Sabtu, 15 Mei 2021

LAPORAN PROJEK AKHIR JARINGAN KOMPUTER

SIMULASI JARINGAN KANTOR

 



 

 Dosen Pengampu: Aditya Prapanca, S.T., M.Kom.

 

Kelompok 2

1. Farah Akmalia Rose

(19050974011)

2. Agustina Dwi Kusumawati

(19050974027)

3. Dava Daviar Saputra

(19050974034)


BAB I PENDAHULUAN

 

I.            LATAR BELAKANG

 

          Internet merupakan kebutuhan di masa digital saat ini. Di mana seluruh pengerjaan di sektor pendidikan, bisnis maupun pada perkantoran. Maka dari itu jaringan internet pun sangat dibutuhkan. Jaringan internet ini berguna untuk lalu lintas akses internet agar bisa terstruktur antara pengguna satu dengan pengguna yang lain sehingga dapat memberikan batasan akses kepada pengguna sehingga ada jaringan atau alamat internet yang dapat diakses oleh oleh tertentu saja, ada yang bisa diakses oleh semua orang, ada yang dapat diakses pada gedung atau wilayah tertentu saja dan sebagainya.

          Pada laporan ini penulis menggunakan simulasi jaringan internet pada sebuah kantor. Di kantor tersebut terdapat empat departemen yakni pimpinan, departemen staff, departemen produksi dan departemen teknisi. Pada simulasi ini menggunakan subnetting kelas C dan menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer.

 

 

II.         RUMUSAN MASALAH

 

1.  Apa saja kebutuhan yang diperlukan terkait simulasi jaringan kantor ?

      2. Bagaimana proses pengerjaan simulasi jaringan dengan Studi Kasus dimana Kantor A terdapat 4 ruangan yang terdiri dari: 1 Ruang Pimpinan dan 3 Ruang Departemen. Dengan ketentuan rangkaian jaringan :

§  Masing masing ruangan harus berbeda-beda jaringan. Dengan ip address 192.168.10.0/26. Hitung subnettingnya dan tentukan blok subnet masing masing ruangan

§  Semua perangkat pada Kantor A dapat berkomunikasi dengan baik dan terkoneksi dengan internet

§  Pada ketiga departemen tersebut, masing masing mempunyai Kepala Departemen. Atur keamanan jaringan dimana Ruangan Pimpinan hanya dapat berkomunikasi dengan masing masing tiap Kepala Departemen

 

 

III.         TUJUAN

 

Tujuan dibuatnya laporan ini adalah sebagai berikut :

 

1. Mengetahui cara menentukan IP address pada jaringan internet

2. Mengetahui cara menentukan dan menghitung subnet mask

3. Mengetahui cara menggunakan aplikasi simulasi Cisco Packet Tracer

 

              


BAB II

PEMBAHASAN

 

A.        KEBUTUHAN SIMULASI JARINGAN KANTOR

Untuk merancang sesuai dengan studi kasus yang ada, diperlukan beberapa kebutuhan alat dan bahan sebagai berikut :

1. Komputer untuk pengoperasian software Cisco Paket Tracer dalam simulasi jaringan

2. Software Cisco Paket Tracer

Yang diperlukan saat melakukan perancangan jaringan kantor pada Software Cisco Paket Tracer diantaranya 22 PC, 1 Printer, 2 Laptop, 4 Smartphone, 4 Switch, 2 Access Point, 3 Router, 1 Modem, 1 Cloud, 4 Server. Dengan rincian :

§     Ruang Pimpinan : 2 PC, 1 Switch, 1 Access Point, 1 Laptop, 2 Smartphone, 1 Server

§     Ruang Departement Staff : 8 PC,  1 Switch, 1 Printer

§     Ruang Departement Produksi : 8 PC, 1 Switch

§     Ruang Departement Teknisi : 3 PC, 1 Switch, 1 Access Point, 1 Laptop, 2 Smartphone, 1 Server

§     3 Router

§     2 Server (DNS Server dan Web Server)

§     1 Modem dan 1 Cloud supaya perangkat dapat terkoneksi dengan internet

 

             B.       SUBNETTING         

Pada studi kasus ini, perangkaian jaringan kantor dilakukan menggunakan aplikasi simulasi jaringan Cisco Packet Tracer. Sebelum melakukan rangkai jaringan menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer akan dilakukan perhitungan pembagian IP subnetting terlebih dahulu. IP yang digunakan yakni 192.168.10.0/26. Berikut langkah-langkah perhitungan subnetting :

 

IP yang digunakan: 192.168.10.0/ 26

IP : 192.12.12.1

Prefiks : /26

Biner : 11111111.11111111.11111111.11000000

Subnet Mask : 255.255.255.192 Jumlah Subnet : 2^x = 2^2 = 4

Jumlah Host/Subnet : 2^y = 2^6 = 64 – 2  =                                                 6                           2

Blok Subnet = 256 - 192 = 64

Blok keseluruhan = 0, 64, 128, 192

 

Berikut tabel pembagian blok subnetting pada jaringan :

 

NETWORK ADDRESS

RENTANG HOST

BROADCAST ADDRESS

FIRST HOST

( digunakan sebagai default Gateway)

LAST HOST

192.168.10.0

192.168.10.1

192.168.10.62

192.168.10.63

192.168.10.64

192.168.10.65

192.168.10.126

192.168.10.127

192.168.10.128

192.168.10.129

192.168.10.190

192.168.10.191

192.168.10.192

192.168.10.193

192.168.10.254

192.168.10.255

 

            C.        SIMULASI RANGKAI JARINGAN

 

Sesuai dengan pembagian subnetting, hasilnya terdapat 4 blok :

§   Blok pertama, yakni ruang pimpinan yang mempunyai Network 192.168.10.0, Rentang IP 192.168.10.2 - 192.168.10.62, dan Default Gateway 192.168.10.1

§   Blok kedua, yakni ruang departemen staff yang mempunyai Network 192.168.10.64, Rentang IP 192.168.10.66 - 192.168.10.126, dan Default Gateway 192.168.10.65

§   Blok ketiga, yakni ruang departemen produksi yang mempunyai Network 192.168.10.128, Rentang IP 192.168.10.130 - 192.168.10.190, dan Default Gateway 192.168.10.129

§   Blok keempat, yakni ruang departemen teknisi yang mempunyai Network 192.168.10.192, Rentang IP 192.168.10.194 - 192.168.10.254, dan Default Gateway 192.168.10.193

 

Tahapan Simulasi Rangkai Jaringan Kantor :

1. Pasang perangkat

Pasang perangkat pada masing-masing ruangan dan sambungkan pada 1 buah Switch menggunakan kabel Copper Straight-Through. Berikut tampilannya dengan susunan menggunakan  Topologi Star :

            




                     

2. SERVER

       Untuk DNS Server dan Web Server, pengaturan IP Configuration sebagai berikut :

Klik Server-Desktop-IP Configuration

 

                                



       Tambahkan Switch, Modem dan Cloud dan susun seperti pada gambar tahap 1

 

3. RUANG PIMPINAN

Pada Ruang Pimpinan terdapat 1 access point yang akan dibuat terkoneksi wireless dengan 1 laptop dan 2 smarthphone

-      Klik access point-config-port1, untuk SSID nya Pimpinan dengan Password pimpinan123. Kemudian jangan lupa untuk di ON kan

-      Untuk Laptop, diatur terlebih dahulu supaya menjadi wireless

Klik Physical, zoom out, matikan power laptop, kemudian ganti bagiannya dengan WPC300N, dan nyalakan kembali power laptopnya. 

Klik config-wireless dan masukkan SSID nya Pimpinan dengan Password pimpinan123

§  Untuk smarthphone, klik config-wireles, dan masukkan juga SSID nya Pimpinan dengan Password pimpinan123



Pada ruang pimpinan ini, pembagian ip nya secara otomatis melalui server DHCP

Klik Server-Services-DHCP, dan atur sebagai berikut:

 


                          


 

Selanjutnya Klik PC-Klik Desktop-Klik IP Configuration-Pilih DHCP. Maka ip sudah terisi sesuai dengan pengaturan pada server tadi

 



Lakukan juga pada perangkat lain yang ada pada ruang pimpinan

 

4. RUANG DEPARTEMEN STAFF

Pada ruang departemen staff, pembagian ip nya dilakukan secara statis

Klik PC-Desktop-IP Configuration dan masukkan ip address sesuai dengan rentang ip nya

 



Lakukan juga pada perangkat lain yang ada pada ruang departemen Staff

 

4. RUANG DEPARTEMEN PRODUKSI

Pada ruang departemen produksi, pembagian ip nya juga dilakukan secara statis

Klik PC-Desktop-IP Configuration dan masukkan ip address sesuai dengan rentang ip nya

 



Lakukan juga pada perangkat lain yang ada pada ruang departemen Staff

 

 

5.  RUANG DEPARTEMEN TEKNISI

Pada Ruang Departemen Teknisi terdapat 1 access point yang akan dibuat terkoneksi wireless dengan 1 laptop dan 2 smarthphone

-      Klik access point-config-port1, untuk SSID nya Teknisi dengan Password teknisi123. Kemudian jangan lupa untuk di ON kan

-      Untuk Laptop, diatur terlebih dahulu supaya menjadi wireless

Klik Physical, zoom out, matikan power laptop, kemudian ganti bagiannya dengan WPC300N, dan nyalakan kembali power laptopnya. 

Klik config-wireless dan masukkan SSID nya Pimpinan dengan Password pimpinan123

§  Untuk smarthphone, klik config-wireles, dan masukkan juga SSID nya Pimpinan dengan Password pimpinan123


 


Pada ruang Departemen Teknisi ini, pembagian ip nya secara otomatis melalui server DHCP

Klik Server-Services-DHCP, dan atur sebagai berikut:




Selanjutnya Klik PC-Klik Desktop-Klik IP Configuration-Pilih DHCP. Maka ip sudah terisi sesuai dengan pengaturan pada server tadi




Lakukan juga pada perangkat lain yang ada pada ruang departemen Teknisi


 

6. SETTING ROUTER

Terdapat 3 router :

Router 1untuk ruang pimpinan

Router 2 untuk ruang departemen staff dan departemen teknisi

Router 3 untuk bagian server

 

Ketiga router tersebut dihubungkan menggunakan kabel Serial Dce

 

Untuk pengaturan routernya dilakukan routing secara static

§  Router 1

-   Klik router 1-Config-RIP-dan masukkan network address :

20.0.0.0

40.0.0.0

192.168.10.0

-  Klik Serial2/0 dan masukkan IP address 20.20.10.1 dan Subnet Mask 255.255.255.192

-  Klik Serial3/0 dan masukkan IP address 40.40.10.2 dan Subnet Mask 255.255.255.192

 

§  Router 2

-   Klik router 2-Config-RIP-dan masukkan network address :

20.0.0.0

30.0.0.0

72.0.0.0

192.168.10.0

-  Klik Serial2/0 dan masukkan IP address 30.30.10.1 dan Subnet Mask 255.255.255.192

-  Klik Serial3/0 dan masukkan IP address 20.20.10.2 dan Subnet Mask 255.255.255.192

 

§  Router 3

-   Klik router 3-Config-RIP-dan masukkan network address :

30.0.0.0

40.0.0.0

72.0.0.0

-  Klik Serial2/0 dan masukkan IP address 40.40.10.1 dan Subnet Mask 255.255.255.192

-  Klik Serial3/0 dan masukkan IP address 30.30.10.2 dan Subnet Mask 255.255.255.192

 


 

            7. FIREWALL

Firewall dilakukan pada Ruang Departemen Staff, Ruang Departemen Produksi, dan Ruang Departemen Teknisi

 

§   PC Kepala Departemen

Klik PC kepala departemen – Desktop – Firewall

Remote IP 192.168.10.0 network Ruang Pimpinan (Allow)

Remote IP 192.168.10.64 network Ruang Departemen Staff (Allow)

Remote IP 192.168.10.128 network Ruang Departemen Produksi (Allow)

Remote IP 192.168.10.192 network Ruang Departemen Teknisi (Allow)

Remote IP 72.72.72.0 network bagian Server (Allow)

 

Lakukan juga pengaturan diatas pada PC Kepala Departemen lainnya

 

§   PC Anggota Ruang Departemen

Klik PC – Desktop – Firewall

Remote IP 192.168.10.0 network Ruang Pimpinan (Deny)

Remote IP 192.168.10.64 network Ruang Departemen Staff (Allow)

Remote IP 192.168.10.128 network Ruang Departemen Produksi (Allow)

Remote IP 192.168.10.192 network Ruang Departemen Teknisi (Allow)

Remote IP 72.72.72.0 network bagian Server (Allow)

 

Untuk remote ip network address 192.168.10.0 tidak diizinkan/Deny karena itu merupakan network address dari Ruang Pimpinan dan sesuai dengan studi kasus diawal dimana Ruang pimpinan hanya dapat berkomunikasi dengan Tiap Kepala Departemen saja. Jadi untuk PC selain PC Kepala Departemen tidak bisa berkomunikasi dengan Ruang Pimpinan

           

Lakukan juga pengaturan diatas pada perangkat Ruang Departemen lainnya

 

BAB III

PENUTUP

 

 

Kesimpulan

 

Dari pemaparan di atas maka penulis dapat menyimpulkan pada jaringan internet sebuah perkantoran yang di mana dibagi menjadi empat bagian yakni pimpinan, departemen staff, departemen produksi dan departemen teknisi. Di mana pada masing – masing kepala departemen dapat mengirim pesan ke pada pimpinan sedangkan staff atau anak buah tidak dapat mengirim pesan kepada pimpinan. Selain itu hal yang paling penting adalah semua departemen dapat menggunakan jaringan internet. Dalam simulasi jaringan ini menggunakan subnetting kelas C.

 

Saran

 

Meskipun penulis menginginkan hasil yang sempurna dalam penyususnan laporan ini akan tetapi pada faktanya masih banyak ditemukan kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Maka dari itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan oleh penulis sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya.

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar