LAPORAN
HASIL AKHIR PROJECT JARINGAN
KOMPUTER
“Rancangan Sistem Simulasi Jaringan
Sekolah”
Dosen
Pengampu :
Aditya
Prapanca, S.T., M.Kom.
Disusun
Oleh :
Tasya Eka Oktavia (19050974070)
M.
Nizam uddin (19050974072)
Fahri
Darul Farokhi (19050974073)
M.Robieth Rosyidi (19050974075)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan
teknologi jaringan komputer menunjukkan peningkatan yang sangat pesat seiring
dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan ketersambungan lokasi-lokasi yang
terpisah secara jarak namun ingin tetap berbagi informasi dan menikmati layanan
yang sama. Kebutuhan akan ketersambungan antar lokasi ini dirasakan benar pada
saat ini. Di tengah
pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, maka semakin dipandang
perlu pula tersedianya informasi yang cepat, tepat dan akurat di berbagai
bidang kehidupan masyarakat terutapa pada jenjang SEKOLAH. Pengelolaan data
secara manual semakin dirasakan jauh dari efesiensi penanganan informasi yang
cepat, tepat dan akurat seperti yang diharapkan.
Oleh karena itu, kemudian dicari alternatif
terbaik bagi pengelolaan data tersebut. Alternatif yang kemudian muncul dan
semakin berkembang pesat saat ini adalah penggunanaan teknologi komputer untuk
mengelola data-data tersebut. Untuk sebuah perusahaan berskala sedang hingga
besar, tentunya pemakaian satu atau dua perangkat computer di sekolahan sangat
tidak mencukupi, oleh karenanya dibutuhkan komputer dalam jumlah yang tidak
sedikit. Agar tiap-tiap komputer dalam perusahaan tersebut dapat
bertukar/sharingdata dengan cepat dan akurat, maka masing-masing komputer ini
harus saling terhubung satu sama lain. Untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer yang lain, diperlukan pemasangan jaringan komputer yang baik. Di
sinilah letak pentingnya pengaturan dan perancangan yang baik dalam pembangunan
sebuah jaringan komputer yang aman, efektif dan efesien. Dalam pembangunan
sebuah jaringan komputer, terlebih dahulu yang harus dilihat adalah fungsi atau
kegunaan dari jaringan yang akan dibangun beserta luas jangkauan dan banyaknya
komputer yang akan ditangani.
Untuk pembangunan sebuah jaringan di manaukuran jarak jangkauannya hanya beberapa kilometer saja, makadengan melakukan Rancangan Sistem Simulasi Jaringan Komputer Sekolah merupakan alternatif terbaik. Hal ini biasa digunakan untuk menghubungkan PC-PC (Personal Computer) dengan workstation dalam jaringan computer pada Sekolah. Adapun arsitektur yang digunakan dalam jaringan computer ini adalah menggunakan jaringan LAN yang merupakan arsitektur jaringan server-client yang terdapat satu komputer server dan satu atau lebih komputer client dalam jaringan komputer tersebut. Arsitektur Jaringan terdiri dari pengkabelan topologi , metoda akses dan format paket. Arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) adalah berbasis kabel elektrik, melalui perkembangan teknologi optik kini banyak digunakan juga serat kabel optik sebagai media alternatif beserta kelebihan dan kekurangannya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pada perancangan system jaringan
computer yang disusun metode jaringan apa yang digunakan?
2. Topologi apa yang digunakan pada
perancangan system jaringan komputer tersebut ?
3. Software apa yang digunakan pada
perancangan sistem jaringan komputer tersebut?
4. Keuntungan apa yang didapat pada
perancangan system jaringan komputer?
5. Kekurangan apa yang didapat pada
perencangan system jaringan komputer?
1.3 Tujuan
Dalam
penulisan laporan ini maka, berikutadalah tujuhan dari pembahasan laporan yang
ada yaitu:
1.
Perancangan jaringan dengan menggunakan metode jaringan Local Area Network
(LAN).
2.
Perancangan dan pembuatan jaringan dengan memilih topologi Star.
3 Perancangan jaringan berupa simulasi menggunakan Cisco Packet Tracer, Sistem Operasi Linux Ubuntu Server,
Gambar Konfigurasi IP Server,
Gambar Konfigurasi IP PC, Gambar Konfigurasi IP Tablet PC,
IP Wirelles PC, Gambar Konfigurasi IP PC, Gambar Konfigurasi IP Printer.
4.
a. Paling Fleksibel
b.
Pemasangan / perubahan stasiun sanga mudah dan tidak mengganggu
c.
bagian jaringan lain
d.
Kontrol terpusat
e.
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan / kerusakan pengelolaan
5.
a. boros kabel
b.
butuh penaganan khusus
c.
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen khusus
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perancangan system pada jaringan komputer
a. Analisis
kebutuhan, pada tahap ini peneliti menganalisis berbagai kebutuhan berupa
perangkat lunak dan perangkat keras serta data yang diperlukan dalam penelitian
yang akan dilakukan.
b. Pengumpulan
data, pada tahap ini peneliti mengumpulkan data dan berbagai kebutuhan yang
akan digunakan dalam mendesain jaringan komputer. Pengumpulan data dilakukan
dengan 3 metode, yaitu:
1) Studi
pustaka, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari berbagai buku, artikel,
jurnal, dan sebagainya sebagai pendukung pembuatan skripsi dalam penyusunan
laporan akhir.
2) Observasi,
yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari pengamatan secara langsung terhadap
objek yang dianalisis.
3) Wawancara,
yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan cara memberikan pertanyaan kepada
pihak sekolah yang bertanggungjawab pada bidangnya
c. Kelengkapan
data, merupakan tahap dimana data yang diperoleh diidentifikasi kelengkapannya,
apabila data sudah lengkap akan berlanjut ke tahap penyusunan desain jaringan,
jika data belum lengkap, maka akan dilakukan pengumpulan data kembali.
d. Penyusunan
desain jaringan dengan simulasi, pada tahap ini peneliti membuat desain
jaringan komputer sesuai dengan data yang diperoleh dan di simulasikan
menggunakan Cisco Packet Tracer.
e. Implementasi,
merupakan penerapan secara langsung dari desain jaringan komputer yang telah
dibuat.
f. Jaringan
bekerja dengan baik, yaitu pengujian sistem dimana pengimplementasian yang
telah dilakukan akan diuji dengan beberapa percobaan, jika sistem masih terjadi
error maka akan dilakukan perbaikan
jaringan dan akan diuji kembali.
g. Pembuatann
laporan, setelah semua pengujian jaringan selesai dilakukan dan tidak ada error
yang muncul, maka peneliti akan membuat laporan akhir.
2.2 Topologi yang digunakan pada perancangan system jaringan
komputer
Pada jaringan komputer kali ini kita menggunakan
topologi star.Secara teknis topologi star memiliki konsep seperti namanya yaitu
star (bintang) yang dimana desain jaringannya berbentuk seperti bintang dengan
satu server sebagai pusatnya yang melayani beberapa komputer client dan dengan
topologi ini semua komputer server atau client semuanya sama-sama terhubung
dengan Switch/Hub. Hardware ini bertugas sebagai pengontrol seluruh fungsi
jaringan dan memperkuat aliran data. Artinya ketika Switch/Hub ini mengalami
gangguan maka seluruh konektivitas jaringan di komputer akan bermasalah.
Topologi ini adalah salah satu topologi yang banyak
digunakan dibeberapa instansi. Mungkin, karena banyaknya kelebihan yang bisa
kita manfaatkan untuk produktivitas pekerjaan dan belajar seperti di sekolah.
2.3 Software yang digunakan pada perancangan sistem jaringan komputer
2.4 Keuntungan yang didapat pada perancangan system jaringan komputer
Bisa menggunakan banyak server dan client
Model topologi star bisa mengelola
server dengan jumlah komputer client yang cukup besar. Untuk pemakaian biasanya
sekolah dalam satu lab memiliki komputer 20 – 30 unit. Maka dengan menggunakan
topologi star akses data nya masih bisa ditangani.
Mudah dalam perawatan jaringan
Untuk perawatan model jaringan
topologi star jauh lebih mudah dibanding ketika anda menggunakan jenis dari
topologi yang lainnya, kita hanya cukup mengamati status server, hub /switch
komputer dengan suatu kabel yang menghubungkan hub dengan komputer.
Mudah dalam pengembangan jaringan
Dengan menggunakan topologi star kita akan dimudahkan dalam pengembangan jaringan komputer.Misalnya saja ketika kita akan menambah jumlah komputer , kita hanya menambah kabel dan menghubungkannya langsung dengan hub/switch yang dipakai sebagai node data pusat pada jaringan yang dibuat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Aplikasi
ini dirancang dengan konsep yang simple dan mudah dipahami,agar dapat mudah
digunakan oleh user,dan merupakan apilkasi jaringan yang kami rancang dan ingin
kami implementasikan di berbagai sekolah untuk mempermudah semua guru,murid
dalam membantu proses pembelajaran berkangsung.
3.2 Saran
Apabila
kami dalam menyusun rancangan jaringan ini ada beberapa kekurangan kami harap
pembaca bisa memberikan saran ataupun masukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar