Disusun Oleh:
1. Ajeng Alifatus Safira Misbach (19051204010)
2. Alief Rachman Hakim (19051204011)
3. Dikri Fadilah Muhammad (19051204017)
4. Dhani Ahmad Yusuf (19051204021)
5. Aziz Fiqri Muttaqin (19051204035)
6. Ilkamd Sri Aryo (19051204046)
7. Gemma Dwi Prasetya (19051204051)
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman. teknologi tumbuh begitu
pesat, bahkan hal yang dulunya dianggap tidak mungkin kini bisa terealisasikan
dengan bantuan teknologi. pertumbuhan ekonomi yang tinggi membuat permintaan
akan rumah yang nyaman dan aman kian meningkat dan penerapan teknologi yang
paling jelas terlihat adalah teknologi security dalam bentuk sistem pengaman
otomatis atau CCTV.
Dengan teknologi ini, ancaman pencurian pada rumah bisa
terminimalisir meskipun teknologi yang ditawarkan untuk rumah pribadi, saat ini
tidaklah cukup sekedar pemantauan melalui CCTV. terkadang kita lupa unutk mematikan
lampu atau merasa tidak yakin sudah mengunci pintu rumah ketika sedang berada
di luar sehingga kita harus kembali dan melakukan pengecekan yang sangat tidak
efesien baik dari sisi waktu maupun finasial seperti biaya bensi kelokasi rumah
dengan tujuan efisiensi itulah muncul ide yang disebut dengan Smart Home.
Internet of Thing(IoT) merupakan sebuah konsep yang
bertujuan untuk memperluas manfaat dari kenektivitas internet. IoT sendiri
sudah diperkenalkan pertama kali oleh kevin ashton dalam
presentasinya"Cofounder and Executive Director of the Auto-ID Center"
di MIT ada tahun 1999. namun kenyataanya konsep Internet of Thing khususnya di
indonesia belum diterapkan secara maksimal. Hal tersebut itu yang kami gunakan
untuk menyusun laporan berjudul "Smart Home". laporan ini dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menerapkan konsep Smart Home dan
Internet of Thing dalam kehidupan sehari- hari.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang uang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dalam
pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
a. bagaimana menerapkan IoT(Internet
of Thing) pada konsep Smart Home atau rumah pintar?
b. bagaimana membuat aplikasi yang
dapat mengontrol keadaan rumah melalui internet?
c. bagaimana sketch program di
Arduino untuk Smart Home dengen konsep Internet of Thing?
d. bagaimana cara kerja dari Smart
Home tersebut?
1.3 Tujuan
Berdasarkan
rumusan masalah diatas, tujuan dari laporan ini adalah membuat karya yang mampu
melakukan hal- hal berikut:
a. Memperkenalkan Smart Home
dengan lebih interaktif.
b. Menjadikan bahan
pertimbangan dalam menerapkan Smart Home dengan kontrol melalui internet di dunia
nyata.
1.4 Manfaat
Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah:
1. Diharapkan hasil penulisan
Laporan Tugas Akhir ini dapat menjadi tambahan referensi untuk penulisan dan
penilitian selanjutnya.
2. laporan Smart Home ini diharapkan
dapat membantu dalam menerapkan sistem Smart Home di dunia nyata,
Bab 2
Pembahasan
2.1 Menerapkan Internet of Things
pada konsep Smart Home atau rumah pintar
Penerapan Smart Home dinilai akan
terus berkembang apalagi sejumlah fitur di dalamnya. Penerapan kontrolnya
beragam. Mulai dari gedget, sensor, atau bahkan melalui suara. Manusia di masa
depan yang sarat dengan efisiensi waktu menganggap Smart Home merupakan solusi
yang sangat tepat untuk zaman sekarang yang serba cepat.
Berbagai fitur mulai hadir dan diterapkan,
mulai dari lampu suara, TV 4K, kamera pemantau, hingga peralatan dapur
menggunakan teknologi IoT. Nantinya rumah mampu memberikan rasa futuristik bagi
penggunanya. Sehingga manusia di masa depan yang berkerja secara romote dari
rumah akan merasaa sangat nyaman dengan pekerjaannya. Ia tidak khawatir merasa
bosan dan suntuk di rumah karena semuanya sudah tersedia di Smart Home.
2.2 Alat dan Bahan
1. Node MCU V3 Lolin
Microcontroller
yang digunakan komponen utama Smart Home yang berfungsi untuk mengatur seluruh
komponen atau sensor yang ada. NodeMCU ini memiliki modul WIFI sehingga seluruh
perangkat yang terhubung dengannya dapat terkoneksi dengan internet.
2. Node MCU Base v1.0
perangkat ini merupakan extension
base Node MCU V3 Lolin yang berfungsi sebagai base board untuk menambah port
yang ada. Dilengkapi dengan port power adaptor untuk mengisi daya ke
microcontroller.
3. DHT11(Sensor Suhu dan Kelembapan)
sensor yang berfungsi untuk
mendeteksi suhu serta kelembapan disekitar sensor.
4. PIR (Sensor Pendeteksi Gerakan)
sensor infra red ini mendeteksi
gerakan dengan melihat adanya gerakan sebuah objek yang memancarkan panas.
5. Lampu LED
6. Power Adaptor
sebagai pengisi
daya dan juga konverter listrik AC ke DC untuk microcontroller
7. Kabel Jumper
kabel ini
sebagai penghubung sekaligus menyalurkan daya ke seluruh daya ke seluruh
perangkat yang ada.
2.3 Desai Sistem
perancangan dan desain sistem
diperlukan untuk mempermudah dalam pembuatan prototype. dalam perancangannya,
terdapat komponen-komponen yang dibutuhkan untuk prototype Smart Home.
2.4 Skematik
b. Pendeteksi Gerak
c. Lampu LED Dloda
2.5 Code
a. Suhu dan Controlling Lampu
b. Pendetekasi Gerak
2.5 Cara Kerja
1. Node MCU akan terkoneksi internet
secara otomatis sesuai auth token dan SSID WIFI yang telah diberikan
2. Sensor suhu dan kelembapan akan
langsung berkerja dan mendeteksi suhu serta kelembapan disekitarnya. serta akan
memberikan berupa value atau data ke aplikasi blynk yang terinstall di
Smartphone.
3. Sensor gerak akan mendeteksi
sebuah pergerakan apabila objek memancarkan panas di depannya dan akan mengirim
notifikasi bahwa ke Smartphone yang tehubung bahwa adanya gerakan yang
terdeteksi.
4. Lampu yang langsung dapat dikontrol
melalui aplikasi dengan cara menekan tombol yang tersedia di aplikasi Blynk.
Tombol-tombol tersebut sudah terkonfigurasi sesuai dengan lampu yang ada.
2.6 Cara Pembuatan
1. Pasang seluruh perangkat ke
NodeMCU sesuai dengan skematik yang ada diatas
2. Buka Arduino IDE
3. Copy and Paste seluruh code ke
sketch Arduino IDE
4. Pilih NodeMCU di sub menu
Board>"Generic ESP8266 Module"
5. Pilih juga port dari USB yang
terhubung dengan NodeMCU
6. Kemudian buka aplikasi Blynk
7. Buat New Project
8. Klik setting dan edit beri nama
pada project yang baru dibuat. Dapatkan serta salin token akses disini agar
terhubung dengan perangkat NodeMCU
10.
Tambah widget box dan konfigurasi sesuai gambar dibawah
Pilih Button untuk mengatur lampu
Pilih Gauge sebagai indikator suhu dan kelembapan
11. Setelah semua terpasang dan di
konfigurasi klik play untuk menghidupkan serta menyambungkan dengan NodeMCU
12. Selesai.
Bab 4
KESIMPULAN
IoT merupakan suatu alat yang terdiri dari modul WIFI dan modul SIM Card
yang berfungsi untuk menghubungkan atau bisa juga diartikan sebagai suatu
konsep dimana objek tertentu punya kemampuan untuk mentransfer data lewat
jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi dan manusia ke manusia maupun dari
manusia ke perangkat komputer
IoT yang kami buat bertema IoT Smart Home. IoT kami memiliki
fungsi sebagai pemantau pintu keadaan rumah. Dapat digunakan sebagai remote
control lampu rumah, dan juga listrik rumah, serta bisa digunakan untuk
antisipasi otomatis bila terjadi kebocoran gas LPG maupun kebakaran
Cara kerjanya pun sangat mudah, IoT ini tersambung dengan
Smartphone kita, sehingga kita dapat secara langsung memantau dan mengetahui
kondisi rumah kita dimana pun. Project IoT Smart Home ini berkerja mengumpulkan
data berupa perubahan kondisi lingkungan sekitar sensor yang terpasang pada
alat. Lalu setelah sensor membaca perubahan kondisi, barulah nanti akan
diterjemahkan oleh sensor menjadi sinyal analog yang berupa perubahan tegangan
listrik tertentu sesuai dengan kondisi yang ditangkap sensor. Setelah itu
barulah microcontroller akan membaca pesan yang disampaikan oleh sensor.
Lampiran
Foto kelompok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar