Kamis, 24 Mei 2018

Routing

Pengertian

Jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer dan perangakat lain (seperti printer, hub, dan sebagainya) yang saling terhubung satu sama lain melalui media perantara. Media perantara ini bisa berupa media kabel atau media tanpa kabel (nirkabel).
Agar perangkat-perangkat tersebut saling terhubung maka diperlukan konfigurasi. Sebelum melakukan konfigurasi haruslah ada perancangan bagaimana model dari jaringan komputer yang akan dibangun.  Dengan adanya rancangan akan mengurangi kebingungan atau kesalahan saat membuat jaringan komputer. 

 

Praktikum
1.   Topologi
 
2.   Alat dan bahan

Debian OS
Windows 10 OS
Windows 7 OS
Mikrotik router OS
Kabel LAN straight


3.   Settings

1.       Install web server. Disini menggunakan apache
2.       Buka file konfigurasi
3.       Tambahkan file html
4.       Buat file tes.html
5.       Restart apache

3.   Konfigurasi

a.    Masuk ke OS Debian sebagai server



Diatas adalah tapilan debian versi desktop/GUI(graphical user interface). Hal ini dilakukan untuk mempermudah praktikum selanjutnya. Namun untuk konfigurasi lebih gampang menggunakan mode CLI(Command line interface). Hal ini bisa dilakukan dengan menekan tombol ctr+alt+f1, otomatis akan menjadi mode CLI. Untuk kembali ke mode desktop tinggal tekan ctrl+alt+f7.


b.    Mengatur konfigurasi ip dengan mengetikkan perintah “nano /etc/network/interface”



c.    Lalu tulisan konfigurasi sesuai dengan rancangan



Setelah di tuliskan, tekan ctrl->y->enter untuk menyimpan hasil konfigurasi.

d.    Restart networking service dengan perintah “ /etc/init.d/networking restart”
 

e.    Cek apakah ip sudah terdeteksi dengan perintah “ifconfig”
 

f.     Setelah server ter-setting, masuk ke router os (mikrotik)

 
 

g.    Cek interface yang terpasang di mikrotik
 

Keterangan:
Ether1= terhubung dengan server
Ether2= terhubung dengan client via LAN
Ether3= terhubung dengan client dhcp

h.    Berikan setiap interface pada router (mikrotik) sesuai dengan topologi
 

i.      Selanjutnya cek konfigurasi router (mikrotik) apakah sudah sesuai 

 

j.      Membuat dhcp server agar client bisa mendapat ip secara otomatis. Masukkan perintah “ /ip dhcp-server setup”. Lalu isikan interface, network, gateway, ip range, dns server, dan lease time.

 

k.    Cek pengaturan DHCP dengan perintah berikut “ ip dhcp-server print”
 

l.      Karena salah satu client menggunakan ip statis, maka diperlukan pula konfigurasi ip pada client.

 

 

4.   Pengujian

a.    Pengujian antara server dan router (debian dengan mikrotik)
 
Ping dari server ke router
 
Ping dari router ke server

b.    Pengujian antara router dan client (mikrotik dan windows 10)
 
Ping dari client ke router
 
Ping dari router ke client

c.    Pengujian antara router dan client dhcp (mikrotik dan .....)
 
 
 


d.    Pengujian antara server dan client (debian dengan windows 10)
 
Ping dari client ke ip server

e.    Pengujian antara server dan client (debian dengan Windows 7)
 
    


1.                           f.    Lihat di browser client



Nama Anggota:
1.    Dyah Hediyati        (16051204013)
2.    Fandi Ilham           (16051204023)
3.    Rahmandani          (16051204033)
4.    Farid Fajar S          (16051204043)
Celia Angelina Nogo Koban      (16051204046

Tidak ada komentar:

Posting Komentar