Minggu, 10 Mei 2020

Pengenalan Jaringan Komputer Ad Hoc (wifi), IP Private dan Transfer File

BAB I

PENDAHULUAN

1.1     Latar  Belakang

Pada saat ini Perkembangan Teknologi yang semakin maju dan cepat membawa banyak perubahan pada kerja manusia dan segala bidang. Sekarang melakukan transfer data pun sudah  sangat mudah dan cepet.

Teknologi sekarang membuat jelajah didunia semakin cepat dan praktis. Mencari Informasi pun bukan hal yang sulit dijaman sekarang

 

1.2     Tujuan Praktikum

1.     Menentukan alamat IP private yang dapat digunakan secara bebas.

2.     Mengenalkan jaringan komputer ad hoc (wifi), IP private dan transfer file.

 

1.3     Manfaat Praktikum

1.     Memberikan pengetahuan tentang jaringan komputer Ad Hoc

2.     Mengetahui proses, kecepatan, dan durasi pada pentransferan file

3.     Mengetahui setiap proses pada praktikum ini

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1   Prosedur atau Langkah Kerja

Pada Komputer Server :

      1. Buka Command Prompt dan buat ad hoc (wifi) dengan command nesth wlan set hostednetwork mode=allow ssid=NAMAHOTSPOT key=PASSWORD.
      2. Setelah selesai, kita bisa jalankan hotspot dengan command netsh wlan start hostednetwork.
      3. Setelah itu kita bisa pilih  Change Adapter Settings pada Open Network and Sharing Center (Icon Signal).
      4. Click properties pada Local Area Connection, lalu pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) untuk mengatur IP Addres (Use the following IP addres) lalu tekan OK.
      5. Setelah itu kita bisa cek IP melalui Command Prompt dengan command ipconfig atau ipconfig –all, setelah itu cari bagian informasi Wireless LAN adapter Local Area Connection.
      6. Untuk Sharing file, kita bisa atur pada Change Advances Sharing Setttings pada Open Network and Sharing Center (Icon Signal).
      7. Klik Properties pada file yang akan dishare, lalu pilih Sharing dan share, lalu kita atur untuk bisa dilihat Everyone dan Permission Level “Read/Write” lalu tekan OK.

    Pada Komputer Client :

      1. Atur IP untuk komputer client dengan masuk ke Change Adapter Settings pada Open Network and Sharing Center, lalu klik properties pada WI-FI.
      2. Untuk Sharing File, atur seperti pada komputer server.
      3. Setelah itu Connect kan pada HOTSPOT yang sudah dibuat sebelumnya.
      4. Cari file yang sudah dishare dengan membuka file explorer lalu pilih Network dan cari nama kompter Server.


 BAB III

HASIL PRAKTIKUM

3.1     Hasil Kerja

    1. Buat Gambar rangkaian, gambar dengan baik dan jelaskan menggunakan program komputer (bebas)

Komputer Server



Komputer Client



Test ICMP (capture hasilnya)

1.     Ping Server



2.     Ping Client


 
 
Browse network lawan untuk mengetahui file2-nya (capture hasilnya)


 Copy file antar komputer, hitung kecepatan transfer rata-rata (3 file besar yang berbeda )

1.     File 1 : Film (4,54 GB)

Time Remaining : 26 Minutes



2.     File 2 : Jaringan Komputer & Praktek (310MB)

Time Remaining : 1 Minutes



3.     File 3 : Xampp (1,75 GB)

Time Remaining : 9 Minutes



A.                                3.1     Pertanyaan

    1.  Bisakah anggota komputer lainnya bergabung menggunakan DHCP ?

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan service yang memungkinkan perangkat dapat mendistribusikan/assign IP Address secara otomatis pada host dalam sebuah jaringan. Cara kerjanya, DHCP Server akan memberikan response terhadap request yang dikirimkan oleh DHCP Client.

Selain IP Address, DHCP juga mampu mendistribusikan informasi netmask, Default gateway, Konfigurasi DNS dan NTP Server serta masih banyak lagi custom option (tergantung apakah DHCP client bisa support).

Mikrotik dapat digunakan sebagai DHCP Server maupun DHCP Client atau keduanya secara bersamaan. Sebagai contoh, misalnya kita berlangganan internet dari ISP A. ISP A tidak memberikan informasi IP statik yang harus dipasang pada perangkat kita, melainkan akan memberikan IP secara otomatis melalui proses DHCP.

Apabila terdapat jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP Server, tentu saja sangat merugikan banyak waktu sekaligus efisiensi kerja. Mengingat perlu dilakukannya konfigurasi dengan cara manual, satu persatu komputer mendapatkan alamat IP yang sama untuk proses pertukaran data.


    BAB IV

PENUTUP

4.1   Kesimpulan

Tidak semua driver pada komputer / laptop dapat membuat hostednetwork, terutama pada Windows 10 Enterprise, sehingga sebelum menjalani praktikum kita harus mengecek terlebih dahulu apakah driver kita sudah support untuk hosted network dengan command netsh wlan show settings atau netsh wlan show drivers pada Command Prompt. Apabila sudah kita bisa lanjut ke step berikutnya.

Jika HostedNetwork sudah support, tetapi error ketika start hostednetwork, maka kita bisa membuka Device Manager (View : Show Hidden Device) lalu pilih Network Adapters dan pilih processor pada PC, klik kanan lalu pilih Enable. Jikalau belum bisa, kita update driver terlebih dahulu pada Device Manager (View : Show Hidden Device). Lalu kita cek kembali apakah driver sudah support untuk hosted network.

Dengan menggunakan hostednetwork, kita tidak memerlukan alat tambahan berupa : flashdisk ataupun CD untuk melakukan transfer file. Tetapi Transfer File / Sharing file menggunakan HostedNetwork terbatas untuk jangkauannya (Harus dilakukan di waktu yang bersamaan dan ditempat yang berdekatan sehingga sinyal dapat terbaca dan terhubung oleh komputer client).


Nama Anggota :

1.        Hafidh Ahmad Fauzan                  (027)

2.       Annisa Rusydina S                         (004)

3.       Willyta Asmara Diya A                  (017)

    4.        Mukhammad Rizal B.P                   (023) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar