Senin, 09 Desember 2019

INTERNET OF THINGS PROTOTYPE SMART HOME




DISUSUN OLEH :
1.     Farro Axza Febsinatra Sofi’ie                      (19051204062)
2.  Okta Wijaya                                                  (19051204063)
3.  Salsabillah Febrianti                                     (19051204082)
4.  Ilza Ichsanudin Rachman Pratama               (19051204092)
5.  Ahmad Wasi’ul Fiqri                                    (19051204108)


BAB I

PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

IoT (Internet of Things) merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun penggunaannya seperti berbagi data, remote control, dan penerimaan sensor, termasuk juga pada benda. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif. Pada perkembangan teknologi jaringan saat ini, maka kebutuhan akan pertukaran data semakin tinggi. Hal ini dilakukan untuk salah satu upaya dengan cara mengembangkan koneksi pada jaringan lokal menggunakan LAN maupun wi-fi untuk dapat terkonfigurasi satu sama lain.
Salah satu contoh pengembangan Internet of Things adalah Smart Home atau rumah pintar. Alat ini berfungsi sebagai pengendali saklar listrik perangkat elektronik di rumah. Dengan adanya smart home ini, akan mempermudah hidup manusia untuk kedepannya.


B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana merancang suatu sistem smart home menggunakan IoT?
2. Bagaimana cara mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan alat?

C. Tujuan Penyusunan Laporan

Tujuan penyusunan laporan hasil kegiatan ini adalah :
1. Mengetahui contoh alat yang memanfaatkan IoT
2. Mengerti tata cara kerja dari perangkat IoT.
3. Dapat memahami manfaat penggunaan IoT

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian

1. Internet of Things

Internet of Things adalah suatu sistem di mana semua alat-alat bisa terhubung menjadi dapat saling berkomunikasi. Ini memungkinkan pengguna mengontrol semua alat-alat di rumahnya dari jarak jauh hanya dengan menggunakan perangkat genggam yang terhubung dengan internet. Jangkauan dari internet ini sangat luas, sehingga ini bisa dimafaatkan dalam kontrol barang elektronik jarak jauh.

2. IoT Smart Home

Smart Home atau rumah pintar berfungsi sebagai pengendali saklar listrik perangkat elektronik di rumah.

3. API

API (Application Programming Inteface) secara singkat merupakan teknologi yang menjadi sebuah jembatan komunikasi, dimana memungkinkan programmer untuk melakukan pertukaran informasi data melalui dua perangkat yang berbeda atau lebih melalui jaringan internet. Dengan ini perangkat yang tidak memiliki dedicate ip public dalam melakukan komunikasi dengan perangakat lainnya hanya dengan menggunakan sercet code API.
Dengan adanya teknologi tersebut kita dapat memanfaatkannya untuk membuat sebuah perangkat berbasis IoT (Internet of Things) untuk mematikan dan menghidupkan lampu relay menggunakan perangkat ESP8266 melalui internet dengan API dari bot telegram tersebut.

4. Blynk

BLYNK adalah platform untuk aplikasi OS Mobile (iOS dan Android) yang bertujuan untuk kendali module Arduino, Raspberry Pi, ESP8266, WEMOS D1, dan module sejenisnya melalui Internet.
Aplikasi ini merupakan wadah kreatifitas untuk membuat antarmuka grafis untuk proyek yang akan diimplementasikan hanya dengan metode drag and drop widget. Penggunaannya sangat mudah untuk mengatur semuanya dan dapat dikerjakan dalam waktu kurang dari 5 menit. Blynk tidak terikat pada papan atau module tertentu. Dari platform aplikasi inilah dapat mengontrol apapun dari jarak jauh, dimanapun kita berada dan waktu kapanpun. Dengan catatan terhubung dengan internet dengan koneksi yang stabil dan inilah yang dinamakan dengan sistem Internet of Things (IoT).

5. IFTTT

If This Then That (IFTTT) adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan kamu untuk 'menghubungkan' dua aplikasi web menjadi satu. Linden Tibbets, pembuat aplikasi ini memiliki visi untuk memungkinkan data digital seperti data fisik, dimana pengguna dapat menggabungkan beberapa hal untuk membuat hal baru dengan mudah, kapan dan dimana saja.
Kombinasi yang bisa dilakukan IFTTT adalah Setiap RSS Feed dapat di-tweet secara otomatis. Hasil search terbaru craiglist dapat dikirimkan melalui email atau SMS. Kamu dapat menerima notifikasi SMS apabila ada email baru yang masuk. Tweet kamu bisa secara otomatis ditambahkan ke Google Calendar, membuat timeline dan perencanaan secara otomatis.
Secara sederhana, setiap aktivitas yang kamu lakukan secara online dapat diatur untuk memiliki reaksi otomatis pada sebuah aplikasi web tertentu. IFTTT adalah rantai yang dapat menggabungkan beberapa aplikasi web yang kamu gunakan sehingga dapat saling menunjang.


B. Alat Dan Bahan

1. NodeMCU ESP8266

Sebuah platform IoT yang bersifat opensource. Terdiri dari perangkat keras berupa System On Chip ESP8266 dari ESP8266 buatan Espressif System.

2. Relay

Suatu peranti yang bekerja berdasarkan elektromagnetik untuk menggerakan sejumlah kontaktor yang tersusun atau sebuah saklar elektronis yang dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energinya.

3. Kabel Jumper

Suatu perangkat penghubung komponen satu dengan yang lainnya.

4. Bread Board

Breadboard adalah board yang digunakan untuk membuat rangkaian elektronik sementara dengan tujuan uji coba atau prototipe tanpa harus menyolder. Dengan       memanfaatkan breadboard, komponen-komponen elektronik yang dipakai tidak akan rusak dan dapat digunakan kembali untuk membuat rangkaian yang lain. Breadboard umumnya terbuat dari plastik dengan banyak lubang-lubang diatasnya. Lubang-lubang pada breadboard diatur sedemikian rupa membentuk pola sesuai dengan pola jaringan koneksi di dalamnya.

C. Cara Kerja

Saat IoT Smart home dinyalakan, alat tersebut akan mencari wifi dengan ssid yang sudah diset di program, jika wifi dengan ssid yang ditentukan tidak dapat ditemukan, alat akan restart dan memulai untuk mencari wifi sampai wifi yang telah diset ditemukan, kemudian disambungkan dengan password yang juga sudah diset. Setelah terhubung ke internet, pengguna memberikan perintah suara melalui google asistent atau aplikasi blynk.
Pertama alat akan menunggu perintah yang masuk, jika perintah yang masuk sesuai dengan kode, maka perintah untuk pin yang terhubung akan dijalankan.



D. Rangkaian Alat



E. Program
 *********************/

/* Comment this out to disable prints and save space */
#define BLYNK_PRINT Serial


#include <ESP8266WiFi.h>
#include <BlynkSimpleEsp8266.h>

// You should get Auth Token in the Blynk App.
// Go to the Project Settings (nut icon).
char auth[] = "YourAuthToken";

// Your WiFi credentials.
// Set password to "" for open networks.
char ssid[] = "YourNetworkName";
char pass[] = "YourPassword";

void setup()
{
  // Debug console
  Serial.begin(9600);

  Blynk.begin(auth, ssid, pass);
  // You can also specify server:
  //Blynk.begin(auth, ssid, pass, "blynk-cloud.com", 80);
  //Blynk.begin(auth, ssid, pass, IPAddress(192,168,1,100), 8080);
}

void loop()
{
  Blynk.run();
  // You can inject your own code or combine it with other sketches.
  // Check other examples on how to communicate with Blynk. Remember
  // to avoid delay() function
}


F. Harga Pembuatan

Harga Barang :
     
NodeMCU Rp 63.000
Relay 2x Rp 10.000 = Rp 20.000
Kabel USB (-)
Kabel Jumper 40 biji Rp 15.000
Bread Board Rp 20.000
Jumlah Rp 118.000




BAB III
PENUTUP

SIMPULAN

Internet of Things adalah suatu sistem di mana semua alat-alat bisa terhubung menjadi dapat saling berkomunikasi.
IoT Smart Home adalah IoT pengendali saklar listrik perangkat elektronik di rumah. IoT sangat berguna bagi manusia untuk kedepannya.

Lampiran Foto














Tidak ada komentar:

Posting Komentar