Rabu, 14 Oktober 2020

Penggunaan KVM untuk virtualisasi Hypervisor type 2

Pengenalan KVM

KVM (Kernel-based Virtual Machine) adalah perangkat lunak virtualisasi untuk Linux, untuk perangkat keras dengan arsitektur x86. KVM merupakan modul virtualisasi di kernel Linux yang memungkinkan kernel berfungsi sebagai hypervisor. KVM membutuhkan prosesor dengan ekstensi virtualisasi perangkat keras, seperti Intel VT atau AMD-V, terdiri dari modul kernel yang dapat dimuat: kvm.ko, yang menyediakan infrastruktur virtualisasi inti dan modul khusus prosesor, kvm-intel.ko atau kvm-amd.ko.


skema KVM/QEMU (dari wikipedia.org)

KVM telah di-porting ke sistem operasi lain seperti FreeBSD dan illumos dalam bentuk modul kernel yang dapat dimuat. KVM awalnya dirancang untuk prosesor x86 tetapi telah diporting ke S / 390, PowerPC, IA-64, dan ARM. KVM menyediakan virtualisasi yang dibantu perangkat keras untuk berbagai sistem operasi tamu termasuk Linux, BSD, Solaris, Windows, Haiku, ReactOS, Plan 9, Sistem Operasi Riset AROS dan macOS. Selain itu, Android 2.2, GNU / Hurd (Debian K16), Minix 3.1.2a, Solaris 10 U3 dan Darwin 8.0.1, bersama-sama dengan sistem operasi lain dan beberapa versi yang lebih baru dari daftar ini, diketahui bekerja dengan keterbatasan. Selain itu, KVM menyediakan dukungan paravirtualization untuk Linux, OpenBSD, FreeBSD, NetBSD, Plan 9 dan tamu Windows menggunakan VirtIO API. Ini termasuk kartu Ethernet paravirtual, pengontrol disk I / O, driver ballon, dan antarmuka grafis VGA yang menggunakan driver SPICE atau VMware.

KVM menggunakan libvirt yang berbasis command-line/terminal untuk melakukan manajemen mesin virtual dan bekerja dengan sangat cepat, juga bisa menggunakan virt-manager yang berbasis GUI.


Perbandingan KVM dengan mesin virtualisasi lain


Persiapan dan Instalasi KVM

Untuk melakukan instalasi, pada artikel ini digunakan komputer dengan sistem operasi Linux Ubuntu 20.04, dengan menggunakan apt untuk melakukan instalasi paket-paket perangkat lunak yang diperlukan.

  1. Cek dahulu ketersediaan ekstensi virtualisasi vmx pada prosesor perangkat keras, dengan perintah grep. Jika muncul keterangan vmx pada hasil grep maka perangkat keras bisa dipakai KVM.

  2. Install paket qemu-kvm.
  3. Install paket libvirt untuk manajemen kvm, beserta paket pendukung virtualisasi networking.

  4. Bisa diinstall juga paket virt-manager untuk keperluan manajemen KVM berbasis GUI. 


  5. Jika semua paket perangkat lunak sudah terpasang bisa dilakukan pengecekan status kvm.

  6. Cek status service libvirtd yang menjalankan KVM.

  7. Untuk mengecek status virtualisasi networking bisa dilakukan dengan perintah sebagai berikut.

Menggunakan KVM untuk instalasi Ubuntu server

Dengan menggunakan virt-manager, manajemen mesin virtual KVM bisa dilakukan dengan tampilan GUI. Jalankan virt-manager melalui command line atau dari entri menu.

Tampilan Virtual Machine Manager QEMU-KVM, yang bisa digunakan untuk mengelola mesin virtual KVM.





Untuk membuat mesin virtual baru klik New pada menu QEMU/KVM atau dari menu File. Kemudian akan muncul jendela wizard yang akan membantu membuat mesin virtual baru.

  1. Pilih Local install media, untuk instalasi dari resource lokal, klik Forward untuk melanjutkan.
  2. Klik Browse untuk mengakses media manager. Atau pilih langsung iso yang sudah dikenali.

  3. Pada bagian default berisi storage yang berfungsi sebagai media penyimpanan(harddisk/SSD).

  4. Buat storage baru dengan klik tombol +, beri nama dan tentukan kapasitasnya kemudian Finish.

  5. Pada bagian iso berisi disk-image yang bisa diload layaknya CD-ROM. Klik Browse local kemudian pilih iso file yang akan di-load, untuk melanjutkan klik Finish.

  6. Ketika iso image dikenali, proses bisa dilanjutkan. Klik Forward. 

  7. Tentukan alokasi penggunaan memory dan jumlah CPU yang akan dipakai.

  8. Pada bagian ini pilih Select or create custom storage untuk memilih storage yang sudah dibuat pada proses sebelumnya. Bisa juga dengan membuatkan image storage baru.

  9. Bagian akhir jendela wizard akan menunjukkan rangkuman mesin virtual baru. Klik Finish.

  10. Proses instalasi virtual Ubuntu server bisa dilakukan sebagaimana umumnya. 


Sekian.


Mahasiswa :

Koko Himawan Permadi (19051204111)

Danang Ardiyanto (17051204007)

Arizka Lutfhi (17051204018)


Prodi : S1 Teknik Informatika






Tidak ada komentar:

Posting Komentar