Senin, 09 Desember 2019

KELOMPOK 4: Smart Home

Disusun Oleh:
1. Ajeng Alifatus Safira Misbach (19051204010)
2. Alief Rachman Hakim (19051204011)
3. Dikri Fadilah Muhammad (19051204017)
4. Dhani Ahmad Yusuf (19051204021)
5. Aziz Fiqri Muttaqin (19051204035)
6. Ilkamd Sri Aryo (19051204046)
7. Gemma Dwi Prasetya (19051204051)

Bab 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

        Seiring dengan perkembangan zaman. teknologi tumbuh begitu pesat, bahkan hal yang dulunya dianggap tidak mungkin kini bisa terealisasikan dengan bantuan teknologi. pertumbuhan ekonomi yang tinggi membuat permintaan akan rumah yang nyaman dan aman kian meningkat dan penerapan teknologi yang paling jelas terlihat adalah teknologi security dalam bentuk sistem pengaman otomatis atau CCTV.
     
       Dengan teknologi ini, ancaman pencurian pada rumah bisa terminimalisir meskipun teknologi yang ditawarkan untuk rumah pribadi, saat ini tidaklah cukup sekedar pemantauan melalui CCTV. terkadang kita lupa unutk mematikan lampu atau merasa tidak yakin sudah mengunci pintu rumah ketika sedang berada di luar sehingga kita harus kembali dan melakukan pengecekan yang sangat tidak efesien baik dari sisi waktu maupun finasial seperti biaya bensi kelokasi rumah dengan tujuan efisiensi itulah muncul ide yang disebut dengan Smart Home.

          Internet of Thing(IoT) merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari kenektivitas internet. IoT sendiri sudah diperkenalkan pertama kali oleh kevin ashton dalam presentasinya"Cofounder and Executive Director of the Auto-ID Center" di MIT ada tahun 1999. namun kenyataanya konsep Internet of Thing khususnya di indonesia belum diterapkan secara maksimal. Hal tersebut itu yang kami gunakan untuk menyusun laporan berjudul "Smart Home". laporan ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menerapkan konsep Smart Home dan Internet of Thing dalam kehidupan sehari- hari.



1.2 Rumusan Masalah

      Berdasarkan latar belakang uang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
a. bagaimana menerapkan IoT(Internet of Thing) pada konsep Smart Home atau rumah pintar?
b. bagaimana membuat aplikasi yang dapat mengontrol keadaan rumah melalui internet?
c. bagaimana sketch program di Arduino untuk Smart Home dengen konsep Internet of Thing?
d. bagaimana cara kerja dari Smart Home tersebut?

1.3 Tujuan

      Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari laporan ini adalah membuat karya yang mampu melakukan hal- hal berikut:
 a. Memperkenalkan Smart Home dengan lebih interaktif.
 b. Menjadikan bahan pertimbangan dalam menerapkan Smart Home dengan kontrol melalui internet di dunia nyata.

1.4 Manfaat

     Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah:
1. Diharapkan hasil penulisan Laporan Tugas Akhir ini dapat menjadi tambahan referensi untuk penulisan dan penilitian selanjutnya.
2. laporan Smart Home ini diharapkan dapat membantu dalam menerapkan sistem Smart Home di dunia nyata,


Bab 2
Pembahasan


2.1 Menerapkan Internet of Things pada konsep Smart Home atau rumah pintar

          Penerapan Smart Home dinilai akan terus berkembang apalagi sejumlah fitur di dalamnya. Penerapan kontrolnya beragam. Mulai dari gedget, sensor, atau bahkan melalui suara. Manusia di masa depan yang sarat dengan efisiensi waktu menganggap Smart Home merupakan solusi yang sangat tepat untuk zaman sekarang yang serba cepat.
          Berbagai fitur mulai hadir dan diterapkan, mulai dari lampu suara, TV 4K, kamera pemantau, hingga peralatan dapur menggunakan teknologi IoT. Nantinya rumah mampu memberikan rasa futuristik bagi penggunanya. Sehingga manusia di masa depan yang berkerja secara romote dari rumah akan merasaa sangat nyaman dengan pekerjaannya. Ia tidak khawatir merasa bosan dan suntuk di rumah karena semuanya sudah tersedia di Smart Home.

2.2 Alat dan Bahan


1. Node MCU V3 Lolin
      Microcontroller yang digunakan komponen utama Smart Home yang berfungsi untuk mengatur seluruh komponen atau sensor yang ada. NodeMCU ini memiliki modul WIFI sehingga seluruh perangkat yang terhubung dengannya dapat terkoneksi dengan internet.

2. Node MCU Base v1.0
      perangkat ini merupakan extension base Node MCU V3 Lolin yang berfungsi sebagai base board untuk menambah port yang ada. Dilengkapi dengan port power adaptor untuk mengisi daya ke microcontroller.

3. DHT11(Sensor Suhu dan Kelembapan)
sensor yang berfungsi untuk mendeteksi suhu serta kelembapan disekitar sensor.

4. PIR (Sensor Pendeteksi Gerakan)
sensor infra red ini mendeteksi gerakan dengan melihat adanya gerakan sebuah objek yang memancarkan panas.

5. Lampu LED
                                             

6. Power Adaptor
     sebagai pengisi daya dan juga konverter listrik AC ke DC untuk microcontroller

7. Kabel Jumper
      kabel ini sebagai penghubung sekaligus menyalurkan daya ke seluruh daya ke seluruh perangkat yang ada.

2.3 Desai Sistem

          perancangan dan desain sistem diperlukan untuk mempermudah dalam pembuatan prototype. dalam perancangannya, terdapat komponen-komponen yang dibutuhkan untuk prototype Smart Home.

2.4 Skematik

a. Suhu dan Temperature

b. Pendeteksi Gerak
c. Lampu LED Dloda
2.5 Code

a. Suhu dan Controlling Lampu

b. Pendetekasi Gerak



2.5 Cara Kerja

1. Node MCU akan terkoneksi internet secara otomatis sesuai auth token dan SSID WIFI yang telah diberikan
2. Sensor suhu dan kelembapan akan langsung berkerja dan mendeteksi suhu serta kelembapan disekitarnya. serta akan memberikan berupa value atau data ke aplikasi blynk yang terinstall di Smartphone.
3. Sensor gerak akan mendeteksi sebuah pergerakan apabila objek memancarkan panas di depannya dan akan mengirim notifikasi bahwa ke Smartphone yang tehubung bahwa adanya gerakan yang terdeteksi.
4. Lampu yang langsung dapat dikontrol melalui aplikasi dengan cara menekan tombol yang tersedia di aplikasi Blynk. Tombol-tombol tersebut sudah terkonfigurasi sesuai dengan lampu yang ada.

2.6 Cara Pembuatan

1. Pasang seluruh perangkat ke NodeMCU sesuai dengan skematik yang ada diatas
2. Buka Arduino IDE

3. Copy and Paste seluruh code ke sketch Arduino IDE

4. Pilih NodeMCU di sub menu Board>"Generic ESP8266 Module"


5. Pilih juga port dari USB yang terhubung dengan NodeMCU



6. Kemudian buka aplikasi Blynk
7. Buat New Project



8. Klik setting dan edit beri nama pada project yang baru dibuat. Dapatkan serta salin token akses disini agar terhubung dengan perangkat NodeMCU




9. Paste token yang telah di salain ke sketch Arduino dan klik Upload di Arduino IDE


10. Tambah widget box dan konfigurasi sesuai gambar dibawah


Pilih Button untuk mengatur lampu


Pilih Gauge sebagai indikator suhu dan kelembapan






11. Setelah semua terpasang dan di konfigurasi klik play untuk menghidupkan serta menyambungkan dengan NodeMCU


12. Selesai.



Bab 4
KESIMPULAN

            IoT merupakan suatu alat yang terdiri dari modul WIFI dan modul SIM Card yang berfungsi untuk menghubungkan atau bisa juga diartikan sebagai suatu konsep dimana objek tertentu punya kemampuan untuk mentransfer data lewat jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi dan manusia ke manusia maupun dari manusia ke perangkat komputer
             IoT yang kami buat bertema IoT Smart Home. IoT kami memiliki fungsi sebagai pemantau pintu keadaan rumah. Dapat digunakan sebagai remote control lampu rumah, dan juga listrik rumah, serta bisa digunakan untuk antisipasi otomatis bila terjadi kebocoran gas LPG maupun kebakaran
              Cara kerjanya pun sangat mudah, IoT ini tersambung dengan Smartphone kita, sehingga kita dapat secara langsung memantau dan mengetahui kondisi rumah kita dimana pun. Project IoT Smart Home ini berkerja mengumpulkan data berupa perubahan kondisi lingkungan sekitar sensor yang terpasang pada alat. Lalu setelah sensor membaca perubahan kondisi, barulah nanti akan diterjemahkan oleh sensor menjadi sinyal analog yang berupa perubahan tegangan listrik tertentu sesuai dengan kondisi yang ditangkap sensor. Setelah itu barulah microcontroller akan membaca pesan yang disampaikan oleh sensor.


Lampiran

Foto kelompok









Tidak ada komentar:

Posting Komentar