Jumat, 14 Mei 2021

 

Laporan Projek Akhir Jaringan Komputer

SIMULASI JARINGAN PADA WARNET

DOSEN PENGAMPU :

Aditya Prapanca, S.T., M.Kom.

Disusun Oleh :

Aprilia Wulan Mega Sari        19050974007

Hikmatul Izzah                       19050974016

Yanuar Andi Rahman             19050974031

S1 Pendidikan Teknologi Informasi

 

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2021



BAB 1

PENDAHULUAN

 

A. Latar belakang

Dengan perkembangan zaman yang semakin canggih saat ini, mulai dari komputer, laptop, hingga ponsel ganggam merupakan kebutuhan yang bisa dianggap wajib dimiliki oleh setiap orang, dan dengan adanya kecanggihan teknologi saat ini dapat memberikan kemudahan bagi beberapa orang, mulai dari komunikasi, informasi, dan banyak hal lain lagi yang dapat diperoleh.

Keuntungan atau kemudahan dari canggihnya teknologi saat ini masih ada beberapa orang yang tidak dapat merasakan kemudahan dan keuntungan yang dapat diperoleh dari canggihnya teknologi saat ini, mulai dari yang terhalang tidak memiliki komputer, laptop, bahkan ponsel genggam, ada yang tidak memiliki jaringan internet yang dimana  hal itu merupakan hal utama yang digunakan dalam mengakses kemudahan yang diberikan oleh teknologi saat ini, serta masih ada beberapa kendala lain yang dirasakan beberapa orang.

Dari permasalahan tersebut laporan rancang jaringan pada warnet ini dibuat guna untuk memberikan sedikit kemudahan bagi beberapa orang yang mengalami kendala fasilitas tersebut. Laporan rancang jaringan pada warnet ini dibuat dengan tujuan memberikan kemudahan bagi beberapa orang tersebut untuk menikmati, merasakan, atau mengakses kecanggihan teknologi pada saat ini.

Rancangan jaringan warnet ini merupakan salah satu dari penerapan teknologi dengan menggunakan suatu bangun jaringan. Oleh karena itu  untuk membangun suatu rancang jaringan pada warnet membutuhkan teknik dalam bidang jaringan, salah satu tahap yang dibutuhkan yaitu mensimulasikan rancang jaringan pada warnet ke dalam aplikasi Cisco Packet Tracer. Setelah melakukan simulasi pada aplikasi Cisco Packet Tracker simulasi rancang jaringan pada warnet dan sesuai dengan yang diharapkan, maka simulasi rancang jaringan pada warnet tersebut dapat diterapkan dengan membangun rancangan  fisik. Penggunaan aplikasi Cisco Packet Tracer ini sangat membantu dalam mengidentifikasi masalah yang timbul lebih awal dan mencegah adanya kesalahan rancangan jaringan komputer yang lebih kompleks.

 


B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara menghitung Subnetting untuk menentukan IP pada PC

2. Bagaimana alur kerja dari sebuah warnet yang memiliki study kasus

    sebagai berikut :

-          Sebuah warnet memiliki 3 buah ruangan yang dimana ruangan pertama sebagai ruangan operator yang berguna sebagai admin atau pengelola warnet, ruangan kedua sebagai ruangan penyedia rental  PC bagi pelanggan warnet, dan ruangan ketiga sebagai ruangan yang hanya menyediakan wifi.

Dari beberapa ruangan tersebut dibuatlah rangkaian jaringan dengan ketentuan sebagai berikut :

Hanya terdapat 1 jaringan warnet dimana semua PC yang tersedia didalam ruangan kedua dapat terhubung dengan ruangan operator serta dapat terhubung pada printer operator, selanjutnya ditambahkan pula access point untuk pelanggan yang hanya menggunakan ruangan free wifi. 



BAB 2

PEMBAHASAN

 

 

A.    Perencanaan Jaringan Warnet

Dengan kemajuan teknologi saat ini, tak sedikit orang yang terbiasa dengan kemudahan yang didapatkan dari kemajuan teknologi ini, mulai dari anak-anak, anak remaja, orang dewasa, bahkan orang tua sekalipun. Baik itu untuk alat komunikasi, hiburan, mengerjakan tugas sekolah, skripsi mahasiswa bahkan pekerjaan kantor sekaligus.

Melalui rancang jaringan pada warnet yang akan dibuat ini, bertujuan untuk bisa memberikan hal-hal seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Dimana pada rancang jaringan pada warnet kali ini dapat memberikan kemudahan bagi beberapa orang yang kurang atau belum bisa menikmati kecanggihan teknologi saat ini. Rancang jaringan pada warnet yang akan dibuat kali ini memiliki kriteria sebagai berikut

a.       Memiliki PC komputer yang memadai untuk pelanggan

b.      Memiliki Ruangan khusus yang difasilitasi dengan WiFi

c.       Memiliki fasilitas yang memadai seperti WiFi, Printer, 9 buah Komputer

 

B.     Analisis Rancangan Jaringan Warnet

Setelah melakukan sebuah perencanaan , maka dilanjutkan dengan menganalisa rancangan jaringan warnet yang akan dibuat. Dengan melakukan analisa ini diharapkan dapat lebih bisa mengetahui apa saja yang akan dibutuhkan dan apa saja harus dimuat ke dalam pembuatan simulasi rancang jaringan pada warnet yang akan dibuat ini.

Rancang jaringan pada warnet ini sebelum direalisasikan dalam bentuk fisik pada sebuah usaha rental terlebih dahulu dapat disimulasikan pada sebuah aplikasi simulasi jaringan komputer yaitu Cisco Packet Tracer. Dimana pada aplikasi tersebut perancang jaringan dapat meminimalisir kesalahan yang bisa terjadi dalam pembangunan sebuah jaringan komputer pada usaha bidang rental. Sebelum melakukan simulasi jaringan warnet perlu diperhatikan studi kasus diinginkan serta keperluan apa saja yang dimuat pada rancang jaringan pada warnet kali ini.

Dari studi kasus pada rancang jaringan pada warnet kali ini membutuhkan beberapa hal yang diperlukan sebagai berikut :

1.      Komputer untuk mengoperasikan aplikasi Cisco Packet Tracer dalam simulasi jaringan yang akan dilakukan.

 

2.      Software Cisco Packet Tracer

Dalam pembuatan simulasi rancang jaringan pada warnet di aplikasi Cisco Packet Tracer beberapa hal yang harus dimuat dalam pembuatan simulasi ialah sebagai berikut:

No

Nama Alat

Jumlah

Keterangan

1.

PC

9

sebagai pusat layanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan (Client).

2.

Switch

1

sebagai penghubung sejumlah perangkat komputer demi dapat melakukan pertukaran paket serta meneruskan data ke berbagai perangkat tujuan.

3.

Server

1

untuk mengatur hak akses ke dalam jaringan yang bisa digunakan oleh komputer klien.

4.

Router

1

menghubungkan 2 jaringan atau lebih untuk menyalurkan data informasi dari jaringan satu ke jaringan

5.

Cable modem

1

untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27 Mbps downstream dan 2,5Mbps upstream. 


6.

Printer

1

mencetak dokumen, mencetak foto, mencetak banner dan spanduk, mencetak stiker dan sebagainya.

7.

Hub

5

sebagai network hub adalah hardware yang dipindahkan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain

8.

Access Point

1

menyediakan koneksi antara jalur data sinyal RF (Radio Frekuensi) yang dibentuk oleh wifi dengan jalur data elektrik pada kabel ethernet.

Melalui analisa yang telah dilakukan diharapkan dapat memudahkan perancang dalam membuat rancang jaringan pada warnet sesuai dengan studi kasus yang telah ada. 

 

C.    Cara Perhitungan Subnetting pada PC

Dalam pembuatan simulasi di aplikasi Cisco Packet Tracer kali ini setiap PC memiliki alamat IP, IP address ada agar setiap perangkat yang dapat menggunakan koneksi internet bisa menghubungi satu sama lain. Pada studi kasus yang akan dibuat kali ini memiliki alamat IP yang akan dibagi secara otomatis (DHCP), dimana perancang hanya akan mengatur IP sesuai dengan ketentuan studi kasus tanpa harus mengatur secara manual karena perhitungan IP setiap PC ditentukan dari perhitungan.

     IP yang ditunjuk pada studi kasus jaringan pada warnet kali ini yaitu 192.168.1.8 / 27. Sebelum IP dimasukkan kedalam pengaturan PC maka dilakukan perhitungan pembagian IP subnetting terlebih dahulu, dan berikut merupakan langkah-langkah perhitungan IP subnetting:

IP                          : 192.168.1.8

Prefiks                  : /27

Biner                     : 11111111.11111111.11111111.11100000

Subnet Maks         : 255.255.255.224

Jumlah Subnet       : 2x = 23 = 8

Jumlah Host per Subnet     : 2y – 2 = 25 – 2 = 32 – 2 = 30

Blok Subnet          : 256 – 224 = 32

Blok Keseluruhan : 0, 32, 64, 96, 128, 160, 192, 224

Network Addres

Rentang Host

Broadcast Host

First Host

Last Host

192.168.1.0

192.168.1.1

192.168.1.30

192.168.1.31

192.168.1.32

192.168.1.33

192.168.1.62

192.168.1.63

192.168.1.64

192.168.1.65

192.168.1.94

192.168.1.95

192.168.1.96

192.168.1.97

192.168.1.126

192.168.1.127

192.168.1.128

192.168.1.129

192.168.1.158

192.168.1.159

192.168.1.160

192.168.1.161

192.168.1.190

192.168.1.191

192.168.1.192

192.168.1.193

192.168.1.222

192.168.1.223

192.168.1.224

192.168.1.225

192.168.1.238

192.168.1.239

 

D.     SIMULASI JARINGAN KOMPUTER SUBNETTING

Studi kasus pada laporan simulasi rancang jaringan pada warnet kali ini akan disimulasikan menggunakan Cisco Packet Tracer. Setelah melakukan perhitungan IP subnetting langkah selanjutnya yaitu melakukan simulasi jaringan subnetting menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Berikut langkah-langkah cara membuat simulasi jaringan subnetting menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer:

 

1.      Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang ada pada komputer, pc, atau laptop.

2.      Untuk membuat Ruang 1 tambahkan sebanyak 8 ikon pc dan 4 ikon hub pada aplikasi Cisco, lalu hubungkan setiap 2 pc dengan 1 hub menggunakan kabel secara otomatis atau yang bergambar seperti petir berwarna merah.


3.      Setelah ruang 1 sudah terbentuk dan sudah dihubungkan maka selanjutnya kita buat ruang monitor. Ruang monitor bertujuan untuk mengontrol, memotir, 8 pc yang ada pada ruang 1, pada ruang monitor juga memiliki akses printer yang bisa terhubung secara langsung oleh 8 pc pada ruang 1. Ruang monitor dapat terhubung dengan ruang 1 yaitu menggunakan kabel hubung dan juga memiliki alamat IP yang sama, dimana alamat IP tersebut sudah disetting oleh perancang secara otomatis (DHCP). Pada ruang monitor memiliki 1 pc, 1 printer, dan juga satu server yang berguna untuk menghubungan jaringan.

4.      Setelah ruang 1 dan ruang monitor terbentuk dan dihubungkan, agar kedua ruangan dapat saling menghubungi maka kita setting alamat kedua ruangan tersebut secara otomatis (DHCP).

5.      Setelah ruangan 1, dan ruang monitor alamat IP tersetting secara otomatis selanjutnya kita membuat 1 ruangan yang dikhususkan hanya untuk pelanggan yang membutuhkan jaringan internet tanpa memperlukan pc. Pada ruangan 2 ini disetting hanya untuk pengguna yang memperlukan jaringan internet (Wifi) dan pada ruangan 2 ini pengguna tidak dapat terhubung secara langsung oleh monitor, dan tidak dapat secara otomatis melakukan print karena tidak ada akses yang terhubung. Alamat IP yang digunakan pada ruangan 2 kali ini ialah secara manual (static), IP ini digunakan untuk menghubungan ikon laptop agar dapat terhubung dengan jaringan wifi, tidak seperti laptop pada ikon ponsel jaringan wifi bisa langsung terkonek secara otomatis tanpa dibutuhkannya IP yang tersetting pada ponsel. IP static biasa dipakai pada jaringan lokal, IP statis ini biasa disetting pada router agar supaya mudah dikenali dan mudah di ingat.

                

   

6.      Setelah ruangan 1, ruangan 2, dan ruang monitor tersetting dengan rinci selanjutnya kita sambungkan mereka dengan jaringan internet yang dimana memperlukan, 1 cabel modem, 1 router, 1 server, dan satu Hub. Cabel modem dihubungkan dengan router, router dihubungkan dengan Hub dan untuk hub dihubungkan dengan ruangan monitor, ruangan wifi dan server

7.      Setelah semua ruangan terhubung pada jaringan internet dan tidak ada tanda merah maka simulasi rancangan jaringan pada warnet yang dibuat berhasil. 


BAB 3

Kesimpulan

 

Melakukan simulasi rancang jaringan pada warnet merupakan langkah penting untuk mengetahui arsitektur sistem dari sistem yang akan dibuat, dan juga untuk bisa meminimalisir kesalahan yang akan terjadi jika diimplementasikan dalam bentuk fisik. Dengan menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer simulasi rancang jaringan pada warne dapat memberikan gambaran tentang arsitektur dan rancang jaringan pada warnet jika diimplemantasikan dalam bentuk fisik. Dengan melakukan simulasi rancang jaringan pada warnet ini diharap dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengetahui kesalahan apa yang akan bisa terjadi pada rancangan jaringan warnet yang dibuat.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar