DISUSUN
OLEH :
1. Farro Axza Febsinatra Sofi’ie (19051204062)
2. Okta Wijaya
(19051204063)
3. Salsabillah Febrianti (19051204082)
4. Ilza Ichsanudin Rachman Pratama (19051204092)
5. Ahmad Wasi’ul Fiqri
(19051204108)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
IoT (Internet of
Things) merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat
dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun
penggunaannya seperti berbagi data, remote control, dan penerimaan sensor,
termasuk juga pada benda. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi,
peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan
lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif. Pada
perkembangan teknologi jaringan saat ini, maka kebutuhan akan pertukaran data semakin
tinggi. Hal ini dilakukan untuk salah satu upaya dengan cara mengembangkan
koneksi pada jaringan lokal menggunakan LAN maupun wi-fi untuk dapat
terkonfigurasi satu sama lain.
Salah satu contoh pengembangan Internet of Things adalah Smart
Home atau rumah pintar. Alat ini berfungsi sebagai pengendali saklar
listrik perangkat elektronik di rumah. Dengan adanya smart home ini, akan
mempermudah hidup manusia untuk kedepannya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana merancang suatu sistem smart home menggunakan IoT?
2. Bagaimana cara mengimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan alat?
C. Tujuan Penyusunan Laporan
Tujuan
penyusunan laporan hasil kegiatan ini adalah :
1. Mengetahui contoh alat yang memanfaatkan IoT
2. Mengerti tata cara kerja dari perangkat IoT.
3. Dapat memahami manfaat penggunaan IoT
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
1. Internet of Things
Internet of Things adalah suatu sistem di mana semua
alat-alat bisa terhubung menjadi dapat saling berkomunikasi. Ini memungkinkan
pengguna mengontrol semua alat-alat di rumahnya dari jarak jauh hanya dengan
menggunakan perangkat genggam yang terhubung dengan internet. Jangkauan dari
internet ini sangat luas, sehingga ini bisa dimafaatkan dalam kontrol barang
elektronik jarak jauh.
2. IoT Smart Home
Smart Home atau rumah pintar berfungsi sebagai
pengendali saklar listrik perangkat elektronik di rumah.
3. API
API (Application Programming Inteface) secara singkat merupakan teknologi yang menjadi sebuah
jembatan komunikasi, dimana memungkinkan programmer untuk melakukan pertukaran
informasi data melalui dua perangkat yang berbeda atau lebih melalui jaringan
internet. Dengan ini perangkat yang tidak memiliki dedicate ip public dalam
melakukan komunikasi dengan perangakat lainnya hanya dengan menggunakan sercet
code API.
Dengan adanya teknologi tersebut kita dapat memanfaatkannya
untuk membuat sebuah perangkat berbasis IoT (Internet of Things) untuk mematikan dan menghidupkan
lampu relay menggunakan perangkat ESP8266 melalui internet dengan API dari bot
telegram tersebut.
4. Blynk
BLYNK adalah platform untuk aplikasi OS
Mobile (iOS dan Android) yang bertujuan untuk kendali module Arduino, Raspberry Pi, ESP8266, WEMOS D1,
dan module sejenisnya melalui Internet.
Aplikasi ini merupakan wadah kreatifitas untuk membuat
antarmuka grafis untuk proyek yang akan diimplementasikan hanya dengan metode drag and drop widget. Penggunaannya sangat mudah untuk mengatur semuanya dan
dapat dikerjakan dalam waktu kurang dari 5 menit. Blynk tidak terikat pada papan atau module tertentu. Dari platform
aplikasi inilah dapat mengontrol apapun dari jarak jauh, dimanapun kita berada
dan waktu kapanpun. Dengan catatan terhubung dengan internet dengan koneksi
yang stabil dan inilah yang dinamakan dengan sistem Internet of Things (IoT).
5. IFTTT
If This Then That (IFTTT) adalah sebuah aplikasi yang
memungkinkan kamu untuk 'menghubungkan' dua aplikasi web menjadi satu. Linden
Tibbets, pembuat aplikasi ini memiliki visi untuk memungkinkan data digital
seperti data fisik, dimana pengguna dapat menggabungkan beberapa hal untuk
membuat hal baru dengan mudah, kapan dan dimana saja.
Kombinasi yang bisa dilakukan IFTTT adalah Setiap RSS Feed
dapat di-tweet secara otomatis. Hasil search terbaru craiglist dapat dikirimkan
melalui email atau SMS. Kamu dapat menerima notifikasi SMS apabila ada email
baru yang masuk. Tweet kamu bisa secara otomatis ditambahkan ke Google
Calendar, membuat timeline dan perencanaan secara otomatis.
Secara sederhana, setiap aktivitas yang kamu lakukan secara
online dapat diatur untuk memiliki reaksi otomatis pada sebuah aplikasi web
tertentu. IFTTT adalah rantai yang dapat menggabungkan beberapa aplikasi web
yang kamu gunakan sehingga dapat saling menunjang.
B. Alat Dan Bahan
1. NodeMCU
ESP8266
Sebuah platform IoT yang bersifat opensource. Terdiri dari perangkat keras berupa System On Chip ESP8266 dari ESP8266
buatan Espressif System.
2. Relay
Suatu peranti yang bekerja berdasarkan elektromagnetik untuk
menggerakan sejumlah kontaktor yang tersusun atau sebuah saklar elektronis yang
dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya dengan memanfaatkan tenaga
listrik sebagai sumber energinya.
3. Kabel
Jumper
Suatu perangkat penghubung komponen satu dengan yang
lainnya.
4. Bread
Board
Breadboard adalah board yang digunakan untuk membuat
rangkaian elektronik sementara dengan tujuan uji coba atau prototipe tanpa
harus menyolder. Dengan
memanfaatkan breadboard, komponen-komponen elektronik yang dipakai tidak
akan rusak dan dapat digunakan kembali untuk membuat rangkaian yang lain.
Breadboard umumnya terbuat dari plastik dengan banyak lubang-lubang diatasnya.
Lubang-lubang pada breadboard diatur sedemikian rupa membentuk pola sesuai
dengan pola jaringan koneksi di dalamnya.
C. Cara Kerja
Saat IoT Smart home
dinyalakan, alat tersebut akan mencari wifi dengan ssid yang sudah diset di
program, jika wifi dengan ssid yang ditentukan tidak dapat ditemukan, alat akan
restart dan memulai untuk mencari wifi sampai wifi yang telah diset ditemukan,
kemudian disambungkan dengan password yang juga sudah diset. Setelah terhubung
ke internet, pengguna memberikan perintah suara melalui google asistent atau
aplikasi blynk.
Pertama alat akan menunggu perintah yang masuk, jika
perintah yang masuk sesuai dengan kode, maka perintah untuk pin yang terhubung
akan dijalankan.
D. Rangkaian Alat
E. Program
*********************/
/* Comment this out to
disable prints and save space */
#define BLYNK_PRINT Serial
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <BlynkSimpleEsp8266.h>
// You should get Auth
Token in the Blynk App.
// Go to the Project
Settings (nut icon).
char auth[] = "YourAuthToken";
// Your WiFi
credentials.
// Set password to
"" for open networks.
char ssid[] = "YourNetworkName";
char pass[] = "YourPassword";
void setup()
{
// Debug console
Serial.begin(9600);
Blynk.begin(auth,
ssid, pass);
// You can also specify server:
//Blynk.begin(auth,
ssid, pass, "blynk-cloud.com", 80);
//Blynk.begin(auth,
ssid, pass, IPAddress(192,168,1,100), 8080);
}
void loop()
{
Blynk.run();
// You can inject your own code or combine it
with other sketches.
// Check other examples on how to communicate
with Blynk. Remember
// to avoid delay() function
}
F. Harga Pembuatan
Harga Barang :
NodeMCU Rp 63.000
Relay 2x Rp 10.000 = Rp 20.000
Kabel USB (-)
Kabel Jumper 40 biji Rp 15.000
Bread Board Rp 20.000
Jumlah Rp 118.000
BAB III
PENUTUP
SIMPULAN
Internet of Things adalah suatu sistem di mana semua
alat-alat bisa terhubung menjadi dapat saling berkomunikasi.
IoT Smart Home
adalah IoT pengendali saklar listrik perangkat elektronik di rumah. IoT sangat
berguna bagi manusia untuk kedepannya.
Lampiran Foto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar