Rabu, 12 Mei 2021

JARINGAN KOMPUTER : Simulasi Jaringan Komputer PT. Otak Kanan Surabaya

 

Simulasi Jaringan Komputer PT. Otak Kanan Surabaya

 

Mata kuliah : 

Jaringan Komputer

Dosen Pengampu : 

Aditya Prapanca, S.T., M.Kom

Nama Kelompok :

1. Kristina Yuliana (19050974054)

2. Nurul Dwi Apriliya (19050974055)

3. Muhammad Afif (19050974056)

https://youtu.be/DkXrSImka6k 


BAB I

Pendahuluan

1.1.   Latar Belakang

Sebagaimana diketahui bahwa PT. Otak Kanan adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif yang berlokasi di kota Surabaya. Sebelumnya aktivitas bisnis kami dimulai sejak 3 Mei 2004 hingga secara resmi menjadi PT Otak Kanan pada tahun 2009. Perusahaan ini bertujuan untuk menciptakan, membangun dan menjalankan sebuah perusahaan yang terus menerus menantang status quo dan mendorong orang untuk menjadi kreatif dan inovatif dalam pemikiran mereka.

PT Otak Kanan mempunyai banyak ide yang telah teruji dan telah melayani lebih dari 100 perusahaan dari berbagai segmen pasar. PT. Otak Kanan memiliki beberapa divisi yaitu divisi Pimpinan yang bertugas untuk mengorganisasikan, menggerakan, dan mengawasi dari kinerja dari masing-masing karyawan yang bertugas untuk mengerjakan indtruksi dari pimpinan dalam waktu yang tepat dan sesuai deadline. Oleh karena itu, untuk memenuhi tugas yang harus dikirim tepat waktu dibutuhkn kelancaran dalam sarana dan prasarana perusahaan salah satunya adalah yang berhubungan dengan jaringan.

Kali ini kami akan merancang sebuah simulasi jaringan di PT.Otak Kanan yang bertujuan untuk memudahkan pekerjaan dan meningkatkan kinerja serta komunikasi karyawan dengan pimpinan di perusahaan PT.Otak Kanan. Simulasi jaringan ini menggunakan software cisco packet treacer. Diharapkan simulasi jaringan ini bisa membantu untuk memperbaiki sarana dan prasarana di PT.Otak Kanan.

1.2.   Rumusan Masalah 

Berikut rumusan masalah yang kami dapat berdasarkan latar belakang diatas :

a.       Apa itu Cisco Packet Treacer dan bagaimana fungsinya?

b.      apa permasalahan (case) yang diangkat dari simulasi jaringan di PT. Otak Kanan?

c.       Apa saja alat dan bahan yang digunakan untuk membuat rangkaian simulasi jaringan di Pt. Otak Kanan menggunakan Cisco Packet Treacer?

d.      Bagaimana cara kerja simulasi jaringan di Pt. otak kanan dan perhitungan jaringannya?

 

1.3.   Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang ada, berikut tujuan dari pembuatan laporan ini :

a.       Mengetahui tentang definisi dan konsep pada software Cisco Packet Treacer dan fungsinya.

b.      Mengetahui permasalahan (case) yang ada dalam simulasi jaringan di PT. Otak Kanan

c.       Mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat rangkaian pada simulasi jaringan pt. otak kanan.

d.      Mengetahui cara kerja dari simulasi jaringan di pt. otak kanan dan konsep perhitungannya.

e.       Sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada dosen dan masyarakat.

 

BAB II

Pembahasan

2.1.   Cisco Packet Tracer



Packet Tracer adalah sebuah cross-platform visual simulasi alat yang dirancang oleh Cisco Systems yang memungkinkan pengguna untuk membuat topologi jaringan dan meniru modern jaringan komputer. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk mensimulasikan konfigurasi Cisco router dan switch menggunakan simulasi antarmuka baris perintah. Packet Tracer menggunakan drag dan drop antarmuka pengguna, yang memungkinkan pengguna untuk menambah dan menghapus simulasi perangkat jaringan seperti yang mereka lihat cocok. Perangkat lunak ini terutama difokuskan terhadap Bersertifikat Cisco Network Associate Akademi siswa sebagai alat pendidikan untuk membantu mereka belajar CCNA fundamental konsep. Mahasiswa yang terdaftar dalam CCNA Academy program dapat dengan bebas men-download dan menggunakan alat gratis untuk penggunaan pendidikan.

Selain itu untuk mensimulasikan aspek-aspek tertentu dari jarimgan komputer, Packet Tracer juga dapat digunakan untuk kolaborasi. Sebagai Packet Tracer 5.0, Packet Tracer mendukung multi-user sistem yang memungkinkan beberapa pengguna untuk menghubungkan beberapa topologi bersama-sama melalui jaringan komputer. Packet Tracer juga memungkinkan instruktur untuk membuat kegiatan-kegiatan yang siswa harus menyelesaikan. Packet Tracer ini sering digunakan dalam pengaturan pendidikan sebagai alat bantu pembelajaran Cisco Systems menyatakan bahwa Packet Tracer ini berguna untuk jaringan eksperimen.

Packet Tracer merupakan sebuah cross-platform network simulator yang dirancang oleh Cisco Systems untuk berjalan di Mac OS, Linux dan Microsoft Windows. Properti serupa untuk Android, aplikasi ini juga tersedia. Packet Tracer memungkinkan pengguna untuk membuat simulasi jaringan topologi dengan menyeret dan menjatuhkan router, switch dan berbagai jenis lain dari perangkat jaringan. Koneksi fisik antara perangkat diwakili oleh "kabel" item. Packet Tracer mendukung sebuah array dari simulasi Aplikasi Protokol Lapisan, serta dasar routing dengan RIP, OSPF, EIGRP, BDP, untuk luasan yang diperlukan oleh arus CCNA kurikulum. Sebagai versi 5.3, Packet Tracer juga mendukung Border Gaeway Protocol

Versi 6.0 menambahkan dukungan untuk IOS versi 15 dan Panas Siaga Protokol Routing. Versi 6.1.1 menambahkan dukungan untuk berbagai DHCP, EIGRP dan OSPF perintah, peningkatan dukungan untuk Zona Berbasis Firewall kebijakan. Sebagai versi 6.2, Packet Tracer mendukung sebuah embedded web server dengan JavaScript dan CSS dukungan. Baris perintah yang dapat digunakan untuk membuat sebuah router untuk koneksi pc.

Packet Tracer dapat berguna untuk pemahaman abstrak konsep jaringan, seperti Enhanced Interior Gateway Routing Protocol dengan menghidupkan unsur-unsur ini dalam bentuk visual. Packet Tracer ini juga berguna di bidang pendidikan dengan menyediakan komponen tambahan, termasuk sistem authoring, protokol jaringan simulasi dan sistem penilaian.

2.2.   Permasalahan (case) yang harus diselesaikan dalam jaringan di Pt. otak kanan yaitu sebagai berikut :

Ada perusahaan PT. Otak Kanan yang baru berkembang membutuhkan analisis jaringan. sebagai analisis jaringan, Anda diminta untuk membuat  3 komputer pimpinan divisi yang bisa mengakses ke masing" komputer karyawan divisinya masing" dan setiap pimpinan divisi dapat mengakses komputer sesama pimpinan. serta bagaimana karyawannya juga bisa mengirim pekerjaannya langsung lewat jaringan ke pimpinannya dengan total komputer 27 PC di "lingkup" jaringan yang sama.

 

2.3.   Alat dan bahan yang digunakan dalam membuat rangkaian simulasi jaringan di PT. Otak Kanan

·         6 buah Router, 3 untuk pimpinan divisi, 3 untuk menghubungkan karyawan dengan pimpinan.

·         30 buah PC (komputer), terdiri dari 3 buah PC pimpinan divisi, 27 buah PC karyawan yang setiap divisi karyawan ada 9 PC karyawan.

·         6 buah Switch, yang terdiri dari 3 buah switch untuk masing masing pimpinan divisi dan 3 buah switch untuk setiap divisi kayrawan (9 buah PC).

·         Kabel otomatis untuk menghubungkan PC baik pimpinan maupun karyawan ke Switch.

·         Kabel Copper Straight-Through untuk menghubungkan Switch ke Router.

·         Kabel Copper Cross-Over untuk menghubungkan antar Router.

 

 

2.4.   Langlah-langkah pembuatan/Penjelasan Program Jaringan




·         Pertama kita siapkan dulu alat dan bahannya.

·         Kemudian, kita membuat IP Privat untuk digunakan untuk pimpinan divisi. Untuk memberikan IP Configuration Pada Pimpinan Divisi 1 caranya klik pada PCnya 1x kemudian klik menu desktop, pilih IP Configuration, isi dengan IP Address 194.168.100.2, Subnet Mask 255.255.255.240, Default Gateaway 194.168.100.1. Lakukan hal yang sama pada PC Pimpinan Divisi 2 dan PC Pimpinan Divisi 3, yang membedakan adalah IP Addressnya saja, IP Address Pimpinan Divisi 2 adalah 195.168.100.1, dan IP Address Pimpinan Divisi 3 adaalah 196.168.100.1.

·         Masing-masing PC Pimpinan Divisi dihubungkan ke masing-masing Switch (2960-24TT) menggunakan kabel otomatis.

·         Konfigurasi Router (Menggunakan IP Privat)

1.      1.      Router Pimpinan Divisi 1

Ø  Klik pada Router0 kemudian ke tab config kemudian pada Serial 0/0 ubah port status menjadi on, IP address 194.168.100.1 subnet mask 255.255.255.240.

Ø  Klik pada Router0 kemudian ke tab config kemudian pada Serial 1/0 ubah port status menjadi on, IP address 193.168.110.1 subnet mask 255.255.255.240.

Ø  Klik pada Router0 kemudian ke tab config kemudian pada Serial 6/0 ubah port status menjadi on, IP address 193.168.130.2 subnet mask 255.255.255.240.

2.     2.  Router  Pimpinan Divisi 2

Ø  Klik pada Router1 kemudian ke tab config kemudian pada Serial 0/0 ubah port status menjadi on, IP address 195.168.100.1 subnet mask 255.255.255.240.

Ø  Klik pada Router1 kemudian ke tab config kemudian pada Serial 1/0 ubah port status menjadi on, IP address 193.168.110.2 subnet mask 255.255.255.240.

Ø  Klik pada Router1 kemudian ke tab config kemudian pada Serial 6/0 ubah port status menjadi on, IP address 193.168.120.1 subnet mask 255.255.255.240.

3.      3. Router Pimpinan Divisi 3

Ø  Klik pada Router2 kemudian ke tab config kemudian pada Serial 0/0 ubah port status menjadi on, IP address 196.168.100.1 subnet mask 255.255.255.240.

Ø  Klik pada Router2 kemudian ke tab config kemudian pada Serial 0/0 ubah port status menjadi on, IP address 193.168.120.2 subnet mask 255.255.255.240.

Ø  Klik pada Router2 kemudian ke tab config kemudian pada Serial 0/0 ubah port status menjadi on, IP address 193.168.130.1 subnet mask 255.255.255.240.

 

·         Switch3, Switch4, dan Switch5 dihubungkan ke masing masing Router pimpinan divisi menggunakan Kabel Copper Straight-Through.

·         Antar Router dihubungkan dengan Kabel Copper Cross-Over.

·         Konfigurasi Router (Menggunakan IP Publik)

·         Kemudian, kita membuat IP Publik untuk digunakan karyawan masing-masing divisi. Untuk memberikan IP Configuration Pada PC karyawan Divisi 1 caranya klik pada PC 30 kemudian klik menu desktop, pilih IP Configuration, isi dengan IP Address 192.168.10.2, Subnet Mask 255.255.255.240, Default Gateaway 192.168.10.1. Lakukan hal yang sama pada PC 31 (IP Address 192.168.10.3), PC 32 (IP Address 192.168.10.4), PC 33 (IP Address 192.168.10.5), PC 34(IP Address 192.168.10.6), PC 35(IP Address 192.168.10.7), PC 36(IP Address 192.168.10.8), PC 37(IP Address 192.168.10.9), PC 38(IP Address 192.168.10.10). sambungkan semua karyawan divisi 1 ke Switch (2960-24TT) mengunakan Kabel Otomatis.

·         Kemudian, Untuk memberikan IP Configuration Pada PC karyawan Divisi 2 caranya klik pada PC 12 kemudian klik menu desktop, pilih IP Configuration, isi dengan IP Address 192.168.11.2, Subnet Mask 255.255.255.240, Default Gateaway 192.168.11.1. Lakukan hal yang sama pada PC 13 (IP Address 192.168.11.3), PC 14  (IP Address 192.168.11.4), PC 15 (IP Address 192.168.11.5), PC 16(IP Address 192.168.11.6), PC 17(IP Address 192.168.11.7), PC 18(IP Address 192.168.11.8), PC 19 (IP Address 192.168.11.9), PC 20 (IP Address 192.168.11.10). sambungkan semua karyawan divisi 1 ke Switch (2960-24TT) mengunakan Kabel Otomatis.

·         Kemudian, Untuk memberikan IP Configuration Pada PC karyawan Divisi 3 caranya klik pada PC 21 kemudian klik menu desktop, pilih IP Configuration, isi dengan IP Address 192.168.12.2, Subnet Mask 255.255.255.240, Default Gateaway 192.168.12.1. Lakukan hal yang sama pada PC 22 (IP Address 192.168.12.3), PC 23  (IP Address 192.168.12.4), PC 24 (IP Address 192.168.12.5), PC 25 (IP Address 192.168.122.6), PC 26(IP Address 192.168.12.7), PC 27(IP Address 192.168.12.8), PC 28 (IP Address 192.168.12.9), PC 29 (IP Address 192.168.12.10). sambungkan semua karyawan divisi 1 ke Switch (2960-24TT) mengunakan Kabel Otomatis.

·         Switch9, Switch7, dan Switch8 dihubungkan ke masing masing Router di pimpinan divisi menggunakan Kabel Copper Straight-Through.

·         Antar Router dihubungkan dengan Kabel Copper Cross-Over.

·         Perhitungan

Dalam studi kasus kami menggunakan subnet mask 255.255.255.240, berikut perhitungan dari subneting dan host :

Ø  SUBNETTING :

                        240 = 11110000 (dalam biner)

                        untuk menghitung subnetting maka, angka 1 dihitung sebanyak 4 kali

                        sehingga menjadi :  24

                                                             = 16 subnet

Ø  HOST :

untuk menghitung subnetting maka, angka 0 dihitung sebanyak 4 kali sehingga


 menjadi : 20-2

                       24-2 = 14 host.

                      

BAB III

Penutup

3.1.   Kesimpulan

Simulasi jaringn di PT. Otak Kanan bertujuan untuk memudahkan pekerjaan dan meningkatkan kinerja serta komunikasi karyawan dengan pimpinan di perusahaan PT. Otak Kanan. Dengan menggunakan software cisco packet tracer diharapkan simulasi jaringan ini bisa membantu untuk memperbaiki sarana dan prasarana di PT. Otak Kanan.

Selain itu, diharapkan simulasi jaringan ini bisa menjadi referensi bagi perusahaan atau pembaca untuk merancang jaringan sebagai bentuk dari penyempurnaan sarana dan prasarana didalam perusahaan agar perusahaan bisa terus berkembang termasuk dalam bidang teknologinya.

 

3.2.   Saran

Kami menyadari laporan ini masih dari kesempurnaan. Oleh karena itu, laporan yang kami buat masih bisa dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Serta setelah melakukan simulasi jaringan menggunakan Cisco Packet Treacer bisa diimplementasikan untuk realisasi penggunaan jaringandidalam sebuah perusahaan sebagai tidakan lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar