Aditya Prapanca, Dosen Teknik Informatika UNESA
Haus Ilmu Agama? Silahkan kunjungi: Tausiyah
Bahan Kuliah: Buka
Catatan: Buka
Sabtu, 21 Desember 2019
Monitoring kebisingan pake sensor suara
const int MIC = 0; //the microphone amplifier output is connected to pin A0
int adc;
int dB, PdB; //the variable that will hold the value read from the microphone each time
void setup() {
Serial.begin(9600); //sets the baud rate at 9600 so we can check the values the microphone is obtaining on the Serial Monitor
pinMode(3, OUTPUT);
}
Jumat, 20 Desember 2019
Kamis, 19 Desember 2019
Internet of Things : Traffic Light Simulation
Disusun
Oleh:
1.
Alga Shella P. (19051204002)
2.
Andreina Nur C. (19051204003)
3.
Octarian Prasetya M. (19051204020)
4.
Nashar Miracle (19051204026)
5.
Muhammad Alfin T.P. (19051204037)
6.
Natasha Isnaeni R. (19051204040)
1.1 Latar Belakang
Internet of Things atau dapat disingkat sebagai IoT merupakan suatu inovasi dimana internet dikoneksikan dengan berbagai perangkat mulai yang berfungsi dasar hingga berfungsi tinggi agar mudah dikendalikan manusia dengan tujuan mempermudah aktivitas sehari-hari. Teknologi IoT adalah sesuatu hal yang menarik untuk dipelajari karena banyak sekali metode dan cara pembuatannya. Dengan alasan tersebut, kami melakukan pembuatan simulasi traffic light untuk mempelajari salah satu pembuatan IoT.
Rabu, 18 Desember 2019
Internet of Things : Smart Trash Can
Anggota Kelompok :
1. Muhammad Alfin Ardiansyah (19051204001)
2. Moch. Fatichur Rohman (19051204013)
3. Irsya Aufa Ambang Ramadhan (19051204019)
4. Ibnu Qomaril Huda (19051204024)
5. Andi’ Rhifqy Rafif Raif (19051204028)
6. Ayu Anjani (19051204042)
7. Aziz Solihin (19051204049)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Internet of Things merupakan sebuah
istilah yang mendefinisikan sebuah perangkat sehari-hari manusia yang
diintegrasikan dengan internet agar kinerjanya lebih baik. Dan dalam mata
kuliah sistem digital prodi teknik informatika, kami diberi penugasan untuk presentasi
tentang Internet of Things. Dari presentasi tersebut, akhirnya satu kelas
sepakat menjadikan laporan Internet of Things menjadi penilaian ujian akhir
semester gasal 2019/2020.
Setelah ditetapkannya penugasan
Internet of Things, kami satu kelompok berdiskusi apa yang akan kami buat dan
kami laporkan pada penugasan ini. Banyak sekali ide-ide projek Internet of
Things yang kami sampaikan, seperti alat penyiram tanaman otomatis, gerbang
otomatis, dan tempat sampah pintar (Smart Trash Can). Dan akhirnya
setelah melakukan voting, kami sepakat akan membuat Smart Trash Can karena
lebih mudah pembuatannya dan murah.
Selasa, 17 Desember 2019
INTERNET OF THINGS “SECURE HOME
Disusun Oleh :
1. Riffaldy Gusti Anggara ( 19051204067)
2. Lusiana Anggraini (19051204069)
3. Ahmad Syaifudin Ramadhan (19051204076)
4. Aryo Pradangga (19051204083)
5. Ardia Pramesti Tasya L. (19051204099)
6. M. Wifqi Aditya (19051204101)
1. Riffaldy Gusti Anggara ( 19051204067)
2. Lusiana Anggraini (19051204069)
3. Ahmad Syaifudin Ramadhan (19051204076)
4. Aryo Pradangga (19051204083)
5. Ardia Pramesti Tasya L. (19051204099)
6. M. Wifqi Aditya (19051204101)
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
IoT (Internet of Things) merupakan suatu inovasi yang
menggunkan nternet sebgai media komunikasi dengan suatu lat. Yan dalam arti
lain bahwa IoT merupakan teknologi dimana suatu alat dengan alat lainnya dapat
berkomunikasi melalui jaringan internet. Dalam akhi – akhie ini IoT berkembang
dengan sangat pesatnya. Yang mana saat ini IoT banyak digunakan untuk tata
kelola sistem keamanan, perkotaan, Di dalam teknologi IoT ini tidak konuikasi
antara benda tau alat, namun juga sebagaipemantau keaadaan suatu makhluk hidup
ataupun lokasi. Karena IoT memiliki sensor tertentu yang ditanam di dalamnya
dan selalu aktif untuk memantau kondisi. Yang kemudian nantinya akan di
teruskan kepada user sebagai pesan tertulis.
Pada perkembangan teknologi jaringan saat ini, maka
kebutuhan akan pertukaran data semakin tinggi. Hal ini dilakukan untuk salah
satu upaya dengan cara mengembangkan koneksi pada jaringan lokal menggunakan
LAN maupun wi-fi untuk dapat terkonfigurasi satu sama lain. Dengan menggunakan
aplikasi bernama MQTT (Message Queuing Telemetry Transport).
Aplikasi tersebut merupakan protokol yang berjalan TCP/IP dan mempunyai ukuran paket data dengan low overhead yang kecil (minimum 2 bytes) sehingga berefek pada konsumsi catu daya yang juga cukup keci, berbasis Arduino Uno..
Aplikasi tersebut merupakan protokol yang berjalan TCP/IP dan mempunyai ukuran paket data dengan low overhead yang kecil (minimum 2 bytes) sehingga berefek pada konsumsi catu daya yang juga cukup keci, berbasis Arduino Uno..
Salah satu bentuk pengembangan dari teknologi IoT ini
adalah sistem keamanan rumah atau secure home. Alat ini berfungsi sebagai
pemantau kondisi rumah dan proteksi rumah secara otomatis jika terjadi suatu
hal yang tidak dinginkan seperti kebocoran gas. Dengan alat ini kemungkinan
terburuk akan dapat terminimalisir. Dala perangkat ini tersemat sensor ayng
akan memantau kondis rumah setiap 1 detik sekali. Kemudian, dalam perangkat ini
juga bisa berkomunikasi dengan kita sebgai user kontrol melalui aplikasi
chating telegram. Karena perangkat ini di lengkapi dengan modul yang akan
menggubungkan perangkat ke internet pada khususnya chating telegram. Dalam
kasus tertentu, perangkat ini tidak hanya melaporkan kondisi rumah namun juga
secara otomatis, namun juga menangani secara otomatis untuk mencegah hal hal
yang tidak diinginkan. Kemudian perangkat ini juga bisa diokntrol jarak jauh
melalui aplikasi chat telegram.
Selasa, 10 Desember 2019
Alat Pengukur Kelembapan Tanah (Soil Moisture Sensor)
Anggota :
Prayogi Kardani 055
Ivang Alingga 056
Wanda Nailan Mafazah 059
Timothy Benedict 078
Qurrotul ‘Uyun 089
M. Taufiq Hidayatullah 094
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Internet
of Thing (IoT) adalah sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan
untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke
manusia atau manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi
teknologi nirkabel, microelectromechanical systems (MEMS), dan Internet. “A
Things” pada Internet of Things dapat didefinisikan sebagai subjek misalkan
orang dengan monitor implant jantung, hewan peternakan dengan transponder
biochip, sebuah mobil yang telah dilengkapi built-in sensor untuk memperingatkan
pengemudi ketika tekanan ban rendah. Sejauh ini, IoT paling erat hubungannya
dengan komunikasi machine-to-machine (M2M) di bidang manufaktur dan listrik,
perminyakkan, dan gas. Produk dibangun dengan kemampuan komunikasi M2M yang
sering disebut dengan sistem cerdas atau “smart”. Sebagai contoh yaitu smart
kabel, smart meter, smart grid sensor.
Senin, 09 Desember 2019
INTERNET OF THINGS PROTOTYPE SMART HOME
DISUSUN
OLEH :
1. Farro Axza Febsinatra Sofi’ie (19051204062)
2. Okta Wijaya
(19051204063)
3. Salsabillah Febrianti (19051204082)
4. Ilza Ichsanudin Rachman Pratama (19051204092)
5. Ahmad Wasi’ul Fiqri
(19051204108)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
IoT (Internet of
Things) merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat
dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun
penggunaannya seperti berbagi data, remote control, dan penerimaan sensor,
termasuk juga pada benda. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi,
peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan
lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif. Pada
perkembangan teknologi jaringan saat ini, maka kebutuhan akan pertukaran data semakin
tinggi. Hal ini dilakukan untuk salah satu upaya dengan cara mengembangkan
koneksi pada jaringan lokal menggunakan LAN maupun wi-fi untuk dapat
terkonfigurasi satu sama lain.
Salah satu contoh pengembangan Internet of Things adalah Smart
Home atau rumah pintar. Alat ini berfungsi sebagai pengendali saklar
listrik perangkat elektronik di rumah. Dengan adanya smart home ini, akan
mempermudah hidup manusia untuk kedepannya.
KELOMPOK 4: Smart Home
Disusun Oleh:
1. Ajeng Alifatus Safira Misbach (19051204010)
2. Alief Rachman Hakim (19051204011)
3. Dikri Fadilah Muhammad (19051204017)
4. Dhani Ahmad Yusuf (19051204021)
5. Aziz Fiqri Muttaqin (19051204035)
6. Ilkamd Sri Aryo (19051204046)
7. Gemma Dwi Prasetya (19051204051)
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman. teknologi tumbuh begitu
pesat, bahkan hal yang dulunya dianggap tidak mungkin kini bisa terealisasikan
dengan bantuan teknologi. pertumbuhan ekonomi yang tinggi membuat permintaan
akan rumah yang nyaman dan aman kian meningkat dan penerapan teknologi yang
paling jelas terlihat adalah teknologi security dalam bentuk sistem pengaman
otomatis atau CCTV.
Dengan teknologi ini, ancaman pencurian pada rumah bisa
terminimalisir meskipun teknologi yang ditawarkan untuk rumah pribadi, saat ini
tidaklah cukup sekedar pemantauan melalui CCTV. terkadang kita lupa unutk mematikan
lampu atau merasa tidak yakin sudah mengunci pintu rumah ketika sedang berada
di luar sehingga kita harus kembali dan melakukan pengecekan yang sangat tidak
efesien baik dari sisi waktu maupun finasial seperti biaya bensi kelokasi rumah
dengan tujuan efisiensi itulah muncul ide yang disebut dengan Smart Home.
Internet of Thing(IoT) merupakan sebuah konsep yang
bertujuan untuk memperluas manfaat dari kenektivitas internet. IoT sendiri
sudah diperkenalkan pertama kali oleh kevin ashton dalam
presentasinya"Cofounder and Executive Director of the Auto-ID Center"
di MIT ada tahun 1999. namun kenyataanya konsep Internet of Thing khususnya di
indonesia belum diterapkan secara maksimal. Hal tersebut itu yang kami gunakan
untuk menyusun laporan berjudul "Smart Home". laporan ini dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menerapkan konsep Smart Home dan
Internet of Thing dalam kehidupan sehari- hari.
Jumat, 06 Desember 2019
Internet of Things : ALAT MONITORI SUHU
DISUSUN
OLEH :
1. Oktaviana
Tri Wulanndari (19051204007)
2. M
Faizul Dhuha (19051204008)
3. Firda
Aininnisa (19051204018)
4. Pradya
Paramitha (19051204023)
5. Adriansyah
Ikhsanul Iqbal (19051204029)
6. Tri
Yoga Febriansyah (19051204038)
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Internet
of Things adalah suatu sistem di mana semua alat-alat bisa terhubung menjadi
dapat saling berkomunikasi. Ini memungkinkan pengguna mengontrol semua
alat-alat di rumahnya dari jarak jauh hanya dengan menggunakan perangkat
genggam yang terhubung dengan internet. Jangkauan dari internet ini sangat
luas, sehingga ini bisa dimafaatkan dalam kontrol barang elektronik jarak jauh.
Kebutuhan manusia akan mengontrol benda benda di sekitarnya tidak bisa
dipungkiri lagi bahwa sangatlah penting. Dimasa depan, mengontrol segala
sesuatu menjadi sangatlah mudah dengan adanya sistem internet of things ini.
Contoh penggunaan
sehari hari dari internet of things ini begitu banyak. Contohnya, pagar dengan
bantuan IOT bisa terbuka sendiri ketika informasi dari GPS Anda telah
menyatakan bahwa jarak antara perangkat dan pagar itu dekat. Contoh lain yaitu,
segala peralatan yang menggunakan listrik dirumah Anda akan dimatikan otomatis
ketika sistem menentukan bahwa Anda sudah meninggalkan rumah. Masih banyak lagi
contoh yang bisa membuktikan bahwa IOT ini sangat diperlukan dimasa depan.
Selain itu, IOT ini juga memungkinkan dalam penghematan penggunaan daya. Banyak
manfaat yang bisa didapatkan dengan pemanfaatan IOT ini. Dengan demikian,
pengetahuan tentang IOT ini sangat perlu diasah dari sekarang melalui membuat
sistem yang sederhana mengenai pemanfaatan IOT untuk menghubungkan benda
disekitar Anda dalam satu sistem yang sama untuk dapat di kendalikan secara
serentak menggukanan perangkat yang bisa Anda gunakan kapan saja dan di di mana
saja.
IoT GERBANG
Disusun oleh :
1. Moh Hamdan ( 19051204004 )
2. Baiq Ellin Alvandra ( 19051204012 )
3. Fenerio Theodorich B. ( 19051204036 )
4. M Dhaniansyah C ( 19051204043 )
5. Priyamitha Ayu S ( 19051204044 )
6. Anak Agung Aryasatya D ( 19051204050 )
7. Antariksa Kusuma Putra (19051204052 )
BAB 1 : PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
IoT Gerbang merupakan sketsa kecil dari penggunaan pintu gerbang otomatis dengan internet. IoT dikendaliakan langsung oleh remote atau joystick dengan menggunakan modul NodeMCU. Beberapa penelitian sudah dilakukan pada perangkat RC, diantaranya pada metode pengontolnya yang menggunakan modul Bluetooth dan wireless.
Pada penelitian ini, IoT memanfaatkan teknologi berbasis Internet of things (IoT), dimana remote control menggunakan aplikasi joystick yang diinstall pada smartphone yang terhubung ke jaringan seluler, untuk dapat mengendalikan sebuah mobil RC yang didalamnya terdapat sebuah NodeMCU, dengan menggunakan Blynk data dari aplikasi joystick dikirim ke cloud terlebih dahulu, dan NodeMCU pada perangkat gerbang melakukan singkronisasi data, jadi data yang berasal dari aplikasi joystick tidak langsung dikirim ke perangkat gerbang, akan tetapi disimpan terlebih dahulu di Blynk menggunakan fitur Blynk realtime database, penggunaan metode IoT bertujuan utuk membuat aplikasi joystick pada smartphone dapat berkomunikasi menggunakan internet melalui jaringan seluler sebagai media transmisinya.
1.1 LATAR BELAKANG
IoT Gerbang merupakan sketsa kecil dari penggunaan pintu gerbang otomatis dengan internet. IoT dikendaliakan langsung oleh remote atau joystick dengan menggunakan modul NodeMCU. Beberapa penelitian sudah dilakukan pada perangkat RC, diantaranya pada metode pengontolnya yang menggunakan modul Bluetooth dan wireless.
Pada penelitian ini, IoT memanfaatkan teknologi berbasis Internet of things (IoT), dimana remote control menggunakan aplikasi joystick yang diinstall pada smartphone yang terhubung ke jaringan seluler, untuk dapat mengendalikan sebuah mobil RC yang didalamnya terdapat sebuah NodeMCU, dengan menggunakan Blynk data dari aplikasi joystick dikirim ke cloud terlebih dahulu, dan NodeMCU pada perangkat gerbang melakukan singkronisasi data, jadi data yang berasal dari aplikasi joystick tidak langsung dikirim ke perangkat gerbang, akan tetapi disimpan terlebih dahulu di Blynk menggunakan fitur Blynk realtime database, penggunaan metode IoT bertujuan utuk membuat aplikasi joystick pada smartphone dapat berkomunikasi menggunakan internet melalui jaringan seluler sebagai media transmisinya.
INTERNET OF THINK : BLUETOOTH SMART POWER PLUG
Anggota Kelompok :
1.
Khoiru Miftakhul
Falah (19051204006)
2.
Farra Wahyunanda
Arsyta (19051204016)
3.
Cindy Viona Dzul
Qurnayn (19051204039)
4.
Yuwike Ayuningtyas (19051204009)
5.
Hilmi Almuhtade
Billah (19051204033)
6.
Erang Budi Aji
Saputra (19051204025)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat
ini teknologi berkembang dengan pesat sehingga menyebabkan semua hal saat ini
bergantung dengan kecanggihan teknologi. Selain lebih praktis hal tersebut juga
dapat mempermudah hidup manusia. Dalam mata kuliah system digital dan pengantar
teknologi informasi yang kami pelajari telah disepakati bahwa ujian akhir
semester kami diganti dengan membuat laporan tentang Internet of Think.
Berdasarkan hal tersebut kelompok kami menentukan bahwa yang akan kita angkat
dalam laporan ini yaitu produk Smart
Power Plug. Alasan kami memilih smart
power plug ini adalah karena pengalaman kami pribadi saat kami meninggalkan
rumah maka kami khawatir karena belum mematikan listrik rumah dan timbul rasa
khawatir yang berlebihan. Sehingga dengan device
ini memungkinkan kita untuk mengontrol listrik rumah kita.
IoT Smart Home
DISUSUN
OLEH :
1.
Herlina Syafhita Maharani ( 19051204005)
2.
Moch.Firda Dhita L (19051204017)
3.
Wanhasib al aslamy (19051204027)
4.
Maharani Nirmala D (19051204032)
5.
Prima Lukito Wardana (19051204041)
6.
M. Rico Salahuddin (19051204053)
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Internet of Things adalah suatu sistem di mana semua
alat-alat bisa terhubung menjadi dapat saling berkomunikasi. Ini memungkinkan
pengguna mengontrol semua alat-alat di rumahnya dari jarak jauh hanya dengan
menggunakan perangkat genggam yang terhubung dengan internet. Jangkauan dari
internet ini sangat luas, sehingga ini bisa dimafaatkan dalam kontrol barang
elektronik jarak jauh. Kebutuhan manusia akan mengontrol benda benda di
sekitarnya tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sangatlah penting. Dimasa depan, mengontrol
segala sesuatu menjadi sangatlah mudah dengan adanya sistem internet of things
ini.
INTERNET OF THINGS “WEATHER MONITORING”
Disusun Oleh :
1. Abdullah Azizi Akbar (19051204071)
2. Udkhul Rogodan Chalata D (19051204072)
3. M. Arif Rahman Hakim (19051204085)
4. Ingwer Ludwig B N (19051204104)
5. Haifa’ Syadza ‘Adilah (19051204106)
2. Udkhul Rogodan Chalata D (19051204072)
3. M. Arif Rahman Hakim (19051204085)
4. Ingwer Ludwig B N (19051204104)
5. Haifa’ Syadza ‘Adilah (19051204106)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Internet of Things
adalah suatu konsep dimana objek tertentu punya kemampuan untuk mentransfer
data lewat jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat komputer. Internet of Things lebih sering
disebut dengan singkatannya yaitu IoT. IoT ini sudah berkembang pesat mulai
dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS),
dan juga Internet. IoT ini juga kerap diidentifikasikan dengan RFID sebagai
metode komunikasi. Walaupun begitu, IoT juga bisa mencakup teknologi-teknologi
sensor lainnya, semacam teknologi nirkabel maupun kode QR yang sering kita
temukan di sekitar kita.
Salah satu bentuk
pengembangan dari teknologi IoT ini adalah monitoring cuaca. Alat ini berfungsi
sebagai pemantau cuaca. Dalam kasus ini, alat ini tidak hanya menampilkan
temperatur cuaca saja, namun juga tekanan udara, kelembaban udara, dan deteksi
hujan. Kelebihan dari alat ini yaitu informasi bisa didapatkan dari jarak jauh
melalui browser.
Kamis, 05 Desember 2019
Internet of Things Water Level Detector
Mata Kuliah: Sistem Digital
Dosen Pengampu: Aditya Prapanca
Disusun Oleh :
1. Edwin Irfan Nuha Al
Hadad (19051204075)
2. Wahyu
Dwi Prakoso (19051204077)
3. Irin Lutfitasari (19051204086)
4. Taufik Rahmad Hidayat (19051204110)
5. Mohammad Mirza (19051204093)
ABSTRAK
PROJECT IOT PENDETEKSI
KETINGGIAN AIR UNTUK BERBAGAI MACAM KEBUTUHAN
(KAJIAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIGITAL
UNTUK SISTEM INFORMASI CEPAT )
Penulisan laporan ini
memiliki tujuan untuk memberikan penjelasan tentang project IoT yang telah kami
buat yaitu IoT ‘Water’s High Level Detector’, serta pembahasan tentang
pemanfaatan teknologi digital sebagai sarana informasi cepat. Latar belakang
pembuatan project IoT ini dikarenakan
pesatnya perkembangan teknologi yang terjadi di era modern ini. Selain itu kami
juga ingin membantu setiap orang yang sibuk akan pekerjaannya setiap hari,
khususnya para ibu rumah tangga yang selalu melakukan banyak pekerjaan
bersamaan untuk efiensi waktu. Iot ini bila dikembangkan juga berguna untuk
mengetahui ketinggian air suatu wilayah misalnya sumur, sungai, dan danau.
Iot water’s high level
detector ini sangat efisien untuk digunakan karena mampu dibawa kemana-mana,
jarak aktifnya sekitar kurang lebih 30 meter. Oleh karena itu, kita bisa
menghemat konsumsi air setiap hari. Untuk rumah yang memliki aliran air yang
kecil, IoT ini bisa cukup diandalkan. Pasalnya rumah – rumah tersebut biasanya
menyalakan pompa air semalaman untuk memenuhi bak mandi mereka. Hal tersebut
jelas membuang – buang air yang keluar saat bak mandi telah penuh. Cara kerja
alat ini yaitu menangkap Penampung –
penampung air yang telah terpasang IoT ini mampu mendeteksi kapan air tersebut
akan penuh terisi. Saat air telah penuh, alat tersebut akan mengirimkan message
kepada user melalui aplikasi telegram. User juga bisa memberikan perintah yang
tepat melalui aplikasi tersebut.
INTERNET OF THINGS SMART HOME “MY HOME ON MY HAND”
Mata Kuliah : Sistem Digital dan
Pengantar Teknologi Informasi
Dosen Pengampu : Aditya Prapanca,
S.T., M.Kom.
1. Thomi Aditya Alhakim (057)
2. Siti Halimatus Sadiyah (065)
3. Mochamad Abhiegail Argo Pangestu (066)
4. Rama Anggoro Sakti (081)
5. Rizka Ayuningtyas (097)
6. Roy Saiful Annaz (100)
ABSTRAK
Dengan perkembangan teknologi
semakin pesat pada saat ini memungkinkan bagi kita sebagai manusia untuk
memanfaatkan dengan bijak. Salah satunya memungkinkan bagi kita untuk membuat
sebuah alat sebagai asisten untuk mengerjakan suatu pekerjaan manusia. IoT kepanjangan
dari Internet of Thing merupakan
salah satu bentuk perkembangan teknologi yang begitu pesat. Bagaimana tidak,
IoT menyediakan suatu gebrakan yang hebat bagi kehidupan. Dengan adanya IoT
berbagai permasalahan hidup mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali sudah
mulai terampunkan.
Salah satunya seperti project Smart
Home ini. Project Smart Home ini merupakan suatu alat IoT yang sangat berguna
dalam rangka menghemat energi khususnya energi listrik. Project Smart Home bisa
disebut juga dengan pengendali rumah jarak jauh. Pengguna dapat mengendalikan
seisi rumah hanya dengan memberikan perintah ke bot (Telegram bot) dan secara
otomatis alat akan merespon dan menjalankan perintah yang diberikan.
IoT Notifikasi Lampu dengan Sensor Cahaya
Disusun
Oleh:
1.
Muhammad Zaky Rahmadany (19051204058)
2.
Ichwan Syifa’ul Qulud (19051204060)
3.
Tsabitah Dzikra Tamimi (19051204061)
4.
Bilaldi Alim Ghunadi (19051204079)
5.
Putri Nur Fadhilah (19051204090)
6.
Ahmad Saihu Firmansyah (19051204096)
1.1
Latar
Belakang
Internet
merupakan dunia baru yang penuh pesona saat pertama kali muncul dan pertama
kali dikenalkan, internet terus memikat untuk di ekplorasi lebih lanjut, digali
dan di kembangkan oleh para ahli teknologi. Seiring dengan semakin
berkembangnya infrastruktur internet, bahkan bukan hanya smartphone dan
komputer saja yang dapat terkoneksi dengan internet. Namun berbagai macam benda
nyata akan terkoneksi dengan internet. Sebagai contoh dapat berupa peralatan
elektronik, peralatan yang digunakan manusia, dan termasuk benda nyata apa saja
yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang
tertanam dan selalu aktif. Di dunia bidang “IT”, konsep ini telah dikenal
dengan istilah “Internet of Things” atau yang disebut dengan singkatan IoT. Internet
of Things (IoT) merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat
dari konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus. Internet of
Things (IoT) mengacu pada benda yang diidentifikasi secara unik sebagai
repservasi virtual dalam struktur berbasis internet. Internet of Things (IoT)
sebagai sebuah infrastruktur jaringan global, yang menghubungkan benda-benda
fisik dan virtual melalui eksploitasi data capture dan kemampuan komunikasi
dengan sensor dan koneksi sebagai pengembangan layanan. Dalam hal tersebut
dapat disimpulkan bahwa IoT mengacu dan memanfaatkan pada suatu benda yang
nantinya benda tersebut akan dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lain
melalui sebuah jaringan internet. Salah satu dari penerapan IoT adalah pada
kendali lampu.
Rabu, 04 Desember 2019
INTERNET OF THINGS “DOOR SECURITY”
Disusun Oleh :
1. Hani Nafisah Amaliya (19051204070)
2. Muhammad Nadir Raihan (19051204084)
3. Panji Adhipramana Sariyono (19051204091)
4. Muhammad Fakhri Ali As -
Shuffi (19051204098)
5. Muhammad Rizky (19051204102)
6. Rizka Dewi Puspita (19051204103)
1.1 Latar Belakang
IoT (Internet of Things) merupakan suatu inovasi yang menggunkan nternet sebgai media komunikasi dengan suatu alat. Yang dalam arti lain bahwa IoT merupakan teknologi dimana suatu alat dengan alat lainnya dapat berkomunikasi melalui jaringan internet. Yang mana saat ini IoT banyak digunakan untuk tata kelola sistem keamanan, perkotaan, Di dalam teknologi IoT ini tidak konuikasi antara benda tau alat, namun juga sebagaipemantau keaadaan suatu makhluk hidup ataupun lokasi. Karena IoT memiliki sensor tertentu yang ditanam di dalamnya dan selalu aktif untuk memantau kondisi. Yang kemudian nantinya akan di teruskan kepada user sebagai pesan tertulis.
Door Security ini berfungsi untuk memantau keamanan rumah dari maling atau maling dengan cara memasangkan sersor keamanan ini pada jendela dan pintu di segala rumah. Kemudian, dalam perangkat ini juga bisa berkomunikasi dengan kita sebgai user kontrol melalui aplikasi chating telegram. Karena perangkat ini di lengkapi dengan modul yang akan menggubungkan perangkat ke internet pada. Dalam perangkat ini tidak hanya melaporkan kondisi rumah namun juga secara otomatis, namun juga menangani secara otomatis untuk mencegah orang asing yang masuk kerumah kita tanpa sepengetahuan kita. Kemudian perangkat ini juga bisa diokntrol jarak jauh yang akan memberikan nontifikasi melalui aplikasi telengram.
PEMANFAATAN INTERNET OF THINGS DALAM KENDALI LAMPU MELALUI TELEGRAM
Disusun oleh :
1. | Siti Rosalina | 19051204073 |
2. | Randu Gantara Wisnu | 19051204074 |
3. | Farhan Muhammad Al Aziz | 19051204088 |
4. | Muhammad Andika Putra Yanutama | 19051204105 |
5. | Dedy Yusuf | 19051204107 |
6. | Trimberth A. Senandi | 19051204109 |
ABSTRAK
Semakin pesatnya kemajuan teknologi smartphone saat ini terutama smartphone android, sebagai alat komunikasi dan telepon cerdas telah mengalami banyak perkembangan yakni sebagai remote control yang dapat mengendalikan perangkat elektronik. Remote control secara tidak langsung dapat mengurangi tugas user dalam menangani sebuah kontrol peralatan elektronik. Tugas ini bertujuan untuk mengendalikan lampu berbasis Internet of Things (IOT) menggunakan smartphone android. Dengan alat ini diharapkan mampu memudahkan user untuk menyalakan dan mematikan lampu dari jarak jauh. User hanya diminta untuk mengirimkan perintah menyalakan dan mematikan lampu dengan memanfaatkan aplikasi Telegram. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan sistem dapat bekerja jika jaringan internet dalam kondisi yang baik.
Kata Kunci : Remote Control, Smartphone, Android, Internet of Things (IOT), Telegram, jaringan internet.
IoT(Internet of Things) : LAMPU NIRKABEL
Anggota Kelompok :
1. Zaemita Wahidatul F. (19051204015)
2. Fardeen Atallah Kabir (19051204022)
3. Firda Siska Audina (19051204031)
4. Seriusman Waruwu (19051204034)
5. Bara Laily Mubarok (19051204045)
6. M. Ibnu Umar R (19051204048)
6. M. Ibnu Umar R (19051204048)
7. Reggy Samius (19051204047)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Internet of Things adalah suatu sistem di mana semua
alat-alat bisa terhubung menjadi dapat saling berkomunikasi. Ini memungkinkan
pengguna mengontrol semua alat-alat di rumahnya dari jarak jauh hanya dengan
menggunakan perangkat genggam yang terhubung dengan internet. Jangkauan dari
internet ini sangat luas, sehingga ini bisa dimafaatkan dalam kontrol barang
elektronik jarak jauh. Kebutuhan manusia akan mengontrol benda benda di
sekitarnya tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sangatlah penting. Dimasa depan,
mengontrol segala sesuatu menjadi sangatlah mudah dengan adanya sistem internet
of things ini.
Langganan:
Postingan (Atom)