Simulasi
Jaringan Komputer PT. Otak Kanan Surabaya
Mata kuliah :
Jaringan Komputer
Dosen Pengampu :
Aditya Prapanca, S.T., M.Kom
Nama Kelompok :
1. Kristina Yuliana (19050974054)
2. Nurul Dwi Apriliya (19050974055)
3. Muhammad Afif (19050974056)
https://youtu.be/DkXrSImka6k
BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Sebagaimana diketahui bahwa PT. Otak Kanan adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif yang berlokasi di kota Surabaya. Sebelumnya aktivitas bisnis kami dimulai sejak 3 Mei 2004 hingga secara resmi menjadi PT Otak Kanan pada tahun 2009. Perusahaan ini bertujuan untuk menciptakan, membangun dan menjalankan sebuah perusahaan yang terus menerus menantang status quo dan mendorong orang untuk menjadi kreatif dan inovatif dalam pemikiran mereka.
PT Otak
Kanan mempunyai banyak ide yang telah teruji dan telah melayani lebih dari 100
perusahaan dari berbagai segmen pasar. PT. Otak Kanan memiliki beberapa divisi
yaitu divisi Pimpinan yang bertugas untuk mengorganisasikan, menggerakan, dan
mengawasi dari kinerja dari masing-masing karyawan yang bertugas untuk
mengerjakan indtruksi dari pimpinan dalam waktu yang tepat dan sesuai deadline.
Oleh karena itu, untuk memenuhi tugas yang harus dikirim tepat waktu dibutuhkn
kelancaran dalam sarana dan prasarana perusahaan salah satunya adalah yang
berhubungan dengan jaringan.
Kali ini
kami akan merancang sebuah simulasi jaringan di PT.Otak Kanan yang bertujuan
untuk memudahkan pekerjaan dan meningkatkan kinerja serta komunikasi karyawan
dengan pimpinan di perusahaan PT.Otak Kanan. Simulasi jaringan ini menggunakan
software cisco packet treacer. Diharapkan simulasi jaringan ini bisa membantu
untuk memperbaiki sarana dan prasarana di PT.Otak Kanan.
1.2. Rumusan Masalah
Berikut rumusan masalah yang kami dapat berdasarkan
latar belakang diatas :
a.
Apa itu Cisco Packet Treacer dan bagaimana fungsinya?
b.
apa permasalahan (case) yang diangkat dari simulasi
jaringan di PT. Otak Kanan?
c.
Apa saja alat dan bahan yang digunakan untuk membuat
rangkaian simulasi jaringan di Pt. Otak Kanan menggunakan Cisco Packet Treacer?
d.
Bagaimana cara kerja simulasi jaringan di Pt. otak
kanan dan perhitungan jaringannya?
1.3. Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang ada, berikut tujuan dari
pembuatan laporan ini :
a.
Mengetahui tentang definisi dan konsep pada software
Cisco Packet Treacer dan fungsinya.
b.
Mengetahui permasalahan (case) yang ada dalam simulasi
jaringan di PT. Otak Kanan
c.
Mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat
rangkaian pada simulasi jaringan pt. otak kanan.
d.
Mengetahui cara kerja dari simulasi jaringan di pt.
otak kanan dan konsep perhitungannya.
e.
Sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada dosen dan
masyarakat.
BAB II
Pembahasan
2.1. Cisco Packet Tracer
Packet
Tracer adalah sebuah cross-platform visual simulasi alat
yang dirancang oleh Cisco Systems yang memungkinkan pengguna
untuk membuat topologi jaringan dan meniru modern jaringan komputer. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk
mensimulasikan konfigurasi Cisco router dan switch menggunakan simulasi
antarmuka baris perintah. Packet Tracer menggunakan drag dan drop antarmuka
pengguna, yang memungkinkan pengguna untuk menambah dan menghapus simulasi
perangkat jaringan seperti yang mereka lihat cocok. Perangkat lunak ini
terutama difokuskan terhadap Bersertifikat Cisco Network Associate Akademi
siswa sebagai alat pendidikan untuk membantu mereka belajar CCNA fundamental
konsep. Mahasiswa yang terdaftar dalam CCNA Academy program dapat dengan bebas
men-download dan menggunakan alat gratis untuk penggunaan pendidikan.
Selain itu
untuk mensimulasikan aspek-aspek tertentu dari jarimgan komputer, Packet Tracer juga dapat digunakan untuk kolaborasi.
Sebagai Packet Tracer 5.0, Packet Tracer mendukung multi-user sistem yang
memungkinkan beberapa pengguna untuk menghubungkan beberapa topologi
bersama-sama melalui jaringan komputer. Packet Tracer juga memungkinkan instruktur untuk membuat
kegiatan-kegiatan yang siswa harus menyelesaikan. Packet Tracer ini sering
digunakan dalam pengaturan pendidikan sebagai alat bantu pembelajaran Cisco
Systems menyatakan bahwa Packet Tracer ini berguna untuk jaringan eksperimen.
Packet
Tracer merupakan sebuah cross-platform network simulator yang dirancang oleh
Cisco Systems untuk berjalan di Mac OS, Linux dan Microsoft Windows. Properti
serupa untuk Android, aplikasi ini juga tersedia. Packet Tracer memungkinkan
pengguna untuk membuat simulasi jaringan topologi dengan menyeret dan
menjatuhkan router, switch dan berbagai jenis lain dari perangkat jaringan.
Koneksi fisik antara perangkat diwakili oleh "kabel" item. Packet
Tracer mendukung sebuah array dari simulasi Aplikasi Protokol Lapisan, serta dasar routing dengan RIP, OSPF, EIGRP, BDP, untuk
luasan yang diperlukan oleh arus CCNA kurikulum. Sebagai versi 5.3, Packet
Tracer juga mendukung Border Gaeway Protocol
Versi 6.0
menambahkan dukungan untuk IOS versi 15 dan Panas Siaga Protokol Routing. Versi
6.1.1 menambahkan dukungan untuk berbagai DHCP, EIGRP dan OSPF perintah,
peningkatan dukungan untuk Zona Berbasis Firewall kebijakan. Sebagai versi 6.2,
Packet Tracer mendukung sebuah embedded web server dengan
JavaScript dan CSS dukungan. Baris perintah yang dapat digunakan untuk membuat
sebuah router untuk koneksi pc.
Packet
Tracer dapat berguna untuk pemahaman abstrak konsep jaringan, seperti Enhanced
Interior Gateway Routing Protocol dengan menghidupkan unsur-unsur ini dalam
bentuk visual. Packet Tracer ini juga berguna di bidang pendidikan dengan
menyediakan komponen tambahan, termasuk sistem authoring, protokol jaringan
simulasi dan sistem penilaian.
2.2. Permasalahan (case)
yang harus diselesaikan dalam jaringan di Pt. otak kanan yaitu sebagai berikut
:
Ada
perusahaan PT. Otak Kanan yang baru berkembang membutuhkan analisis jaringan.
sebagai analisis jaringan, Anda diminta untuk membuat 3 komputer pimpinan divisi yang bisa
mengakses ke masing" komputer karyawan divisinya masing" dan setiap
pimpinan divisi dapat mengakses komputer sesama pimpinan. serta bagaimana
karyawannya juga bisa mengirim pekerjaannya langsung lewat jaringan ke
pimpinannya dengan total komputer 27 PC di "lingkup" jaringan yang
sama.
2.3. Alat dan bahan yang
digunakan dalam membuat rangkaian simulasi jaringan di PT. Otak Kanan
·
6 buah Router, 3 untuk pimpinan divisi, 3 untuk
menghubungkan karyawan dengan pimpinan.
·
30 buah PC (komputer), terdiri dari 3 buah PC pimpinan
divisi, 27 buah PC karyawan yang setiap divisi karyawan ada 9 PC karyawan.
·
6 buah Switch, yang terdiri dari 3 buah switch untuk
masing masing pimpinan divisi dan 3 buah switch untuk setiap divisi kayrawan (9
buah PC).
·
Kabel otomatis untuk menghubungkan PC baik pimpinan
maupun karyawan ke Switch.
·
Kabel Copper Straight-Through untuk menghubungkan Switch
ke Router.
·
Kabel Copper Cross-Over untuk menghubungkan antar Router.
2.4. Langlah-langkah
pembuatan/Penjelasan Program Jaringan
·
Pertama kita siapkan dulu alat dan bahannya.
·
Kemudian, kita membuat IP Privat untuk digunakan untuk
pimpinan divisi. Untuk memberikan IP Configuration Pada Pimpinan Divisi 1
caranya klik pada PCnya 1x kemudian klik menu desktop, pilih IP Configuration,
isi dengan IP Address 194.168.100.2, Subnet Mask 255.255.255.240, Default
Gateaway 194.168.100.1. Lakukan hal yang sama pada PC Pimpinan Divisi 2 dan PC
Pimpinan Divisi 3, yang membedakan adalah IP Addressnya saja, IP Address
Pimpinan Divisi 2 adalah 195.168.100.1, dan IP Address Pimpinan Divisi 3 adaalah
196.168.100.1.
·
Masing-masing PC Pimpinan Divisi dihubungkan ke
masing-masing Switch (2960-24TT) menggunakan kabel otomatis.
·
Konfigurasi Router (Menggunakan IP Privat)
1. 1. Router Pimpinan Divisi 1
Ø Klik pada Router0 kemudian
ke tab config kemudian pada Serial 0/0 ubah port status menjadi on, IP address 194.168.100.1
subnet mask 255.255.255.240.
Ø Klik pada Router0 kemudian
ke tab config kemudian pada Serial 1/0 ubah port status menjadi on, IP address 193.168.110.1
subnet mask 255.255.255.240.
Ø Klik pada Router0 kemudian
ke tab config kemudian pada Serial 6/0 ubah port status menjadi on, IP address 193.168.130.2
subnet mask 255.255.255.240.
2. 2. Router Pimpinan Divisi 2
Ø Klik pada Router1 kemudian
ke tab config kemudian pada Serial 0/0 ubah port status menjadi on, IP address 195.168.100.1
subnet mask 255.255.255.240.
Ø Klik pada Router1 kemudian
ke tab config kemudian pada Serial 1/0 ubah port status menjadi on, IP address 193.168.110.2
subnet mask 255.255.255.240.
Ø Klik pada Router1 kemudian
ke tab config kemudian pada Serial 6/0 ubah port status menjadi on, IP address 193.168.120.1
subnet mask 255.255.255.240.
3. 3. Router Pimpinan Divisi 3
Ø Klik pada Router2 kemudian
ke tab config kemudian pada Serial 0/0 ubah port status menjadi on, IP address 196.168.100.1
subnet mask 255.255.255.240.
Ø Klik pada Router2 kemudian
ke tab config kemudian pada Serial 0/0 ubah port status menjadi on, IP address 193.168.120.2
subnet mask 255.255.255.240.
Ø Klik pada Router2 kemudian
ke tab config kemudian pada Serial 0/0 ubah port status menjadi on, IP address 193.168.130.1
subnet mask 255.255.255.240.
·
Switch3, Switch4, dan Switch5 dihubungkan ke masing masing
Router pimpinan divisi menggunakan Kabel Copper Straight-Through.
· Antar Router dihubungkan dengan Kabel Copper Cross-Over.
·
Konfigurasi Router (Menggunakan IP Publik)
·
Kemudian, kita membuat IP Publik untuk digunakan karyawan
masing-masing divisi. Untuk memberikan IP Configuration Pada PC karyawan Divisi
1 caranya klik pada PC 30 kemudian klik menu desktop, pilih IP Configuration,
isi dengan IP Address 192.168.10.2, Subnet Mask 255.255.255.240, Default
Gateaway 192.168.10.1. Lakukan hal yang sama pada PC 31 (IP Address 192.168.10.3),
PC 32 (IP Address 192.168.10.4), PC 33 (IP Address 192.168.10.5), PC 34(IP
Address 192.168.10.6), PC 35(IP Address 192.168.10.7), PC 36(IP Address 192.168.10.8),
PC 37(IP Address 192.168.10.9), PC 38(IP Address 192.168.10.10). sambungkan
semua karyawan divisi 1 ke Switch (2960-24TT) mengunakan Kabel Otomatis.
·
Kemudian, Untuk memberikan IP Configuration Pada PC karyawan
Divisi 2 caranya klik pada PC 12 kemudian klik menu desktop, pilih IP
Configuration, isi dengan IP Address 192.168.11.2, Subnet Mask 255.255.255.240,
Default Gateaway 192.168.11.1. Lakukan hal yang sama pada PC 13 (IP Address 192.168.11.3),
PC 14 (IP Address 192.168.11.4), PC 15
(IP Address 192.168.11.5), PC 16(IP Address 192.168.11.6), PC 17(IP Address 192.168.11.7), PC
18(IP Address 192.168.11.8), PC 19 (IP Address 192.168.11.9), PC 20 (IP
Address 192.168.11.10). sambungkan semua karyawan divisi 1 ke Switch
(2960-24TT) mengunakan Kabel Otomatis.
·
Kemudian, Untuk memberikan IP Configuration Pada PC karyawan
Divisi 3 caranya klik pada PC 21 kemudian klik menu desktop, pilih IP
Configuration, isi dengan IP Address 192.168.12.2, Subnet Mask 255.255.255.240,
Default Gateaway 192.168.12.1. Lakukan hal yang sama pada PC 22 (IP Address 192.168.12.3),
PC 23 (IP Address 192.168.12.4), PC 24
(IP Address 192.168.12.5), PC 25 (IP Address 192.168.122.6), PC 26(IP Address 192.168.12.7),
PC 27(IP Address 192.168.12.8), PC 28 (IP Address 192.168.12.9), PC 29 (IP Address
192.168.12.10). sambungkan semua karyawan divisi 1 ke Switch (2960-24TT)
mengunakan Kabel Otomatis.
·
Switch9, Switch7, dan Switch8 dihubungkan ke masing masing
Router di pimpinan divisi menggunakan Kabel Copper Straight-Through.
· Antar Router dihubungkan dengan Kabel Copper Cross-Over.
·
Perhitungan
Dalam studi kasus kami
menggunakan subnet mask 255.255.255.240, berikut perhitungan dari subneting
dan host :
Ø SUBNETTING :
240 = 11110000 (dalam biner)
untuk menghitung subnetting maka, angka 1
dihitung sebanyak 4 kali
sehingga menjadi : = 24
= 16
subnet
Ø HOST :
untuk menghitung subnetting maka, angka 0 dihitung sebanyak 4 kali sehingga
menjadi : 20-2
24-2 = 14
host.
BAB III
Penutup
3.1. Kesimpulan
Simulasi jaringn di PT. Otak Kanan bertujuan untuk memudahkan pekerjaan dan meningkatkan kinerja serta komunikasi karyawan dengan pimpinan di perusahaan PT. Otak Kanan. Dengan menggunakan software cisco packet tracer diharapkan simulasi jaringan ini bisa membantu untuk memperbaiki sarana dan prasarana di PT. Otak Kanan.
Selain itu, diharapkan simulasi jaringan ini
bisa menjadi referensi bagi perusahaan atau pembaca untuk merancang jaringan
sebagai bentuk dari penyempurnaan sarana dan prasarana didalam perusahaan agar
perusahaan bisa terus berkembang termasuk dalam bidang teknologinya.
3.2. Saran
Kami menyadari laporan
ini masih dari kesempurnaan. Oleh karena itu, laporan yang kami buat masih bisa
dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Serta setelah melakukan
simulasi jaringan menggunakan Cisco Packet Treacer bisa diimplementasikan untuk
realisasi penggunaan jaringandidalam sebuah perusahaan sebagai tidakan lebih
lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar