"HANDSANITIZER BERBASIS ARDUINO UNO MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DAN SERVO"
Mata Kuliah Organisasi Dan Arsitektur Komputer
Prodi S1 Pendidikan Teknologi Informasi
Universitas Negeri Surabaya
Dosen
Pengampu :
Aditya
Prapanca
Disusun
Oleh :
Kelompok 3 Kelas A
Hasna
Yuliadysti Nafisah
(21050974009)
Laili
Nur Fadhilah
(21050974037)
M.
Koirul Nizam
(21050974045)
Ashianti
Faroh Nabila
(21050974059)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Sesuai dengan kondisi saat ini yakni kasus pandemi covid-19 yang belum mereda dan telah menyebar dimana-mana. Pemerintah mewajibkan semua masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun berada meskipun sekarang telah memasuki masa new normal. Protokol kesehatan tersebut meliputi 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Selain itu, masyarakat harus selalu menjaga kebersihan baik badan, pakaian
ataupun lingkungan disekitarnya. Adanya kebijakan dari pemerintah tentang
pematuhan protokol kesehatan serta menjaga kebersihan ini, maka salah satu
alternatif untuk menjaga kebersihan tersebut adalah menggunakan handsanitizer.
Handsanitizer atau yang artinya pembersih tangan ini sudah populer
dikalangan masyarakat. Handsanitizer adalah cairan atau gel yang umumnya
digunakan untuk membersihkan kuman atau patogen yang menempel pada tangan.
Handsanitizer ini lebih disukai banyak orang dibandingkan harus mencuci dengan
sabun dan air, handsanitizer juga bisa digunakan dalam keadaan darurat.
Kecanggihan teknologi saat ini membuat masyarakat berlomba-lomba untuk
menciptakan inovasi yang menjadi daya tarik masyarakat di era new normal dengan
tetap menjaga kebersihan. Hampir di semua tempat baik tempat wisata,
restoran/tempat makan, hotel, dan tempat-tempat lain yang dikunjungi banyak
orang telah menyediakan fasilitas umum yakni handsanitizer untuk para
pengunjung. Biasanya handsanitizer terdapat pada sebuah wadah/tempat sabun
sehingga alat tersebut digunakan oleh semua orang secara kontak langsung dengan
bergantian. Dalam hal ini, menimbulkan kekhawatiran terhadap penyebaran virus
menjadi lebih cepat.
Maka dari itu, kami ingin membuat sebuah
inovasi yakni dengan mengubah handsanitizer manual menjadi handsanitizer
otomatis berbasis arduino uno menggunakan infrared dan servo. Cara kerja dari
handsanitizer otomatis ini sangat mudah yakni dengan cara mendekatkan tangan ke
arah pump alat tersebut kemudian akan mengeluarkan cairan/gel secara otomatis
tanpa harus menyentuh alatnya. Dengan tujuan untuk meminimalisir penyebaran
covid-19 di lingkungan sekitar agar tidak menyentuh fasilitas umum dengan
sembarangan.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Bagaimana cara membuat handsanitizer otomatis
berbasis arduino uno?
2. Apa saja alat dan bahan yang digunakan untuk
pembuatan handsanitizer otomatis?
3. Apa pentingnya upaya pencegahan penyebaran
covid-19 dengan menggunakan handsanitizer otomatis?
4. Apa tujuan dibuatnya laporan tugas akhir
dengan judul “Handsanitizer otomatis berbasis arduino uno dengan menggunakan
infrared dan servo”?
1.3 Tujuan Laporan
a. Untuk memenuhi laporan tugas akhir (UAS) di
Jurusan Teknik Informatika Universitas Negeri Surabaya.
b. Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat
terkait pentingnya menjaga kebersihan di masa covid-19.
c. Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat
tentang tata cara pembuatan handsanitizer otomatis.
1.4 Manfaat penulisan
a. Agar pembaca bisa melakukan pembiasaan budaya
baru dalam era new normal untuk pencegahan virus covid-19.
b. Agar pembaca dapat mempelajari cara membuat
handsanitizer otomatis.
c. Agar pembaca dapat menambah wawasan mengenai
upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 dengan menggunakan inovasi baru
yakni handsanitizer otomatis.
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1 Dasar Teori
2.1.1. Arduino Uno
Arduino
Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin
input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai
output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack
power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat
digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan
menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai
untuk menjalankannya. (Arduino, n.d.). Setiap 14 pin digital pada arduino uno
dapat digunakan sebagai input dan output, menggunakan fungsi pinMode ,
digitalwrite , dan digitalRead. Fungsi fungsi tersebut beroperasi di tegangan 5
volt, Setiap pin dapat memberikan atau menerima suatu arus maksimum 40 mA dan
mempunyai sebuah resistor pull-up (terputus secara default) 20-50 kOhm.
(Arduino, n.d.). Arduino Uno merupakan sebuah framework mikrokontroler yang
memudahkan pengguna untuk dapat menggunakan mikrokontroler. Dulu sebelum ada
Arduino, kita harus membuat minimum system sendiri agar mikrokontroler bisa
bekerja, karena mikrokontroler sesungguhnya hanyalah sebuah IC, sehingga untuk
dapat bekerja, dibutuhkan clock dan komponen-komponen lain yang harus kita
solder sendiri.
2.1.2. Servo
Motor
servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang dirancang dengan
sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-up atau
di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros output motor.
motor servo merupakan perangkat yang terdiri dari motor DC, serangkaian gear,
rangkaian kontrol dan potensiometer. Serangkaian gear yang melekat pada poros
motor DC akan memperlambat putaran poros dan meningkatkan torsi motor servo,
sedangkan potensiometer dengan perubahan resistansinya saat motor berputar
berfungsi sebagai penentu batas posisi putaran poros motor servo.
2.1.3. Sensor IR
Infra
red (IR) detektor atau sensor infra merah adalah komponen elektronika yang
dapat mengidentifikasi cahaya infra merah (infra red, IR). Sensor infra merah
atau detektor infra merah saat ini ada yang dibuat khusus dalam satu modul dan
dinamakan sebagai IR Detector Photomodules.
2.1.4. Breadboard
Breadboard
adalah merupakan papan ujicoba rangkaian elektronika yang pada umumnya
dipergunakan oleh pemula yang ingin mencoba. Papan dengan konstruksi berlubang
sesuai untuk menancapkan komponen tanpa di hubungkan secara permananen.
Komponen yang telah dipergunakan pada satu rangkaian dapat dipergunakan kembali
setelah dipergunakan sebelumnya. (Nusyirwan, 2019).
2.1.5. Power Supply
Power
supply adalah salah satu komponen perangkat keras yang berperan sebagai
penyedia listrik dan daya yang digunakan untuk menyalakan komputer dan
perangkat lainnya. Tool power supply ini mengubah arus listrik yang ditarik
dari sumber listrik seperti stop kontak, baterai atau generator dan meneruskan
daya tersebut ke perangkat yang terhubung.
Selain itu, power supply yang
terkadang disingkat PS, P/S, atau PSU ini juga mengatur tegangan dan
yang mengalir ke perangkat untuk mencegah overheating atau panas berlebih. Selain
itu, power supply juga bisa digunakan untuk mengubah beberapa bentuk energi
yang berbeda seperti matahari, energi mekanik, atau kimia menjadi energi
listrik. Untuk mengoperasikan beberapa peralatan elektronik, Anda membutuhkan
sejumlah sumber tegangan listrik yang tergantung akan kebutuhan perangkat itu
sendiri. Untuk IC dan transistor, Anda akan membutuhkan voltage dc yang rendah.
Sedangkan, untuk mengoperasikan CRT dan perangkat lainnya membutuhkan voltage
dc tinggi.
2.1.6. Kabel Jumper
Kabel
jumper male to female adalah kabel yang kedua ujungnya berbeda, satu
menggunakan pin konektor male dan satunya lagi female. Kabel jumper jenis ini
digunakan untuk koneksi male to female dengan
salah satu ujung
kabel dikoneksi male
dan satu ujungnya lagi dengan koneksi female
(Rojikin, 2014).
2.1.7. Adaptor
Adaptor
adalah sebuah rangkaian listrik yang berguna untuk mengubah tegangan listrik
tipe arus bolak-balik dengan nilai yang tinggi menjadi tegangan listrik tipe
arus searah dengan nilai yang rendah. Adaptor merupakan sebuah alternatif
pengganti dari sumber tegangan arus searah seperti baterai listrik dan
akumulator, karena penggunaan tegangan arus bolak-balik lebih lama dan setiap
orang dapat menggunakannya asalkan ada arus listrik di tempat tersebut.
2.1.8. Kabel USB
Kabel
Data adalah perangkat keras yang merupakan sarana sebagai penghubung antara
ponsel dengan computer agar bisa berkomunikasi lewat port COM. Seperti halnya
kabel printer, penghubung printer dengan computer sebagai sarana komunikasi
antar dua perangkat keras. Dengan kata lain, apa yang bisa dilakukan oleh data
cable tergantung dari softwarenya.
2.2 Komponen
1. Arduino Uno R3 (1 buah)
ARDUINO UNO |
a. SG90
MG902 |
3.
Sensor Infrared Pendeteksi Halangan Rintangan (1 buah)
IR SENSOR |
4.
Breadboard Size 400 (1 buah)
BREADBOARD SIZE 400 |
5.
Power Supply Module (1 buah)
POWER SUPPLY MODULE |
6. Kabel Jumper
a. Male To Male
KABEL JUMPER MALE TO MALE |
b.
Male To Female
KABEL JUMPER MALE TO FEMALE |
7.
Adaptor
ADAPTOR |
8.
Kabel USB
KABEL USB |
9. Botol Pump Handsanitizer
BOTOL PUMP HANDSANITIZER |
10. Tali
TALI |
11. Lem
Bakar / Lem Tembak
LEM BAKAR |
12.
Tatakan Wadah Handsanitizer
TATAKN WADAH HANDSANITIZER |
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1
Penjelasan Simulasi dan Gambar
Penerapan handsanitizer otomatis
ini menjadi salah satu upaya penting sebagai pencegahan dan penanggulangan
penyebaran penyakit COVID-19 dalam meningkatkan pola hidup bersih masyarakat
yang sedang merebak. Hal tersebut menjadi salah satu perbaikan dalam mengelola
berbagai tempat umum dengan protokol kesehatan yang lebih memadai. Oleh karena
itu, kami berupaya melakukan pencegahan penyebaran virus corona salah satunya
dengan membuat suatu alat Hand Sanitizer otomatis. Pada pembuatan handsanitizer
otomatis ini, kami menggunakan komponen yang dapat ditemukan ditoko-toko
elektronika dengan harga komponen yang relatif terjangkau. Dengan menggunakan
rangkaian elektoronika, maka penggunaan hansanitizer ini sangat praktis
dibandingkan dengan handsanitizer konvensional yang mana rangkaian alat ini nantinya
akan mengeluarkan cairan secara otomatis tanpa harus bersentuhan. Cukup
mendekatkan tangan ke arah mulut pump handsanitizer, maka cairan sandsanitizer
akan keluar secara otomatis. Pembuatan rangkaian hansanitizer otomatis ini,
kami menggunakan Komponen controller papan Arduino Uno R3, sensor infrared
sebagai pendeteksi halangan rintangan, komponen penggerak pump pada wadah
handsanitizer dengan menggunakan motor servo tipe SG90 dan MG90S, dll.
Langkah – Langkah membuat rangkaian
handsanitizer otomatis :
(1)
Sensor
IR dihubungkan pada Arduino menggunakan kabel jumper tipe Male To Female,
dengan rangkaian sebagai berikut :
(Gambar 1.1 Penyambungan/Pemasangan Arduino dengan
Sensor Infrared)
·
Kabel
ungu (VCC) pada Sensor IR dihubungkan dengan pin power 3,3V pada Arduino.
·
Kabel
abu-abu (GND) pada Sensor IR dihubungkan dengan GND pada Arduino.
·
Kabel
putih (OUT) pada Sensor IR dihubungkan dengan pin digital nomor 2 pada Arduino.
(2)
Menghubungkan
Power Supply dengan Breadboard yang mana kutub positif (+) pada Power Supply
dihubungkan dengan kutub positif (+) pada Breadboard, begitupun dengan kutub
negative (-) pada Power Supply yang dihubungkan dengan kutub negative (-) pada
Breadboard.
(Gambar 2.1 Penyambungan/Pemasangan Breadboard dengan
Power Supply Module)
(3)
Motor
servo 1 bertipe SG90 dihubungkan pada Power Supply Module menggunakan kabel
jumper tipe Male To Female (agar kabel menjadi lebih panjang) dengan
rangkaian, sebagai berikut :
·
Kabel
coklat / Ground (GND) (negative) pada motor servo, disambungkan dengan kabel
jumper warna biru dan kemudian dihubungkan dengan pin power GND pada Power
Supply Module.
·
Kabel
merah / VCC (positive) sebagai Power pada motor servo, disambungkan
dengan kabel jumper warna hijau dan kemudian dihubungkan dengan pin power 5V
pada Power Supply Module.
(4)
Motor
servo 2 bertipe MG90S
dihubungkan pada Power Supply menggunakan kabel jumper tipe Male To Female (agar
kabel menjadi lebih panjang) dengan rangkaian, sebagai berikut :
·
Kabel
coklat / Ground (GND) (negative) pada motor servo, disambungkan dengan
kabel jumper warna biru dan kemudian dihubungkan dengan pin power GND pada
Power Supply Module.
·
Kabel
merah / VCC (positive) sebagai Power pada motor servo, disambungkan
dengan kabel jumper warna hijau dan kemudian dihubungkan dengan pin power 5V
pada Power Supply Module.
(Gambar 3.1 & 4.1 Penyambungan/Pemasangan Motor
Servo
(SG90 & MG90S) dengan Power Supply Module)
(5)
Kabel
orange (pengaturan sudut) sebagai Control Signal pada motor servo SG90,
disambungkan dengan kabel jumper warna hitam dan kemudian dihubungkan dengan
pin power nomor 8 pada Arduino.
(6)
Kabel
orange (pengaturan sudut) sebagai Control Signal pada motor servo MG90S,
disambungkan dengan kabel jumper warna coklat dan kemudian dihubungkan dengan
pin power nomor 9 pada Arduino.
(Gambar
3.2, 4.2, 5.1, & 6.1 Penyambungan/Pemasangan Arduino dengan Sensor Infrared
dan Motor Servo (SG90 & MG90S), Breadboard dengan
Power Supply Module,
serta Motor Servo (SG90 & MG90S) dengan Power
Supply Module)
(7)
Karena
kami menggunakan Arduino tanpa terhubung dengan kabel USB, maka GND yang
terdapat pada Breadboard, yang mana Breadboard telah terhubung dengan Power
Supply Module, dihubungkan dengan GND pada Arduino menggunakan kabel jumper
tipe Male To Male (pada gambar 7.1 menggunakan kabel jumper warna biru).
Kemudian agar powernya terhubung hanya menggunakan Adaptor yang ada Power
Supply Module (tidak perlu menggunakan Adaptor yang ada pada Arduino), maka
kami menghubungkan Breadboard yang telah mendapatkan 5V dari Power Supply
Module yang mana pada Breadboard 5V terdapat pada lubang yang selinier dengan tanda
(+) pada Breadboard dengan pin power 5V pada Arduino menggunakan kabel jumper
tipe Male To Male (pada gambar 7.1 menggunakan kabel jumper warna putih).
(Gambar 7.1 Penjelasan Penyambungan/Pemasangan
Kabel Jumper Male To Male Antara Breadboard denagan
Arduino)
(8) Setelah Sensor Infrared, Motor Servo (SG90 & MG90S), Breadboard, dan Power Supply Module telah terhubung dengan baik dan benar sesuai dengan penjelasan rangkaian pada point 1-7 di atas, kemudian kami menghubungkan kabel USB antara Arduino dengan laptop/PC dan memprogram Arduino dengan koding seperti yang dijelaskan pada bagian (3.2 Program) di bawah, agar rangkaian dapat berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan pada aplikasi Arduino IDE yang terdapat di laptop/PC.
(Gambar 8.1 Penyambungan/Pemasangan Arduino Dengan
Laptop/PC
Sebelum Pemrograman Berlangsung)
(Gambar 8.2 Nyala Lampu Pada Sensor Infrared, Arduino, dan Power Supply Module)
(9) Setelah pemrograman selesai dan lampu pada Sensor Infrared, Arduino, dan Power Supply Module telah menyala, maka USB sebagai penghubung antara Arduino dengan laptop/PC dicabut dan kemudian jack DC pada Arduino disambungkan dengan Adaptor dan Stopkontak listrik.
(10) Menghubungkan rangkaian Motor Servo (SG90 & MG90S) dengan dikaitkannya tuas dari kedua motor servo menggunakan tali dan kemudian kedua Motor Servo serta Sensor Infrared ditempel pada botol pump hansanitizer menggunakan lem tembak. Kemudian Arduino, Power Supply Module, dan Breadboard yang terhubung dengan kedua Motor Servo dan Sensor Infrared dimasukkan ke dalam wadah yang digunakan sebagai tatakan botol handsanitizer.
(Gambar 10.1 Penyambungan/Pemasangan Rangkaian Dengan
Botol Pump Handsanitizer)
(11)
(Gambar 11.1 Nyala Lampu dan
Cairan Keluar Pada Rangkaian
Apabila Rangkaian Telah Tuntas serta Tangan Didekatkan Pada Sensor Infrared)
3.2
Program
Arduino IDE sebagai software yang digunakan untuk memprogram papan Arduino. Mikrokontroller sebelumnya diberikan program terlebih dahulu melalui aplikasi ini, yang mana nantinya setiap perintah yang dibutuhkan bisa diimplementasikan sesuai dengan yang kami program sebelumnya.
#include
<Servo.h> Servo servo1,
servo2;
int angle = 0; int angelStep =
50;
void setup() { servo1.attach(8); pinMode(2,INPUT_PULLUP);
servo2.attach(9); pinMode(2,INPUT_PULLUP); } void loop() { if (digitalRead(2) ==HIGH){ servo1.write(180); servo2.write(180); } else{ servo1.write(-180); servo2.write(-180); } }
|
Cara
Kerja Arduino IDE Persiapan pertama sebelum mengupload koding adalah
menghubungkan Arduino Uno R3 dengan PC melalui USB port. Langkah berikutnya
adalah proses verify, yaitu proses pengecekan apakah ada error pada koding
program, maka jika lulus pengecekan maka koding program sudah benar dan dapat
disimpan. Kemudian tekan tombol upload untuk meng-upload koding program ke
Arduino Uno R3.
BAB
IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Dari hasil analisis penulisan laporan hasil akhir diatas, dapat diambil
kesimpulan bahwa handsanitizer otomatis berbasis arduino uno menggunakan
infrared dan servo sangat dibutuhkan di era new normal saat ini. Dengan tujuan
untuk mengurangi kontak fisik secara langsung pada saat menyentuh alat
handsanitizer yang disediakan di beberapa tempat. Harapan dengan adanya inovasi
dari alat tersebut adalah untuk meminimalisir penyebaran virus yang terjadi
akibat kontak langsung serta dapat membuat orang selalu ingin menjaga
kebersihan badan, pakaian serta lingkungan sekitarnya.
4.2 Saran
Dari laporan diatas, maka penulis mengharapkan
saran dan kritik yang dapat membangun motivasi sehingga menghasilkan inovasi
yang dapat diperbarui maupun inovasi baru yang bisa dikembangkan lagi. Adapun
laporan ini masih banyak kekurangan dikarenakan pengalaman kami yang masih
kurang. Maka dari itu, saran dan kritik yang diberikan oleh pembaca yang
bersifat membangun kesempurnaan laporan ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Rachmayadi,
Rizko Febri. (2021). Laporan Kerja Praktek “Membuat Alat Hand Sanitizer
Otomatis Menggunakan Arduino”. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Setiadi,
David. (2020). “Hand Sanitizer Otomatis dengan arduino infrared dan servo”.
YouTube, https://youtu.be/81fUlCcxaxc.
Trick,
MRD. (2020). “MEMBUAT HAND SANITIZER OTOMATIS - ARDUINO PROJECT INDONESIA.
YouTube, https://youtu.be/IIYHsxAGlZM.
Ogam,
Refiana. (2021). “Pembuatan Alat Hand Sanitizer Otomatis Berbasis Arduino”, https://www.kompasiana.com/refianaogam3224/6127f67d31a287314b1de1a5/pembuatan-alat-hand-sanitizer-otomatis-berbasis-arduino?page=all#section1
Maharani,
Jose. Suwartika, Rini. (2021). "Rancang bangun hand sanitizer otomatis
berbasis Arduino di RSUD Cikalong Wetan". Politeknik Piksi Ganesha, file:///C:/Users/user/Downloads/299-Article%20Text-1020-1-10-20210830.pdf
Arduino,
B. (n.d.). 2.2. Bagian Bagian Arduino UNO.
Nusyirwan,
D. (2019). “Fun Book” Rak Buku Otomatis Berbasis Arduino Dan Bluetooth Pada
Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kualitas Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik
Dan Kejuruan, 12(2), 94, https://doi.org/10.20961/jiptek.v12i2.31140
Rojikin,
I. (2014). BAB III LANDASAN TEORI. Paper Knowledge . Toward a Media History of
Documents, 22–39
"Pengertian
dan Prinsip Kerja Motor Servo",
https://www.aje.co.id/pengertian-dan-prinsip-kerja-motor-servo
Rayenvp97.
2015. "SENSOR INFRAMERAH",
https://rayendente.wordpress.com/2015/03/26/sensor-inframerah/
2018.
"Pengertian Kabel Data beserta Fungsi dan Jenis Jenisnya",
https://elekkomp.blogspot.com/2018/10/pengertian-kabel-data-beserta-fungsi.html
Beetrona.
2020. "Bagian bagian arduino uno lengkap beserta fungsinya",
https://beetrona.com/bagian-bagian-arduino-uno-lengkap/
Safira,
Amera P. 2021. "Apa Itu Power Supply? Pengertian, Jenis, &
Komponennya", https://www.goldenfast.net/blog/apa-itu-power-supply/
LAMPIRAN
Foto Anggota Kelompok 3A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar