Rabu, 30 April 2025

INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX MENGGUNAKAN VIRTUALBOX BESERTA KONFIGURASINYA

 INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX MENGGUNAKAN VIRTUALBOX BESERTA KONFIGURASINYA


Disusun Oleh:

Kenzie Rofif Dhaniswara        (24051204155)

M. Thoriq Dhiya Ulhaq           (24051204170)

M. Ilham Jazuli                        (24051204154)

Miftachur Risky                       (24051204164)



BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

            Dalam dunia komputasi modern, kebutuhan akan sistem operasi yang andal, aman, dan fleksibel semakin meningkat, terutama dalam lingkungan server dan administrasi jaringan. salah satu distribusi Linux yang telah lama dikenal karena kestabilannya adalah Debian. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1993, Debian berkembang sebagai proyek komunitas yang bersifat non-komersial , namun memiliki pengaruh besar dalam ekosistem perangkat lunak bebas. Sistem ini tidak hanya menjadi fondasi dari berbagai distribuusi lain seperti ubuntu, tetapi juga dipilih secara luas dalam implementasi server skala kecil hingga pusat data berskala besar.

            Debian menawarkan keunggulan pada sisi keamanan dan konsistensi sistem. proses pengembangannya yang ketat, serta pemeliharaan paket perangkat lunak yang dilakukan secara sukarela oleh ribuan kontributor dari seluruh dunia, menjadikan Debian salah satu distribusi Linux yang paling terpercaya. ketersediaan ribuan paket perangkat lunak yang dapat dikelola dengan mudah melalui sistem APT (Advanced Packaging Tool) juga menjadi nilai tambah dalam manajemen sistem dan pemeliharan jangka panjang.


            salah satu aspek penting dari penggunaan Debian dalam lingkungan profesional adalah kemampuannya untuk berjalan dalam mode Commad Line Interface (CLI). penggunaan CLI sering kali menjadi pilihan utama dalam pengelolaan server karena memberikan kontrol penuh terhadap sistem, menghemat sumber daya, dan lebih stabil dibandingkan antarmuka grafis. hal ini sangat relevan dalam konteks serverl headless, lingkungan virtual, atau perangkat embedded yang memiliki keterbatasan pada aspek grafis maupun daya komputasi.

            instalasi Debian dalam mode CLI tidak hanya mencakup pemasangan sistem dasar, namun juga menuntut pemahaman tentang pengelolaan partisi, sistem file, serta konfigurasi awal jaringan. kemampuan untuk mengkonfigurasi koneksi jaringan secara manual menjadi sangat penting agar sistem dapat segera diintegrasikan ke dalam infrastruktur TI yang ada, termasuk akses ke repositori daring untuk pembaruan dan instalasi perangkat lunak tambahan

            selain itu, penting pula untuk memahami struktur direkotri dalam sistem Linux, mekanisme manajemen pengguna dan hak akses, serta penerapan prinsip keamanan dasar sejak awal instalasi. praktik-praktik seperti pemberian hak akses minimum, pemisahan akun pengguna dengan akses administratif, serta penggunaan firewall dan SSH merupakan langka awal yang perlu diperhatikan untuk membangun sistem yang tahan terhadap ancaman keamanan.

            Laporan Praktikum ini akan membahas secara sistematis proses instalasi Debian 11 dalam mode CLI beserta konfigurasi dasar jaringan. Pembahasan akan difokuskan pada aspek-aspek teknis yang penting dan sering ditemui dalam praktik nyata, sehingga diharapkan dapat memberikan wawasan praktis bagi siapa saja yang ingin mengelola sistem linux secara profesional dan efisien.

1.2 Tujuan Praktikum

  1. Mahasiswa diharapkan mampu menggunakan sebuah sistem operasi berbasis Open Source (Linux).
  2. Mahasiswa mampu menginstall salah satu distro sistem operasi Linux, yaitu Debian menggunakan VirtualBox.
  3. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi dasar sistem operasi pada Linux.
  4. mahasiswa diharapkan dapat mengenal struktur direktori standar dalam sistem Linux serta fungsi-fungsi dasarnya.
  5. mahasiswa diharapkan menerapkan prinsip-prinsip keamanan dasar saat pertama kali mengonfigurasi sistem, seperti pembatasan akses root dan aktivasi layanan penting saja.


 

BAB 2
HASIL PRAKTIKUM

 

2. 1 Alat dan Bahan

Prosesor (CPU)           : 2 GHz atau lebih cepat, prosesor dengan arsitektur 64-bit.

RAM                           : Minimal 4 GB.

Penyimpanan              : Minimal 15 GB ruang kosong di hard drive atau SSD.

aplikasi yang perlu diinstal:

  1. Virtual Box
  2. Iso Debian 11 - DVD 1

 

2. 2 Teori Pendukung.

  1. Pengertian Virtual Machine / Oracle Box

Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi gratis dan open source yang memungkinkan Anda menjalankan sistem operasi lain (misalnya, Windows, Linux, macOS) di dalam sistem operasi utama Anda (misalnya, Windows, macOS, Linux). Ini menciptakan lingkungan virtual yang terisolasi yang memungkinkan Anda menjalankan berbagai sistem operasi secara bersamaan pada satu perangkat fisik tanpa harus menginstalnya langsung pada perangkat keras

  1. Pengertian Debian

Debian adalah Sistem Operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh  banyak programmer sukarela (pengembang  banyak programmer sukarela (pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux,Sehingga popular dengan nama Debian GNU/Linux.

2.3 Langkah Kerja

  1. Tahapan yang pertama yaitu kita harus download virtual box dan iso debian di web resminya

https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads

  1. install linux Debian 11.0 melalui website linux Index of /download/linux/debian/2021

3 link pertama linux menunjukan angka 1-3 dimana semakin besar angka maka semakin canggih fitur yang disajikan oleh linux tersebut

  1. ubah bagian “type” yang awalnya “Microsoft Windows” menjadi “Debian”
  2. nah berikutnya anda akan diberikan form input iso debiannya
     
  1. masukkan lokasi file iso yang telah didownload tadi



Catatan : pastikan tidak ada spasi

  1. Jangan lupa mengatur spesifikasi Linux sesuai kebutuhan


     

Nah, jika sudah ada tampilan seperti ini, klik finish.. Itu tandanya kita sudah selesai proses setup virtual box linuxnya

 

  1. jika kode berhasil dijalankan maka tampilan linux akan menjadi seperti ini

  1. lalu klik install untuk menginstal CLI yang selanjutnya akan diarahkan ketabel pemilihan bahasa

 

  1. setelah pemilihan bahasa masukkan hostname dan root password sesuai keinginan

 

  1. masukkan username dan username password

 

  1. setelah memasukkan username dan password maka user akan diarahkan untuk memilih zona waktu

  1. pilih opsi pertama untuk set up otomatis fitur

 

  1. pilih partitioning scheme sesuai yang dibutuhkan, disini kami memiilh opsi “all files in one partition” dikarenakan instalasi lebih sederhana karena sistem tidak perlu membuat banyak partisi.
  2. lalu untuk langkah selanjutnya akan diberikan pertanyaan mengenai apakah user ingin memindai media instalasi tambahan, maka user bisa menekan “no” jika tidak ada yang ingin ditambahkan lagi.
  3. setelah itu akan ditanyakan apakah user ingin menggunakan network mirror untuk mengakses paket dari internet
  4. pada langkah terakhir akan disajikan mengenai survey kepuasan pelanggan
  1. jika tampilan virtual box setelah langkah ke-16 menjadi seperti dibawah, maka linux telah berhasil di install


 

BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

instalasi Debian 11 pada VirtualBox dengan antarmuka Commad Line Interface (CLI) berhasil dilakukan dengan lancar da nmenghasilkan sistem yang stabil serta siap untuk kebutuhan administrasi lebih lanjut. selama proses instalasi, dilakukan pengaturan jaringan menggunakan opsi DHCP maupun ip statis, serta penerapan Logical Volume Management (LVM) untuk mempermudah pengelolaan ruang penyimpanan secara fleksibel.

Debian 11 menghadirkan peningkatan stabilitas dan dukungan perangkat lunak terbaru dibanding versi sebelumnya. penggunaan mode CLI terbukti memberikan keunggulan dalam efisiensi konsumsi sumber daya, terutama pada perangkat dengan spesifikasi terbatas. selain itu, CLI memberikan keleluasaan leih besar bagi administrator sistem untuk mengelola, memantau, dan menyesuaikan konfigurasi sistem sesuai kebutuhan.

dengan sistem dasar yang ringan dan andal, Debian 11 CLI sangat cocok digunakan untuk pengembangan server, praktik jaringan, dan pembelajaran sistem operasi linux. instalasi berhasil membuktikan bahwa Debian 11 dapat dijalankan secara optimal dalam lingkungan virtual, asalkan konfigurasi jaringan manajemen partisi dilakukan secara tepat.

 

3.2 Saran

  1. Verifikasi ISO sebelum Instalasi

selalu periksa integritas file ISO Debian 11 menggunakan Checksum resmi untuk menghindari kegagalan instalasi akibat file rusak.

  1. manfaatkan Snapshot VirtualBox

Ambil snapshot sebelum melakukan perubahan besar dalam konfigurasi sistem agar mudah kembali ke kondisi sebelumnya jika terjadi kesalahan.

  1. pilih mode jaringan virtual yang sesuai

gunakan mode NAT untuk akses internet dasar, atau bridged adapter  agar mesin virtual dapat berperilaku seperti perangkat di jaringan lokal

  1. Aktifkan Repository tambahan jika diperlukan

untuk mendapatkan perangkat lunak tambahan dan dukungan firmware, aktifkan repositori “contrib” dan “non-free” dalam konfigurasi APT.

  1. kuasai perintah CLI Dasar

Pelajari perintah penting seperti apt, systemctl, ip, nano, journalctl, dan top agar pengelolaan sistem menjadi lebih efisien dan terarah.

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar