Laporan Jaringan Komputer : Pengenalan Ad-Hoc(wifi), IP Private, Transfer File
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas keberbagai bidang kehidupan, pengaruh ini sangat cepat memberikan dampak positif dan dampak negative. Perkembangan ilmu dan teknologi berdampak positif dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan keseluruh dunia menembus batas ruang dan waktu. Dapak negatifnya yaitu terjadinya berubahan nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan yang bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan moral kehidupan yang dianut masyarakat.
Perkembangan yang sangat pesat dalam teknologi ini dapat dinikmati oleh semua orang yang berkepentingan dengan teknologi itu, akan tetapi tidak semua orang mengetahui sejarah dan latar belakang perkembangan teknologi yang telah berhasil merajai dunia hari ini. Sejarah perkembangan ini akan menambah pengetahuan dan informasi kepada orang lain untuk mengenal lebih dekat teknologi itu.
1.2 Tujuan
1. Menentukan alamat IP privae yang dapat digunakan secara bebas.
2. Mengenalkan jaringan komputer ad hoc (wifi). IP private dan transfer file
1.3 Topik
Pengenalan jaringan komputer ad hoc (wifi). IP Private dan transfer file.
1.4 Alat dan Bahan
2 buah laptop atau lebih dalam satu kelompok
1.5 Prosedur Langkah Kerja
1. Buatlah wifi pada komputer 1 dengan ad hoc dengan nomor IP 10.195.195.8
2. Sedangkan pada komputer 2 lakukan connecting pada komputer 1 tersebut, kemudian atur nomor IP 10.195.195.5
3. Setelah terkoneksi kedua komputer cobalah untuk tes ICMP dengan cara “ping (IP yang ingin dicek)” dalam cmd (Comand Prompt).
4. Setelah antar komputer terhubung, komputer 2 membuka dokumen komputer 1 pada network kemudian cari dengan nama user komputer lawan, misalkan \\joaresputra-PC
5. Setelah itu lakukan file sharing dengan data yang akan di sharing.
6. Amati ukuran file, speed saat melakukan share file, dan hitung lamanya file tersebeut pada saat file di copy.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
Jaringan Ad-Hoc berfungsi untuk menyelesaikan masalah yang terjadi, yaitu bagaimana cara agar laptop yang akan digunakan untuk proses input data dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Ad-Hoc merupakan salah satu mode jaringan dalam WLAN (Wireless Local Area Network). Mode ini memungkinkan dua atau lebih device (komputer atau router) untuk saling berkomunikasi satu sama lain secara langsung (dikenal dengan istilah peer to peer) tanpa melalui Central Wireless Router atau Acces Point (AP).
Untuk membuat jaringan Ad hoc, ada satu hal yang perlu diperhatikan yaitu IP address. Pembuat jaringan Ad Hoc harus menentukan apakah perangkat lain yang terhubung perlu melakukan konfigurasi IP Statis, atau IP didapatkan otomatis melalui protokol DHCP. Apabila saat membuat jaringan Ad-Hoc komputer telah memiliki IP statis, maka komputer yang akan terhubung perlu mengetahui Network Idnya dan melakukan konfigurasi IP yang belum digunakan. Apabila IP tidak berada dalam satu jaringan, tentunya perangkat yang terhubung tidak dapat berkomunikasi. Apabila saat membuat jaringan Ad Hoc komputer tidak memiliki IP statis (obtain IP automatically), maka komputer selanjutnya yang ingin dihubungkan hanya perlu menset IP komputernya dengan DHCP. Otomatis saat terhubung dengan jaringam Ad Hoc tersebut, komputer akan mendapatkan IP secara otomatis (biasanya network 169.254.0.0/16).
2.2 Langkah Kerja
1. Buatlah Wi-Fi pada komputer 1 dengan Ad-Hoc dengan nomor IP 172.16.1.2.
2. Sedangkan pada komputer 2 lakukan connecting pada komputer 1 tersebut, kemudian atur nomor IP 172.16.2.3.
3. Setelah terkoneksi kedua komputer cobalah untuk test ICMP dengan cara "ping (IP yang ingin di cek)" dalam cmd (Command Prompt).
4. Setelah antar komputer terhubung, komputer 2 membuka dokumen komputer 1 pada network kemudian cari dengan nama user komputer lawan, misalkan \\alladzi-pc atau \\172.16.1.2 (IP Komputer 1).
5. Setelah itu lakukan file sharing dengan data yang akan disharing.
6. Amati ukuran file, speed saat melakukan share file, dan hitung lamanya file tersebut pada saat file dicopy.
2.3 Hasil Langkah Kerja Praktikum
A. Membuat gambar rangkaian yang dikerjakan, gambar dengan baik dan jelas menggunakan program komputer (bebas)
Gambar 1.1 rangkaian kerja |
B. Mengatur IP pada komputer 1 menggunakan IP 10.195.195.5
1. Pertama buka Control Panel - Network and Internet - Network and Sharing Center, klik pada Wireless Network Connection pilih Properties.
Gambar 2.1 proses membuka pengaturan IP |
2. Setelah itu Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IP4) lalu akan muncul tampilan seperti itu kemudian klik Properties. Atau dapat langsung dengan double click menu tersebut.
Gambar 2.2 memilih versi TCP/IP |
3. Mengatur IP pada computer ke 1 dengan IP “10.195.195.8”
Masukkan subnet mask : 255.0.0.0 biasanya akan muncul secara otomatis. Klik “OK”
Gambar 2.3 mengatur IP |
4. Mengatur IP pada komputer ke 2 dengan IP “10.195.195.5”Masukkan subnet mask : 255.0.0.0 biasanya akan muncul secara otomatis. Klik “OK"
Gambar 2.4 merubah IP |
C. Teng PING
Untuk mengetahui koneksi IP sudah terhubung atau belum maka kita dapat mengetahuinya dari jendela Command Prompt. Caranya tekan tombol Windows + R pada keyboard. Akan muncul jendela Run. Lalu ketikkan cmd. Setelah masuk ke jendela Command Prompt, ketikkan “ping IP Address
1. Mencoba IMCP di Laptop 1 dengan IP “10.195.195.8-t” dan hasilnya Reply
Gambar 3.1 mencoba IMCP laptop 1 |
2. Mencoba IMCP di Laptop 2 dengan IP 10.195.195.5-t dan hasilnya Reply
Gambar 3.2 mencoba IMCP laptop 2 |
D. Sharing file dengan ukuran besar
1. Pertama Pilih file yang akan di kirim , Setelah itu pilih properties , selanjutnya klik sharing.
Gambar 4.1 memilih file |
2. Setelah klik sharing lalu pilih share
Gambar 4.2 memilih opsi Share |
3. Setelah itu akan muncul seperti gambar di bawah dan pilih everyone
Gambar 4.3 pilih opsi Everyone |
4. Setelah itu pilih Read/write
Gambar 4.4 pilih opsi Read/Write |
5. Setelah melakukan klik “ Share ”Akan muncul tampilan lalu klik “done”.
E. Pengamatan proses transfer file
1. Windows 7 ultimate
Dengan Speed : 5 - 30 MB/second
Gambar 5.1 kecepatan Windows 7 ultimate |
2. Microsoft Office 2016 Pro Plus
Dengan Speed : 7 - 18 MB/second
Gambar 5.2 kecepatan Microsoft Office 2016 Pro plus |
3. GetInTop
Dengan Speed : 8-20 MB/second
Gambar 5.3 kecepatan GetInTop |
2.4 Pertanyaan dan Jawaban
Bisakah anggota komputer lainnya bergabung menggunakan DHCP?
Jawabannya :
DHCP server dan DHCP client itu dapat melakukan sharing data jika apabila memiliki konfigurasi TCP/IP dengan kelas yang sama atau setara. Sedangkan apabila jika salah satu dari PC menggunakan IP yang dikonfigurasi dan yang lainnya menggunakan IP Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) maka tidak dapat melakukan sharing data.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang kita dapat diambil dari praktikum ini adalah jaringan ad-hoc merupakan jaringan wireless yang sederhana dimana komunikasi dapat terjadi antara dua PC atau lebih diarea tertentu.
Konfigurasi IP pada PC (server) dan PC (client) harus sama, yaitu satu harus kelas. Hal ini juga berlaku pada penggunaan konfigurasi IP otomatis (DHCP). Apabila salah satu PC menggunakan IP yang di konfigurasi dan lainnya menggunakan IP otomatis (DHCP) maka tidak akan dapat melakukan sharing data.
Saat sharing data, Jika pengguna ingin mengambil data dari PC lain disarankan untuk menyimpan data pada harddisk. Karena apabila sistem dimatikan maka semua data yang berada di folder share akan hilang.
Disusun oleh : ELFAL BIRRI FIRAMADHANI (19051397053)
FAIRUZ ZAMRODY (19051397056)
FAJAR BAGUS KELANA (19051397073)
Kelas : Manajemen Informatika 2019B
Dosen Pengampu : ADITYA PRAPANCA, ST., M.Kom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar