Anggota Kelompok :
1. Muhammad Alfin Ardiansyah (19051204001)
2. Moch. Fatichur Rohman (19051204013)
3. Irsya Aufa Ambang Ramadhan (19051204019)
4. Ibnu Qomaril Huda (19051204024)
5. Andi’ Rhifqy Rafif Raif (19051204028)
6. Ayu Anjani (19051204042)
7. Aziz Solihin (19051204049)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Internet of Things merupakan sebuah
istilah yang mendefinisikan sebuah perangkat sehari-hari manusia yang
diintegrasikan dengan internet agar kinerjanya lebih baik. Dan dalam mata
kuliah sistem digital prodi teknik informatika, kami diberi penugasan untuk presentasi
tentang Internet of Things. Dari presentasi tersebut, akhirnya satu kelas
sepakat menjadikan laporan Internet of Things menjadi penilaian ujian akhir
semester gasal 2019/2020.
Setelah ditetapkannya penugasan
Internet of Things, kami satu kelompok berdiskusi apa yang akan kami buat dan
kami laporkan pada penugasan ini. Banyak sekali ide-ide projek Internet of
Things yang kami sampaikan, seperti alat penyiram tanaman otomatis, gerbang
otomatis, dan tempat sampah pintar (Smart Trash Can). Dan akhirnya
setelah melakukan voting, kami sepakat akan membuat Smart Trash Can karena
lebih mudah pembuatannya dan murah.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam pembahasan di latar belakang, dapat
ditarik pernyataan apa saja permasalahan-permasalahan yang timbul dari projek
kami, yaitu :
a) Apa
yang dimaksud dengan Smart Trash Can?
b) Apa
saja alat dan bahan yang diperlukan dalam membuat Smart Trash Can?
c) Bagaimana
cara kerja dari Smart Trash Can?
d) Bagaimana
proses pembuatan Smart Trash Can?
1.3 Batasan Masalah
Dari projek Smart Trash Can,
kami membuat batasan-batasan masalah supaya tidak meluas ke bahasan yang
lainnya, yaitu :
a) Laporan ini hanya membahas apa yang ada
di proses awal hingga akhir pembuatan Smart Trash Can.
b) Laporan ini hanya dibuat untuk memenuhi
tugas dari dosen, tidak untuk diterapkan atau diimplementasikan secara real.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan projek Smart
Trash Can ini, yaitu :
a) Sebagai simulasi penerapan tempat
sampah yang memiliki kinerja baru yang lebih baik.
b) Dengan adanya Smart Trash Can,
diharapkan mampu meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat sekitar
tentang sampah.
c) Sebagai bentuk pengabdian kami
(mahasiswa) kepada masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Smart Trash Can
Istilah Smart Trash Can
diperuntukan untuk tempat sampah yang mempunyai fitur dengan fungsi yang lebih
dari tempat sampah pada umumnya. Kalau pada umumnya tempat sampah hanya
digunakan untuk menampung tempat sampah saja, Smart Trash Can membuat
fungsi tempat sampah tersebut menjadi lebih baik lagi, seperti mampu memberi
pesan kalua tempat sampah sudah penuh, memillah sampah, buka tutup tempat
sampah secara otomatis, dan masih banyak lagi. Namun, pada projek milik kami, Smart
Trash Can yang kami buat ialah tempat sampah yang mampu mengirim pesan
ketika tempat sampah sudah penuh, karena menurut kami itulah yang paling mudah
dan tidak mengeluarkan biaya banyak.
2.2 Alat
dan Bahan
-
Alat
:
No
|
Alat
|
Spesifikasi / Tipe
|
Jumlah
|
Harga
|
1
|
Laptop
/ PC
|
RAM 2 GB
|
1
|
Rp.
2.000.000
|
2
|
Aplikasi
Arduino IDE
|
RAM 2 GB Recomended
|
1
|
Rp.
-
|
3
|
Library
ESP8266WiFi
|
Auto Include
|
1
|
Rp.
-
|
4
|
Library
Blynk
|
Versi 0.6.0
|
1
|
Rp.
-
|
5
|
Smartphone
Android
|
RAM 1 GB
|
1
|
Rp.
868.000
|
6
|
Aplikasi
Blynk
|
RAM 1 GB Recomended
|
1
|
Rp.
-
|
Total
|
Rp.
2.868.000
|
-
Bahan
:
No
|
Bahan
|
Spesifikasi / Tipe
|
Jumlah
|
Harga
|
1
|
NodeMCU
ESP8266 V3
|
Include modul WiFi
|
1
|
Rp.
40.000
|
2
|
Kabel
Jumper
|
Female to Female
|
1
|
Rp.
5.000
|
3
|
Sensor
Ultrasonik
|
HC-SRO4
|
1
|
Rp.
14.000
|
4
|
Tempat
Sampah Injak
|
-
|
1
|
Rp.
35.000
|
5
|
Kabel
Data
|
Versi B
|
1
|
Rp.
5.000
|
6
|
Adaptor
Charger Handphone
|
Port USB
|
1
|
Rp.
10.000
|
Total
|
Rp.
109.000
|
Namun, karena ada beberapa kebutuhan yang
sudah ada, total pengeluaran kelompok kami adalah Rp. 46.000 (sudah termasuk
biaya ongkir dan diskon dari voucher tokopedia).
2.3 Cara
Kerja Smart Trash Can
Setelah mengetahui
apa saja alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat Smart Trash Can, kita
juga harus memahami bagaimana nantinya Smart Trash Can bekerja. Berikut
cara kerja Smart Trash Can milik kami :
1. NodeMCU akan
mencoba untuk melakukan koneksi internet dari access point dengan modul WiFi
yang sudah include.
2. Setelah
berhasil terhubung, NodeMCU akan mengirim sebuah token ke aplikasi Blynk yang
didapat dari “Create New Project” di aplikasi Blynk. Sembari itu, dia juga akan
mengatur pin trigger menjadi output dan pin echo menjadi input.
3. Setelah semua
sudah berhasil, sensor ultrasonic akan mengeluarkan gelombang dari transmit
(trigger pin) dan gelombang tersebut akan memantul sehingga dari pantulan tersebut
akan dibaca oleh Receiver (echo pin) dan akan dijalankan rumus menghitung
panjang setengah gelombang.
4. Dari hasil
perhitungan gelombang tadi akan dicek terlebih dahulu apakah isinya kosong,
setengah, atau penuh.
5. Setelah
mengetahui isi tempat sampah, NodeMCU akan mengirim notifikasi ke handphone
melalui internet yang telah terhubung dengan aplikasi Blynk yang sudah
diverifikasi dengan token.
2.4 Proses
Pembuatan Smart Trash Can
a) Pastikan semua
alat dan bahan sudah siap pakai.
b) Sambungkan pin
yang ada di sensor ultrasonik ke pin NodeMCU sesuai dengan gambar di bawah ini.
Pin D0 ke Pin Trigger
Pin D1 ke Pin Echo
Pin GND ke Pin GND
Pin Vin ke Pin Vcc
c) Setelah semua
tersambung dengan benar, buka aplikasi Blynk di smartphone anda.
d) Setelah login
ke Blynk (bias dengan akun facebook maupun akun google), tekan “New Project”.
e) Lalu beri nama
project yang akan dibuat dan pada menu “Choose Device”, pilih NodeMCU dan tekan
Create
f) Pastikan anda
mendapatkan token dari pesan gmail akun kalian, seperti gambar di bawah ini.
g) Setelah cek
email, kembali lagi ke aplikasi Blynk. Setelah masuk ke projek, swipe layar
dari kanan ke kiri agar tampil menu. Swipe ke atas hingga kalian menemukan LCD
dan pilih.
h) Setelah memilih
LCD, tekan gambar LCD, lalu switch dari simple ke advanced dan pilih pada kotak
hijau menjadi V1.
i) Setelah selesai
setting Blynk, sekarang buka aplikasi Arduino IDE. Dan juga pastikan laptop
atau PC kalian terhubung dengan internet untuk download library-library yang
dibutuhkan.
j) Setelah membuka
Arduino IDE, masuk ke menu File → Preferences, dan isikan Additional Board
Manager URL’s dengan https://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json dan tekan ok.
k) Lalu masuk ke menu Sketch → Include Library → Manage Libraries dan
tuliskan kata “Blynk” dan akan muncul library Blynk di atas sendiri. Install
versi 0.6.0 dan tunggu hingga selesai.
l) Setelah
terinstall, kemudian kita mulai membuat programnya. Berikut programnya.
#include <ESP8266WiFi.h> // Include NodeMCU WiFi Library
#include <BlynkSimpleEsp8266.h> // Include Blynk Library
#define BLYNK_PRINT Serial
#define TRIGGERPIN D0 //
Mendefinisikan trigger pin
#define ECHOPIN D1 //
Mendefinisikan echo pin
char auth[] = "Token yang anda dapat di gmail";
// Isikan dengan token yang anda dapat
char ssid[] = "SSID WiFi"; // Isikan nama WiFi yang akan dihubungkan
char pass[] = "Password WiFi"; // Isikan password WiFi
WidgetLCD lcd(V1); //
Menjalankan LCD di V1 di aplikasi Blynk
long duration, distance, fill; // Membuat variable
untuk waktu, jarak dan isi sampah
int tinggi = 35; // Tinggi tempat
sampah dalam bentuk cm
void setup()
{
Serial.begin(9600); //
Monitoring di serial 9600
pinMode(TRIGGERPIN,
OUTPUT); // Membuat
pin triger menjadi output
pinMode(ECHOPIN,
INPUT); //
Membuat pin echo menjadi input
Blynk.begin(auth,
ssid, pass); //
Start Blynk dan koneksi ke internet
}
void loop()
{
lcd.clear(); //
Fungsi untuk membersihkan LCD
lcd.print(1, 0,
"Trash Filled %"); //
Menampilkan isi tempat sampah %
digitalWrite(TRIGGERPIN, LOW); //
Setting pin trigger jadi low
delayMicroseconds(3); // delay
waktu 3 detik
digitalWrite(TRIGGERPIN, HIGH); //
Setting pin trigger menjadi high
delayMicroseconds(12); //
delay waktu 12 detik
digitalWrite(TRIGGERPIN, LOW); //
Setting pin trigger jadi low lagi
duration = pulseIn(ECHOPIN, HIGH); //
Isi duration saat pin echo menerima gelombang
distance =
(duration/2) / 29.1; //
Rumus mencari jarak
fill = (tinggi –
distance)/tinggi * 100; //
Rumus mencari jarak isi sampah %
if (fill >= 85) { //
Cek apakah isi sampah lebih dari 85%
Serial.print(distance); //
Tampilkan jarak dalam bentuk cm di Serial
Serial.print(" cm => Trash Can is
Full!\n"); // Tampilkan
pesan tempat sampah full
lcd.print(7, 1,
fill); //
Tampilkan isi tempat sampah (%)
Blynk.notify("Trash
Can is Full!"); //
Tampilkan pesan notfikasi
}
else if (fill < 85 && fill >= 25) { // Kalau isi sampah di antara 84% - 10%
Serial.print(distance); //
Tampilkan jarak dalam bentuk cm di Serial
Serial.print(" cm => "); //
Tampilan cm
Serial.print(fill); //
Tampilkan isi tempat sampah (%) di Serial
Serial.print("% Trash Can is Filled.\n"); // Tampilkan sampah terisi
berapa %
lcd.print(7, 1,
fill); //
Tampilkan isi tempat sampah (%)
}
else { //
Jika tidak
Serial.print(distance); //
Tampilkan jarak (cm) di Serial
Serial.print(" cm => Trash Can is Empty!\n"); // Tampilkan pesan tempat sampah kosong di
Serial
lcd.print(7, 1, "0"); //
Tampilkan isi tempat sampah (%)
Blynk.notify("Trash Can is Empty!"); // Tampilkan pesan notifikasi
}
Blynk.run(); //
Jalankan Blynk
delay(500); //
Beri delay 500 mm
}
m) Setelah selesai
menulis kode, masuk ke menu Tools → Boards → Boards Manager dan cari “ESP8266” dan
install versi 2.6.0
n) Setelah selesi iinstal, masuk ke menu Tools → Boards dan cari
“NodeMCU 1.0 (ESP-12E Module)”
o) Setelah
selesai, tancapkan kabel data ke laptop dan sisi port B ke NodeMCU hingga
muncul tulisan port pada gambar. Jika sudah ditancapkan tapi tetap disable,
maka install driver CH340G terlebih dahulu.
p) Jika sudah
selesai, maka masuk ke menu Sketch → Upload untuk memasukkan progam ke NodeMCU
dan tunggu proses upload hingga selesai.
q) Setelah selesai upload program, anda buka kembali aplikasi Blynk dan
buka lagi projek yang telah dibuat. Swipe ke kanan dan scroll ke atas terus
hingga menemukan “Notification” dan tekan Notification.
r)
Terakhir coba restart aplikasi Blynk dan coba start program dan coba dekatkan
sensor ultrasonik ke suatu benda. Dan akhirnya akan muncul pesan notifikasi
yang telah dibuat pada program tadi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari yang telah kami jelaskan di atas,
dapat ditarik kesimpulan bahwa,
a) Pembuatan Smart Trash Can untuk
keperluan pemenuhan tugas semester dari dosen
b) Pembuatan Smart Trash Can
memerlukan internet sebagai sarana pengiriman data tempat sampah.
c) Projek Smart Trash Can ini hanya
sekedar memonitoring isi tempat sampah.
3.2 Saran
Kami atas nama anggota kelompok Internet
of Things : Smart Trash Can ingin mengajukan saran mengenai projek ini,
a) Dengan adanya projek Smart Trash Can,
bisa diterapkan di Universitas Negeri Surabaya untuk menambah kesadaran
masyarakat sekitar tentang sampah.
b) Mahasiswa, dosen, maupun karyawan
Universitas Negeri Surabaya dapat menggunakan dan mengembangkan Smart Trash Can
dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Faisal, Faisal. 2017. Aplikasi Smart Trash Can Dalam
Mengatasi Persoalan Sampah Secara Mobile Berbasis Android. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/instek/article/view/4011. 11 Oktober 2019.
LAMPIRAN
Gambar 1: Foto harga laptop
Gambar 2 : Foto harga smartphone
Gambar 3 : Harga kabel jumper female to female
Gambar 4 : Harga NodeMCU V3 ESP8266
Gambar 5 : Harga sensor ultrasonik
Gambar 6 : Harga tempat sampah injak
Gambar 7 : Tempat sampah injak
Gambar 8 : Kabel power type-B
Gambar 9 : Kabel jumper female to female
Gambar 10 : NodeMCUU ESP8266 dan sensor ultrasonik
Gambar 11 : Gambar rangkaian
Gambar 12 : Foto kelompok dengan Smart Trash Can
Tidak ada komentar:
Posting Komentar