Minggu, 09 Mei 2021

JARINGAN KOMPUTER : Rancangan Sistem Simulasi Jaringan Sekolah

 

LAPORAN

HASIL AKHIR PROJECT JARINGAN KOMPUTER

“Rancangan Sistem Simulasi Jaringan Sekolah”


Dosen Pengampu :

Aditya Prapanca, S.T., M.Kom.

 

Disusun Oleh :

Tasya Eka Oktavia                             (19050974070)

M. Nizam uddin                                  (19050974072)

Fahri Darul Farokhi                            (19050974073)

M.Robieth Rosyidi                             (19050974075)


BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi jaringan komputer menunjukkan peningkatan yang sangat pesat seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan ketersambungan lokasi-lokasi yang terpisah secara jarak namun ingin tetap berbagi informasi dan menikmati layanan yang sama. Kebutuhan akan ketersambungan antar lokasi ini dirasakan benar pada saat ini. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, maka semakin dipandang perlu pula tersedianya informasi yang cepat, tepat dan akurat di berbagai bidang kehidupan masyarakat terutapa pada jenjang SEKOLAH. Pengelolaan data secara manual semakin dirasakan jauh dari efesiensi penanganan informasi yang cepat, tepat dan akurat seperti yang diharapkan.

 Oleh karena itu, kemudian dicari alternatif terbaik bagi pengelolaan data tersebut. Alternatif yang kemudian muncul dan semakin berkembang pesat saat ini adalah penggunanaan teknologi komputer untuk mengelola data-data tersebut. Untuk sebuah perusahaan berskala sedang hingga besar, tentunya pemakaian satu atau dua perangkat computer di sekolahan sangat tidak mencukupi, oleh karenanya dibutuhkan komputer dalam jumlah yang tidak sedikit. Agar tiap-tiap komputer dalam perusahaan tersebut dapat bertukar/sharingdata dengan cepat dan akurat, maka masing-masing komputer ini harus saling terhubung satu sama lain. Untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain, diperlukan pemasangan jaringan komputer yang baik. Di sinilah letak pentingnya pengaturan dan perancangan yang baik dalam pembangunan sebuah jaringan komputer yang aman, efektif dan efesien. Dalam pembangunan sebuah jaringan komputer, terlebih dahulu yang harus dilihat adalah fungsi atau kegunaan dari jaringan yang akan dibangun beserta luas jangkauan dan banyaknya komputer yang akan ditangani.

 Untuk pembangunan sebuah jaringan di manaukuran jarak jangkauannya hanya beberapa kilometer saja, makadengan melakukan  Rancangan Sistem Simulasi Jaringan Komputer Sekolah merupakan alternatif terbaik. Hal ini biasa digunakan untuk menghubungkan PC-PC (Personal Computer) dengan workstation  dalam jaringan computer pada Sekolah. Adapun arsitektur yang digunakan dalam jaringan computer ini adalah menggunakan jaringan LAN yang merupakan arsitektur jaringan server-client yang terdapat satu komputer server dan satu atau lebih komputer client dalam jaringan komputer tersebut. Arsitektur Jaringan terdiri dari pengkabelan topologi , metoda akses dan format paket. Arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) adalah berbasis kabel elektrik, melalui perkembangan teknologi optik kini banyak digunakan juga serat kabel optik sebagai media alternatif beserta kelebihan dan kekurangannya.

 

    1.2  Rumusan Masalah

 

1.     Pada perancangan system jaringan computer yang disusun metode jaringan apa yang digunakan?

2.     Topologi apa yang digunakan pada perancangan system jaringan komputer tersebut ?

3.     Software apa yang digunakan pada perancangan sistem jaringan komputer tersebut?

4.     Keuntungan apa yang didapat pada perancangan system jaringan komputer?

5.     Kekurangan apa yang didapat pada perencangan system jaringan komputer?

 

    1.3 Tujuan              

Dalam penulisan laporan ini maka, berikutadalah tujuhan dari pembahasan laporan yang ada yaitu:

1. Perancangan jaringan dengan menggunakan metode jaringan Local Area Network (LAN).

2. Perancangan dan pembuatan jaringan dengan memilih topologi Star.

3     Perancangan jaringan berupa simulasi menggunakan Cisco Packet Tracer, Sistem Operasi Linux Ubuntu Server, Gambar Konfigurasi IP Server, Gambar Konfigurasi IP PC, Gambar Konfigurasi IP Tablet PC, IP Wirelles PC, Gambar Konfigurasi IP PC, Gambar Konfigurasi IP Printer.

4. a. Paling Fleksibel

b. Pemasangan / perubahan stasiun sanga mudah dan tidak mengganggu

c. bagian jaringan lain

d. Kontrol terpusat

e. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan / kerusakan pengelolaan

5. a. boros kabel

b. butuh penaganan khusus

c. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen khusus

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1  Perancangan system pada jaringan komputer

a.     Analisis kebutuhan, pada tahap ini peneliti menganalisis berbagai kebutuhan berupa perangkat lunak dan perangkat keras serta data yang diperlukan dalam penelitian yang akan dilakukan.

b.     Pengumpulan data, pada tahap ini peneliti mengumpulkan data dan berbagai kebutuhan yang akan digunakan dalam mendesain jaringan komputer. Pengumpulan data dilakukan dengan 3 metode, yaitu:

1)    Studi pustaka, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari berbagai buku, artikel, jurnal, dan sebagainya sebagai pendukung pembuatan skripsi dalam penyusunan laporan akhir.

2)    Observasi, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari pengamatan secara langsung terhadap objek yang dianalisis. 

3)    Wawancara, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan cara memberikan pertanyaan kepada pihak sekolah yang bertanggungjawab pada bidangnya

c.     Kelengkapan data, merupakan tahap dimana data yang diperoleh diidentifikasi kelengkapannya, apabila data sudah lengkap akan berlanjut ke tahap penyusunan desain jaringan, jika data belum lengkap, maka akan dilakukan pengumpulan data kembali.

d.     Penyusunan desain jaringan dengan simulasi, pada tahap ini peneliti membuat desain jaringan komputer sesuai dengan data yang diperoleh dan di simulasikan menggunakan Cisco Packet Tracer.

e.     Implementasi, merupakan penerapan secara langsung dari desain jaringan komputer yang telah dibuat.

f.      Jaringan bekerja dengan baik, yaitu pengujian sistem dimana pengimplementasian yang telah dilakukan akan diuji dengan beberapa percobaan, jika sistem masih terjadi error maka akan dilakukan perbaikan jaringan dan akan diuji kembali.

g.     Pembuatann laporan, setelah semua pengujian jaringan selesai dilakukan dan tidak ada error yang muncul, maka peneliti akan membuat laporan akhir.

 

 

2.2  Topologi yang digunakan pada perancangan system jaringan komputer


Pada jaringan komputer kali ini kita menggunakan topologi star.Secara teknis topologi star memiliki konsep seperti namanya yaitu star (bintang) yang dimana desain jaringannya berbentuk seperti bintang dengan satu server sebagai pusatnya yang melayani beberapa komputer client dan dengan topologi ini semua komputer server atau client semuanya sama-sama terhubung dengan Switch/Hub. Hardware ini bertugas sebagai pengontrol seluruh fungsi jaringan dan memperkuat aliran data. Artinya ketika Switch/Hub ini mengalami gangguan maka seluruh konektivitas jaringan di komputer akan bermasalah.

 

Topologi ini adalah salah satu topologi yang banyak digunakan dibeberapa instansi. Mungkin, karena banyaknya kelebihan yang bisa kita manfaatkan untuk produktivitas pekerjaan dan belajar seperti di sekolah.

 

2.3 Software yang digunakan pada perancangan sistem jaringan komputer

    Disini kami menggunakan aplikasi Packet Tracer, yaitu simulasi alat-alat jaringan Casio yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program di buat oleh Casio System dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Casio Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Casio.

2.4    Keuntungan yang didapat pada perancangan system jaringan komputer

Bisa menggunakan banyak server dan client

Model topologi star bisa mengelola server dengan jumlah komputer client yang cukup besar. Untuk pemakaian biasanya sekolah dalam satu lab memiliki komputer 20 – 30 unit. Maka dengan menggunakan topologi star akses data nya masih bisa ditangani.

 

Mudah dalam perawatan jaringan

Untuk perawatan model jaringan topologi star jauh lebih mudah dibanding ketika anda menggunakan jenis dari topologi yang lainnya, kita hanya cukup mengamati status server, hub /switch komputer dengan suatu kabel yang menghubungkan hub dengan komputer.

 

Mudah dalam pengembangan jaringan

Dengan menggunakan topologi star kita akan dimudahkan dalam pengembangan jaringan komputer.Misalnya saja ketika kita akan menambah jumlah komputer , kita hanya menambah kabel dan menghubungkannya langsung dengan hub/switch yang dipakai sebagai node data pusat pada jaringan yang dibuat.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

              Aplikasi ini dirancang dengan konsep yang simple dan mudah dipahami,agar dapat mudah digunakan oleh user,dan merupakan apilkasi jaringan yang kami rancang dan ingin kami implementasikan di berbagai sekolah untuk mempermudah semua guru,murid dalam membantu proses pembelajaran berkangsung.

 

3.2 Saran

              Apabila kami dalam menyusun rancangan jaringan ini ada beberapa kekurangan kami harap pembaca bisa memberikan saran ataupun masukan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar