Routing adalah proses dimana suatu
item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain. Beberapa contoh
item yang dapat di-routing: mail, telepon call, dan data. Di dalam jaringan,
Router adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan routing trafik.
Konsep
dasar routing adalah
jaringan WAN kita sering mengenal yang namanya TCP/IP (Transmission Control
Protocol/ Internet Protocol) sebagai alamat sehingga pengiriman paket data
dapat sampai ke alamat yang dituju (host tujuan). TCP/IP membagi tugas masing-masingmulai
dari penerimaan paket data sampai pengiriman paket data dalam sistem sehingga
jika terjadi permasalahan dalam pengiriman paket data dapat dipecahkan dengan
baik. Berdasarkan pengiriman paket data routing dibedakan menjadi routing
lansung dan routing tidak langsung.
MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER ANTAR ROUTER
Tujuan:
Agar
dapat mengirimkan sebuah paket data melalui jaringan dan dapat mengaksesnya
dengan komputer lain.
Alat & Bahan :
1. 2 KOMPUTER
2. 1 ROUTER
3. JARUM PENTUL
4. 2 KABEL UTP
Tutorial:
1. Pertama colokkan router ke stop kontak, dan kemudian reset
router. Setelah itu colokkan kabel UTP ke router bagian 1 dan komputer yang
menjadi servernya. Setelah itu klik browser dan
ketik 192.168.1.1
2.
Setelah itu akan muncul
gambar seperti di bawah ini dan harus memasukkan username dan password.
3. Setelah
itu akan masuk ke konfigurasi routernya. Pada Network, klik yang WAN dan akan
seperti gambar yang ada di bawah ini.
4. Selanjutnya
pada WAN Connection Typenya pilih yang Static IP dan masukkan IP Address,
Subnet Mask, Default Gateway dan Primary DNS.
5. Untuk
mengatur wireless, masuk ke tab “Wireless dan atur sesuai kebutuhan mulai dari
SSID dan lailnnya.
6. Setelah
konfigurasi disimpan, refresh browser untuk mengupdate konfigurasi yang
dilakukan, dan pastikan telah terdapat perubahan.
7. Untuk
mengkonfigurasi IP Pool, masuk pada menu DHCP Settings dan atur sesuai
kebutuhan. Masukkan range IP yang dapat disewakan pada “Start IP Address” dan
“End IP Address”. Dan masukkan waktu sewa IP pada “Address Lease Time”.
8. Setelah
itu menuju control panel kemudian pilih Network and Internet, dan klik Network
and Sharing Center >> Change Adapter Settings dan pilih Ethernet.
9. Setelah
itu klik kanan pada Ethernet, kemudian klik properties dan pilih Internet
Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan diisi seperti gambar di bawah ini.
10. Setelah
itu, buka control panel lagi, klik system and security, lalu pilih windows
defender firewall dan nonaktifkan dahulu Windows Defender Firewall.
11. Setelah konfigurasi selesai, pastikan komputer sudah
terhubung dengan router dengan cara mengirim paket ping pada router.
12. Untuk
memastikan bahwa konfigurasi routing juga berhasil, lakukan tes dengan
mengirimkan paket ping pada perangkat wi-fi.
13. Mengirim
paket ping pada salah satu client yang terhubung untuk membuktikan bahwa client
berhasil menyewa alamat IP dari perangkat Wi-Fi.
14. Kemudian
buka XAMPP Control Panel pada komputer yang dijadikan server dan mulai yang
Apache dan MySQL.
15. Setelah
itu, pada komputer lain connect kan wifi dari router TP-LINK-F50680 yang
bernama “Jarkom” dan buka browser lalu ketik 10.10.10.2.
16. Dan
untuk mengakses web dari komputer server dapat ditulis dengan ip pc server
diikuti / dan nama folder web di htdocs komputer server. Dan seperti di bawah
ini hasilnya.
Kesimpulan :
Dalam
praktikum kali ini, kami mengetahui bagaimana cara menyeting IP router untuk
dijadikan client-server dengan baik dan komputer client dapat mengakses web
pada komputer server. Dapat mengakses data atau website dengan alamat IP server
pada jaringan tersebut.
Oleh:
Muhammad Nur Qoyyimi (16051204008)
Nuzhul Citrasari Dewi (16051204012)
Laili Indah Liana (16051204025)
Ringgia Widananta Fikar (16051204026)
Dian Novita Yohannes (16051204039)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar