Laporan Projek Akhir Jaringan Komputer
SIMULASI JARINGAN PADA WARNET
DOSEN PENGAMPU :
Aditya Prapanca, S.T., M.Kom.
Disusun Oleh :
Aprilia Wulan Mega Sari 19050974007
Hikmatul Izzah 19050974016
Yanuar Andi Rahman 19050974031
S1 Pendidikan Teknologi Informasi
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dengan perkembangan
zaman yang semakin canggih saat ini, mulai dari komputer, laptop, hingga ponsel
ganggam merupakan kebutuhan yang bisa dianggap wajib dimiliki oleh setiap
orang, dan dengan adanya kecanggihan teknologi saat ini dapat memberikan
kemudahan bagi beberapa orang, mulai dari komunikasi, informasi, dan banyak hal
lain lagi yang dapat diperoleh.
Keuntungan atau
kemudahan dari canggihnya teknologi saat ini masih ada beberapa orang yang
tidak dapat merasakan kemudahan dan keuntungan yang dapat diperoleh dari
canggihnya teknologi saat ini, mulai dari yang terhalang tidak memiliki
komputer, laptop, bahkan ponsel genggam, ada yang tidak memiliki jaringan
internet yang dimana hal itu merupakan
hal utama yang digunakan dalam mengakses kemudahan yang diberikan oleh
teknologi saat ini, serta masih ada beberapa kendala lain yang dirasakan
beberapa orang.
Dari permasalahan
tersebut laporan rancang jaringan pada warnet ini dibuat guna untuk memberikan sedikit kemudahan bagi
beberapa orang yang mengalami kendala fasilitas tersebut. Laporan rancang
jaringan pada warnet ini dibuat
dengan tujuan memberikan kemudahan bagi beberapa orang tersebut untuk
menikmati, merasakan, atau mengakses kecanggihan teknologi pada saat ini.
Rancangan jaringan warnet ini merupakan salah satu
dari penerapan teknologi dengan menggunakan suatu bangun jaringan. Oleh karena
itu untuk membangun
suatu rancang jaringan pada warnet membutuhkan teknik dalam bidang jaringan,
salah satu tahap yang dibutuhkan yaitu mensimulasikan rancang jaringan pada
warnet ke dalam aplikasi Cisco Packet Tracer. Setelah melakukan simulasi pada
aplikasi Cisco Packet Tracker simulasi rancang jaringan pada warnet dan sesuai
dengan yang diharapkan, maka simulasi rancang jaringan pada warnet tersebut dapat
diterapkan dengan membangun rancangan fisik. Penggunaan
aplikasi Cisco Packet Tracer ini sangat membantu dalam mengidentifikasi masalah
yang timbul lebih awal dan mencegah adanya kesalahan rancangan jaringan
komputer yang lebih kompleks.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara menghitung Subnetting untuk
menentukan IP pada PC
2. Bagaimana alur kerja dari sebuah warnet
yang memiliki study kasus
sebagai berikut :
-
Sebuah
warnet memiliki 3 buah ruangan yang dimana ruangan pertama sebagai ruangan
operator yang berguna sebagai admin atau pengelola warnet, ruangan kedua
sebagai ruangan penyedia rental PC bagi
pelanggan warnet, dan ruangan ketiga sebagai ruangan yang hanya menyediakan
wifi.
Dari beberapa ruangan
tersebut dibuatlah rangkaian jaringan dengan ketentuan sebagai berikut :
Hanya terdapat 1 jaringan warnet dimana semua PC yang tersedia didalam ruangan kedua dapat terhubung dengan ruangan operator serta dapat terhubung pada printer operator, selanjutnya ditambahkan pula access point untuk pelanggan yang hanya menggunakan ruangan free wifi.
BAB 2
PEMBAHASAN
A.
Perencanaan
Jaringan Warnet
Dengan kemajuan teknologi saat ini, tak sedikit orang
yang terbiasa dengan kemudahan yang didapatkan dari kemajuan teknologi ini,
mulai dari anak-anak, anak remaja, orang dewasa, bahkan orang tua sekalipun.
Baik itu untuk alat komunikasi, hiburan, mengerjakan tugas sekolah, skripsi
mahasiswa bahkan pekerjaan kantor sekaligus.
Melalui rancang jaringan pada warnet
yang akan dibuat ini, bertujuan untuk bisa memberikan hal-hal seperti yang
telah disebutkan sebelumnya. Dimana pada rancang jaringan pada warnet
kali ini dapat memberikan kemudahan bagi beberapa orang yang kurang atau belum
bisa menikmati kecanggihan teknologi saat ini. Rancang jaringan pada warnet
yang akan dibuat kali ini memiliki kriteria sebagai berikut
a.
Memiliki
PC komputer yang memadai untuk pelanggan
b.
Memiliki
Ruangan khusus yang difasilitasi dengan WiFi
c.
Memiliki
fasilitas yang memadai seperti WiFi, Printer, 9 buah Komputer
B.
Analisis
Rancangan Jaringan Warnet
Setelah
melakukan sebuah perencanaan , maka dilanjutkan dengan menganalisa rancangan
jaringan warnet yang akan dibuat. Dengan melakukan analisa ini diharapkan dapat
lebih bisa mengetahui apa saja yang akan dibutuhkan dan apa saja harus dimuat
ke dalam pembuatan simulasi rancang jaringan pada warnet
yang akan dibuat ini.
Rancang jaringan pada warnet ini sebelum direalisasikan
dalam bentuk fisik pada sebuah usaha rental terlebih dahulu dapat disimulasikan
pada sebuah aplikasi simulasi jaringan komputer yaitu Cisco Packet Tracer.
Dimana pada aplikasi tersebut perancang jaringan dapat meminimalisir kesalahan yang
bisa terjadi dalam pembangunan sebuah jaringan komputer pada usaha bidang
rental. Sebelum melakukan simulasi jaringan warnet perlu diperhatikan studi
kasus diinginkan serta keperluan apa saja yang dimuat pada rancang jaringan pada warnet
kali ini.
Dari studi kasus pada rancang jaringan pada warnet
kali ini membutuhkan beberapa hal yang diperlukan sebagai berikut :
1.
Komputer untuk mengoperasikan aplikasi
Cisco Packet Tracer dalam simulasi jaringan yang akan dilakukan.
2.
Software Cisco Packet Tracer
Dalam pembuatan simulasi rancang jaringan pada warnet
di aplikasi Cisco Packet Tracer beberapa hal yang harus dimuat dalam pembuatan simulasi
ialah sebagai berikut:
No |
Nama
Alat |
Jumlah |
Keterangan |
1. |
PC |
9 |
sebagai pusat
layanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan (Client). |
2. |
Switch |
1 |
sebagai penghubung sejumlah perangkat
komputer demi dapat melakukan pertukaran paket serta meneruskan data ke
berbagai perangkat tujuan. |
3. |
Server |
1
|
untuk mengatur hak akses ke dalam jaringan
yang bisa digunakan oleh komputer klien. |
4. |
Router |
1 |
menghubungkan 2 jaringan atau lebih
untuk menyalurkan data informasi dari jaringan satu ke jaringan |
5. |
Cable modem |
1 |
untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27 Mbps downstream dan 2,5Mbps upstream. |
6. |
Printer |
1 |
mencetak dokumen, mencetak foto,
mencetak banner dan spanduk, mencetak stiker dan sebagainya. |
7. |
Hub |
5 |
sebagai network hub adalah hardware yang
dipindahkan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain |
8. |
Access Point |
1 |
menyediakan koneksi antara jalur data sinyal RF (Radio Frekuensi) yang dibentuk oleh wifi dengan jalur data elektrik pada kabel ethernet. |
Melalui
analisa yang telah dilakukan diharapkan dapat memudahkan perancang dalam
membuat rancang jaringan pada warnet sesuai dengan studi kasus yang telah ada.
C.
Cara
Perhitungan Subnetting pada PC
Dalam pembuatan simulasi di aplikasi Cisco
Packet Tracer kali ini setiap PC memiliki alamat IP, IP address ada agar
setiap perangkat yang dapat menggunakan koneksi internet bisa menghubungi satu
sama lain. Pada
studi kasus yang akan dibuat kali ini memiliki alamat IP yang akan dibagi
secara otomatis (DHCP),
dimana perancang hanya akan mengatur IP sesuai dengan ketentuan studi kasus
tanpa harus mengatur secara manual karena perhitungan IP setiap PC ditentukan
dari perhitungan.
IP yang ditunjuk pada studi kasus jaringan pada warnet kali ini yaitu 192.168.1.8 / 27. Sebelum
IP dimasukkan kedalam pengaturan PC maka dilakukan perhitungan pembagian IP
subnetting terlebih dahulu, dan berikut merupakan langkah-langkah perhitungan
IP subnetting:
IP :
192.168.1.8
Prefiks : /27
Biner : 11111111.11111111.11111111.11100000
Subnet Maks : 255.255.255.224
Jumlah Subnet : 2x = 23 = 8
Jumlah Host per Subnet : 2y – 2 = 25 – 2 =
32 – 2 = 30
Blok Subnet : 256 – 224 = 32
Blok Keseluruhan : 0, 32, 64, 96,
128, 160, 192, 224
Network
Addres |
Rentang
Host |
Broadcast
Host |
|
First
Host |
Last
Host |
||
192.168.1.0 |
192.168.1.1 |
192.168.1.30 |
192.168.1.31 |
192.168.1.32 |
192.168.1.33 |
192.168.1.62 |
192.168.1.63 |
192.168.1.64 |
192.168.1.65 |
192.168.1.94 |
192.168.1.95 |
192.168.1.96 |
192.168.1.97 |
192.168.1.126 |
192.168.1.127 |
192.168.1.128 |
192.168.1.129 |
192.168.1.158 |
192.168.1.159 |
192.168.1.160 |
192.168.1.161 |
192.168.1.190 |
192.168.1.191 |
192.168.1.192 |
192.168.1.193 |
192.168.1.222 |
192.168.1.223 |
192.168.1.224 |
192.168.1.225 |
192.168.1.238 |
192.168.1.239 |
D.
SIMULASI JARINGAN KOMPUTER SUBNETTING
Studi
kasus pada laporan simulasi rancang jaringan pada warnet kali ini akan
disimulasikan menggunakan Cisco Packet Tracer. Setelah melakukan perhitungan IP
subnetting langkah selanjutnya yaitu melakukan simulasi jaringan subnetting
menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Berikut langkah-langkah cara membuat
simulasi jaringan subnetting menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer:
1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang ada pada komputer, pc, atau laptop.
2. Untuk
membuat Ruang 1 tambahkan sebanyak 8 ikon pc dan 4 ikon hub pada aplikasi
Cisco, lalu hubungkan setiap 2 pc dengan 1 hub menggunakan kabel secara
otomatis atau yang bergambar seperti petir berwarna merah.
3. Setelah ruang 1 sudah terbentuk dan sudah dihubungkan maka selanjutnya kita buat ruang monitor. Ruang monitor bertujuan untuk mengontrol, memotir, 8 pc yang ada pada ruang 1, pada ruang monitor juga memiliki akses printer yang bisa terhubung secara langsung oleh 8 pc pada ruang 1. Ruang monitor dapat terhubung dengan ruang 1 yaitu menggunakan kabel hubung dan juga memiliki alamat IP yang sama, dimana alamat IP tersebut sudah disetting oleh perancang secara otomatis (DHCP). Pada ruang monitor memiliki 1 pc, 1 printer, dan juga satu server yang berguna untuk menghubungan jaringan.
4. Setelah
ruang 1 dan ruang monitor terbentuk dan dihubungkan, agar kedua ruangan dapat
saling menghubungi maka kita setting alamat kedua ruangan tersebut secara
otomatis (DHCP).
5. Setelah
ruangan 1, dan ruang monitor alamat IP tersetting secara otomatis selanjutnya
kita membuat 1 ruangan yang dikhususkan hanya untuk pelanggan yang membutuhkan
jaringan internet tanpa memperlukan pc. Pada ruangan 2 ini disetting hanya
untuk pengguna yang memperlukan jaringan internet (Wifi) dan pada ruangan 2 ini
pengguna tidak dapat terhubung secara langsung oleh monitor, dan tidak dapat
secara otomatis melakukan print karena tidak ada akses yang terhubung. Alamat IP yang
digunakan pada ruangan 2 kali ini ialah secara manual (static), IP ini digunakan untuk
menghubungan ikon laptop agar dapat terhubung dengan jaringan wifi, tidak
seperti laptop pada ikon ponsel jaringan wifi bisa langsung terkonek secara
otomatis tanpa dibutuhkannya IP yang tersetting pada ponsel. IP static biasa dipakai pada jaringan
lokal, IP statis ini biasa disetting pada router agar supaya mudah dikenali dan
mudah di ingat.
6. Setelah ruangan 1, ruangan 2, dan ruang monitor tersetting dengan rinci selanjutnya kita sambungkan mereka dengan jaringan internet yang dimana memperlukan, 1 cabel modem, 1 router, 1 server, dan satu Hub. Cabel modem dihubungkan dengan router, router dihubungkan dengan Hub dan untuk hub dihubungkan dengan ruangan monitor, ruangan wifi dan server
7. Setelah semua ruangan terhubung pada jaringan internet dan tidak ada tanda merah maka simulasi rancangan jaringan pada warnet yang dibuat berhasil.
BAB 3
Kesimpulan
Melakukan simulasi rancang jaringan pada
warnet merupakan langkah penting untuk mengetahui arsitektur sistem dari sistem
yang akan dibuat, dan juga untuk bisa meminimalisir kesalahan yang akan terjadi
jika diimplementasikan dalam bentuk fisik. Dengan menggunakan aplikasi Cisco
Packet Tracer simulasi rancang jaringan pada warne dapat memberikan gambaran
tentang arsitektur dan rancang jaringan pada warnet jika diimplemantasikan
dalam bentuk fisik. Dengan melakukan simulasi rancang jaringan pada warnet ini
diharap dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengetahui kesalahan apa yang akan
bisa terjadi pada rancangan jaringan warnet yang dibuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar