"SISTEM RADAR PENDETEKSI OBJEK MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS ARDUINO"
Mata Kuliah Organisasi Dan Arsitektur Komputer
Prodi S1 Pendidikan Teknologi Informasi
Universitas Negeri Surabaya
Dosen Pengampu :
Aditya Prapanca
Disusun
Oleh :
Kelompok 7 Kelas A
Ihzareva Rizky Rafiqi (21050974025)
Muhammad Zaidan Fahmi (21050974033)
Fikri Agus Tiyanto (21050974053)
Muhammad Leon Surya Putra (21050974055)
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Radar adalah singkatan dari Radio detection and Ranging yang merupakan salah satu fasilitas Navigasi .Radar merupakan suatu cara dimana gelombang radio yang dipancarkan ke angkasa akan diterima kembali setelah suatu benda diangkasa menyebabkan pantulan/ refleksi ketika gelombang radio tersebut mengenainya.
Jarak dari obyek tersebut ditentukan dengan mengukur waktu ketika gelombang radio dipancarkan kemudian diterima kembali oleh antena receiver. Arah dari suatu obyek yang dideteksikan dari radar ditentukan oleh posisi rotating antena (antena yang berputar) ketika bagian yang direfleksikan oleh gelombang radio diterima. Jadi radar dapat “melihat” benda yang bergerak di angkasa dalam daerah jangkau radar dan sekaligus menentuka arah dan jarak dari benda tersebut.1.2. Rumusan Masalah
Dalam
merancang dan membuat Perancangan Sistem Radar Pendeteksi Objek Menggunakan
Sensor Ultrasonik Berbasis Arduino Uno . penulis akan membahas dan menganalisa
rangkaian tersebut secara blok per blok. Komponen yang di gunakan dalam
perancangan akan di bahas fungsinya secara umum beserta karakteristik,
simulasi, rangkaian, program, dan hasil akhir. Perencanaan dan analisa
rangkaian, di jelaskan secara blok perblok. Serta bagaimana cara pembuatan
program dan hasilnya bagaimana program tersebut berkerja.
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun Tujuan dari penulisan tugas akhir ini sebagai
berikut :
1. Mengetahui hasil dari Visualisasi Radar tersebut.
2. Mengetahui Aplikasi dari sensor Ultrasonik dalam
kehidupan sehari-hari.
1.4. Manfaat Penulisan
Dengan
adanya penulisan laporan ini, maka
pembaca dapat mengetahui dan memahami kerja sistem radar menggunakan sensor
ultrasonik berbasis arduino ini agar dapat diaplikasikan untuk membantu
pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
TINJAUAN
2.1 Dasar Teori
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel.
Mikrokontroler itu sendiri adalah chip atau IC (integrated circuit) yang bisa diprogram menggunakan komputer. Tujuan menanamkan program pada mikrokontroler adalah agar rangkaian elektronik dapat membaca input, memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan output sesuai yang diinginkan. Jadi mikrokontroler bertugas sebagai ‘otak’ yang mengendalikan input, proses dan output sebuah rangkaian elektronik.
Mikrokontroler ada pada perangkat elektronik di sekeliling
kita. Misalnya handphone, MP3 player, DVD, televisi, AC, dll. Mikrokontroler
juga dipakai untuk keperluan mengendalikan robot. Baik robot mainan, maupun
robot industri. Karena komponen utama Arduino adalah mikrokontroler, maka
Arduino pun dapat diprogram menggunakan komputer sesuai kebutuhan kita. Bahasa
pemrograman Arduino adalah bahasa C. Tetapi bahasa ini sudah dipermudah
menggunakan fungsi-fungsi yang sederhana sehingga pemula pun bisa
mempelajarinya dengan cukup mudah.
2.2 Komponen
A.Arduino
uno
ARDUINO UNO |
Menurut Feri Djuandi, Arduino Uno adalah sebuah board mikrokontroler yang berbasis Atmega328, memiliki 14 pin input/output yang mana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM, 6 analog input, crystal osilator 16 MHz, port USB, power jack, ICSP header, dan sebuah tombol reset.
Pada dasarnya, fungsi dari Arduino secara umum semuanya sama dengan fungsi pada Arduino jenis lainnya. Fungsi Arduino Uno adalah memudahkan penggunanya dalam mengendalikan komponen elektronika dengan program seperti LED, motor DC, relay, servo, modul, dan segala jenis sensor.
Arduino Uno telah dilengkapi dengan 14 pin input output digital yang 6 diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM. Selain itu, Arduino Uno memiliki 6 pin input analog yang dapat digunakan untuk perangkat-perangkat penghasil sinyal analog. Bukan hanya itu saja, ada pula yang disebut dengan pin reset, ground, VCC, IOREF, AREF, SDA, dan pin SCL. Semua pin tersebut masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.
B. Sensor
Ultrasonik
SENSOR ULTRASONIK |
sensor ultrasonik adalah sensor yang bekerja berdasarkan pantulan
gelombang suara untuk mendeteksi keberadaan sebuah objek tertentu yang ada di
depannya. Sensor jenis ini menggunakan bunyi ultrasonik 20.000 Hz ++ untuk
mendapatkan jarak dan waktu tertentu. Selain mengukur jarak, fungsi sensor
ultrasonik juga mampu mendeteksi keretakan dan tipe benda yang berhasil
memantulkan sinyal.
Sensor ultrasonik terdiri dari dari dua unit, yaitu unit
pemancar dan unit penerima. Struktur unit pemancar dan penerima. Frekuensi
kerjanya pada daerah di
atas gelombang suara dari 40 KHz hingga 400 KHz.
C. Servo
SERVO |
Servo adalah jenis Aktuator elektromekanis yang tidak
berputar secara kontinu seperti motor DC atau motor stepper. Motor servo
digunakan untuk posisi dan memegang beberapa objek. Motor jenis ini digunakan
dimana rotasi kontinu tidak diperlukan sehingga tidak digunakan untuk
mengendalikan roda (kecuali servo ini dimodifikasi). Sebaliknya, motor servo
digunakan dimana sesuatu yang dibutuhkan pindah ke posisi tertentu dan kemudian
berhenti dan bertahan pada posisi itu.
Servo dapat digunakan secara efektif disini karena tidak
perlu bergerak 360 derajat penuh atau tidak memerlukan rotasi terus menerus
seperti roda. Motor servo dapat diperintahkan untuk memutar dengan sudut
tertentu dan selanjutnya kemudi akan tetap bertahan disana.
D. Breadboard
BREADBORD |
breadboard adalah sejenis papan roti yang biasanya digunakan
untuk membuat prototype rangkaian elektronik. Beberapa orang kadang menyebutnya
project board atau bahkan
protoboard(prototypeboard).
Pada dasarnya breadboard adalah board yang digunakan untuk
membuat rangkaian elektronik tanpa harus merepotkan pengguna untuk menyolder.
Biasanya papan breadboard ini digunakan untuk membuat
rangkaian elektronik sementara untuk tujuan uji coba atau prototype.
E. kabel Jumper
KABEL JUMPER |
Salah satu komponen yang cukup penting dalam membuat
rangkaian adalah kabel jumper Arduino. kabel jumper adalah kabel elektrik yang
memiliki pin konektor di setiap ujungnya dan memungkinkanmu untuk menghubungkan
dua komponen yang melibatkan Arduino tanpa memerlukan solder. Intinya kegunaan
kabel jumper ini adalah sebagai konduktor listrik untuk menyambungkan rangkaian
listrik.Biasanya kabel jamper digunakan pada breadboard atau alat prototyping
lainnya agar lebih mudah untuk mengutak-atik rangkaian.
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1 Penjelasan Simulasi
Radar (Radio Detection and Ranging) Arduino merupakan alat
yang digunakan untuk mendeteksi benda yang berada disekitarnya. Cara kerja dari
dari radar yaitu akan berputar bolak-balik untuk memantau lokasi yang
dijangkaunya.
Radar ini menggunakan sensor ultrasonik dan arduino. sensor
ultrasonik berfungsi sebagai pendeteksi jarak. Sensor akan mengeluarkan
gelombang ultrasonik yang kemudian akan dikembalikan jika kita gelombang
menabrak benda di depannya. Waktu pengiriman dan penerimaan benda inilah yang
digunakan sebagai nilai jarak. Selain sensor ultrasonik dan arduino, juga
membutuhkan device lain berupa servo. Servo ini berfungsi sebagai penggerak sensor
untuk berputar memantau lokasi.
Penggambaran radar berupa tampilan setengah lingkaran yang dengan satu garis lurus yang bergerak sesuai dengan gerakan sensor ultrasonik. Dalam penggambaran radar akan menampilkan warna merah yang berarti terdapat benda yang berada pada jangkauan radar. Contoh penggunaan radar yang sering digunakan yaitu biasanya untuk mendeteksi kapal, dan pesawat terbang. Tampilan penggambaran radar dibuat dengan menggunakan software Processing.
Rangkaian Arduino UNO, sensor, dan servo yang
kami buat adalah sebagai berikut.
-
Menghubungkan Vcc dan
Ground pada kutub positif dan negative pada breadboard serta Echo dan trigger pada
Arduino digital, echo pada digital 11 dan Trigger pada digital 12.
-
Selanjutnya menghubungkan
5v pada kutub positif dan ground pada kutub negative
-
Menghubungkan kabel
jumper servo merah ke kutub positif dan hitam ke kutub negative serta kuning pada
digital 12
-
Terakhir menghubungkan
Arduino ke pc/laptop dan buka software
3.2 Program
- Program Arduino
Masuk ke program Arduino dan masukkan kode program
sebagai berikut. Jangan lupa untuk memasukkan library servo terlebih dahulu
Progamnya dapat dilihat dengan mengklik : Di sini
Jangan lupa untuk mengubah COM yang digunakan pada arduino.
Jika sudah semua, jalankan program di Processing dengan klik icon segitiga di
kiri atas. Maka akan muncul hasil seperti berikut ini.
3.3 Hasil Akhir
Hasil
akhir dari pembuatan project Arduino yaitu “Radar Arduino” sebagai berikut.
HASIL AKHIR |
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Radar (Radio Detection and Ranging) Arduino merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi benda yang berada disekitarnya. Cara kerja dari dari radar yaitu akan berputar bolak-balik untuk memantau lokasi yang dijangkaunya. Alat ini dapat mendeteksi adanya suatu objek pada jarak 300 cm dari lokasi sensor dan dapat di modifikasi lebih lanjut.
Radar ini menggunakan sensor ultrasonik dan arduino. sensor ultrasonik berfungsi sebagai pendeteksi jarak. Sensor akan mengeluarkan gelombang ultrasonik yang kemudian akan dikembalikan jika kita gelombang menabrak benda di depannya. Waktu pengiriman dan penerimaan benda inilah yang digunakan sebagai nilai jarak. Selain sensor ultrasonik dan arduino, juga membutuhkan device lain berupa servo.
Servo ini berfungsi sebagai penggerak sensor untuk berputar
memantau lokasi. Penggambaran radar berupa tampilan setengah lingkaran yang
dengan satu garis lurus yang bergerak sesuai dengan gerakan sensor ultrasonik.
Dalam penggambaran radar akan menampilkan warna merah yang berarti terdapat
benda yang berada pada jangkauan radar.
4.2 SARAN
1. Sensor Ultrasonik bekerja berdasarkan prinsip
pemantulan gelombang, terkadang gelombang pantulan mengalami gangguan seperti
interferensi dari gelombang lain atau mendapat pantulan dari benda lain dan menyebabkan
hasil pengukuran tidak akurat akan lebih baik bila di gabungkan dengan sensor
infrared.
2. Perputaran motor servo sebesar 180º dapat di
tingkatkan dengan menggunakan motor servvo 360º.
3. Alat ini masih bisa dikembangkan dari sisi desain maupun
komponen yang digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Azka Dani. (2022, February 16). Mengenal Sensor Ultrasonik dan Cara Kerjanya. Wikielektronika.Com.
Efendi Ilham. (2018, May 23). Pengertian dan Kelebihan Arduino. It-Jurnal.Com.
Indoniaga Technology Corpora. (2021). Motor Servo SG90. Edukasielektronika.Com.
Razor Aldy. (2020). Arduino Uno Adalah: Pengertian, Fungsi, Pemrograman, dan Harga. Aldyrazor.Com.
Razor Aldy. (2020). Breadboard Arduino: Pengertian, Prinsip Kerja, dan Jenisnya. Aldyrazor.Com.
Razor Aldy. (2020). Kabel Jumper Arduino : Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Harga. Aldyrazor.Com
Ghoghre, D. A., Dhanshri, A., & Priyanka, A. (2017). Radar system using arduino. In National conference on emerging trends in engineering & technology (pp. 53-56).
Mehta, S., & Tiwari, S. (2018). Radar system using arduino and ultrasonic sensor. International Journal of Novel Research and Development, 3(4), 14-20.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar