Disusun Oleh:
|
1.
Risqi
Prasdika |
24051204008 |
|
2. Firmas Ferdiansya |
24051204025 |
|
3. Matta Aditya Raina Pasaribu |
24051204014 |
|
4. Rahman Abror Zati |
24051204019 |
|
5. Ahmad Arkanul Falah A |
24051204033 |
|
6. Sulthania Auliya Afandi |
24051204034 |
|
|
|
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem operasi Linux menjadi salah
satu sistem operasi yang banyak digunakan dalam dunia teknologi informasi,
terutama untuk server dan pengembangan software. Salah satu fitur penting dalam
Linux adalah Command Line Interface (CLI) yang menawarkan kemampuan untuk
mengakses dan mengelola sistem dengan lebih efisien dibandingkan dengan
Graphical User Interface (GUI). Penguasaan CLI menjadi keterampilan dasar yang
harus dimiliki oleh mahasiswa jurusan Teknik Informatika atau sejenisnya,
karena banyak tugas administrasi sistem dan pengembangan yang memerlukan
penggunaan perintah-perintah CLI. Praktikum ini dirancang untuk memberikan
pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menggunakan CLI Linux dan memahami
struktur direktori Linux yang merupakan fondasi penting dalam pengelolaan
sistem Linux.
1.2 Rumusan Masalah
(Bagian Matta)
1.2.1 Bagaimana cara menggunakan perintah dasar Linux untuk
navigasi, manipulasi file, dan pengelolaan sistem?
1.2.2 Apa manfaat dari memahami struktur direktori serta
izin akses file di Linux?
1.2.3 Bagaimana langkah-langkah menjalankan editor teks dan
pengelola paket pada sistem operasi Linux?
1.3 Tujuan Laporan
(Bagian Matta)
1.3.1 Mampu memahami konsep dasar dan struktur direktori
pada sistem operasi Linux.
1.3.2 Mampu mengetahui penggunaan perintah dasar Linux untuk
aktivitas sehari-hari, seperti navigasi direktori, pengelolaan file, dan
monitoring sistem.
1.3.3 Mampu untuk mengoperasikan sistem operasi Linux.
1.4 Manfaat Penulisan
1.4.1 Membantu pembaca memahami
betapa pentingnya Linux sebagai sistem operasi open-source yang fleksibel dan
kuat.
1.4.2 Memberikan panduan awal yang
praktis bagi pembaca yang baru pertama kali ingin mempelajari Linux.
1.4.3 Laporan ini bisa menjadi
panduan atau referensi bagi pembaca lain yang ingin mempelajari Linux dengan
cara yang terstruktur.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
Linux adalah sistem operasi open source yang dikembangkan berdasarkan kernel Linux yang dibuat oleh Linus Torvalds pada tahun 1991. Linux dikenal dengan kestabilannya, keamanannya yang tinggi, dan fleksibilitasnya. Sistem operasi ini menggunakan model pengembangan open source yang memungkinkan siapa saja untuk melihat, memodifikasi, dan mendistribusikan kode sumbernya secara bebas. Linux telah berkembang menjadi berbagai distribusi (distro) seperti Debian, Ubuntu, Fedora, dan masih banyak lagi.
2.2 Alat Dan Bahan
- Virtual box : ini adalah mesin
virtual yang biasanya digunakan untuk menjalan os tanpa harus melalui
hardware milik host
- Virtual mesin debian : ini
adalah virtual mesin debian yang sudah kalian buat di virtual box, ram
minimal 2056Mb, jumlah core cpu minimal 3 core, video memory minimal
128Mb, storage minimal 21Gb, jumlah adapter internet minimal 1 adapter
internet,
- Laptop : processor minimal
intel core i3/ AMD Ryzen 3, ram minimal 8 Gb, penyimpanan minimal 128 Gb,
Gpu minimal integrated GPU (Intel HD graphics 620 keatas atau AMD Radeon
setara), sistem operasi host Windows 10/11 atau linux atau mac os yang
compatible dengan virtual box versi terbaru, Virtualization Support:
VT-x/AMD-V harus diaktifkan di BIOS
- VBoxGuestAdditions.iso adalah
file image ISO yang berisi perangkat lunak tambahan untuk mesin virtual
(VM) di VirtualBox. Fungsinya adalah meningkatkan integrasi antara sistem
host dan guest. file ini biasanya sudah ikut terpasang di dalam virtual
box.
- Virtual Disk Image (VDI) debian
12.9 bookworm adalah file disk virtual yang digunakan untuk menjalankan
Debian 12.9 di mesin virtual seperti VirtualBox tanpa perlu menginstal
sistem operasi dari awal.file ini bisa kalian download di sini : https://www.osboxes.org/debian/#debian-12-6-vbox
- Terminal Linux adalah antarmuka berbasis teks yang digunakan untuk berinteraksi dengan sistem operasi Linux melalui perintah baris (CLI - Command Line Interface).
2.3 Langkah - langkah
- bagian
risqi prasdika
a.
pwd
(print directory : mencari tahu lokasi direktori dimana kita berada)
b. whoami (mencari tahu nama user pengguna linux saat ini)
c. cd .. (berpindah ke 1 direktori sebelumnya)
d. cd ../.. (berpindah ke 2 direktori sebelumnya)
e. cd ../../.. (berpindah ke 3 direktori sebelumnya)
f.
cd
/ (direktori induk dari semua file dan folder di linux)
g. ls (melihat tampilan semua file dan direktori dalam direktori)
h. cd /boot (Kernel Image dan Boot Files)
i. cd /root (Home untuk superuser atau root, hanya bisa diakses jika kalian pengguna root atau dengan password root)
j.
cd
/etc (System configuration file, direktori untuk mengubah pengaturan sistem)
k. cd /home (Direktori User Biasa)
l. cd /mnt (General Mount Point, tempat sementara untuk mengakses media eksternel, seperti flash drive, usb, atau harddisk eksternal)
m. cd /proc (View of internal Kernel Data, berfungsi melihat informasi tentang sistem, misalnya proses yang sedang berjalan)
n. cd /sys (Tampilan dari hardware, mirip proc tapi lebih melihat ke informasi hardware yang digunakan sistem)
o. cd /dev (Device files, berisi file yang mewakili perangkat keras seperti hardisk eksternal, flashdrive, USB atau printer)
p. cd /bin (progam penting untuk user biasa, tempat menyimpan perintah dasar seperti cd, mkdir, cat dll)
q. cd /sbin (System Binaries, mirip /bin tapi hanya bisa diakses oleh root, biasanya digunakan untuk perintah yang berkaitan dengan sistem control, seperti shutdown)
r. cd /lib (Libraries atau perpustakaan sistem, berisi progam yang dibutuhkan oleh direktori /bin, /sbin)
s. cd /usr (User Progam - tambahan untuk aplikasi dan libraries, ini tempatnya progam yang tidak langsung berhubungan dengan inti sistem, seperti aplikasi yang diinstal manual. di dalamnya terdapat /usr/bin , /usr/sbin , /usr/lib yang mirip dengan /bin, /sbin, /lib tapi hanya untuk progam tambahan)
- Bagian
Firmas Ferdiansya
a. Deskripsi Perintah Singkat
Ketikan ls –help pada terminal lalu Enter untuk memunculkan basic perintah dasar pada terminal linux beserta deskripsinya.
b.
Mencari
Deskripsi Perintah Secara Manual
Semisal ingin mengetahui deskripsi / penjelasan tentang perintah “ls” tinggal kita ketik “man ls” seperti ini.
maka akan muncul deskripsi dari perintah tersebut seperti di bawah ini.
c.
Mencari
Lokasi File Binary
Ketikan “whereis ls” untuk mencari atau mengetahui lokasi dari file binary ls.
- Bagian Falah
1. Mencari file bernama file.txt di
direktori home: ketikan find ~ -name "file.txt”
2.Menggunakan perintah which untuk
mengetahui lokasi binary dari perintah ls: which ls
3.Masuk sebagai user root: su -
(Kemudian memasukkan password.)
Mencari file file.txt lalu mencari
teks "123" di dalamnya: find ~ -name "file.txt" | grep 123
file.txt
Output:
123
Catatan:
Perintah tersebut agak keliru secara
sintaks, seharusnya:
grep 123 /home/pewditampan/file.txt
- Bagian Rahman Abror Zati
a. Membuat file baru menggunakan
perintah touch
Pertama
ketikkan touch “nama file teks(.txt) (yang mau dibuat)”. Setelah itu, ketik ls untuk
menampilkan semua file dan direktori dalam direktori seperti gambar dibawah
ini.
b. Menampilkan isi file teks
menggunakan perintah cat
Ketikkan
cat “nama file (yang mau ditampilkan isinya)”, lalu akan menampilkan isi dari
file tersebut seperti gambar dibawah ini.
c. Membuat direktori baru menggunakan
perintah mkdir
Ketikkan
mkdir “nama direktori yang akan dibuat” seperti gambar dibawah ini.
d. Mengcopy file menggunakan perintah
cp
Ketik
cp “nama file ./nama direktori/nama file” untuk mengcopy file lalu
memindahkannya ke direktori yang sudah ada atau yang sudah dibuat. Untuk menampilkan isi direktori ketikkan
dibawahnya ls “nama direktori” seperti gambar dibawah ini.
e. Rename file menggunakan perintah mv
Ketik
mv “nama file” untuk mengubah nama file (file yang di rename harus menggunakan
nama file yang berada pada direktori yang sama) contoh seperti dibawah ini file
dengan nama file.txt direname menjadi newfile.txt karena berada di direktori
yang sama. Kemudian ketik ls untuk melihat apakah file sudah di rename seperti
gambar dibawah ini.
5. Bagian Matta Aditya Raina
Pasaribu
- Menghapus File dengan rm
Command
langkah
pertama yaitu menampilkan daftar file yang tersedia dengan perintah ‘ ls -l ‘
lalu akan muncul seperti gambar dibawah :
setelah
itu baru kita hapus file yang kita inginkan dari daftar file yang tersedia
dengan command ‘ rm ‘ seperti contoh di bawah :
- Menghapus Directory
menghapus
direktori langkahnya hampir sama dengan menghapus file, cuma dengan objek
direktori. sama seperti menghapus file, mula-mula kita tampilkan dulu daftar
direktori yang tersedia dengan command ‘ls -d */’, command ini akan menampilkan
semua direktori dengan mengabaikan file biasa. tampilannya akan seperti berikut
:
lalu
kita pilih direktori mana yang ingin kita hapus dan dihapus dengan command ‘rmdir’
maka hasilnya akan seperti berikut :
2.4 Hasil dan pembahasan
struktur direktori file linux :
Tabel Penjelasan Struktur Direktori
File Linux (Debian 12) :
(Abror)
|
Direktori |
Fungsi / Isi Utama |
|
/ |
Root direktori utama, menjadi akar
dari seluruh struktur file sistem. |
|
/bin |
Berisi perintah biner (binary)
penting yang dapat dijalankan oleh semua pengguna. |
|
/boot |
Menyimpan file boot loader dan
kernel Linux. |
|
/dev |
Berisi file khusus yang
merepresentasikan perangkat keras (device files). |
|
/etc |
Direktori konfigurasi sistem,
berisi file konfigurasi global. |
|
/home |
Direktori utama untuk file milik
pengguna (user), misalnya /home/namauser. |
|
/lib |
Menyimpan pustaka (library) yang
diperlukan oleh program di /bin dan /sbin. |
|
/media |
Tempat mount otomatis untuk
perangkat removable seperti USB atau CD-ROM. |
|
/mnt |
Lokasi umum untuk mount manual
sistem file sementara. |
|
/opt |
Berisi aplikasi tambahan yang
diinstal secara manual. |
|
/proc |
Menyimpan informasi sistem dan
proses secara dinamis dalam bentuk virtual files. |
|
/root |
Direktori home untuk user root
(administrator sistem). |
|
/run |
Menyimpan file runtime system yang
digunakan sejak booting hingga saat ini. |
|
/sbin |
Berisi perintah biner untuk
administrasi sistem (hanya untuk root). |
|
/srv |
Menyimpan data khusus untuk
layanan tertentu, seperti server web atau FTP. |
|
/sys |
Virtual filesystem yang memberikan
info dan kontrol terhadap perangkat keras. |
|
/tmp |
Tempat file sementara yang dapat
dihapus otomatis saat sistem reboot. |
|
/usr |
Berisi aplikasi dan file yang
digunakan pengguna secara umum. |
|
/var |
Menyimpan data yang sering
berubah, seperti log, mail, dan database aplikasi. |
Pemahaman struktur ini penting agar
pengguna tidak salah dalam mengatur file dan dapat dengan mudah menavigasi
sistem melalui terminal. Praktikum ini juga membantu praktikan dalam mengenali
pentingnya hak akses file dan direktori yang akan dipelajari lebih lanjut pada
sesi praktikum berikutnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
(Firmas)
3.2 Saran
(Abror)
Untuk meningkatkan pemahaman dalam
penggunaan perintah dasar Linux pada Debian 12, disarankan agar mahasiswa rutin
berlatih langsung menggunakan terminal, memanfaatkan perintah man dan --help
sebagai referensi, serta mengeksplorasi struktur file system khas Debian.
Penggunaan virtual machine seperti
VirtualBox perlu terus dimaksimalkan sebagai lingkungan aman untuk praktik.
Selain itu, simulasi kesalahan umum dan penerapan perintah dalam studi kasus
nyata juga dianjurkan guna melatih keterampilan troubleshooting dan kesiapan
menghadapi situasi dunia nyata dalam pengelolaan sistem Linux.
DAFTAR PUSTAKA
●
https://www.freecodecamp.org/news/the-cat-command-in-linux-concatenation-explained-with-bash-examples/, The Cat Command in Linux –
Concatenation Explained with Bash Examples. FreeCodeCamp. (2020).
●
Linux
Basics for Hackers: Getting Started with Networking, Scripting, and Security in
Kali by OccupyTheWeb. (2019).
●
https://youtu.be/gd7BXuUQ91w?si=HIO6vpDj9N1ZShRt, 60 Linux Commands you NEED to know
(in 10 minutes). NetworkChuck.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar