BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia semakin dimudahkan dengan adanya
suatu teknologi pembagian file (file
sharing) menggunakan jaringan wireless
berjenis topologi ad hoc. Keuntungan yang dapat dirasakan dalam pembagian file menggunakan topologi ad hoc yaitu, fleksibilitas dan
dapat mengurangi biaya pengeluaran karena dalam prakteknya, ad hoc berisi
sekumpulan node multifungsi yang dapat berguna untuk penerima atau pengirim data.
1.2 Rumusan Masalah
1)
Apa
dan bagaimanakah itu DHCP?
2)
Berapakah
IP yang anda peroleh pada percobaan pertama (IP dynamic)?
3)
Kelas
apa IP yang anda dapatkan, dan Netmask-nya bagaimana?
4)
Mengapa
bisa berbeda kelas antara IP dan Netmask-nya? Apa tujuannya?
5)
Berapakah
IP yang anda peroleh pada percobaan kedua (IP static)?
6) Kelas apa IP-nya, dan Netmask-nya bagaimana?
1.3 Tujuan
1)
Merangkai
suatu jaringan komputer yang dihubungkan ke wifi di kampus, dengan OS windows
dan android (harus 2 OS)
2)
Mengenalkan
test ICMP ke router dan ke client
3)
Mengenalkan
DHCP Server dan Client
1.4 Manfaat
1.
Mengetahui alamat IP Private yang dapat digunakan
secara bebas
2.
Mengatahui jaringan komputer ad hoc (wifi) IP
Private dan transfer file
BAB II
METODE PERCOBAAN
2.1 Alat dan Bahan
1.
Laptop
2 buah (user dan server)
2.
3
buah file
3.
Wifi
2.2
Langkah Kerja
- Rangkailah suatu jaringan computer yang dihubungkan ke wifi di Kampus, dengan OS windows dan android (harus 2 OS).
- Pergunakan setting-an IP address yang automatically.
- Lakukan login dengan user nama anda, jika diperlukan.
- Cari informasi IP yang anda dapatkan, dengan menggunakan Command Prompt, ketikan ipconfig atau ifconfig.
- Ipconfig untuk OS windows atau ifconfig untuk OS linux.
- Jadikan router wifi kampus sebagai pusatnya.
- Lakukan setting pada FTP di android anda.
- Klik komputer, klik map network drive dan muncul seperti gambar di bawah ini.
- Klik tulisan biru dengan kata-kata “Connect a web site that you can use to store your documents and printers” lalu muncul gambar dibawah ini klik “next”.
- Klik “choose a custom network location” dan klik “Next”.
- Lalu masukkan alamat FTP (tidak harus seperti dibawah ini , namun sesuaikan IP-nya) yang ada di “HP” anda lalu klik “Next”
- Klik “Next”
- Klik “Next”
- Klik “Finish”
- Lalu akan tampil pada “Deskop” folder-folder pada OS android.
- Buat gambar rangkian yang anda kerjakan, gambar dengan baik dan jelaskan menggunakan program computer (bebas).
- Test ICMP ke router dan ke client. (Download software yang untuk android dan capture hasilnya.
- Coba copy file antar computer, hitung kecepatan transfer rata-rata (gunakan 3 file besar yang berbeda)
BAB III
PEMBAHASAN
Hasil :
1.
a.
Server android client linux
b. Server android client windows
2.
a.
Server android client linux
Client |
Router
b. Server android client windows
Client
Router
3. a. Server android client linux
b. Server
android client windows\
4.
Linux
: 945KB/s
Windows : 1.1MB/s
3.1
Pertanyaan dan jawaban
1)
Apa dan bagaimanakah itu DHCP?
Jawab : DHCP merupakan akronim dari Dynamic Host
Configuration Protocol. DHCP server adalah protokol client-server yang
digunakan untuk membagikan IP atau memberikan IP address pada setiap komputer
atau perangkat jaringan lainnya secara otomatis.
2)
Berapakah IP yang anda peroleh pada
percobaan pertama (IP dynamic)?
Jawab : 10.60.100.1
3)
Kelas apa IP yang anda dapatkan,
dan Netmask-nya bagaimana?
Jawab : Kelas E dan Netmasknya 255.0.0.0
4)
Mengapa bisa berbeda kelas antara
IP dan Netmask-nya? Apa tujuannya?
Jawab : IP masuk pada kelas C dikarenakan IP pada dasarnya
merupakan alamat pada device yang digunakan sedangkan Netmask masuk pada kelas
E dikarenakan menggunakan triplet yang diakhiri dengan nomor alamat IP
5)
Berapakah IP yang anda peroleh pada
percobaan kedua (IP static)?
Jawab : 10.60.102.174
6)
Kelas apa IP-nya, dan Netmask-nya
bagaimana?
Jawab : Kelas A dan Netmasknya 0.0.0.0
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Jadi untuk koneksi jaringan
yang akan melakukan proses transfer file dengan menggunakan menggunakan Wifi
yang sudah sama-sama dikoneksikan kedalam device tersebut akan memiliki IP yang
berbeda, Mengapa demikian? Karena pada wifi/router yang telah dikoneksikan
dengan device tersebut maka akan tersusun dan tampil alamat yang keluar sesuai
yang ada pada device yang telah terkoneksi pada wifi tersebut sehingga koneksi
yang diterima akan terbagi rata dan
tidak memicu crash antar jaringan pada device tersebut.
NAMA ANGGOTA :
- Novan Ari Pradana (013)
- Kharismaharani A. P. (015)
- Hafidh Soekma Ardiansyah (031)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar