Kamis, 05 Desember 2019

IoT Notifikasi Lampu dengan Sensor Cahaya

Disusun Oleh:
1.     Muhammad Zaky Rahmadany                            (19051204058)
2.     Ichwan Syifa’ul Qulud                                        (19051204060)
3.     Tsabitah Dzikra Tamimi                                      (19051204061)
4.     Bilaldi Alim Ghunadi                                          (19051204079)
5.     Putri Nur Fadhilah                                               (19051204090)
6.     Ahmad Saihu Firmansyah                                   (19051204096)

BAB I PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang
Internet merupakan dunia baru yang penuh pesona saat pertama kali muncul dan pertama kali dikenalkan, internet terus memikat untuk di ekplorasi lebih lanjut, digali dan di kembangkan oleh para ahli teknologi. Seiring dengan semakin berkembangnya infrastruktur internet, bahkan bukan hanya smartphone dan komputer saja yang dapat terkoneksi dengan internet. Namun berbagai macam benda nyata akan terkoneksi dengan internet. Sebagai contoh dapat berupa peralatan elektronik, peralatan yang digunakan manusia, dan termasuk benda nyata apa saja yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif. Di dunia bidang “IT”, konsep ini telah dikenal dengan istilah “Internet of Things” atau yang disebut dengan singkatan IoT. Internet of Things (IoT) merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus. Internet of Things (IoT) mengacu pada benda yang diidentifikasi secara unik sebagai repservasi virtual dalam struktur berbasis internet. Internet of Things (IoT) sebagai sebuah infrastruktur jaringan global, yang menghubungkan benda-benda fisik dan virtual melalui eksploitasi data capture dan kemampuan komunikasi dengan sensor dan koneksi sebagai pengembangan layanan. Dalam hal tersebut dapat disimpulkan bahwa IoT mengacu dan memanfaatkan pada suatu benda yang nantinya benda tersebut akan dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lain melalui sebuah jaringan internet. Salah satu dari penerapan IoT adalah pada kendali lampu.


1.2  Luaran yang Diharapkan
Dalam project pembuatan IoT ini ada beberapa hal yang diharapakan. Antara lain yaitu Mahasiswa dapat mengetahui serta dapat memahami pembuatan IoT mulai dari nol. Selain itu, Mahasiswa dapat menerapkan pengetahuannya dalam bentuk IoT sederhana. Mahasiswa juga diharapkan dapat mengetahui manfaat dari pembuatan IoT ini.

1.3  Tujuan
Project IoT ini memiliki tujuan sebagai penugasan ujian akhir semester 1 kelas TI19B. Selain itu juga tugas project IoT ini juga berfungsi sebgai pemamahan praktek dari kulaih sistem digital dan pengantar teknologi informasi. Serta juga sengai pemabah wawasan kita tentang bagaimana cara kerja suatu perangkat dan hubungannya dengan sistem digital. Dan juga sebagai latihan kita tentang pemahaman mengenai sistem IoT.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1  Deskripsi Karya
       IoT atau yang biasa disebut dengan Internet of Things merupakan teknologi yang memungkinkan benda-benda di sekitar kita terhubung dengan jaringan internet. Teknologi ini ditemukan oleh Kevin Ashton padatahun 1999. Hingga saat ini, teknologi IoT sudah dikembangkan dan diaplikasikan. Salah satu produknya yang paling akrab dengan kita adalah layanan GPS (Global Positioning System). Cara kerjanya setiap benda yang terhubung dengan internet bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Dalam praktikum kali ini kita membuat alat Pendeteksi Cahaya serta Menghidup dan Mematikan Lampu secara automatis dari jarak jauh melalui jaringan internet dengan cara kerja yang diawali mengirim pesan dari Telegram dan kemudian akan dikirim lagi dan dibaca oleh Modul WiFi berupa signal analog yang kemudian akan disalurkan kepada Arduino UNO atau Lampu untuk dieksekusi.

2.2 Penelitian Eksperimental ( Alat dan Bahan)
       a. Bahan :
                 1.    PC 817 6 buah                                                                 (Rp.15.000)
                 2.    Modul ESP 8266                                                             (Rp.26.000)
                 3.    Project Board                                                                   (Rp.20.000)
                 4.    PCB Lubang Transistor                                                   (Rp.  5.000)
                 5.    Kabel jumper                                                                   (Rp.36.800)
                 6.    Kabel kecil  2m                                                               (Rp.  5.000)
                 7.    Arduino UNO                                                                  (Rp.70.000)
                 8.    Timah Kawat roll                                                            (Rp.15.000)
                 9.    Adaptor 9v                                                                       (Rp.20.000)
                 10.  Lampu LED 3 watt (5 buah)                                           (Rp.45.000)
                 11.  Sensor Cahaya LDR                                                        (Rp. 6800)
                 Total :                                                                                     Rp. 264.600
       b. Alat                                                                                 
                 1. Solder                                                                                          -
                 2. Laptop                                                                                         -
Jumlah Total Pengeluaran untuk IoT :                                       Rp. 264.600
Untuk tempat pembelian bahan berupa Arduino UNO dan Modul WiFi ESP 2866 kami beli di toko online (Shoppee), kemudian PC 817, PCB Lubang Transistor, Kabel jumper, kabel kecil 2m, dan Timah Kawat roll kami beli pada toko elektronik offline.

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisis Bahan
1.    MODUL WiFi ESP8266

       Modul ESP8266 merupakan platform yang sangat murah tetapi benar-benar efektif untuk digunakan berkomunikasi atau kontrol melalui internet baik digunakan secara standalone (berdiri sendiri) maupun dengan menggunakan mikrokontroler tambahan.
       Modul ESP8266 ini merupakan modul chip WiFi dan AP sekaligus. Namun disini kami hanya memfungsikannya sebagai WiFi receiver. Dan dalam modul ini kami manfaatkan sebagai komunikasi dengan database melalui koneksi internet pada jaringan WiFi.

2.    PC 817

       PC 817 merupakan komponen elektronika berupa saklar atau switch elektrik yang dioperasikan secara listrik dan terdiri dari 2 bagian utama yaitu Elektromagnet (coil) dan mekanikal (seperangkat kontak Saklar/Switch). Komponen elektronika ini menggunakan prinsip elektromagnetik untuk menggerakan saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.

3.    KABEL JUMPER (MALE TO FEMALE)

       Kabel jumper merupakan kabel elektrik yang berfungsi untuk menghubungkan antar komponen yang ada di breadboard tanpa harus memerlukan solder. Umumnya memang kabel jumpe sudah dilengkapi dengan pin yang terdapat pada setiap ujungnya. Pin atau konektor yang digunakan untuk menusuk disebut dengan Male Connector, sementara konektor yang ditusuk disebut dengan Female Connector.
       Dan untuk jenis kabel Male to Female memiliki fungsi sebagai penghubung elektronika pada breadboard. Jenis kabel ini memiliki dua header yang berbeda yang menjadikan jenis kabel jumper yang satu ini disebut dengan kabel jumper Male to Female.

4.    PCB LUBANG TRANSISTOR

       PCB merupakan sebuah benda yang berbentuk seperti papan tipis yang digunakan untuk menyusun rangkaian komponen elektronik. PCB adalah singkatan dari Printed Circuit Board yang dalam bahasa Indonesia sering diterjemahkan menjadi Papan Rangkaian Cetak atau Papan Sirkuit Cetak. Seperti namanya yaitu Papan Rangkaian Tercetak (Printed Circuit Board), PCB adalah Papan yang digunakan untuk menghubungkan komponen-komponen Elektronika dengan lapisan jalur konduktornya.
       PCB adalah suatu board yang mengkoneksikan komponen-komponen elektronik secara konduktif dengan jalur (track), pads, dan via dari lembaran tembaga yang dilaminasikan pada substrat non konduktif. PCB bisa berbentuk 1 layer, 2 layer atau banyak layer (multilayer).

5.    KABEL

       Kabel Listrik yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Electrical Cable adalah media untuk menghantarkan arus listrik yang terdiri dari Konduktor dan Isolator. Konduktor atau bahan penghantar listrik yang biasanya digunakan oleh Kabel Listrik adalah bahan Tembaga dan juga yang berbahan Aluminium meskipun ada juga yang menggunakan Silver (perak) dan emas sebagai bahan konduktornya

6.       SENSOR LDR  CAHAYA

       Sensor cahaya memberikan rangsangan perubahan besaran elektrik pada saat terjadi perubahan intensitas cahaya yang diterima oleh sensor cahaya dari lingkungan berupa signal-signal analog kemudian dikirim dan dibaca oleh Arduino UNO.

7.    TIMAH KAWAT

       Timah kawat atau Tenol berfungsi sebagai alat yang menyambungkan antara dua buah komponen yaitu komponen perekat elektronika dengan papan pcb.

8.    ADAPTOR 9V

Adaptor adalah sebuah rangkaian yang berguna untuk mengubah tegangan AC yang tinggi menjadi DC yang rendah. Adaptor merupakan sebuah alternatif pengganti dari tegangan DC (seperti ;baterai,Aki) karena penggunaan tegangan AC lebih lama dan setiap orang dapat menggunakannya asalkan ada aliran listrik di tempat tersebut.

10.  ARDUINO UNO

       Arduino UNO adalah pengendali mikro single-board yang bersifat sumber terbuka, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Perangkat kerasnya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
       Arduino juga merupakan senarai perangkat keras terbuka yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan. Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C. Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membangunnya.

11.  DATABASE TELEGRAM

       Database telegram digunakan untuk menyimpan sebuah perintah dan data-data dari pesan yang dikirimkan melalui telegram yang kemudian akan dieksekusi oleh system untuk dijalankan. 

3.2  Analisis Karya
Berdasarkan pembuatan project IoT "Notifikasi Lampu dengan Sensor Cahaya" ini kita mendapatkan fungsi utamanya yaitu sebagai alternatif beberapa tombol remote, yang meliputi :
- Sebagai pendeteksi cahaya
- Sebagai alternatif tombol ON lampu
- Sebagai alternatif tombol OFF lampu

3.3 Metode Pembuatan
     Dalam proyek pembuatan IoT ini kami melakukan bebrapa tahap. Tidak hanya itu kami juga melakukan pencarian beberapa referensi tentang cara pembutan IoT. Adapun tahap-tahapannya yaitu:

1.       Mengumpulkan Referensi
Pada tahap ini kami mengumpulkan informasi dan referensi tentang IoT  karena kami sebelumnya belum mngerti bagaimana cara membuat dan cara kerja IoT. Adapun sumber yang kami dapatkan yaitu artikel Jimmi Sitepu dalam webnya mikroavr.com. Dari artikel tersebut, kami mempelajari tentang API Telegram BOT, dengan API Telegram BOT ini bisa di koneksikan antara chat telegram dengan sebuah system, sebagai contoh di sini kami akan integrasikan dengan NodeMCU yang akan kami program dengan Arduino IDE. dengan system ini kami bisa mengontrol perangkat dimana saja di dunia ini dengan koneksi internet dan interface telegram. Tidak hanya mengontrol, kami juga bisa jadi kan sebagai monitoring alarm atau notifikasi yang kami inginkan.

2.    Memprogram Mikrokontroller
       Tahap memprogram mikrokontroller ini adalah tahap merealisasikan perintah kami ke dalam otak rangkaian. Pada tahap ini, kami memprogram mikrokontroller menggunkan software Arduino IDE dengan bahasa C++. Adapun syntax programnya yaitu :

·         Code Program untuk NodeMCU
#include <SoftwareSerial.h>
#include <UniversalTelegramBot.h>
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <SoftwareSerial.h>
#include <WiFiClientSecure.h>

// Initialize Wifi connection to the router
char ssid[] = "ASUS-A407UF 8701";     // your network SSID (name)
char password[] = "Syaifudin123"; // your network key

// Initialize Telegram BOT
#define BOTtoken "886247141:AAHcHkfABWTp45WCMHCS3vJ_LZWbykmCEug"  // your Bot Token (Get from Botfather)
#define idchat "926090939"
WiFiClientSecure client;
UniversalTelegramBot bot(BOTtoken, client);

int cek1=12;
int cek=12;
int invol=A0;
int relay1=16;
int relay2=5;
int relay3=4;
int relay4=12;
int relay5=15;
float voltage;
int Bot_mtbs = 10; //mean time between scan messages
long Bot_lasttime;   //last time messages' scan has been done
bool Start = false;

void handleNewMessages(int numNewMessages) {
  Serial.println("handleNewMessages");
  Serial.println(String(numNewMessages));

  for (int i=0; i<numNewMessages; i++) {
    String chat_id = String(bot.messages[i].chat_id);
    String text = bot.messages[i].text;

    String from_name = bot.messages[i].from_name;
    if (from_name == "") from_name = "Guest";
//perintah saklar internet
    if (text == "Lampu1_On") {
        digitalWrite(relay1,HIGH);
        Serial.write("lmp1on");
        String welcome = "lampu 1 sudah aktif";
        bot.sendMessage(chat_id, welcome);
        Serial.println("\nPesan telah direima 1");}
    if (text == "Lampu2_On") {
      digitalWrite(relay2,HIGH);
      Serial.write("lmp2on");
      String welcome = "Lampu 2 sudah aktif";
      bot.sendMessage(chat_id, welcome);
      Serial.println("\nPesan telah direima");}
     if (text == "Lampu3_On") {
      digitalWrite(relay3,HIGH);
      Serial.write("lmp3on");
      String welcome = "Lampu 2 sudah aktif";
      bot.sendMessage(chat_id, welcome);
      Serial.println("\nPesan telah direima");}
     if (text == "Lampu4_On") {
      digitalWrite(relay4,HIGH);
      Serial.write("lmp4on");
      String welcome = "Lampu 4 sudah aktif";
      bot.sendMessage(chat_id, welcome);
      Serial.println("\nPesan telah direima");}

    if(text=="Lampu5_On"){
      digitalWrite(relay5,HIGH);
      Serial.write("lmp5on");
      String welcome = "Lampu 5 sudah aktif";
      bot.sendMessage(chat_id, welcome);
      Serial.println("\nPesan telah direima");
    }
//----------------------------------------------------------
//----------------------------------------------------------
     if (text == "Lampu1_Off") {
        digitalWrite(relay1,LOW);
        Serial.write("lmp1off");
        String welcome = "lampu 1 sudah nonaktif";
        bot.sendMessage(chat_id, welcome);
        Serial.println("\nPesan telah direima 1");}
    if (text == "Lampu2_Off") {
      digitalWrite(relay2,LOW);
       Serial.write("lmp2off");
      String welcome = "Lampu 2 sudah nonaktif";
      bot.sendMessage(chat_id, welcome);
      Serial.println("\nPesan telah direima");}
     if (text == "Lampu3_Off") {
      digitalWrite(relay3,LOW);
       Serial.write("lmp3off");
      String welcome = "Lampu 3 sudah nonaktif";
      bot.sendMessage(chat_id, welcome);
      Serial.println("\nPesan telah direima");}
     if (text == "Lampu4_Off") {
      digitalWrite(relay4,LOW);
       Serial.write("lmp4off");
      String welcome = "Lampu 4 sudah nonaktif";
      bot.sendMessage(chat_id, welcome);
      Serial.println("\nPesan telah direima");}
    if(text=="Lampu5_Off"){
      digitalWrite(relay5,LOW);
       Serial.write("lmp5off");
      String welcome = "Lampu 5 sudah nonaktif";
      bot.sendMessage(chat_id, welcome);
      Serial.println("\nPesan telah direima");
    }
    //----------------------------------------------------
    if(text=="semua_on"){
      cek=0;
      digitalWrite(relay1,HIGH);
      digitalWrite(relay2,HIGH);
      digitalWrite(relay3,HIGH);
      digitalWrite(relay4,HIGH);
      digitalWrite(relay5,HIGH);
      Serial.write("lmpallon");
      String welcome = "Semua lampu sudah diaktifkan";
      bot.sendMessage(chat_id, welcome);
      Serial.println("\nPesan telah direima");
 }
 if(text=="pilih"){
      cek1=0;
      cek=0;
      String welcome = "Silahkan anda pilih......";
      bot.sendMessage(chat_id, welcome);
      Serial.println("\nPesan telah direima");
 }
  if(text=="semua_off"){
      cek=0;
      digitalWrite(relay1,LOW);
      digitalWrite(relay2,LOW);
      digitalWrite(relay3,LOW);
      digitalWrite(relay4,LOW);
      digitalWrite(relay5,LOW);
      Serial.write("lmpalloff");
      String welcome = "Semua lampu sudah dinonaktifkan";
      bot.sendMessage(chat_id, welcome);
      Serial.println("\nPesan telah direima");
 }

 if(text=="Cek"){
      cek=12;
      cek1=12;
    }
    if(text=="Ok"){
      cek=0;
      cek1=0;
    }
 }

}
 

void setup() {
Serial.begin(115200);
pinMode(invol,INPUT);
pinMode(relay1,OUTPUT);
pinMode(relay2,OUTPUT);
pinMode(relay3,OUTPUT);
pinMode(relay5,OUTPUT);

  // Set WiFi to station mode and disconnect from an AP if it was Previously
  // connected
  WiFi.mode(WIFI_STA);
 
  //WiFi.disconnect();
  //delay(100);

  // attempt to connect to Wifi network:
  Serial.print("Connecting Wifi: ");
  Serial.println(ssid);
  WiFi.begin(ssid, password);

  while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {
    Serial.print(".");
    delay(100);
  }

  Serial.println("");
  Serial.println("WiFi connected");
  Serial.print("IP address: ");
  Serial.println(WiFi.localIP());
}

void loop() {
  if(cek==12){
int sensorValue = analogRead(A0); //digunakan untuk membaca nilai pada pin A0
float voltage = sensorValue * (5.0 / 1023.0); //mengubah nilai dari sensorValue menjadi Voltage
Serial.println(voltage); //menampilkan nilai voltage di Serial Monitor
delay(500);

 if(voltage<=1.5){
      String welcome = "Situasi mualai gelap\n";
      welcome+="Mohon segera nyalakan lampu\n";
      welcome+="Nyalakan semua atau pilih lampu ?";
      bot.sendMessage(idchat, welcome);
      Serial.println("\nPesan telah direima");
      delay(2000);
    }
   if(voltage>=3){
      String welcome = "Situasi mualai terang\n";
      welcome+="Mohon segera nonaktifkan lampu\n";
      welcome+="Nonaktifkan semua atau pilih lampu ?";
      bot.sendMessage(idchat, welcome);
      Serial.println("\nPesan telah direima");
      delay(2000);
    }
  }
  if (millis() > Bot_lasttime + Bot_mtbs)  {
    int numNewMessages = bot.getUpdates(bot.last_message_received + 1);

    while(numNewMessages) {
      Serial.println("got response");
      handleNewMessages(numNewMessages);
      numNewMessages = bot.getUpdates(bot.last_message_received + 1);
    }

    Bot_lasttime = millis();}

}
·         Code Program untuk Arduino UNO
int input1 = A0;
int input2 = A1;
int input3 = A2;
int input4 = A3;
int input5 = A4;
int out1 = 8;
int out2 = 9;
int out3 = 10;
int out4 = 11;
int out5 = 12;
int hasil1, hasil2, hasil3, asil4;
float voltage, voltage1, voltage2, voltage3, voltage4;

int volt() {
  int sensorValue = analogRead(A0);
  voltage = sensorValue * (5.0 / 1023.0);
  Serial.println("Voltage pin 1= ");
  Serial.println(voltage);
  delay(1000);
  int sensorValue1 = analogRead(A1);
  voltage1 = sensorValue1 * (5.0 / 1023.0);
  Serial.println("Voltage pin 2= ");
  Serial.println(voltage1);
  delay(1000);
  int sensorValue2 = analogRead(A2);
  voltage2 = sensorValue2 * (5.0 / 1023.0);
  Serial.println("Voltage pin 3= ");
  Serial.println(voltage2);
  delay(1000);
  int sensorValue3 = analogRead(A3);
  voltage3 = sensorValue3 * (5.0 / 1023.0);
  Serial.println("Voltage pin 4= ");
  Serial.println(voltage3);
  delay(1000);
  int sensorValue4 = analogRead(A4);
  voltage4 = sensorValue4 * (5.0 / 1023.0);
  Serial.println("Voltage pin 5= ");
  Serial.println(voltage4);
  delay(1000);
}

void setup() {
  // put your setup code here, to run once:;
  Serial.begin(115200);
  pinMode(input1, INPUT);
  pinMode(input2, INPUT);
  pinMode(input3, INPUT);
  pinMode(input4, INPUT);
  pinMode(input5, INPUT);
  pinMode(out1, OUTPUT);
  pinMode(out2, OUTPUT);
  pinMode(out3, OUTPUT);
  pinMode(out4, OUTPUT);
  pinMode(out5, OUTPUT);
}

void loop() {
  // put your main code here, to run repeatedly:
  volt();

  if (voltage >= 3.00) {
    Serial.println("out1 on");
    digitalWrite(out1, HIGH);
  }
  if (voltage1 >= 3) {
    Serial.println("out2 on");
    digitalWrite(out2, HIGH);
  }
  if (voltage2 >= 3) {
    Serial.println("out3 on");
    digitalWrite(out3, HIGH);
  }
  if (voltage3 >= 3) {
    Serial.println("out4 on");
    digitalWrite(out4, HIGH);
  }
  if (voltage4 >= 3) {
    Serial.println("out5 on");
    digitalWrite(out5, HIGH);
  }
  //fungsi low
  if (voltage <= 1) {
    Serial.println("out1 off");
    digitalWrite(out1, LOW);
  }
  if (voltage1 <= 1) {
    Serial.println("out2 off");
    digitalWrite(out2, LOW);
  }
  if (voltage2 <= 1) {
    Serial.println("out3 off");
    digitalWrite(out3, LOW);
  }
  if (voltage3 <= 1) {
    Serial.println("out4 off");
    digitalWrite(out4, LOW);
  }
  if (voltage4 <= 1) {
    Serial.println("out5 off");
    digitalWrite(out5, LOW);
  }
}


3.    Perakitan Sistem dan Sensor
       Tahap berikutnya adalah tahap perakitan rangkaian sensor dan otak ke dalam satu papan project. Dalam tahap ini sensor-sensor digabung dengan rangkaian modul NodeMCU sesuai dengan pin yang sudah disetel di program tadi. Semua sensor akan digabungkan pada modul NodeMCU. Karena dalam sistem ini NodeMCU berfungsi sebagai otak utama rangkaian yang memproses segala macam informasi dari luar dan mengirimkan informasi kepada user control. Kemudian rangkaian selanjutnya adalah menggabungkan pin digital NodeMCU dengan pin analog in pada Arduino. Yang fungsinya adalah untuk mennghasilkan output 5V pada pin digital Arduino berdasarkan hasil scan sinyal pada pin analog in. dan kemudian pin digital arduino akan menjalankan relay yang akan menjadi saklar fungsi fisik atau melaksankkan perintah yang diterima oleh sistem, baik dari user maupun dari sinyal sensor.

4.    Tahap Uji Coba
       Tahap ini adalah tahap akhir dalam pembuatan IoT. Di tahap ini kami melakukan pengecekan fungsi-fungsi yang sudah kami masukkan dalam program. Tahap ini bertujuan untuk mencari kesalahan dan kekurangan dari sistem yang sudah dibuat, melalui beberapa tahap test tiap fungsi. Mulai dari tahap mengirim perintah lewat chat, pengecekan action dari perintah kita, pengecekan informasi yang dikirim oleh sistem melalui aplikasi chating, sampai pengecekan terhadap keakuratan sensor dan sinyal dari modul otak utama.


A.        Foto Ketika Satu Lampu Menyala

B.         Foto Ketika Dua Lampu Menyala

C.         Foto Ketika Tiga Lampu Menyala

D.        Foto Ketika Empat Lampu Menyala

E.         Foto Ketika Semua Lampu Menyala

F.          Foto Ketika Semua Lampu Mati

 G.        Foto Ketika Notifikasi Ruangan Kekurangan dan Kelebihan Cahaya

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan
      IoT ini merupakan suatu alat yang terdiri dari modul WiFi atau Modul SIM Card yang berfungsi untuk menghubungkan atau juga bisa diartikan sebagai suatu konsep dimana objek tertentu punya kemampuan untuk mentransfer data lewat jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun manusia ke perangkat komputer. Oleh karena itu, kecepatan penerimaan atau pembacaan perintah sangat tergantung dengan kecepatan jaringan internet yang digunakan.
Fungsi dari IoT ini antara lain adalah untuk:
1.     Mengecek kondisi cahaya pada ruangan.
2.     Menghidupkan Lampu.
3.     Mematikan Lampu.


LAMPIRAN



Tidak ada komentar:

Posting Komentar