Senin, 28 April 2025

PRAKTIKUM SESEDERHANA: PENGGUNAAN COMMAND LINE INTERFACE (CLI) PADA LINUX

  

Disusun Oleh:

1.   Irma Aulia

(24051204005)

2.   Muhammad Rifky Al Hakim

(24051204007)

3.   Muhammad Rifqi Al Hafidh

(24051204009)

4.   Julian Esa Mahendra Putra

(24051204018)

5.   Moch Septian Yudis Saputra

(24051204024)

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Sistem Operasi merupakan perangkat lunak yang bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya komputer, seperti perangkat keras dan perangkat lunak. Sistem operasi juga berfungsi sebagai jembatan antara pengguna dan perangkat komputer, menyediakan lingkungan kerja yang terorganisir dan memungkinkan pengoperasian yang efisien. Sistem Operasi mempunyai beberapa jenis salah satunya yakni Linux. Linux sendiri memiliki beragam tipe yang berbeda-beda.

Linux sendiri merupakan sistem operasi open source yang sangat populer karena menawarkan fleksibilitas  yang tinggi dan mendukung berbagai lingkungan pengembangan. Pada praktikum kali ini kita menggunakan Arch Linux sebagai objek praktikum kita. 

Command Line Interface atau disingkat CLI adalah program antarmuka berbasis teks yang dipakai untuk memberikan instruksi atau perintah ke perangkat komputer. Program ini memberikan sejumlah manfaat terutama dalam mempercepat pengoperasian, scripting, dan akses yang lebih fleksibel terhadap aplikasi atau sistem operasi.

Dalam praktikum kali ini kita akan menggunakan CLI pada Arch Linux untuk merubah settingan atau pengaturan yang ada dalam Arch Linux itu sendiri.

 

1.2  Rumusan Masalah

·      Apa itu Arch Linux?

·       Bagaimana cara merubah beberapa setting yang ada di Arch Linux?

·       Command apa saja yang digunakan serta apa tujuan dan kegunaannya?

 

1.3  Tujuan Laporan

Tujuan pembuatan laporan ini adalah:

·       Mengetahui cara merubah setting enggunakan CLI pada Arch Linux 

·       Memberikan beberapa rekomendasi text command untuk merubah pengaturan yang ada di Arch Linux

·       Mengetahui tujuan penggunaan setiap command

 

1.4  Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan laporan ini adalah:

·       Mengetahui bagaimana cara menggunakan CLI pada Arch Linux

·       Mendapatkan informasi atau wawasan mengenai command yang digunakan

·       Mampu menganalisis manfaat dan kegunaan dari masing-masing command yang digunakan

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Dan Cara Kerja CLI (Command Line Interface)

CLI adalah singkatan dari Command Line Interface, yakni sebuah antarmuka pengguna berbasis teks yang dipakai untuk berinteraksi dengan komputer. Dalam hal ini, CLI memungkinkan pengguna untuk memberikan perintah seperti mengelola file, konfigurasi jaringan, dan menjalankan program komputer menggunakan teks sebagai basis inputnya.

CLI dapat bekerja berkat adanya Shell yang menjadi perantara antara sistem operasi dan pengguna. Shell bertanggung jawab dalam menerjemahkan instruksi, mengelola environment, hingga menjalankan task. Pastikan untuk menggunakan CLI secara bijak dan teliti. Pasalnya, ‘typo’ atau kesalahan dalam penulisan sintaks mungkin berisiko menghapus file penting atau bahkan merusak sistem perangkatmu.

2.1.2 Pengertian Dan Kelebihan Dari Arch Linux

Arch Linux adalah sistem operasi yang terbuka dan gratis yang dirancang untuk para pengguna yang ingin mengontrol penuh atas konfigurasi dan komponen sistem operasi mereka. Arch Linux dikenal karena sifatnya yang sangat modular dan dapat disesuaikan, sehingga pengguna dapat membangun sistem operasi mereka dari awal dengan hanya memasang paket yang mereka butuhkan. Arch Linux menggunakan paket manajemen yang disebut “pacman” untuk mengelola instalasi dan pemeliharaan perangkat lunak. Pacman memungkinkan pengguna untuk dengan mudah memasang, menghapus, dan memperbarui paket perangkat lunak. Selain itu, Arch Linux juga terkenal karena dokumen wiki-nya yang sangat rinci dan membantu pengguna untuk memecahkan masalah dan menyesuaikan sistem operasi mereka sesuai kebutuhan. Arch Linux juga dikenal sebagai salah satu distribusi Linux yang paling cepat dan ringan, karena hanya menginstal perangkat lunak yang diperlukan dan menghilangkan perangkat lunak yang tidak perlu. Ini membuat Arch Linux menjadi pilihan yang ideal untuk para pengguna yang ingin membangun sistem operasi yang ringan dan cepat.

Fleksibilitas dan kemampuan customisasi pada Arch Linux sangat fleksibel dan dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan penggunanya. Pengguna dapat memilih software dan aplikasi yang ingin diinstall dan mengkonfigurasi sistem sesuai dengan preferensi mereka sendiri. Akses ke repository besar di  Arch Linux memiliki akses ke repository besar yang memungkinkan pengguna untuk menginstal aplikasi dan perangkat lunak dengan mudah dan cepat. Keunggulan lainnya yakni performa yang tinggi dikarenakan minimnya bloatware, Arch Linux dapat berjalan dengan performa yang tinggi bahkan pada komputer dengan spesifikasi rendah.

2.2 Alat Dan Bahan

2.2.1 Laptop

Spesifikasi laptop yang dibutuhkan untuk instal Arch Linux cukup fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, namun umumnya membutuhkan spesifikasi yang lebih ringan dibandingkan dengan distribusi Linux lain. Arch Linux sendiri adalah distribusi yang minimalis dan modular, sehingga dapat berjalan pada perangkat keras yang lebih lama. Berikut adalah spesifikasi yang direkomendasikan: 

  • Prosesor : Sebuah prosesor dual-core dengan kecepatan yang cukup untuk menjalankan tugas-tugas sehari-hari. Prosesor Intel i3 atau AMD Ryzen 3 atau yang setara sudah cukup.
  • RAM : 2GB RAM (4 GB disarankan untuk penggunaan yang lebih nyaman).
  • Storage : 20 GB ruang penyimpanan (100 GB disarankan).
  • Grafis : Kartu grafis terintegrasi (misalnya, Intel HD Graphics) atau kartu grafis khusus akan berfungsi dengan baik.

Arch Linux sendiri tidak memiliki persyaratan spesifikasi yang terlalu tinggi. Penting untuk diingat bahwa Arch Linux adalah sistem operasi yang sangat fleksibel, dan pengguna dapat menyesuaikan perangkat lunak yang diinstal untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka, kata Arch Linux. 

2.2.2 WiFi

Arch Linux, sebagai sistem operasi yang ringan, tidak memiliki persyaratan kecepatan jaringan WiFi yang spesifik atau tinggi. Secara umum, kecepatan jaringan WiFi yang dibutuhkan untuk Arch Linux bergantung pada penggunaan Anda, seperti streaming video, browsing web, atau bekerja dengan aplikasi yang membutuhkan koneksi jaringan. Kecepatan 10-20 Mbps biasanya sudah cukup untuk kegiatan browsing, membaca email, dan menggunakan aplikasi ringan. Untuk streaming video dalam kualitas HD (720p atau 1080p), kecepatan 10-20 Mbps biasanya cukup. Untuk kualitas yang lebih tinggi, dibutuhkan kecepatan yang lebih tinggi. Tidak ada kecepatan jaringan WiFi yang "harus" untuk Arch Linux dikarenakan hal tersebut juga sesuai dengan aktivitas yang kita lakukan di dalam Arch Linuxnya.

2.3 Langkah - langkah 

  1. Buka aplikasi VirtualBox lalu buka Arch Linux dan click Start

  1. Buka terminal menggunakan shortcut Ctrl+Alt+T atau bisa juga dengan mencari dan membuka terminal dari peluncur aplikasi

  1. Dasar-Dasar Navigasi & File Management

Command2 berikut digunakan untuk menjelajah sistem file, membuat, menghapus, memindahkan, dan mengelola file maupun folder. Ini adalah dasar dari semua interaksi dengan sistem Linux karena hampir semua aktivitas dilakukan di dalam filesystem

 

 

 

·       ls : untuk menampilkan isi direktori (list directory)

·       cd: untuk pindah file directory (change directory)

·       pwd: untuk menampilkan directory saat ini

·       mkdir test: untuk membuat direktori , touch test.txt:            Membuat file kosong. Contoh: touch file.txt

Maka bisa dicek di directory aka nada file.txt dan test folder directory nya

  1. Command untuk melihat informasi system dan informasi hardware

Command yang digunakan untuk melihat informasi detail tentang perangkat keras (hardware) dan status sistem, seperti CPU, RAM, penggunaan disk, dan proses yang sedang berjalan. Cocok untuk memantau performa atau troubleshooting

·       uname -a:        Menampilkan informasi kernel Linux.

·       lscpu:  Informasi CPU. Contoh isi nya seperti dibawah ini

·       df -h:   Menampilkan penggunaan disk.

·       free -h: Melihat penggunaan RAM dan swap.

  1. Command untuk Manajemen Paket (Arch pakai pacman)

Command yang digunakan untuk mengelola aplikasi/paket di Arch Linux. Dengan pacman, kamu bisa menginstal, menghapus, memperbarui, dan mencari software di repositori resmi Arch Linux.

·       sudo pacman -Syu : Update sistem: sinkronisasi dan upgrade semua paket.

·       sudo pacman -S neofetch : Install paket tertentu.

·       pacman -Ss neofetch : Fungsinya Menelusuri database repositori untuk mencari paket yang mengandung kata "neofetch".

·       pacman -Qi neofetch : Lihat detail info dari paket dan ihat file apa saja yang diinstal oleh paket itu.

·       sudo pacman -R neofetch : Uninstall paket.

  1. Manajemen Sistem (systemd)

Command yang digunakan untuk mengontrol layanan (service) yang berjalan di latar belakang (background) pada sistem berbasis systemd. Berguna untuk mengaktifkan, mematikan, dan mengecek status layanan sistem, seperti NetworkManager, bluetooth, ssh, dll.

 

 

·       systemctl status : Lihat status semua service.

·       sudo systemctl start NetworkManager : Menyalakan service network manager.

·       sudo systemctl stop NetworkManager : Mematikan service network manager

·       sudo systemctl enable NetworkManager : Mengatur NetworkManager agar otomatis aktif setiap kali sistem di-boot.

  1. Jaringan dan Internet

Command yang digunakan untuk melihat status jaringan, melakukan pengecekan konektivitas, dan berinteraksi dengan jaringan/internet. Ini penting saat setting koneksi internet, troubleshooting, atau saat mengakses API dan download file.

·       ip a : Menampilkan semua interface jaringan.

·       curl https://api.github.com : Mengambil dan menampilkan konten dari URL (biasanya untuk API atau teks).

·       ping archlinux.org : Cek koneksi internet ke web archlinux.

2.4 Hasil dan pembahasan

(berisi table penjelasan atau pengamatan gambar desain atau topografi)

2.4.1 Hasil

Selama praktikum "Penggunaan CLI pada Linux", beberapa perintah dasar dan output yang berhasil dijalankan antara lain:

·       Dasar-Dasar Navigasi & File Management

·       Command untuk melihat informasi system dan informasi hardware

·       Command untuk Manajemen Paket (Arch memakai pacman)

·       Manajemen Sistem (systemd)

·       Jaringan dan Internet

2.4.2 Pembahasan

·       Efisiensi CLI

CLI Linux terbukti cepat untuk tugas repetitif (contoh: membuat 100 file dengan touch file{1..100}.txt hanya dalam 1 perintah). Pada praktikum ini kita menggunakan touch test.txt untuk membuat file kosong.

·       Kendala yang Ditemui

o   Kesalahan sintaks : Penggunaan spasi atau huruf kapital yang tidak tepat (misal: sudo salah ketik menjadi Sudo) menyebabkan error.

o   Izin akses : Perintah seperti sudo diperlukan untuk operasi yang membutuhkan hak admin.

·       Pentingnya Pemahaman Dasar

o   Kesalahan umum (contoh: menghapus file dengan rm -rf) dapat berakibat fatal jika tidak hati-hati.

o   Untuk menghapus bisa menggunakan -r untuk folder, -f untuk force.

 

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

·       CLI Linux merupakan alat yang powerful untuk berinteraksi dengan sistem operasi secara efisien melalui perintah teks serta memberikan control yang lebih detail.

·       CLI Linux mendukung automasi tugas berulang melalui scripting (misal: Bash), meningkatkan produktivitas dalam pengelolaan sistem.

·       Meskipun awalnya kompleks bagi pemula, penguasaan CLI Linux sangat bermanfaat untuk keperluan teknis seperti administrasi server, pemrograman, atau analisis data.

3.2 Saran

·       Disarankan untuk terus berlatih dengan perintah-perintah baru dan eksplorasi untuk memahami opsi lanjutan.

·       Penggunaan simulator seperti Linux Terminal Online atau virtual machine (VirtualBox) dapat membantu pemula berlatih tanpa risiko merusak sistem utama.

 

DAFTAR PUSTAKA

Blog.Dewaweb. https://www.dewaweb.com/blog/mengenal-cli-adalah/ Diakses Jumat, 18 April 2025. Pukul 9.30

Website.TelkomUniversity. https://it.telkomuniversity.ac.id/pengertian-sejarah-kelebihan-dan-kekurangan-arch-linux-os/ Diakses Jumat, 18 April 2025. Pukul 10.10

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar