Sabtu, 09 Mei 2020

PRAKTIKUM 1 JARINGAN KOMPUTER : PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER AD HOC (WIFI), IP PRIVATE DAN TRANSFER FILE


BAB I

PENDAHULUAN

 1.1. Latar Belakang

Data  merupakan  sebuah  informasi  yang  sangat  penting  dalam  menunjang  pekerjaan manusia di berbagai bidang. Hal penting lainya  adalah kemudahan dalam mendapatkan data sebagai  efisiensi  pekerjaan.  Banyak  layanan  dari  sebuah  laptop  untuk  memberikan  solusi tersebut,   salah   satunya   adalah   dengan   teknologi Wireless. Pada wireless, kita bukan hanya mengakses internet satu dengan yang lain, bahkan system transfer file pun juga bias kita lakukan. 

 1.2. Tujuan Praktikum

1.      Menentukan alamat IP Private yang dapat digunakan secara bebas.

2.      Mengenalkan jaringan komputer ad hoc (wifi), IP Private dan transfer file.

 1.3. Manfaat Praktikum

1.      Dapat mengetahui cara membuat konfigurasi dasar jaringan wireless ad-hoc.

2.      Dapat mengetahui cara sharing file menggunakan jaringan wireless ad-hoc.


BAB II

ISI

 2.1. Landasan Teori

Konsep dasar Wireless

Jaringan wireless merupakan jaringan komputer menggunakan gelombang radio sebagai media transmisi datanya. Dalam jaringan wireless terdapat dua macam topologi/mode pemasangannya yaitu ad-hoc dan infrastruktur, tidak seperti pada jaringan kabel yang banyak terdapat berbagai topologi, seperti bus, ring, star, mesh dan lain sebagainya.

Mode Ad-Hoc

Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan receiver wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Topologi ad-hoc merupakan topologi jaringan WLAN yang dihubungkan tanpa menggunakan access point, tetapi langsung dari komputer ke komputer layaknya peer to peer pada jaringan kabel.

IP Private

Dalam jaringan IP, jaringan pribadi adalah jaringan komputer yang menggunakan ruang alamat IP pribadi. Baik spesifikasi IPv4 dan IPv6 menentukan rentang alamat IP pribadi. Alamat ini biasanya digunakan untuk jaringan area lokal di lingkungan perumahan, kantor, dan perusahaan.

Transfer File

Transfer file adalah suatu cara memindahkan data ke perangkat satu ke perangkat yang lainnya.

 

 2.2. Alat dan Bahan

2 buah laptop dalam satu kelompok.

 

 2.3. Langkah Kerja

 1.     Buatlah Wifi pada computer 1 dengan adhoc dengan nomor IP10.195.195.82.

 2.  Sedangkan pada computer 2 lakukan connecting pada computer 1 tersebut, kemudian atur nomor IP10.195.195.53. 

 3. Setelah terkoneksi kedua computer, cobalah untuk test ICMP dengan cara “ping (IP yang ingin dicek)” dalam cmd (Command Prompt).

 4. Setelah antar komputer terhubung, computer 2 membuka dokumen computer 1 pada network kemudian cari dengan nama user computer lawan, misalkan \\joaresputra-PC.

 5.  Setelah itu lakukan file sharing dengan data yang akan disharing.


        2.4. Hasil Praktikum    

           A. Gambar Rangkaian Kerja atau Topologi

Gambar A.1. Topologi Komputer Server dan Komputer Client


B.       Buat Wifi pada Komputer 1 sebagai Server.

1.      Buka Command Promt (administrator) dengan menekan tombol windows + R. Lalu tekan CTRL + Shift + Enter untuk Run as Administrator.

Gambar B.1. Membuka Command Prompt


2. Setelah itu ketik "netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=”komputer-server” key=”unesajaya”. Lalu, klik Enter.

Gambar B.2. Perintah untuk membuat Ad-Hoc (1)

 

3. Setelah itu, ketik "netsh wlan start hostednetwork", klik Enter. Jika sudah, akan keluar perintah “The hosted network started”.

Gambar B.3. Perintah untuk membuat Ad-Hoc (2)

 

4.  Buka Control Pannel >> Network and Internet >> Network Connection. Pastikan muncul adapter baru yang bernama "Local Area Connection*13". Klik Kanan adapter tersebut, pilih Properties. Kemudian, cari TCP / IPv4, pilih Use the following IP Address dan atur IP nya (disini IP yang kami menggunakan IP 10.195.195.8). Jika sudah, mengatur IP, klik OK.

Gambar B.4. Tampilan Network Connection dan Proses Mengatur IP

Gambar B.5. Tampilan Pengaturan IP


5.      Jaringan Ad-Hoc sudah selesai dibuat.

 

C.     Komputer 2 sebagai Client melakukan koneksi dengan Komputer 1 (Server).

1.   Aktifkan wifi pada computer 2 dengan cara klik ikon Network Internet di sebelah kanan bawah. Kemudian, pilih wifi “komputer-server” yang sudah dibuat oleh Komputer 1 dan isi passwordnya “unesajaya”. 

Gambar C.1. Mengaktifkan wifi pada komputer 2 (Client)

 

2.      Jaringan wifi sudah terkoneksi.

 

D.     Hasil test ICMP

   Berikut hasil test ICMP pada komputer 2 sebagai Client. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1.   Buka Command Promt (administrator).dengan menekan tombol windows + R. Lalu tekan CTRL + Shift + Enter untuk Run as Administrator.

Gambar D.1. Membuka CMD

2.     Ketik “ping 10.195.195.8”, lalu klik Enter. Tampilannya seperti dibawah ini.

Gambar D.2. Perintah untuk melakukan PING pada komputer 2 (Client)


E.         Transfer File

 Setelah semua pengaturan pada ad-hoc dan test ICMP sudah siap. Yang dilakukan sekarang adalah  bagaimana cara transfer file dari komputer satu ke komputer yang lain. Disini kami menggunakan komputer Client untuk transfer file dan komputer tujuannya adalah komputer Server. Langkah kerjanya yang kami praktikkan adalah sebagai berikut :

 1. Buka Windows Explorer pada komputer server, lalu cari file yang akan ditransfer (disini kami langsung memilih 3 (tiga) file yang akan ditransfer). Lalu, klik kanan, pilih Copy.

Gambar E.1. Cari file yang akan ditransfer.


2.    Tunggu beberapa saat, proses transfer file.

 3.    Proses transfer file sudah selesai. Proses ini ada pada komputer server.

Gambar E.2. File yang sudah ditransfer

 

F.      Hasil File yang sudah ditransfer.

  Setelah melakukan langkah kerja bagaimana cara transfer file yang sudah kami praktikkan, kita dapat  mengetahui berapa kecepatan file tersebut. Dari hasil transfer file yang kami praktikkan ini, kami langsung me-transfer file langsung 3 file. Berikut hasil pengamatan yang kami kerjakan :

1.  Tiga (3) file yang telah ditransfer (Public Document dengan ukuran file 584 MB, Public Music dengan ukuran file 704 MB, dan Public Picture dengan ukuran file 258 MB).

Gambar F.1. Hasil file yang sudah ditransfer. 


2.  Pada proses transfer 3 file ini, kami hanya membutuhkan waktu 5 menit saja dengan kecepatan sekitar 30,2 MB/s dan total dari tiga file yang ditransfer ada 1.748 item. 

Gambar F.2. Proses transfer file 

 2.5. Jawaban Pertanyaan

Pertanyaan

Bisakah anggota komputer lainnya bergabung menggunakan DHCP?

 

Jawaban :

Bisa. Pada DHCP server, ketika user menyalakan komputer lalu mengkoneksikannya dengan server yang menggunakan layanan DHCP, maka komputer itu akan otomatis meminta DHCP IP Address dari IP Server. Server akan langsung memberi jawaban atas permintaan user tersebut, dan memberikan satu alamat IP. 


BAB III

PENUTUP

  3.1.     Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa, disini Jaringan Ad-Hoc yang kampi praktikan menggunakan Windows 10. Pada Windows 10, hanya bisa menggunakan Command Prompt Administrator seperti langkah seperti diatas. Dengan adanya jaringan Ad-Hoc dapat mempermudah sharing data dan juga dapat sharing internet tanpa menggunakan kabel dan juga lebih praktis. 



Mata Kuliah : Jaringan Komputer

Disusun oleh :

1. Ni Made Widiasanti            (19051397002)

2. Reza Kurnia Setiawan        (19051397021)

3. Muhammad Aziiz Pranaja    (19051397030)

Prodi : D4 Manajemen Informatika 2019A






Tidak ada komentar:

Posting Komentar