Pengenalan Jaringan Komputer Ad-Hoc (wi-fi), IP Private, dan Transfer File (Praktikum 1)

BAB 1
Pendahuluan

    latar belakang

    Dalam pengerjaan suatu proyek kelompok,sering kali kita bingung dengan cara menyatukan data dan informasi dari setiap anggota tim. walaupun di zaman ini sudah di permudah dengan beberapa aplikasi tambahan seperti google meet , skype, teamviewer dan sebagainya . semua kemudahan tersebut akan tidak berguna apabila tidak ada koneksi internet. begitu pula dengan cara manual seperti memakai flashdiks, pastinya akan memakan waktu dan memperpendek deadline yang diberikan.

oleh sebab itu, kita akan mempelajari suatu metode yang mempermudah kita dalam bekerja dalam tim tanpa harus bingung dengan koneksi internet atau harus menunggu proses yang memakan waktu dengan perantara flashdisk.

    landasan teori

    Ad Hoc merupakan salah satu mode jaringan dalam WLAN (Wireless Local Area Network). Mode ini memungkinkan dua atau lebih device (komputer atau router) untuk saling berkomunikasi satu sama lain secara langsung (dikenal dengan istilah peer to peer) tanpa melalui Central Wireless Router atau Acces Point (AP). Disini kami akan melakukan uji coba jaringan Ethernet ad-hoc (wifi) dengan 2 buah laptop.

BAB 2
METODE 
PENYELESAIAN

        Alat dan Bahan

2 buah laptop atau lebih dalam satu kelompok

 

Tujuan

1. Menentukan alamat IP private yang dapat digunakan secara bebas.

2. Mengenalkan jaringan komputer ad hoc (wifi), IP Private dan transfer file

 

Langkah Kerja

1. Buatlah Wifi pada komputer 1 dengan ad hoc dengan nomor IP 172.16.0.1

Setting IP Computer Server

2. Sedangkan pada komputer 2 lakukan connecting pada komputer 1 tersebut, kemudian

atur nomor IP 172.16.0.5

Setting IP Computer Client

3. Setelah terkoneksi kedua komputer cobalah untuk test ICMP dengan cara “ping (IP yang

ingin di cek)” dalam cmd (Command Prompt). 

Tes ICMP Computer Server

Tes ICMP Computer Client

             HASIL

Topologi Yang terjadi

                            

PC SERVER

Tampilan Network Server

Tampilan Computer Client
yang dibuka melalui server

PC CLIENT

Tampilan Network dari 
sisi Client

Tampilan computer server
dari sisi Client

file yang sudah disiapkan 
untuk transfer file

Kecepatan transfer file

file: mp3 4,98MB

kecepatan : 2,23 s

 

file: mp4 145MB

kecepatan : 34,16 s

 

file: JPG 161KB

kecepatan : 1,53 s

Bisakah anggota lain bergabung menggunakan DHCP?

BISA, Tetapi penggunaan DHCP lebih beresiko karena server dapat diakses secara bebas (terbuka)

BAB 3

Kesimpulan

Metode transfer file menggunakan metode private ip memudahkan kita untuk mengerjakan suatu proyek yang menggunakan multi device dengan server sebagai pusat berkumpulnya data.

mata kuliah : Jaringan Komputer

 di susun oleh :

FARHAN DWI ANUGRAH (19051397067)

KEVIN ERVIANTO (19051397044)

DYAHAYU RETNO WULAN (19051397041)