"PERANCANGAN ALARM ANTI MALING
MENGGUNAKAN
SENSOR PIR"
Mata Kuliah Organisasi Dan Arsitektur Komputer
Prodi S1 Pendidikan Teknologi Informasi
Universitas Negeri Surabaya
Dosen Pengampu :
Aditya Prapanca
Disusun
Oleh :
Kelompok 4 Kelas A
Yuyun
Bunga Gusrian (21050974001)
Noor
Fitri Damayanti (21050974019)
Aprillya
Rachmah Mardhatillah (21050974021)
Talitha Aneira Naura Shada (21050974061)
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Keamanan sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang kehidupan saat ini. Faktor privasi juga turut mempengaruhi akan pentingnya suatu sistem kemanan. Kemajuan teknologi elektronika turut membantu dalam pengembangan sistem keamanan yang handal.
Salah satu aplikasi sistem keamanan adalah untuk pengaman ruangan. Kelebihan sistem keamanan yang berbasiskan elektronika dibanding sistem kemanan konvensional seperti manusia adalah kemampuanberoperasi terus menerus dan dapat secara otomatis terhubung dengan perangkat lain.Untuk
memproses input yang digunakan, maka digunakan arduino jenis uno. Arduino merupakan
projek yang bersifat open source, baik dari sisi hardware maupun dari sisi software.
Platform ini menjadi favorit di komunitas pencinta elektronik karena sangat memudahkan
dalam pengerjaan proyek yang menggunakan mikrokontroler. IDE untuk mengembangkan
program yang akan dijalankan pada modul mikrokontroler ini disediakan secara
gratis.
Perancangan
sistem keamanan elektronik dapat menggabungkan berbagai kombinasi teknologi
seperti penggunaan sensor Passive Infra Red (PIR), Keypad, maupun Buzzer dengan
tujuan untuk mendapatkan suatu unjuk kerja sistem yang mampu mengamankan ruangan
secara optimal.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
langkah kerja dari alarm anti maling dengan PIR sensor?
2. Apa
saja alat dan bahan untuk membuat alarm anti maling dengan PIR sensor?
3. Apa
saja manfaat dari alarm anti maling dengan PIR sensor?
4. Bagaimana
cara kerja dari alarm anti maling dengan PIR sensor?
1.3 Tujuan
Laporan
1. Menjelaskan
tentang langkah kerja dari alarm anti maling dengan PIR sensor
2. Menjelaskan
alat dan bahan untuk membuat alarm anti maling menggunakan PIR sensor
3. Menyebutkan
manfaat dari alarm anti maling dengan PIR sensor
4. Menjelaskan
cara kerja dari alarm anti maling dengan PIR sensor
1.4 Manfaat
Penulisan
Manfaat
dengan adanya alarm anti maling dengan PIR sensor ini dapat membantu dalam hal
keamanan baik untuk rumah maupun untuk barang-barang berharga seperti motor
atau yang lainnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Dasar
Teori
Alarm merupakan sebuah notifikasi untuk memberikan sebuah
pesan pemberitahuan dengan mengeluarkan bunyi peringatan. Banyak jenis pesan
yang dapat diartikan dalam alarm salah satunya yang kita bahas alarm untuk
memperingatkan pemilik rumah akan adanya masalah keamanan. Permasalahan yang
paling sering ditemukan dilapangan jika pemilik rumah meninggalkan rumahnya
dalam keadaan sepi maka pemilik rumah akan merasa was – was dengan keadaan
rumahnya. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan mencoba membuat sebuah
model alat untuk mendeteksi adanya hal – hal yang mencurigakan didalam rumah.
2.2 Komponen
A. Alarm
Alarm secara
umum dapat didefinisikan sebagai alat yang menghasilkan bunyi sebagai tanda
peringatan atau pemberitahuan. Banyak jenis pesan yang dapat diartikan dalam
alarm salah satunya yang kita bahas yaitu alarm untuk memperingatkan pemilik
rumah akan adanya masalah keamanan. Kasus kejahatan menyusup ke rumah seseorang
tanpa sepengetahuan pemilik. Alarm pintu berguna untuk mengetahui jika ada
seseorang yang membuka pintu sehingga meningkatkan keamanan dirumah, toko,
ataupun sejenisnya.
B. Arduino Uno R3
Arduino
Uno adalah salah satu dari sekian banyaknya jenis Arduino yang banyak digunakan
saat ini. Pada papan sirkuit Arduino Uno, di dalamnya sudah tertanam chip mikrokontroler
Atmega328 sebagai otak dari komponenya. Jadi, Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan
mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital
pin input / output (atau biasa ditulis I/O, dimana 14 pin diantaranya dapat
digunakan sebagai output PWM antara lain pin 0 sampai 13), 6 pin input analog,
menggunakan crystal 16 MHz antara lain pin A0 sampai A5, koneksi USB, jack
listrik, header ICSP dan tombol reset. Hal tersebut adalah semua yang
diperlukan untuk mendukung sebuah rangkaian mikrokontroler. Fungsi Arduino Uno
adalah memudahkan penggunanya dalam menggunakan komponen elektronika dengan
program seperti LED, motor DC, relay, servo, modul, dan segala jenis sensor.
Keunggulan board Arduino Uno Revision 3 antara lain:
·
1.0 pinout: ditambahkan
pin SDA dan SCL di dekat pin AREF dan dua pin lainnya diletakkan dekat tombol
RESET, fungsi IOREF melindungi kelebihan tegangan pada papan rangkaian.
Keunggulan perlindungan ini akan kompatibel juga dengan dua jenis board yang
menggunakan jenis AVR yang beroperasi pada tegangan kerja 5V dan Arduino Due
tegangan operasi 3.3V.
·
Rangkaian RESET yang
lebih baik.
·
Penerapan ATmega 16U2
pengganti 8U2.
C. Sensor Passive Infra Red (PIR)
Sensor
PIR atau disebut juga dengan Passive Infra Red merupakan
sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah dari suatu
object. Sesuai dengan namanya sensor PIR bersifat pasif, yang berarti sensor
ini tidak memancarkan sinar infra merah melainkan hanya dapat menerima radiasi
sinar infra merah dari luar. Sensor PIR dapat mendeteksi radiasi dari berbagai
objek karena semua objek memancarkan energi radiasi, contohnynya ketika
terdeteksi sebuah gerakan dari sumber infra merah dengan suhu tertentu yaitu misalnya
manusia mencoba melewati sumber infra merah yang lain misal dinding, maka
sensor akan membandingkan pancaran infra merah yang diterima setiap satuan
waktu, sehingga jika ada pergerakan maka akan terjadi perubahan pembacaan pada
sensor.
Sensor Passive Infra Red bekerja
dengan cara menangkap pancaran infra merah kemudian pancaran infra merah yang
tertangkap akan masuk melalui lensa Fresnel dan mengenai sensor pyroelektrik,
sinar infra merah mengandung energi panas membuat sensor pyroelektrik
dapat menghasilkan arus listrik. Kemudian komperator akan membandingkan
sinyal yang sudah diterima dengan tegangan referensi tertentu yang berupa
keluaran sinyal 1-bit. Sensor PIR hanya akan mengeluarkan logika 0 dan 1. 0
saat sensor tidak mendeteksi adanya perubahan pancaran infra merah dan 1 saat
sensor mendeteksi infra merah. Sensor PIR hanya dapat mendeteksi pancaran infra
merah dengan panjang gelombang 8-14 mikrometer. Sensor PIR hanya akan
mendeteksi jika object bergerak atau secara teknis saat terjadi adanya
perubahan pancaran infra merah.
D. Buzzer
Yaitu
suatu komponen elektronika yang dapat mengubah energi listrik menjadi suara.
Sejenis speaker, namun bentuknya lebih kecil. Buzzer bekerja ketika suatu
aliran listrik mengalir ke rangkaian buzzer, maka terjadi pergerakan
mekanis pada buzzer tersebut yang mengakibatkan terjadinya perubahan
energi dari energi listrik menjadi energi suara yang dapat didengar oleh
manusia. Fungsi buzzer adalah sebagai komponen yang menghasilkan output berupa
bunyi beep. Kegunaanya yang paling umum yaitu sebagai alarm, indikator suara,
dan time.
E. Breadboard
Breadboard
merupakan sebuah board atau papan yang berfungsi untuk merancang sebuah
rangkaian elektronik sederhana. Breadboard tersebut nantinya akan dilakukan
prototipe atau uji coba tanpa harus melakukan solder. Keuntungan menggunakan
breadboard adalah komponen-komponen yang dirakit tersebut tidak akan mengalami
kerusakan. Komponen tersebut juga masih bisa dirangkai atau digunakan kembali
untuk membentuk rangkaian yang lainnya.
F. LED
(Light Emitting Diode)
LED atau Light Emitting Diode adalah salah satu dari banyak jenis perangkat semikonduktor yang mengeluarkan cahaya ketika dilewati arus listrik. LED merupakan golongan Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya.
G. Kabel
Jumper
Kabel jumper adalah
kabel elektrik yang memiliki pin konektor di setiap ujungnya dan memungkinkanmu
untuk menghubungkan dua komponen yang melibatkan Arduino tanpa memerlukan
solder. Kegunaan
kabel jumper adalah sebagai konduktor listrik untuk menyambungkan
rangkaian listrik. Biasanya kabel jamper digunakan
pada breadboard atau alat prototyping lainnya agar lebih
mudah untuk mengatur rangkaian.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Penjelasan
Simulasi dan Gambar
A. Penjelasan
Sensor
PIR yang kami gunakan memiliki 3 pin yaitu VCC, OUT, dan GND. Sensor ini
digunakan untuk alat inputan yang terhubung ke Arduino. Nilai input yang
diterima oleh Arduino adalah gerakan dan suhu tubuh. Buzzer dan LED dihubungkan
ke Arduino sebagai output berupa suara atau bunyi (Buzzer) dan lampu LED akan
menyala. Berikut ini adalah konfigurasi antara board Arduino Uno dengan sensor
PIR, Buzzer, dan LED.
Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa :
a. Pin
VCC pada sensor PIR terhubung dengan 5 V Arduino
b. Pin
OUT pada sensor PIR terhubung dengan pin 7 Arduino
c. Pin
GND pada sensor PIR terhubung dengan pin GND Arduino
d. Buzzer
terhubung dengan pin 5 Arduino
e. LED
terhubung dengan pin 6 Arduino
f. Kutub
negative pada LED dan Buzzer terhubung dengan pin GND Arduino
B. Flowchart
Prinsip
kerja rangkaian ini adalah saat tangan ataupun tubuh seseorang berada di dekat
sensor Pir, maka sensor tersebut akan mendeteksi adanya gerakan dan suhu tubuh
kemudian diteruskan ke Arduino. Arduino Uno memberikan perintah kepada lampu
LED untuk menyala dan Buzzer berbunyi.
3.2 Program
Untuk source code yang digunakan untuk membuat alarm anti
maling menggunakan sensor PIR adalah sebagai berikut :
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan
praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Penggunaan
sensor Passive Infra Red (PIR) untuk mendeteksi dan membaca data dari gerakan
cukup efisien karena dapat mengirimkan sinyal secara cepat.
2. Perpaduan
antara sensor PIR dan Buzzer dirasakan cukup tepat, karena pengaplikasiannya
akan berguna dan tidak sukar untuk dibuat.
3. Pengaplikasian
alat dapat digunakan pada kehidupan sehari-hari sebagai alat sistem pengamanan.
4.2 Saran
Sebaiknya
menaruh alarm anti maling di tempat yang gelap dan tidak terlihat oleh orang
asing apabila maling tersebut membuka pintu.
PROPOSAL SISTEM OTOMASI ALARM ANTI MALING MENGGUNAKAN
SENSOR PIR BERBASIS ARDUINO UNO R3.
(n.d.).
Pengertian
Sensor Passive Infra Red dan Cara Kerjanya. (26 Feb. 2018). Immersa-Lab.com. Diakses
tanggal 16 Mei. 2022, dari www.immersa-lab.com
Pengertian
Arduino Uno Mikrokontroler ATmega328. (2022). Cara Tekno.com. Diakses tanggal
16 Mei. 2022, dari www.caratekno.com
Razor, A. (2020). Arduino Uno Adalah: Pengertian, Fungsi,
Pemrograman, dan Harga - Aldyrazor.com. Www.Aldyrazor.Com. https://www.aldyrazor.com/2020/04/arduino-uno-adalah.html
Razor, A. (2020). Buzzer Arduino : Pengertian, Cara
Kerja, dan Contoh Program - Aldyrazor.com. Www.Aldyrazor.Com.
https://www.aldyrazor.com/2020/05/buzzer-arduino.html
Zakaria, M. (2020). Pengertian
BREADBOARD Adalah : Fungsi, Prinsip Kerja & Jenisnya.
Www.Nesabamedia.Com. https://www.nesabamedia.com/pengertian-breadboard/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar