Mata Kuliah:
Jaringan
Komputer
Dosen Pengampu:
Aditya
Prapanca, S.T., M.KOM
Disusun Oleh:
1. Nur
Liza Mutiara Dini (19050974004)
2. Huzaifa
Dwi Yanti (19050974008)
3. Nevi
Dila Restu A (19050974010)
4. Naila
Febrianti (19050974024)
KELOMPOK 5 || Simulasi Jaringan Komputer pada Ruangan di Sekolah || Cisco Packet Tracer - YouTube
UNIVERSITAS NEGERI
SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK
INFORMATIKA
BAB
I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan teknologi
jaringan semakin berkembang pesat serta semakin meningkatnya kebutuhan yang
dibutuhkan. Terutama pada bidang pendidikan, karena dapat berguna untuk
pengelolaan data yang ada pada sekolah. Dengan penggunaan komputer yang sudah
meluas sehingga komputer dapat digunakan untuk program pembelajaran. Selain
penggunaan komputer yang sangat penting pada proses pembelajaran jaringan
internet juga sangat berguna untuk mengakses pengguna satu dengan pengguna lain
agar dapat terhubung. Jaringan internet juga memberkan batas akses untuk wilayah
tertentu karena tidak semua tempat dapat mengakses suatu jaringan. Namun untuk lancarnya
sebuah pembelajaran maka pada bidang pendidikan akan mengupayakan agar kegiatan
belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik.
Pada laporan ini penulis mempunyai
studi kasus SMK Harapan Jaya Makmur Abadi merupakan sekolah yang berdiri sejak
tahun 2001. SMK ini memiliki beberapa ruangan yang saling terpisah. Saat ini
pembagian koneksi jaringan di SMK Harapan Jaya Makmur Abadi belum mencakup
kesemua ruangan tersebut, selain itu Sekolah ini juga belum mempunyai pusat
data yang dapat diakses dari lokasi lain dalam satu jaringan lokal. SMK Harapan
Jaya Makmur Abadi saat ini memiliki 5 ruangan antara lain yaitu : Ruang Kantor
Guru, Ruang Kelas, Lab MM, Lab TKJ, serta Lab DKV dan semuanya terpisah. Mengambil
contoh masalah dalam perancangan jaringan SMK Harapan Jaya Makmur Abadi saat
ini, merancang jaringan berarti sekaligus memiliki dokumentasi jaringan dimana
hal tersebut berperan penting dalam pengembangan atau pemeliharaan berkala. Hal
yang dapat disimulasikan oleh packet tracer antara lain adalah koneksi yang
mencakup semua lokasi sekolah, tersedianya komputer server pada setiap lab.
Kami membuat rancangan simulasi jaringan komputer pada ruangan di
sekolah menggunakan software cisco packet tracer. Cisco packet tracer adalah
sebuah cross platform visual simulasi alat yang dirancang oleh Cisco System
yang memungkinkan pengguna untuk membuat topologi jaringan dan meniru modern
jaringan komputer. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk
mensimulasikan konfigurasi cisco router dan switch menggunkan simulasi
antarmuka baris perintah.
Rumusan Masalah
Apa saja yang dibutuhkan untuk simulasi jaringan
komputer pada ruangan di sekolah serta bagaimana cara merancang suatu jaringan
yang memiliki 5 ruangan yaitu Ruang kantor guru, lab MM, ruang kelas, lab TKJ
dan lab DKV?
Tujuan
Untuk
mengetahui cara menentukan IP address, subnet mask pada simulasi jaringan
disekolah serta dapat menganalisa cara kerja cisco packet tracer agar semua
jaringan komputer dapat terhubung dan dapat digunakan.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Perangkat
yang digunakan
Pada pembuatan
jaringan komputer pada ruangan di sekolah ini membutuhkan beberapa perangkat
yang digunakan pada cisco paket tracer :
Ruang Kantor Guru
1
Laptop
2
PC
Lab MM
1
Server
4
PC
Ruang Kelas
1
PC
2
Laptop
Lab DKV
1
Server
4
PC
Lab TKJ
1
Server
5
PC
Perangkat Lainnya
3
Switch
2
Router
2 Access Point
2.
Ilustrasi
ruangan di sekolah pada cisco paket tracer
Ilustrasi
pada jaringan ini yaitu setiap ruangan bisa saling komunikasi atau saling
terhubung.
Berikut
gambaran ilustrasi rancangan jaringan pada tiap ruangan yang telah kami buat :
3.
Subnetting
Subnetting
adalah pembagian kelompok alamat IP Address menjadi beberapa network ID lain
dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil, yang disebut dengan subnet (
sub network ).
Dalam
studi kasus kami menggunakan subnet mask 255.255.255.240
Berikut
perhitungan dari subnetting dan host :
·
Subnetting
240
= 11110000 ( dalam biner )
Untuk
menghitung subnetting maka, angka 1 dihitung sebanyak 4 kali sehingga menjadi :
24 = 16 subnet
·
Host
240
= 11110000 ( dalam biner )
Untuk menghitung subnetting maka, angka 0 dihitung sebanyak 4 kali sehingga menjadi : 20 - 2 = 24 - 2 = 14 host
4.
Pengaturan
subnetting dan ip address
Ø Ruang Guru
berikut ini langkah-langkahnya :
klik pada laptop kemudian pilih desktop
lalu pilih ip configuration, lalu pilih checkbox static dan isikan IP address
dan subnet masknya
Ø Lab MM
berikut ini langkah-langkahnya :
klik pada pc kemudian pilih desktop lalu
pilih ip configuration, lalu pilih checkbox static dan isikan IP address dan
subnet masknya
Mengatur IP address pada server caranya
dengan klik server lalu pilih desktop. Kemudian pilih ip configuration lalu
pilih static. Setelah itu isikan IP address dan subnet mask server
Mengatur DNS pada server caranya dengan
klik server lalu pilih services. Kemudian pilih DNS, pada DNS Service checkbox
on, lalu isikan name sesuai dengan keinginan dan address isikan alamat IP
address dari server
Ø Ruang Kelas
berikut ini langkah-langkahnya :
klik pada laptop kemudian pilih desktop
lalu pilih ip configuration, lalu pilih checkbox static dan isikan IP address
dan subnet masknya
Ø Lab DKV
berikut ini langkah-langkahnya :
klik pada laptop kemudian pilih desktop
lalu pilih ip configuration, lalu pilih checkbox static dan isikan IP address
dan subnet masknya
Mengatur IP address pada server caranya
dengan klik server lalu pilih desktop. Kemudian pilih ip configuration lalu
pilih static. Setelah itu isikan IP address dan subnet mask server
Mengatur
DNS pada server caranya dengan klik server lalu pilih services. Kemudian pilih
DNS, pada DNS Service checkbox on, lalu isikan name sesuai dengan keinginan dan
address isikan alamat IP address dari server
Ø Lab TKJ
berikut ini langkah-langkahnya :
klik pada laptop kemudian pilih desktop
lalu pilih ip configuration, lalu pilih checkbox static dan isikan IP address
dan subnet masknya
Mengatur IP address pada server caranya
dengan klik server lalu pilih desktop. Kemudian pilih ip configuration lalu
pilih static. Setelah itu isikan IP address dan subnet mask server
Mengatur DNS pada server caranya dengan
klik server lalu pilih services. Kemudian pilih DNS, pada DNS Service checkbox
on, lalu isikan name sesuai dengan keinginan dan address isikan alamat IP
address dari server
5.
Cara
setting access point
Ø Ruang Guru
Setting pada access point yaitu klik satu
kali pada access point kemudian pilih config lalu pilih port 1. Pada port
status checkbox on lalu isilah SSID nya sesuai dengan keinginan dan pada
authenticationnya pilih WPA2 lalu isi passwordnya sesuai dengan keinginan.
Ø Ruang Kelas
Setting
pada access point yaitu klik satu kali pada access point kemudian pilih config
lalu pilih port 1. Pada port status checkbox on lalu isilah SSID nya sesuai
dengan keinginan dan pada authenticationnya pilih WPA2 lalu isi passwordnya
sesuai dengan keinginan.
Ø Mengkoneksikan laptop dan
pc ke access point pada ruang kantor guru dan ruang kelas
Setting port laptop yaitu klik satu kali
pada laptop kemudian pilih physical lalu matikan laptopnya kemudian port yang
bawah di geser lalu laptopnya hidupkan kembali. Selanjutnya pilih desktop lalu
pilih pc wireless kemudian pilih connect lalu klik refresh lalu pilih salah
satu nama access point kemudian klik connect lalu masukkan passwordnya yang
sudah disetting pada access point lalu klik connect.
6.
IP
Publik dan IP Privat
IP Publik merupakan IP yang bersifat unik untuksetiap komputer dan digunakan pada jaringan internet ( untuk terhubung ke internet). Keberadaannya sangat terbatas. IP public ini telah ditetapkan secara internasional yang menyediakan informasi umum kepada masyarakat mengenai layanan registrasi nama dan domain pada internet di seluruh dunia. Sedangkan, IP Privat adalah IP yang bersifat umum, apabila ada dua buah jaringan berbeda yang tidak saling terhubung dapat menggunakan alamat yang sama. IP ini digunakan untuk terhubung ke jaringan lokal saja.
Pada setiap server pada lab mm, lab dkv dan lab tkj kita juga mensetting program dengan cara klik pada server lalu pilih services lalu pilih HTTP kemudian setting programmnya sesuai dengan keinginan.
Ø Ini
hasil dari program yang telah kami buat.
BAB
III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pembahasan
yang sudah dijelaskan maka dapat disimpulkan bahwa simulasi jaringan sangat
penting dilakukan sebelum mengaplikasikan secara langsung. Karena dengan simulasi
jaringan kita dapat mengetahui apabila ada kerusakan jaringan komputer agar
dapat melakukan pencegahan sebelum terjadinya kerusakan. simulasi jaringan ini
dirancang dengan desain yang mudah dipahami oleh semua kalangan terutama para
pelajar serta pengajar. Dengan menggunakan Cisco Packet Tracer memudahkan
pengguna untuk mensimulasikan jaringan komputer yang akan digunakan serta tidak
adanya error ketika melakukan simulasi jaringan.
SARAN
Laporan
ini dibuat sebagai referensi untuk pengajar disekolah bagaimana cara
mensimulasi jaringan sebelum diaplkasikan secara langsung serta dapat
mengetahui langkah awal membangun sebuah jaringan komputer secara kompleks.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa pada laporan ini ada kesalahan serta jauh
dari kesempurnaan, serta penulis akan terus memperbaiki laporan dengan mengacu
pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, penulis
sangatmengharapkan krtk dan saran tentang pembahasan laporan diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar