Senin, 17 Mei 2021

 

Membuat IP Public, IP Private, dan Subnetting Jaringan Komputer Pada Ujian Try Out Sekolah

  

Mata Kuliah :

Jaringan Komputer

 

Dosen Pengampu:

Aditya Prapanca, S.T., M.Kom.

 

Disusun Oleh:

Ahshoha Qori’a Zulda     (19050974014)

M. Rifqi Prasetyo            (19050974030)

Madelin Christina Purba  (19050974038)

 

 

PENDAHULUAN

            Perkembangan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat pada zaman ini, membuat berbagai inovasi dalam aspek kehidupan manusia. Teknologi yang semakin canggih ini juga mempermudah manusia untuk melakukan berbagai macam kegiatan sehari-harinya. Mulai dari bidang makanan, pariwisata, budaya, pendidikan, komunikasi dsb, sekarang semuanya menggunakan teknologi.

Kelompok kami mengambil sebuah studi kasus mengenai suatu sekolahan yang ingin mengadakan percobaan try out. Sekolah ini menggunakan 3 kelas untuk melakukan percobaannya. Karena untuk uji coba, maka setiap kelas hanya meggunakan 5 komputer saja. Kepala sekolah meminta teknisi untuk mengatur jaringan agar setiap kelas dapat mengakses internet dengan ketentuan, semua kelas dapat terhubung ke server pusat dan setiap kelas mempunyai ip privat yang berbeda dari kelas – kelas lainnya. Kemudian,menghitung subnet dari setiap komputer dan terdapat satu server utama yang mengakses ip public dan ip private.



                                                                                    PEMBAHASAN

Studi kasus yang kami ambil membahas mengenai suatu sekolah yang ingin mengadakan percobaan try out. Sekolah ini menggunakan 3 kelas untuk melakukan percobaannya. Karena untuk uji coba, maka setiap kelas hanya menggunakan 5 komputer saja. Kepala sekolah meminta teknisi untuk mengatur jaringan agar setiap kelas dapat mengakses internet dengan ketentuan,semua kelas dapat terhubung ke server pusat dan setiap kelas mempunyai ip privat yg berbeda dari kelas-kelas lainnya. Kemudian, menghitung subnet dari setiap komputer dan terdapat satu server utama yg mengakses ip public dan ip private. Rincian pembagian kelas sebagai berikut:

·         Ruang Kelas A : terdapat lima unit PC dan 1 switch

·         Ruang Kelas B : terdapat lima unit PC dan 1 switch

·         Ruang Kelas C : terdapat lima unit PC dan 1 switch

·         Ruang Server : terdapat 2 router, 1 switch, dan 1 PC

Setiap ruang kelas dihubungkan ke satu unit router sekolah yang akan tersambung ke ruangan server. Syarat umum pada jaringan sekolah ini, setiap PC dalam satu kelas dapat saling berkomunikasi akan tetapi PC antarkelas tidak dapat saling berkomunikasi.

Topologi Jaringan yang digunakan dalam studi kasus ini adalah Topologi Star. Pengertian dari topologi star sendiri adalah bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi ini juga menggunakan hub/switch sebagai node tengah untuk saling terhubung satu sama lain dari client server menuju ke server atau sebaliknya.

Pada rancang jaringan yang kami buat, Host atau PC yang digunakan adalah sebanyak 15. Dengan demikian dalam menentukan SubnetMask,  diwajibkan untuk berpatokan pada tabel rumus di atas. Kelas yang tepat dalam rancang jaringan ini adalah dengan menggunakanTabel Kelas C. Karena pada Tabel Kelas C terdapat SubnetMask yang memiliki host sebanyak 30 dan masih mencakup 15 PC atau Host yang ada. Subnetmask yang terbentuk adalah 255.255.255.224 dan memiliki Classless Inter-Domain Routing (CIDR) yaitu /27 serta subnet yang berjumlah 32.

 

·         Menghitung Biner

SubnetMask memiliki biner seperti di bawah ini untuk angka 255.

11111111. 11111111. 11111111.

8.8.8.

(Kumpulan angka 1 sebanyak 8 dengan perulangan sebanyak 3 kali).

Sedangkan untuk angka 224 dalam SubnetMask 255.255.255.255.224, memiliki biner seperti di bawah berdasarkan informasi di atas.

Prefix – Biner untuk angka 255

/27 – (8 × 3) = 27 – 24 = 3

Angka 3 adalah banyaknya angka 0 dan angka 1 yang akan dimasukkan pada kelanjutan biner untuk angka 255.

11111111. 11111111. 11111111.111000

·      Menghitung Host

Dimisalkan : X adalah banyaknya angka 0 dalam biner.

2x– 2

23– 2

= 8 – 2

= 6

        Menghitung Subnet

Dimisalkan : Y adalah banyaknya angka 1 dalam biner.

2y

23

=8


Default gateway blok 1 = 192.168.10.1 dengan IP Network 192.168.10.0 dan IP Broadcast 192.168.10.31

Default gateway blok 2 = 192.168.10.33 dengan IP Network 192.168.10.32 dan IP Broadcast 192.168.10.63

Default gateway blok 3 = 192.168.10.65 dengan IP Network 192.168.10.64 dan IP Broadcast 192.168.10.95

Berdasarkan perhitungan, maka ditemukan:

Kelas A:

·         Host                            : 192.168.10.2 – 192.168.10.6 (5 Host)

·         Broadcast                    : 192.168.10.31

·         Netmask                      : 255.255.255.224

·         Default gateway          : 192.168.10.1

Kelas B:

·         Host                            : 192.168.10.34 – 192.168.10.38 (5 Host)

·         Broadcast                    : 192.168.10.63

·         Netmask                      : 255.255.255.224

·         Default gateway          :192.168.10.33

Kelas C:

·         Host                            : 192.168.10.66 – 192.168.10.70 (5 Host)

·         Broadcast                    : 192.168.10.63

·         Netmask                      : 255.255.255.224

·         Default gateway          : 192.168.10.65


KESIMPULAN

Akses internet di zaman sekarang sangatlah diperlukan untuk memudahkan pekerjaan kita, tetapi kita tidak boleh asal dalam pembuatan jaringan komputer agar apa yang kita harapkan dapat tercapai sehingga penentuan topologi ini sangat diperlukan dan tidak boleh asal dalam penerapannya, lalu penghitungan subnet dan ip agar semua komputer dapat mengakses internet sesuai dengan apa yang ia harapkan tanpa adanya kendala.

 

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar