)
BAB I
PENDAHULUAN
I.
LATAR BELAKANG
Perkembangan
teknologi informasi saat ini telah mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Hampir setiap saat muncul berbagai informasi dan inovasi terbaru dalam segala
bidang terlebih lagi pada bidang teknologi informasi. Hal ini disebabkan oleh
penerapan teknologi dalam kehidupan yang berguna untuk meningkatkan suatu hasil
kerja atau untuk mencapai tujuan para pengguna teknologi itu sendiri.
Membangun suatu
jaringan komputer membutuhkan teknik dalam bidang jaringan, salah satu tahap
yang dibutuhkan yaitu simulasikan jaringan komputer yang akan dibangun dalam
aplikasi Cisco Packet Tracer. Setelah melakukan simulasi pada aplikasi simulasi
jaringan dan sesuai dengan yang diharapkan, maka simulasi jaringan dapat
diterapkan dengan membangun rancangan fisik dari jaringan komputer tersebut.
Penggunaan aplikasi Cisco Packet Tracer ini sangat membantu dalam
mengidentifikasi masalah yang timbul lebih awal dan mencegah adanya kesalahan
rancangan jaringan komputer yang lebih kompleks.
II.
RUMUSAN MASALAH
Berikut
rumusan masalah dari laporan ini antara lain:
1. Apa saja alat dan bahan untuk
mensimulasikan jaringan komputer menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer?
2. Bagaimana cara perhitungan
subnetting untuk menentukan IP pada PC?
3. Bagaimana cara mensimulasikan
jaringan subnetting dalam perkantoran dengan studi kasus yaitu jaringan
subnetting pada sebuah perkantoran dimana IP akan dibagi secara otomatis dengan
IP yang ditunjuk 12.12.12.1/26. Dimana hanya satu ruangan saja yang dapat
mengakses seluruh PC yang ada dengan melewati sebuah router di perkantoran
tersebut?
III.
TUJUAN
Berikut tujuan laporan yang harus dicapai mahasiswa:
1. Mengetahui alat dan bahan yang diperlukan dalam mensimulasikan jaringan komputer menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer.
2. Mengetahui cara perhitungan subnetting untuk menentukan IP pada PC.
3. Mengetahui cara mensimulasikan jaringan komputer subnetting dalam perkantoran dengan studi kasus tertentu.
BAB II
PEMBAHASAN
I.
ALAT DAN BAHAN SIMULASI
JARINGAN
Jaringan
komputer sebelum direalisasikan pada sebuah perkantoran dapat disimulasikan
dahulu pada sebuah aplikasi simulasi jaringan komputer Cisco Packet Tracer.
Dimana aplikasi tersebut dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi dalam
pembangunan sebuah jaringan komputer pada perkantoran. Sebelum melakukan
simulasi jaringan dibutuhkannya perencanaan jaringan dengan menyiapkan alat dan
bahan yang diperlukan.
Untuk
studi kasus yang dibahas dalam laporan ini simulasi yang akan dilakukan
membutuhkan beberapa alat dan bahan sebagai berikut:
1. Komputer untuk mengoperasikan
aplikasi Cisco Packet Tracer dalam simulasi jaringan yang akan dilakukan.
2. Software Cisco Packet Tracer
Dalam
simulasi jaringan di aplikasi Cisco Packet Tracer alat yang perlu dipersiapkan
untuk membuat model simulasi sebagai berikut:
No |
Nama Alat |
Jumlah |
Keterangan |
1. |
PC-PT |
17 |
Setiap ruangan (server) memiliki 4 PC-PT dan
satu PC-PT untuk ruangan admin |
2. |
Switch 2960 |
5 |
Untuk menghubungkan antara PC-PT dengan
server |
3. |
Server-PT |
4 |
Untuk konfigurasi IP Address pada PC-PT
secara otomatis atau DHCP |
4. |
Router-PT |
2 |
Untuk menghubungkan antar ruangan |
II.
PERHITUNGAN SUBNETTING
Simulasi
yang dilakukan dalam laporan ini menggunakan aplikasi simulasi jaringan Cisco
Packet Tracer. Dalam kasus ini simulasi yang akan dilakukan yaitu tentang
simulasi jaringan subnetting pada perkantoran dimana IP yang dimiliki pada
setiap komputer yang ada akan dibagi secara otomatis dengan IP yang ditunjuk
yaitu 192.12.12.1/26. Sebelum melakukan simulasi jaringan menggunakan aplikasi
Cisco Packet Tracer akan dilakukan perhitungan pembagian IP subnetting terlebih
dahulu, berikut langkah-langkah perhitungan IP subnetting:
IP yang ditunjuk: 192.12.12.1/ 26
IP :
192.12.12.1
Prefiks
: /26
Biner
: 11111111.11111111.11111111.11000000
Subnet
Mask : 255.255.255.192
Jumlah
Subnet : 2^x = 2^2 = 4
Jumlah
Host per Subnet : 2^y = 2^6 = 64 - 2 = 62
Blok
Subnet = 256 - 192 = 64
Blok
keseluruhan = 0, 64, 128, 192
NETWORK ADDRESS |
RENTANG HOST |
BROADCAST
ADDRESS |
|
FIRST HOST (Default Gateway) |
LAST HOST |
||
192.12.12.0 |
192.12.12.1 |
192.12.12.62 |
192.12.12.63 |
192.12.12.64 |
192.12.12.65 |
192.12.12.126 |
192.12.12.127 |
192.12.12.128 |
192.12.12.129 |
192.12.12.190 |
192.12.12.191 |
192.12.12.192 |
192.12.12.193 |
192.12.12.254 |
192.12.12.255 |
III.
SIMULASI JARINGAN KOMPUTER
SUBNETTING
Pada
laporan ini memiliki studi kasus yang akan disimulasikan menggunakan Cisco
Packet Tracer. Setelah melakukan perhitungan IP subnetting langkah selanjutnya
yaitu melakukan simulasi jaringan subnetting menggunakan aplikasi Cisco Packet
Tracer. Berikut langkah-langkah cara membuat simulasi jaringan subnetting
menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer:
1. Siapkan 16 PC, 4 switch, 4 server. Disini kami hanya menggunakan 4 PC setiap servernya untuk mempersingkat pengerjaannya.
2. Setelah itu menghubungkan PC
dengan switch menggunakan kabel straight dan hubungkan switch tersebut dengan
server menggunakan kabel straight.
3. Setelah semua terhubung,
pergi ke server untuk konfigurasi IP server dengan cara pilih tab
config>Fast Ethernet 0>set ip configuration>static>set ip address
dengan mengisi IPv4 Address dengan IP pada tabel perhitungan IP bagian Rentan
Host dan untuk Subnet Mask diisi 255.255.255.192
4. Tetap pada server, kemudian
pindah ke tab services>DHCP>klik on> klik serverpool bawah>kemudian
set "default gateway" sesuaikan dengan ip address tadi> start ip
address bisa dimulai dari 192.12.12.1 sesuai perhitungan IP subnetting
sebelumnya dan subnet mask 255.255.255.192, lalu klik save.
5. Setelah itu mengatur IP
otomatis (DHCP) pada setiap PC yang ada dengan pilih ke PC yang terhubung
dengan server klik Pc>pilih tab dekstop>pilih menu ip
configuration>pilih DHCP> tunggu proses selesai>jika muncul DHCP
request successfull maka IP berhasil dikonfigurasikan pada PC tersebut.
6. Ulangi hal yang sama pada PC
dan server lainnya dengan menggunakan perhitungan IP subnetting sebelumnya.
Studi
kasus selanjutnya yang akan disimulasikan yaitu tentang cara mengakses suatu
ruangan yang ada di perkantoran tersebut untuk bisa berkomunikasi atau
terhubung dengan seluruh komputer yang ada di kantor tersebut. Studi kasus
tersebut dapat disimulasikan menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer seperti
simulasi jaringan subnetting sebelumnya. Berikut langkah-langkah untuk studi
kasus tersebut:
1. Siapkan 1 pc, 1 switch, 2
router kemudian hubungkan masing-masing komponen dengan kabel straigh, kecuali
untuk router dengan router dihubungkan dengan kabel cross
2. Berikan nama pada router,
misalnya router public dan router privat serta buat catatan untuk masing-masing
kabel yang terhubung seperti catatan fa0/0 = public, fa0/0 = gerbang, fa1/0 =
privat
3. Setelah itu mengatur IP
address untuk router public dengan cara klik pada router>pilih tab
CLI>ketikkan seperti berikut ini:
●
no
●
enter 2 kali
●
en
●
conf t
●
int fa0/0 (kabel public)
●
ip address 193.12.12.1 255.255.255.192 (untuk mengatur IP
public)
●
no shutdown
●
exit
4. Kemudian mengatur IP address
untuk router privat dengan cara klik pada router>pilih tab CLI>ketikkan
seperti berikut ini:
●
no
●
enter 2 kali
●
en
●
conf t
●
int fa0/0 (kabel gerbang)
●
ip address 193.12.12.2 255.255.255.192 (IP gerbang diatur
berurutan dengan IP public supaya mudah diingat)
●
no shutdown
●
exit
●
int fa1/0 (kabel privat)
●
ip address 192.12.12.1 255.255.255.192 (IP sebagai default
gateway)
●
no shutdown
●
exit
5. Lakukan konfigurasi IP untuk
PC yang terhubung dengan cara klik PC>pilih tab desktop>pilih menu IP
configuration kemudian isi IP address, subnet mask dan default gateway seperti
berikut:
●
Isi IP address berurutan dengan default gateaway yaitu
192.12.12.2
●
Isi subnet mask dengan 255.255.255.192
●
Isi default gateaway sesuai IP router privat dikabel privat
192.12.12.1
6. Kembali pada router privat
untuk mengatur IP router lagi dengan cara klik PC>pilih tab CLI> ketikkan
seperti berikut:
●
hostname admin (ketikkan nama bebas seperti pada simulasi ini
diketikkan admin)
●
ip nat inside source static 192.12.12.2 193.12.12.2 (ketikkan
IP PC dan IP gerbang)
●
int fa1/0 (kabel privat)
●
ip nat inside
●
int fa0/0 (kabel gerbang)
●
ip nat outside
●
no shutdown
●
exit
BAB III
PENUTUP
I.
KESIMPULAN
Simulasi jaringan komputer begitu penting untuk mengetahui arsitektur sistem jaringan komputer pada sistem jaringan yang digunakan di sebuah perkantoran. Dengan menggunakan aplikasi simulasi jaringan komputer Cisco Packet Tracer simulasi data dapat dimanfaatkan menjadi informasi penting tentang keadaan koneksi komputer dalam jaringan. Sehingga dengan melakukan simulasi dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengetahui kerusakan jaringan komputer secara efisien serta dapat dilakukan pencegahan sebelum jaringan direalisasikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar