"Akses
Smart Door Lock
dengan Scan Kartu RFID dan e-KTP"
Mata Kuliah Organisasi Dan Arsitektur Komputer
Prodi S1 Pendidikan Teknologi Informasi
Universitas Negeri Surabaya
Dosen Pengampu :
Aditya Prapanca
Disusun
Oleh :
Kelompok 2 Kelas A
Pramita Afrilia (21050974003)
Fitra Firzatulloh (21050974013)
Billah Izzah Arianto (21050974023)
Rivaldi Ramadisya Prakoso (21050974067)
Pada era globalisasi seperti saat ini perkembangan teknologi sangat pesat, teknologi yang terjadi pada alat yang tadinya manual kini menjadi serba otomatis, hal ini dapat dilihat dari banyaknya peralatan elektronik dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari pengaplikasian yang sederhana maupun yang lebih canggih. Namun salah satu peralatan elektronik yang berbasiskan mikrokontroler memang memiliki manfaat yang luar biasa apabila dikembangkan oleh para ahli dibidangnya, hal ini dapat dilihat dari maraknya penggunaan peralatan elektronik otomatis sebagai alat bantu dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari manusia. (Yuliza and Kalsum 2015).
Smart Home atau rumah pintar adalah
salah satu contoh teknologi dari Industri 4.0. Pada Smart Home, pemiliki rumah dapat
mengontrol hampir semua peralengkapan atau peralatan rumahnya dengan teknologi
canggih. Salah satu contoh bagian dari Smart Home sendiri yaitu Door Lock
System. Door Lock System adalah salah satu sistem yang terdapat pada Smart
Home, fungsi dari Door Lock System sendiri yaitu untuk keamanan pada rumah,
seperti pada namanya sistem ini adalah Sistem yang dibuat untuk keamanan pintu,
dimana ketika kita ingin membuka pintu, tidak lagi harus menggunakan kunci,
melainkan bisa menggunakan, Kartu RFID atau e-KTP, maupun wajah, tergantung
Door Lock System yang di buat. Sehingga hanya pemilik atau orang-orang tertentu
saja yang dapat membuka pintu tersebut. Sistem keamanan pintu salah satunya
dengan menggunakan kunci mekanik masih terdapat kelemahan yaitu bisa di bobol
paksa oleh tindak perilaku kriminalitas. Demi menjaga keamanan maka dibutuhkan
suatu sistem keamanan yang baik, guna mencegah terjadinya pembobolan. Sangat
berguna sekali jika proses pengawasan dan pengamanan pintu dibantu dengan
penerapan teknologi.
Di Indonesia penerapan Smart Home
sangatlah jarang, bahkan sistem kunci pintu saja lebih banyak di terapkan pada
perkantoran. Rata – rata rumah di Jakarta masih menggunakan kunci mekanik atau
gembok untuk mengunci pintu di rumahnya. Padahal mengunci dengan Kunci Mekanik
dan gembok masih sangat rawan, pencuri masih mudah untuk membobol pintu.
Biasanya pencuri menggunakan alat tajam dan kecil seperti kawat untuk nantinya
dimasukan ke dalam lubang kunci mekanik, dan setelah itu dia mencoba memutarnya
sampai kunci tersebut berhasil terbuka.
Berdasarkan Permasalah di atas, maka akan diterapkan rekayasa smart door lock menggunakan Arduino Uno R3 dengan sensor RFID RC522.
Berdasarkan latar belakang masalah
di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam laporan ini adalah :
1.
Bagaimana mengatasi keamanan pada rumah yang hanya menggunakan kunci mekanik?
2.
Bagaimana cara kerja sensor RFID RC522 dalam membuka pintu rumah?
Adapun
tujuan dari laporan ini adalah :
Dapat merancang dan membuat system
kunci pintu digital dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan rumah serta
mengurangi tindakan kriminal berupa pembobolan rumah dengan sistem Smart Door
Lock dengan scan e-KTP sebagai kuncinya.
Manfaat yang di dapat dari penulisan
laporan ini antara lain :
1.
Untuk memberikan keamanan lebih terhadap rumah.
2.
Memanfaatkan Arduino Uno R3 untuk keamanan rumah.
3. Memperkenalkan sistem keamanan kunci pintu digital dengan menggunakan sensor RFID RC522.
Smart door lock adalah sebuah kunci
pintu yang untuk pengoperasianya dapat dilakukan dengan cara yang tidak biasa.
Dalam hal ini pengoperasian dapat dilakukan dengan menggunakan scan kartu RFID
atau e-KTP, sidik jari, password, ketukan, komunikasi bluetooth bahkan dengan
menggunakan jaringan internet.
Fungsi utama dari smart door lock
adalah untuk membatasi orang yang dapat mengakses pintu sehingga hanya
orang-orang tertentu yang mendapat izin dan mendapat wewenang yang dapat
mengakses pintu tersebut. Dengan smart door lock ini maka keamanan rumah dapat
lebih terjamin (Iman, 2018). Smart door lock adalah kunci yang dapat digunakan
untuk menciptakan suatu sistem pengaman yang praktis dan efisien pada rumah
maupun bangunan lainnya. Sistem pengamanan ini tidak hanya sekedar praktis
namun dengan kualitas keamanan yang juga maksimal. Sangat berbeda dengan kunci
yang dibuat dengan teknologi konvensional, smart door lock telah menerapkan
metode-metode modern dalam penggunaan dan sistem operasinya, khususnya untuk
sistem buka dan tutup pintu (Iglooadmin, 2019).
Berdasarkan beberapa pendapat di
atas, dapat disimpulkan bahwa Smart Door Lock merupakan sebuah kunci pintu yang
untuk pengoperasianya dapat dilakukan dengan cara yang tidak biasa. Dalam hal
ini pengoperasian dapat dilakukan dengan menggunakan scan kartu RFID atau
e-KTP, sidik jari, password, ketukan, komunikasi bluetooth bahkan dengan
menggunakan jaringan internet.
ARDUINO UNO |
KABEL USB |
Arduino Uno adalah salah satu jenis papan mikrokontroler berbasis ATmega328, dan Uno adalah istilah bahasa Italia yang artinya satu. Arduino Uno dinamai untuk menandai peluncuran papan mikrokontroler yang akan datang yaitu Arduino Uno Board 1.0. Papan ini mencakup pin-14 I / O digital, colokan listrik, i / ps-6 analog, resonator keramik-A16 MHz, koneksi USB, tombol RST, dan header ICSP. Semua ini dapat mendukung mikrokontroler untuk operasi lebih lanjut dengan menghubungkan papan ini ke komputer. Catu daya papan ini dapat dilakukan dengan bantuan adaptor AC ke DC, kabel USB, atau baterai.
Kelebihan Arduino diantaranya yaitu
tidak perlu perangkat chip programmer karena didalamnya sudah ada bootloader
yang akan menangani upload program dari komputer, Arduino sudah memiliki sarana
komunikasi USB, sehingga pengguna laptop yang tidak memiliki port serial/RS323
bisa menggunakannya. Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino
dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup lengkap, dan Arduino memiliki
modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board Arduino. Misalnya
shield GPS, Ethernet, SD Card, dll (Guntoro, dkk, 2013).
RFID RCC522 |
RFID Reader/Writer MIFARE RC522 adalah merupakan produk dari NXP yang
menggunakan fully integrated 13.56MHz non-contact communication card chip untuk
melakukan pembacaan maupun penulisan. MFRC522 support dengan semua varian
MIFARE Mini, MIFARE 1K, MIFARE 4K, MIFARE Ultrcalight, MIFARE DESFire EV1 and
MIFARE Plus RF identification protocols.
SELENOID DOOR LOCK 12V |
Selenoid door lock merupakan perangkat elektronik yang prinsip kerjanya menggunakan elektromagnetik. Selenoid door lock umumnya menggunakan tegangan kerja 12 volt. Pada kondisi normal perangkat ini dalam kondisi tertutup (mengunci pintu), ketika diberi tegangan 12 volt maka kunci akan terbuka.
D. Relay
RELAY |
Modul relay adalah salah
satu piranti yang beroperasi berdasarkan prinsip elektromagnetik untuk
menggerakkan kontaktor guna memindahkan posisi ON ke OFF atau sebaliknya dengan
memanfaatkan tenaga listrik.
Peristiwa tertutup dan terbukanya kontaktor ini terjadi akibat adanya
efek induksi magnet yang timbul dari kumparan induksi listrik.
E. Adaptor
ADAPTOR |
Adaptor adalah sebuah rangkaian listrik yang berguna untuk mengubah tegangan listrik tipe arus bolak-balik dengan nilai yang tinggi menjadi tegangan listrik tipe arus searah dengan nilai yang rendah.
Adaptor
merupakan sebuah alternatif pengganti dari sumber tegangan arus searah seperti
baterai listrik dan akumulator, karena penggunaan tegangan arus bolak-balik
lebih lama dan setiap orang dapat menggunakannya asalkan ada arus listrik di
tempat tersebut.
F. Kabel Jumper
KABEL JUMPER |
Bel jumper adalah kabel elektrik yang memiliki pin konektor di setiap ujungnya dan memungkinkanmu untuk menghubungkan dua komponen yang melibatkan Arduino tanpa memerlukan solder.
Biasanya kabel jamper digunakan pada breadboard atau alat prototyping
lainnya agar lebih mudah untuk mengutak-atik rangkaian.
Konektor yang ada pada ujung kabel terdiri atas dua jenis yaitu konektor jantan (male connector) dan konektor betina (female connector). Konektor jantan fungsinya untuk menusuk dan konektor betina fungsinya untuk ditusuk.
BAB III
PEMBAHASAN
Pada laporan ini, digunakan sistem RFID dan Arduino Uno untuk membuka kunci pintu listrik. Yang dapat masuk atau mengakses pintu hanya orang dengan informasi yang benar pada kartunya.
Dengan
dirancangnya teknologi ini, maka sudah tidak perlu menggunakan kunci
konvensional untuk pintu rumah. Kita dapat meningkatkan keamanan rumah dengan
memanfaatkan sensor RFID dan Arduino Uno.
Cara
kerjanya sangat mudah, hanya dengan scan kartu RFID atau e-KTP yang tepat pada
sensor RFID maka pintu (Selenoid Door Lock) akan terbuka.
SDA – Digital 10
SCK – Digital 13
MOSI – Digital 11
MISO – Digital 12
IRQ – Empty
GND – GND
RST – Digital 9
3.3V – 3.3V
Relay to Arduino :
VCC - 5+
GND - GND
IN1 - Digital 8
3.3. Program
Untuk Programnya
dapat dilihat dengan mengklik : Di sini
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan pengujian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Perancangan alat ini dapat mengubah sistem
yang awalnya dilakukan secara konvensional menjadi sistem pengontrolan yang
berbasiskan teknologi.
2. Sistem dapat membuka pintu rumah sesuai
dengan rancangan yang telah direncanakan, yaitu dengan scan e-KPT atau kartu
RFID pada sensor RFID.
3. Arduino uno mampu memproses hasil masukan
dari sensor scan e-KTP atau kartu RFID.
4. Relay mampu bekerja dengan baik untuk
mengaktifkan pergerakan dari Solenoid door lock untuk membuka pintu.
4.2. Saran
Mengingat masih
terdapatnya kekurangan pada laporan ini, maka perlu dilakukan beberapa
perbaikan untuk meningkatkan kinerja sistem. Adapun beberapa saran yang
diperlukan untuk penelitian selanjutnya antara lain :
1. Untuk penelitian selanjutnya, dapat
ditambahkan mekanisme dalam melakukan pemblokiran data untuk e-KTP yang tidak
terdaftar.
2. Perlunya baterai sebagai cadangan power
supply dan dapat berpindah otomatis jika sumber tegangan pada PLN padam.
[1] Anugrah, Egi. 2016. “Menampilkan Text di LCD 16x2 dengan
Arduino,” https://www.codepolitan.com/menampilkan-text-di-lcd-dengan-arduino/.
Diakses pada 15 Mei 2022.
[2] Elektro. 2020. “Apa itu Arduino Uno,”
https://elektro.uma.ac.id/2020/11/30/apa-itu-arduino-uno/. Diakses pada 15 Mei
2022.
[3] Kho, Dickson. Tanpa tahun. “Pengertian dan Fungsi
Potensiometer,” https://teknikelektronika.com/pengertian-fungsi-potensiometer/.
Diakses pada 15 Mei 2022.
[4] Razor, Aldi. 2020. “Modul Relay Arduino : Pengertian,
Gambar, Skema, dan Lainnya,” https://www.aldyrazor.com/2020/05/modul-relay-arduino.html.
Diakses pada 15 Mei 2022.
[5] Razor, Aldi. 2020. “Kabel Jumper Arduino : Pengertian,
Fungsi, Jenis, dan Harga,”
https://www.aldyrazor.com/2020/04/kabel-jumper-arduino.html. Diakses pada 15
Mei 2022.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar