Minggu, 10 Mei 2020

Pengenalan Jaringan Ad Hoc (Wifi), IP Private, dan Transfer File

 

BAB I

PENDAHULUAN    

            1.1            Latar Belakang

    Perkembangan peradaban manusia dari zaman pra-sejarah hingga zaman modern tidak terlepas dari bidang komunikasi dan informasi. Kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi yang kita nikmati saat ini adalah hasil dari evolusi yang akan tetap terus berlanjut hingga masa mendatang.

    Pada era global seperti sekarang ini, perkembangan teknologi melaju sangat pesat menjadi salah satu kebutuhan dalam hidup. Mulai dari alat-alat elektronika yang berat dan besar menjadi alat-alat elektronika yang superkecil.

    Selain itu, perkembangan teknologi dalam dunia telekomunikasipun tidak mau kalah. Mulai dari memakai kabel yang besar dan panjang menjadi komunikasi yang sangat nyaman tanpa kabel (wireless).

    Teknologi wireless menawarkan beragam kemudahan, kebebasan dan fleksibilitas yang tinggi. Teknologi wireless memiliki cukup banyak kelebihan dibandingkan teknologi kabel yang sudah ada. Teknologi wireless sangat nyaman untuk digunakan. Yang mana dapat mengakses Internet di posisi mana pun selama masih berada dalam jangkauan wireless.

    Dalam jaringan komputer, istilah topology umumnya merujuk pada pola kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer. Jaringan Wifi tidak menggunakan kabel, akan tetapi masih mempunyai topology, yang mendefinisikan bagaimana perangkat wireless berinteraksi pada layer physical padamodel OSI.Jaringan Wireless umumnya bekerja berdasarkan salah satu topology konfigurasi baik jaringan Ad-Hoc maupun jaringan Infrastructure.


            1.2            Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, kami merumuskan permasalahan yang akan dibahas yaitu:

1. Apa yang dimaksud dengan wireless ad hoc ?

2. Apa yang dimaksud IP Private?

3. Apa yang dimaksud transfer file?

4. Bagaimana cara membuat kongfigurasi dasar jaringan wireless ad-hoc?

5. Bagaimana cara sharing data menggunakan jaringan ad hoc ?


            1.3            Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah :

1.Mengetahui apa itu wireless ad hoc.

2. Mengetahui  apa itu IP Private

3. Mengetahui apa itu transfer file

4.Mengetahui cara membuat kongfigurasi dasar jaringan wireless ad-hoc.

5.Mengetahui cara sharing file menggunakan jaringan wireless ad-hoc.


BAB II

LANGKAH KERJA DAN PEMBAHASAN


            2.1            Pengertian Jaringan wireless ad-hoc

Jaringan Ad Hoc adalah salah satu jenis jaringan komputer berbasis wireless yang menghubungkan dua atau lebih perangkat untuk bisa saling berkomunikasi. Namun pada prakteknya, jaringan Ad Hoc sering dipakai untuk menghubungkan 2 perangkat seperti laptop untuk memindahkan data. Jaringan Ad Hoc terdiri dari sekumpulan node-node yang terhubung satu sama lain secara langsung tanpa melibatkan perantara seperti access point. Node-node pada jaringan Ad Hoc memiliki sifat dinamis. Oleh sebab itu jaringan Ad Hoc tidak hanya mampu mengirim dan menerima informasi saja, namun sekaligus dapat mendukung jaringan tersebut untuk dimanfaatkan sebagai router.

Jaringan Ad Hoc juga memiliki beberapa ciri khas tersendiri, yaitu :

        1.     Limited Resources

Karena jaringan Ad Hoc merupakan jaringan wireless, maka jaringannya pun dibatasi oleh masalah daya dan kapasitas memori.

        2.     Dynamic Topology

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa jaringan Ad Hoc bersifat dinamis/ berubah-ubah. Oleh karena itu, routing protokol memiliki masalah yang lebih kompleks dibandingkan dengan jaringan kabel yang memiliki node tetap.

        3.     Multiple Wireless Link

Node-node pada jaringan Ad Hoc memiliki sifat mobility sehingga terdapat beberapa interface yang terhubung dengan node lainnya.


Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Ad Hoc :

Jaringan Ad Hoc banyak dipakai karena memiliki beberapa kelebihan. Jaringan Ad Hoc dianggap praktis karena tidak membutuhkan kabel dalam proses transmisi. Biaya yang dibutuhkan juga relatif kecil karena hanya menggunakan perangkat wireless di laptop. Selain itu mudah digunakan dalam file sharing dan konfigurasi. Sayangnya jumlah jaringan yang bisa terhubung terbatas. Ditambah lagi proses perpindahan data terbilang cukup lama.


               2.2            Pengertian IP Private

IP (Internet Protocol) Address merupakan alamat pengenal standar untuk semua perangkat di jaringan yang menggunakan protokol jaringan TCP/IP (contoh: jaringan Internet) agar semua komputer yang terhubung di dalamnya dapat saling berkomunikasi. Terdapat 2 jenis IP Address yang dapat diberikan kepada komputer dalam jaringan: IP address public dan IP address private.

IP Address Private

Disebut IP address private karena IP ini hanya dikenali dan bisa diakses dari jaringan local saja dan tidak bisa diakses melalui jaringan internet secara langsung tanpa bantuan router yang mempunyai fitur NAT. IP private digunakan untuk jaringan lokal agar sesama komputer dapat saling berkomunikasi, misalnya digunakan di jaringan sekolah, kantor, toko, warnet dan sebagainya. Perangkat yang terhubung ke jaringan lokal seperti printer, komputer, laptop, smartdevice menggunakan biasanya akan mendapatkan IP address private. Agar IP private dapat terhubung ke internet maka diperlukan router yang mempunyai kemampuan untuk melakukan NAT (Network Address Translation) agar semua device dengan IP private dapat terkoneksi ke internet dengan menggunakan IP public yang terkoneksi langsung ke Internet). Meskipun sudah terkoneksi ke internet, IP private tetap tidak bisa diakses langsung dari jaringan internet.


            2.3            Pengertian Transfer file

Transfer file adalah transmisi file komputer melalui saluran komunikasi dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya. Biasanya, transfer file dimediasi oleh protokol komunikasi . Dalam sejarah komputasi , banyak protokol transfer file telah dirancang untuk konteks yang berbeda.

 

            2.4            Cara membuat kongfigurasi dasar jaringan wireless ad-hoc dan sharing file

Alat dan Bahan :

2 buah laptop atau lebih dalam satu kelompok

Langkah  kerja :

1.     Buatlah Wifi pada computer 1 dengan ad hoc dengan nomor IP 10.195.195.8

2.     Sedangkan pada computer 2 lakukan connecting pada computer 1 tersebut, kemudian atur nomor IP 10.195.195.5

3.     Setelah terkoneksi kedua computer cobalah untuk test ICMP dengan cara “ping (IP yang ingin di cek)” dalam cmd (command prompt).

4.     Setelah antar computer terhubung, computer 2 membuka dokumen computer 1 pada network kemudian cari dengan nama user computer lawan, misalkan \\joaresputra-PC

5.     Setelah itu lakukan file sharing dengan data yang akan di sharing

6.     Amati ukuran file, speed saat melakukan share file, dan hitung laanya file tersebut pada saat file di copy

Tugas :

Ulangi langkah kerja di atas dengan mengganti seting IP static dengan Private IP kelas B (baca buku suplemen LAN.pdf) kemudian lakukan beberapa hal berikut ini :

1.     Buat gambar rangkaian yang anda kerjakan, gambar dengan baik dan jelas menggunakan program computer (bebas).

2.     Test ICMP (capture hasilnya)

3.     Browse network lawan untuk mengetahui file2-nya. (capture hasilnya)

4.     Coba copy file antar computer, hitung kecepatan transfer rata2. (gunakan 3 file besar yang berbeda)

 

Prosedur/ langkah kerja :

        1.     Hidupkan PC 1 yang akan kita setting menjadi server, kemudian klik menu windows yang ada di dekstop pojok kiri bawah, kemudian kita ketik “ad hoc” pada bagian search, kemudian pilih setup ad hoc, seperti pada gambar dibawah ini.


 

        2.  Setelah masuk ke ad hoc maka akan diarahkan seperti instalasi dilangkah ini kita klik next.

        


        3.  Kemudian langkah berikutnya kita akan diarahkan untuk menentukan networkname, security type dan security key, setelah itu pilih next seperti pada gambar dibawah ini.



        4.  Setelah selesai menentukan network name maka jaringan sudah siap digunakan, selanjutnya pilih close.



        5.  Lalu klik Open Network and Sharing Center, klik kanan pada Wireless Network Connection pilih Properties. Berikut tampilan SETTING IP KOMPUTER 1(server menggunakan IP kelas A).



        6.  Lalu akan muncul tampilan seperti di bawah ini, pilih “Internet Protocol 4 (TCP/IPv4)” kemudian klik Properties



        7.  Selanjutnya Setting IP, pilih “use the following IP address”. Masukkan IP address : 10.195.195.8 Dan juga masukkan subnet mask : 255.0 .0 .0 biasanya akan muncul otomatis, klik “OK”



Selanjutnya kita ke KOMPUTER 2

        1.  Klik Open Network and Sharing Center, klik kanan pada Wireless Network Connection pilih Properties. Sebelum itu pastikan koneksi wifi sudah tersambung dengan computer 1.



        2.  Lalu pilih “Internet Protocol 4 (TCP/IPv4)”, kemudian Setting IP seperti pada computer 1 namun dengan IP address yang berbeda yaitu : 10.195.195.5 Dan juga masukkan subnet mask : 255.0 .0 .0 biasanya akan muncul otomatis, klik “OK”

        3.  Setelah terkoneksi kedua computer maka kita mengetes ICMP dengan cara “Ping (IP yang ingin di cek)” dalam cmd di KOMPUTER 1 terlebih dahulu.



        4.  Buka cmd lalu ketikan di (Command Prompt) “Ping 10.195.195.8 -t”



        5.  Setelah itu lakukan hal yang sama di KOMPUTER 2, namun dengan ping yang berbeda yaitu : Ping 10.195.195.5 –t



   v Cara sharing file menggunakan jaringan wireless ad hoc Setelah selesai kongfigurasi jaringan ad hoc selanjutnya kita akan melakukan sharing file menggunakan jaringan yang sudah dibuat tadi, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut


        1.  Sebelum sharing file pastikan terlebih dahulu kita sudah menghidupkan atau on pilihan sharing yang ada di change advance sharing setting. Seperti pada gambar dibawah ini.



        2.  Kemudian pilih folder yang didalamnya ada file yang akan di sharing, klik kanan pada folder>> properties>> sharing>> share>> pilih everyone>> kemudian pilih read/write>> setelah itu pilih done, seperti pada gambar dibawah ini. Selain properties langkah ini juga bisa dilakukan dengan sharewith>>specific people>>share>> pilih everyone>> kemudian pilih read/write>> setelah itu pilih done




        3.  Setelah itu file dapat di copy melalui seperti gambar di bawah ini. Dari SAMSUNG-PC ke WUNI-PC




FILE 1


FILE 2

FILE 3

LANGKAH 2 :

INI TAMPILAN SETTING IP DI KOMPUTER 1/ SERVER MENGGUNAKAN IP KELAS B

        1.  klik Open Network and Sharing Center, klik kanan pada Wireless Network Connection pilih Properties. Berikut tampilan SETTING IP KOMPUTER 1 dengan IP : 190.190.91.1



        2.  klik Open Network and Sharing Center, klik kanan pada Wireless Network Connection pilih Properties. Berikut tampilan SETTING IP KOMPUTER 2 dengan IP : 190.190.92.5



        3.  di lanjutkan dengan test ICMP pada computer 1 Ping 190.190.91.1



        4.  di lanjutkan dengan test ICMP pada computer 2 Ping 190.190.92.5



        5.  kemudian di lanjutkan dengan share file dengan langkah yang sama seperti pada langkah kerja 1. pilih folder yang didalamnya ada file yang akan di sharing, klik kanan pada folder>> properties>> sharing>> share>> pilih everyone>> kemudian pilih read/write>> setelah itu pilih done, seperti pada gambar dibawah ini. Selain properties langkah ini juga bisa dilakukan dengan sharewith>>specific people>>share>> pilih everyone>> kemudian pilih read/write>> setelah itu pilih done.





        6.  pilih file yang telah di kirim kemudian copy file di computer 1.




FILE 1



FILE 2


FILE 3


Pertanyaan :

          Bisakah anggota computer lainnya bergabung menggunakan DHCP?

Jawaban :

    Bisa karena Pada prinsipnya, pengertian DHCP Server adalah perangkat atau instrument komputer yang mampu mendistribusikan alamat IP Server ke seluruh DHCP client/perangkat bawah yang masih dalam satu jaringan network. Penggunaan DHCP Server tidak mungkin dihindari, salah satunya bagi Anda yang memiliki bisnis buka warnet.

    Selain IP Addres, nantinya DHCP Server juga mendistribusikan parameter yang lain. Misalnya, Default Gateway dan DNS Server. Setiap ada server pusat, jelas ada client atau bawahan server. Karena DHCP Server berarsitektur client/server, maka komputer yang pendistribusi IP Addres ialah DHCP Server, sedangkan penerimanya adalah DHCP Client.

    Pengalokasian IP Addres dengan cara mendistribusikannya dari DHCP Server tentu membantu server untuk mengamati aktifitas yang terjadi pada komputer client, terutama pada bagian jaringan yang apabila mendadak tidak dapat mengakses internet, memakai software, dan seterusnya.


BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

JaringanAd Hoc merupakan suatu jaringan yang terdiri dari dua atau lebih piranti wireless yang berkomunikasi secara langsung satu sama lain dan juga jaringan ad hoc memiliki kelebihan dan kekurangan

3.2. Saran

SaranJika kita menggunakan jaringan ad hoc untuk mencegah pencurian data di harapkan untuk menentukan type security supaya semua client tidak bisa masukjika ada securitynya.



NAMA ANGGOTA KELOMPOK 5 MI 2019 A :

1. Amalia Fandaning Tyas       (19051397012)

2. Zulfa Alfin Nabilah            (19051397024)

3. Otniel Iuliano                    (19051397028)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar