LAPORAN PROJEK AKHIR JARINGAN KOMPUTER
SIMULASI JARINGAN KANTOR
Dosen Pengampu: Aditya Prapanca, S.T., M.Kom.
Kelompok 2
1. Farah Akmalia Rose |
(19050974011) |
2. Agustina
Dwi Kusumawati |
(19050974027) |
3. Dava Daviar Saputra |
(19050974034) |
BAB I PENDAHULUAN
I.
LATAR BELAKANG
Internet merupakan kebutuhan di masa digital saat ini. Di
mana seluruh pengerjaan di sektor pendidikan, bisnis maupun pada perkantoran.
Maka dari itu jaringan internet pun sangat dibutuhkan. Jaringan internet ini
berguna untuk lalu lintas akses internet agar bisa terstruktur antara pengguna
satu dengan pengguna yang lain sehingga dapat memberikan batasan akses kepada
pengguna sehingga ada jaringan atau alamat internet yang dapat diakses oleh
oleh tertentu saja, ada yang bisa diakses oleh semua orang, ada yang dapat
diakses pada gedung atau wilayah tertentu saja dan sebagainya.
Pada laporan ini penulis menggunakan simulasi jaringan
internet pada sebuah kantor. Di kantor tersebut terdapat empat departemen yakni
pimpinan, departemen staff, departemen produksi dan departemen teknisi. Pada
simulasi ini menggunakan subnetting kelas C dan menggunakan aplikasi Cisco
Packet Tracer.
II.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja kebutuhan yang diperlukan terkait
simulasi jaringan kantor ?
2. Bagaimana proses pengerjaan simulasi jaringan dengan Studi
Kasus dimana Kantor A terdapat 4 ruangan yang terdiri dari: 1 Ruang
Pimpinan dan 3 Ruang Departemen. Dengan ketentuan rangkaian jaringan :
§ Masing masing ruangan harus
berbeda-beda jaringan. Dengan ip address 192.168.10.0/26. Hitung subnettingnya
dan tentukan blok subnet masing masing ruangan
§ Semua perangkat pada Kantor
A dapat berkomunikasi dengan baik dan terkoneksi dengan internet
§ Pada ketiga departemen tersebut,
masing masing mempunyai Kepala Departemen. Atur keamanan jaringan dimana
Ruangan Pimpinan hanya dapat berkomunikasi dengan masing masing tiap Kepala
Departemen
III.
TUJUAN
Tujuan dibuatnya laporan ini adalah sebagai berikut
:
1. Mengetahui cara menentukan IP address pada jaringan internet
2. Mengetahui cara menentukan dan menghitung subnet mask
3. Mengetahui cara menggunakan aplikasi simulasi
Cisco Packet Tracer
BAB II
PEMBAHASAN
A. KEBUTUHAN SIMULASI JARINGAN KANTOR
Untuk merancang sesuai
dengan studi kasus yang ada, diperlukan beberapa kebutuhan alat dan bahan
sebagai berikut :
1. Komputer
untuk pengoperasian software Cisco Paket Tracer dalam simulasi jaringan
2. Software Cisco Paket
Tracer
Yang diperlukan saat
melakukan perancangan jaringan kantor pada Software Cisco Paket Tracer
diantaranya 22 PC, 1 Printer, 2 Laptop, 4 Smartphone, 4 Switch, 2 Access Point,
3 Router, 1 Modem, 1 Cloud, 4 Server. Dengan rincian :
§ Ruang Pimpinan : 2 PC, 1 Switch, 1 Access Point, 1
Laptop, 2 Smartphone, 1 Server
§ Ruang Departement Staff : 8 PC, 1 Switch, 1 Printer
§ Ruang Departement Produksi : 8 PC, 1 Switch
§ Ruang Departement Teknisi : 3 PC, 1 Switch, 1 Access
Point, 1 Laptop, 2 Smartphone, 1 Server
§ 3 Router
§ 2 Server (DNS Server dan Web Server)
§ 1 Modem dan 1 Cloud supaya perangkat dapat terkoneksi
dengan internet
B.
SUBNETTING
Pada studi kasus ini, perangkaian jaringan kantor
dilakukan menggunakan aplikasi simulasi jaringan Cisco Packet Tracer. Sebelum melakukan rangkai jaringan
menggunakan aplikasi Cisco Packet
Tracer akan dilakukan perhitungan pembagian IP subnetting terlebih dahulu. IP
yang digunakan yakni 192.168.10.0/26. Berikut langkah-langkah perhitungan
subnetting :
IP yang digunakan: 192.168.10.0/ 26
IP : 192.12.12.1
Prefiks :
/26
Biner : 11111111.11111111.11111111.11000000
Subnet
Mask : 255.255.255.192 Jumlah Subnet
: 2^x = 2^2 = 4
Jumlah
Host/Subnet : 2^y = 2^6 = 64 – 2 =
6 2
Blok
Subnet = 256 - 192 = 64
Blok
keseluruhan = 0, 64, 128, 192
Berikut
tabel pembagian blok subnetting pada jaringan :
NETWORK
ADDRESS |
RENTANG HOST |
BROADCAST ADDRESS |
|
FIRST HOST (
digunakan sebagai default Gateway) |
LAST HOST |
||
192.168.10.0 |
192.168.10.1 |
192.168.10.62 |
192.168.10.63 |
192.168.10.64 |
192.168.10.65 |
192.168.10.126 |
192.168.10.127 |
192.168.10.128 |
192.168.10.129 |
192.168.10.190 |
192.168.10.191 |
192.168.10.192 |
192.168.10.193 |
192.168.10.254 |
192.168.10.255 |
C. SIMULASI RANGKAI
JARINGAN
Sesuai dengan pembagian subnetting, hasilnya
terdapat 4 blok :
§
Blok pertama, yakni ruang pimpinan yang
mempunyai Network 192.168.10.0, Rentang IP 192.168.10.2 - 192.168.10.62, dan Default
Gateway 192.168.10.1
§
Blok kedua, yakni ruang departemen staff yang
mempunyai Network 192.168.10.64, Rentang IP 192.168.10.66 - 192.168.10.126, dan
Default Gateway 192.168.10.65
§
Blok ketiga, yakni ruang departemen produksi
yang mempunyai Network 192.168.10.128, Rentang IP 192.168.10.130 -
192.168.10.190, dan Default Gateway 192.168.10.129
§
Blok keempat, yakni ruang departemen teknisi
yang mempunyai Network 192.168.10.192, Rentang IP 192.168.10.194 -
192.168.10.254, dan Default Gateway 192.168.10.193
Tahapan Simulasi Rangkai Jaringan Kantor
:
1. Pasang
perangkat
Pasang perangkat pada masing-masing
ruangan dan sambungkan pada 1 buah Switch menggunakan kabel Copper
Straight-Through. Berikut tampilannya dengan susunan menggunakan Topologi Star :
2. SERVER
Untuk DNS Server dan Web Server, pengaturan IP Configuration sebagai
berikut :
Klik Server-Desktop-IP
Configuration
Tambahkan
Switch, Modem dan Cloud dan susun seperti pada gambar tahap 1
3. RUANG PIMPINAN
Pada Ruang Pimpinan terdapat
1 access point yang akan dibuat terkoneksi wireless dengan 1 laptop dan 2
smarthphone
- Klik access point-config-port1, untuk SSID
nya Pimpinan dengan Password pimpinan123. Kemudian jangan lupa untuk di ON kan
- Untuk Laptop, diatur terlebih dahulu supaya menjadi wireless
Klik Physical, zoom out,
matikan power laptop, kemudian ganti bagiannya dengan WPC300N, dan nyalakan
kembali power laptopnya.
Klik config-wireless dan
masukkan SSID nya Pimpinan dengan
Password pimpinan123
§ Untuk smarthphone, klik
config-wireles, dan masukkan juga SSID nya Pimpinan
dengan Password pimpinan123
Pada ruang pimpinan ini, pembagian ip nya secara
otomatis melalui server DHCP
Klik
Server-Services-DHCP, dan atur sebagai berikut:
Selanjutnya Klik PC-Klik Desktop-Klik IP
Configuration-Pilih DHCP. Maka ip sudah terisi sesuai dengan pengaturan
pada server tadi
Lakukan juga pada perangkat lain yang ada pada ruang
pimpinan
4. RUANG DEPARTEMEN STAFF
Pada ruang departemen staff, pembagian ip nya
dilakukan secara statis
Klik PC-Desktop-IP Configuration dan masukkan ip
address sesuai dengan rentang ip nya
Lakukan juga
pada perangkat lain yang ada pada ruang departemen Staff
4. RUANG DEPARTEMEN PRODUKSI
Pada ruang departemen produksi, pembagian ip nya
juga dilakukan secara statis
Klik PC-Desktop-IP Configuration dan masukkan ip
address sesuai dengan rentang ip nya
Lakukan juga pada perangkat lain yang ada pada ruang
departemen Staff
5.
RUANG DEPARTEMEN TEKNISI
Pada Ruang Departemen
Teknisi terdapat 1 access point yang akan dibuat terkoneksi wireless dengan 1
laptop dan 2 smarthphone
- Klik access point-config-port1, untuk SSID
nya Teknisi dengan Password teknisi123. Kemudian jangan lupa untuk di ON kan
- Untuk Laptop, diatur terlebih dahulu supaya menjadi wireless
Klik Physical, zoom out,
matikan power laptop, kemudian ganti bagiannya dengan WPC300N, dan nyalakan
kembali power laptopnya.
Klik config-wireless dan
masukkan SSID nya Pimpinan dengan Password pimpinan123
§ Untuk smarthphone, klik
config-wireles, dan masukkan juga SSID nya Pimpinan dengan Password pimpinan123
Pada ruang
Departemen Teknisi ini, pembagian ip nya secara otomatis melalui server DHCP
Klik
Server-Services-DHCP, dan atur sebagai berikut:
Selanjutnya Klik PC-Klik Desktop-Klik IP
Configuration-Pilih DHCP. Maka ip sudah terisi sesuai dengan pengaturan
pada server tadi
Lakukan juga pada
perangkat lain yang ada pada ruang departemen Teknisi
6. SETTING ROUTER
Terdapat 3 router :
Router 1untuk ruang pimpinan
Router 2 untuk ruang departemen staff dan departemen
teknisi
Router 3 untuk bagian server
Ketiga router tersebut dihubungkan menggunakan kabel
Serial Dce
Untuk pengaturan routernya dilakukan routing secara
static
§ Router 1
- Klik
router 1-Config-RIP-dan masukkan network address :
20.0.0.0
40.0.0.0
192.168.10.0
- Klik
Serial2/0 dan masukkan IP address 20.20.10.1 dan Subnet Mask 255.255.255.192
- Klik
Serial3/0 dan masukkan IP address 40.40.10.2 dan Subnet Mask 255.255.255.192
§ Router 2
- Klik
router 2-Config-RIP-dan masukkan network address :
20.0.0.0
30.0.0.0
72.0.0.0
192.168.10.0
- Klik
Serial2/0 dan masukkan IP address 30.30.10.1 dan Subnet Mask 255.255.255.192
- Klik
Serial3/0 dan masukkan IP address 20.20.10.2 dan Subnet Mask 255.255.255.192
§ Router 3
- Klik
router 3-Config-RIP-dan masukkan network address :
30.0.0.0
40.0.0.0
72.0.0.0
- Klik
Serial2/0 dan masukkan IP address 40.40.10.1 dan Subnet Mask 255.255.255.192
- Klik
Serial3/0 dan masukkan IP address 30.30.10.2 dan Subnet Mask 255.255.255.192
7.
FIREWALL
Firewall dilakukan pada
Ruang Departemen Staff, Ruang Departemen Produksi, dan Ruang Departemen Teknisi
§ PC Kepala Departemen
Klik PC kepala departemen –
Desktop – Firewall
Remote IP 192.168.10.0
network Ruang Pimpinan (Allow)
Remote IP 192.168.10.64 network Ruang Departemen
Staff (Allow)
Remote IP 192.168.10.128 network Ruang Departemen Produksi
(Allow)
Remote IP 192.168.10.192 network Ruang Departemen
Teknisi (Allow)
Remote IP 72.72.72.0 network bagian Server (Allow)
Lakukan juga pengaturan
diatas pada PC Kepala Departemen lainnya
§ PC Anggota Ruang Departemen
Klik PC – Desktop – Firewall
Remote IP 192.168.10.0 network Ruang Pimpinan (Deny)
Remote IP 192.168.10.64 network Ruang Departemen
Staff (Allow)
Remote IP 192.168.10.128 network Ruang Departemen
Produksi (Allow)
Remote IP 192.168.10.192 network Ruang Departemen
Teknisi (Allow)
Remote IP 72.72.72.0 network bagian Server (Allow)
Untuk remote ip network
address 192.168.10.0 tidak diizinkan/Deny
karena itu merupakan network address dari Ruang Pimpinan dan sesuai dengan
studi kasus diawal dimana Ruang pimpinan hanya dapat berkomunikasi dengan Tiap
Kepala Departemen saja. Jadi untuk PC selain PC Kepala Departemen tidak bisa
berkomunikasi dengan Ruang Pimpinan
Lakukan juga pengaturan diatas pada perangkat Ruang
Departemen lainnya
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari
pemaparan di atas maka penulis dapat menyimpulkan pada jaringan internet sebuah
perkantoran yang di mana dibagi menjadi empat bagian yakni pimpinan, departemen
staff, departemen produksi dan departemen teknisi. Di mana pada masing – masing
kepala departemen dapat mengirim pesan ke pada pimpinan sedangkan staff atau
anak buah tidak dapat mengirim pesan kepada pimpinan. Selain itu hal yang
paling penting adalah semua departemen dapat menggunakan jaringan internet.
Dalam simulasi jaringan ini menggunakan subnetting
kelas C.
Saran
Meskipun
penulis menginginkan hasil yang sempurna dalam penyususnan laporan ini akan
tetapi pada faktanya masih banyak ditemukan kekurangan yang perlu penulis
perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Maka dari itu
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan oleh
penulis sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar